Komponen Uraian
Judul Pengembangan Instrumen Penilaian Karakter Percaya Diri pada
Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas I Sekolah Dasar
Latar Belakang
Pendidikan merupakan usaha sadar manusia dan terencana yang berproses memanusiakan
manusia untuk mewujudkan proses pembelajaran agar siswa dapat aktif mengembangkan potensi
yang dimiliki dari dalam dirinya guna untuk dapat memiliki akhlak yang baik, pengendalikan diri,
kecerdasan serta keterampilan yang diperlukan dari dalam dirinya dan masyarakat. Dalam proses
mengembangkan potensi yang dimiliki oleh siswa membutuhkan penyesuaian, terutama pada siswa
Kelas I yakni penyesuaian lingkungan, penyesuaian pembelajaran hingga penyesuaian karakter siswa
itu sendiri. Pada masa pandemi Covid-19 yang sedang melanda Indonesia sejak akhir tahun 2019
memiliki dampak tersendiri terutama bagi siswa Kelas I Tahun Ajaran 2020-2021 yang mana siswa
sebelumnya mengenyam pendidikan pada Taman Kanak-Kanak (TK) secara online. Hal ini sangat
berpengaruh pada karakter siswa terutama karakter percaya diri, dimana siswa hanya bertemu dan
berinteraksi dengan guru dan teman sebayanya melalui virtual meeting yang diadakan oleh TK
masing-masing.
Setiap siswa memiliki karakter sifat yang berbeda-beda. Salah satunya yaitu sifat percaya diri.
Siswa yang memiliki rasa percaya diri tinggi, maka tidak sulit bagi mereka untuk bersosialisasi atau
beradaptasi dengan lingkungan baru. Tetapi sebaliknya siswa yang memiliki rasa percaya diri yang
rendah atau kurang ia akan susah untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya, bahkan ia merasa
minder, malu, takut, dan menjadi pendiam. Hal ini sejalan dengan pendapat Lauster (2002:4)
kepercayaan diri merupakan suatu sikap atau keyakinan atas kemampuan diri sendiri sehingga dalam
tindakan-tindakannya tidak terlalu cemas, merasa bebas untuk melakukan hal-hal yang sesuai
keinginan dan tanggung jawab atas perbuatannya, sopan dalam berinteraksi dengan orang lain,
memiliki dorongan prestasi serta dapat mengenal kelebihan dan kekurangan diri sendiri.
Sifat percaya diri yang dimiliki oleh siswa dapat membantu siswa dalam beradaptasi dengan
lingkungan barunya terutama saat melaksanakan PTMT atau Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
yang sudah mulai dilaksanakan pada Tahun Ajaran baru 2020-2021 saat ini. Sebelum diterapkannya
pembelajaran tatap muka terbatas, kemdikbud telah melakukan sosialisasi dan menerbitkan buku
panduan pembelajaran masa pandemi. (Kemdikbud, 2020) menjelaskan beberapa peran tim
pembelajaran yaitu 1) melakukan pembagian kelompok belajar dan pengaturan jadwal pelajaran
untuk setiap kelompok; 2) melakukan pengaturan tata letak ruangan; 3) memberikan batas pemisah
dan penanda arah jalur koridor dan tangga; 4) menerapkan mekanisme pencegahan perundungan bagi
warga satuan pendidikan yang terstigma Covid-19; 5) menyiapkan seluruh peralatan penerapan
protokol kesehatan. Berikut adalah prosedur pembelajaran tatap muka terbatas di satuan pendidikan.
KOMPETENSI DASAR
3.9 Merinci kosakata dan ungkapan perkenalan diri, keluarga, dan orang-orang di tempat tinggalnya
secara lisan dan tulis yang dapat dibantu dengan kosakata bahasa daerah
4.9 Menggunakan kosakata dan ungkapan yang tepat untuk perkenalan diri, keluarga, dan orang-
orang di tempat tinggalnya secara sederhana dalam bentuk lisan dan tulis.
