Anda di halaman 1dari 2

Nama : Farda Rusdayanti

NPM : 130920210017
Fakultas/Prodi : Fakultas Kedokteran/Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat
Mata kuliah : Ilmu Sosial dan Perilaku
Topik : Tugas Topik 10-Inovasi Promosi Kesehatan

Buatlah rencana inovasi promosi kesehatan untuk mengubah perilaku kesehatan


di masyarakat sesuai dengan teori pada kuliah pengantar!

Menggunakan The cycial nine principle frames pada kasus penerapan protocol
kesehatan pada siswa/i sekolah dasar.
1. Melakukan identifikasi pada audience dan target perilaku
Ditengah masa new normal perlu adanya identifikasi pada siswa siswi
terutama di sekolah dasar yang rentan terpapar covid-19. Peru adanya
penerapan proposi kesehatan yang bersifat persuasive dan edukatif.
Dikarenakan target sasaran berupa kelompok siswa sekolah dasar maka
upaya persuasive harus yang bersifat interaktif.
2. Mengidentifikasi model perilaku yang relaven
Perubahan perilaku pada anak sekolah dasar cenderung mudah diterima.
3. Memilih kunci faktor berpengaruh untuk bekerjasama
Memberi ajakan kepada siswa sekolah dasar untuk menerapkan protocol
kesehatan dengan bantuan guru-guru dan sekolah.
4. Identifikasi teknik interfensi yang efektif yang bekerja sebelumnya untuk
mempengaruhi faktor yang dipilih.
Dengan teknik intervensi yang interaktif dan membawa kesan yang fun.
Bisa melalui program lagu gerakan cuci tangan tujuh langkah, tersebarnya
leaflet atau poster cuci tangan dan tersedianya fasilitas seperti wastafel
dengan sabun dan air yang mengalir. Membawa bekal sendiri ke sekolah
dan menjaga jarak. Penggunaan masker dan hand sanitizer diperlukan.
5. Mengajak target audien untuk intervensi dan juga untuk memahami
perilaku target dan faktor yang mempengaruhi dari pandangan meraka.
Memahami bahwa perilaku siswa dipengaruhi juga oleh perilaku rekan
sebaya dan perilaku seluruh tatanan di sekolah. Maka perunya upaya
penerapan protocol kesehatan pada guru dan staff di sekolah.

1
6. Membangun prototype intervensi berdasarkan belajar dari hasil kerja
dengan actor.
Membentuk media untuk promosi kesehatan berupa program cuci tangan
yang berdasarkan data dari kemenkes dan WHO. Menggunakan masker
yang sesuai standard dan menyediakan hand sanitizer pribadi.
7. Memonitor intervensi secara berkala
Melakukan monitoring terhadap kepatuhan siswa sekolah dasar
mengenai penerapan protocol kesehatan secara berkala. Hal ini bisa
dibantu oleh tenaga pengajar seperti guru yang memantau siswa untuk
menerapkan protocol kesehatan setiap harinya.
8. Mengevalusai pengaruh dan proses
Melakukan evaluasi apakah ada siswa yang terkena covid-19 dari cluster
sekolah.
9. Tanggapan dari evaluasi
Apabila tidak ada siswa/i yang mengalami kesakitan akibat covid 19 maka
upaya promosi kesehatan di sekolah bisa disebut telah berhasil.

Anda mungkin juga menyukai