1. New normal adalah: tatanan, kebiasaan dan perilaku kehidupan yang baru berbasis pada adaptasi untuk
membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat.
2. Protokol kesehatan sarana dan prasarana yang harus dipersiapkan oleh madrasah dalam masa new
normal adalah: terkait protokol kesehatan new normal pendidikan harus dimulai dari sosialisasi SOP
(Sistem Operasional Prosedur) kesehatan yang masif kepada publik, baik itu siswa, guru, wali murid dan
warga madrasah. Sejumlah protokol yang harus disiapkan seperti pemenuhan sarana dan prasarana
sekolah, baik ruang kelas dan ruang guru yang pro terhadap pencegahan Covid-19 (jarak/kontak fisik,
masker, sanitizer, desinfektan, pelindung wajah dll), pembiasaan pola PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat) di sekolah/madrasah, pemenuhan cek kesehatan siswa dan guru secara intens (mengaktifkan Unit
kesehatan Sekolah), membekali latihan mitigasi komprehensif pencegahan Covid-19 bagi guru, siswa,
dan orang tua atau warga madrasah, serta konsisten dalam penerapan kebijakan dengan dasar utama
keselamatan bersama.
3. Kewajiban madrasah untuk menjamin keamanan layanan pembelajaran dalam masa new normal adalah :
seluruh warga madarasah baik guru, siswa harus tetap menjalankan protokol kesehatan dengan tetap
menjaga jarak, menggunakan pelindung wajah/masker dan pembelajaran juga bisa dilaksanakan dalam
bentuk pjj (pembelajaran jarak jauh) daring, luring atau blanded.
4. Prinsip pembelajaran masa darurat adalah; keamanan, kesehatan, dan keselamatan. "Kalau daerahnya
aman, tapi sekolah tidak aman, maka sekolah dilarang melaksanakan pembelajaran yang mengumpulkan
massa. Menutup sekolah bukan berarti pembelajaran tidak terjadi. Pilihannya bisa melaksanakan belajar
dari rumah, baik secara daring, luring, atau blended. Yang terpenting orientasi pembelajarannya berdasar
pada kebutuhan siswa."
6. Cara mengampanyekan gerakan hidup sehat dan perilaku hidup bersih dan sehat dilingkungan madrasah
adalah: guru memberikan contoh pembiasaan pola PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) agar bisa
dijadikan teladan bagi siswa, selalu mengingatkan siswa untuk menjaga jarak dan cuci tangan sebelum
atau selesai melakukan suatu kegiatan. Guru secara intens (mengaktifkan Unit kesehatan Sekolah),
membekali latihan mitigasi komprehensif pencegahan Covid-19 bagi guru, siswa, dan orang tua atau
warga madrasah, serta konsisten dalam penerapan kebijakan dengan dasar utama keselamatan bersama.