INDIKATOR
3.9.1 Mengenali huruf pertama nama sendiri dan nama-nama teman sekelas
3.9.2 Membedakan huruf konsonan dan vokal dari nama sendiri dan nama-nama teman sekelas
4.9.1 Mendemonstrasikan penggunaan kosakata dan ungkapan yang tepat untuk memperkenalkan
diri
INSTRUMEN PENILAIAN SISWA KELAS 1 SD
(RANAH AFEKTIF)
Kelas : I (Satu)
Tema : 1. Diriku
Subtema : 1. Aku dan Teman Baruku
Pembelajaran : 1 (Muatan Bahasa Indonesia)
Kompetensi Dasar Indikator
3.9 Merinci kosakata dan ungkapan 3.9.1 Mengenali huruf pertama nama sendiri dan nama-
perkenalan diri, keluarga, dan orang- nama teman sekelas
orang di tempat tinggalnya secara lisan
3.9.2 Membedakan huruf konsonan dan vokal dari
dan tulis yang dapat dibantu dengan
nama sendiri dan nama-nama teman sekelas
kosakata bahasa daerah
Stimulus:
Pada awal pembelajaran kita harus saling mengenal satu sama lain, yuk kita saling berkenalan
dengan menyebutkan nama panjang, nama panggilan, umur dan alamat rumah masing-masing
Penilaian Karakteristik
situasi
Siswa mampu menyesuaikan diri dan berkomunikasi dengan baik
Rubrik Penilaian:
Keterampilan Kriteria
Memperkenalkan
identitas diri :
Siswa dapat
menyebutkan nama Ketika berbicara Melihat mata
Berani Tidak gugup
lengkap, nama tidak terbata-bata lawan bicaranya
panggilan, usia dan
alamat rumah sesuai
dengan kriteria
Sangat Baik (4) Siswa mendapatkan Siswa mendapatkan Siswa Siswa
point 4 jika berani point 4 jika saat mendapatkan mendapatkan
menyebutkan nama menyebutkan nama point 4 jika saat point 4 jika saat
lengkap, nama lengkap, nama berkenalan tidak berkenalan berani
panggilan, usia dan panggilan, usia dan terbata-bata serta menatap mata
alamat rumah alamat rumah tidak lancar lawan bicaranya
dengan jelas berkeringat secara menyebutkan
berlebihan, suara setiap aspeknya
tidak bergetar dan
tidak menimbulkan
gestur yang aneh
Baik (3) Siswa mendapatkan Siswa mendapatkan Siswa Siswa
point 3 jika berani point 3 jika saat mendapatkan mendapatkan
menyebutkan nama menyebutkan nama point 3 jika saat point 3 jika saat
lengkap, nama berkenalan sedikit
lengkap dan nama panggilan, usia dan terbata-bata berkenalan 2x
panggilan saja alamat rumah tidak namun dapat menunduk
berkeringat secara menyebutkan
berlebihan dan semua aspeknya
suara tidak bergetar
Cukup baik (2) Siswa mendapatkan Siswa mendapatkan Siswa Siswa
point 2 jika berani point 2 jika saat mendapatkan mendapatkan
menyebutkan nama menyebutkan nama point 2 jika saat point 2 jika saat
panggilan saja lengkap, nama berkenalan kurang berkenalan lebih
panggilan, usia dan lancar namun dari 2x
alamat rumah dapat menundukkan
dengan suara tidak menyebutkan wajah
bergetar. semua aspeknya
Perlu Pendampingan Siswa mendapatkan Siswa mendapatkan Siswa Siswa
(1) point 1 jika terdiam point 1 jika saat mendapatkan mendapatkan
tidak menyebutkan nama point 1 jika saat point 1 jika saat
memperkenalkan diri lengkap, nama berkenalan berkenalan tidak
atau dapat panggilan, usia dan terbata-bata serta berani menatap
menyebutkan nama alamat rumah kurang lancar mata lawan
namun perlu dengan berkeringat menyebutkan bicaranya atau
bimbingan dari guru secara berlebihan, setiap aspeknya selalu menunduk
suara bergetar dan
menimbulkan gestur
yang aneh
No Pernyataan Ya Tidak
dengan lantang
CATATAN
PERILAKU TINDAK
NO NAMA SISWA BUTIR SIKAP
SAAT LANJUT
BERKENALAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
dst
DAFTAR RUJUKAN