Anda di halaman 1dari 3

LKPD 3.

1/X/I/02

Angka Penting dan Notasi Ilmiah

Nama : Kelompok :
Kelas :

Tujuan pembelajaran pada kegiatan ini adalah :


1. Menentukan angka penting dalam suatu pengukuran dengan benar.
2. Menyelesaikan operasi hitung dengan menggunakan aturan angka penting dengan benar.
3. Menuliskan angka penting dengan notasi ilmiah dengan benar.

Warning!!
Kamu
Semua angka selain aku adalah angka penting
Contoh : 2,5346 ( 5 angka penting ) harus tau
Jika aku terletak diantara dua angka yang bukan nol, maka aku aku...
adalah angka penting.
Contoh : 200,5 ( 4 angka penting )
Jika aku berada di sebelah kanan desimal dan mengikuti angka bukan
nol, maka aku adalah angka penting.
Contoh : 0,001200 ( 4 angka penting )
55,00 ( 4 angka penting )
Jika aku beradadi sebelah kanan tanda desimal, tetapi di sebelah kiri
angka bukan nol, maka aku bukanlah angka penting.
Contoh : 0,0092 ( 2 angka penting )

Apa itu notasi


Notasi ilmiah adalah cara penulisan haasil pengukuran
ilmiah??
dalam bentuk 10 berpangkat.
Dalam notasi ilmiah, hasil pengukuran dinyaatakan
dengan :
n
a , … . x 10
Dimana a adalah bilangan asli mulai dari 1-9, dan n disebut
eksponen dan merupakan bilangan bulat.

Harus kamu ingat, semua nilai a merupakan angka penting!!


Contoh : berat sebuah batu 2000 kg  2,000 x 103 kg ( 4 AP)
berat sehelai kertas 0,000025 kg  25 x 10-6 atau 2,5 x 10-5 (2 AP)

Di ingat yaa....
LKPD 3.1/X/I/02

Penjumlahan dan Pengurangan Angka Penting

Pada operasi penjumlahan dan pengurangan angka penting, hasil dari


operasi tersebut hanya boleh mengandung satu angka taksiran. Jika terdapat dua
angka taksiran, angka taksiran yang kedua tidak perlu dituliskan (dala hal ini perlu
pembulatan).
Contoh :
Jumlahkan 2,74 x 104 g dan 5,950 x 103 g
Jawab:
2,74 × 104 g = 27,4 × 103 g 4 angka taksiran
5,950 × 103 g = 5,950 × 103 g 0 angka taksiran
+
33,350 × 103 g dibulatkan 33,4 × 103 g

Perkalian dan Pembagian Angka Penting

Aturan operasi Perkalian dan Pembagian Angka Penting:


 Hasil perkalian atau pembagian hanya boleh mempunyai angka penting sebanyak
bilangan dengan angka penting paling sedikit.
Contoh: ( 32,1 × 1,234 ) ÷ 1,2 = 33,0095
Bilangan yang mempunyai angka penting paling sedikit adalah 1,2 (2 angka penting).
Jadi hasil perkalian dan pembagian di atas harus dibulatkan menjadi 33 (2 angka
penting).
 Hasil perkalian atau pembagian antara bilangan penting dengan bilangan eksak hanya
boleh memiliki angka penting sebanyak angka penting pada bilangan pentingnya.
LKPD 3.1/X/I/02

Kegiatan
Data hasil pengukuran benda dengan menggunakan jangka sorong dan micrometer
sekrup pada Praktikum Fisika ditulis pada tabel di bawah ini. Tentukan Jumlah angka penting
dan notasi ilmiah pada tabel.

Notasi
Hasil Jumlah angka
No Alat Ukur Besaran Ilmiah
Pengukuran penting
(cm)
Diameter kelereng 1,9 mm
Diameter Dalam 2,0 mm
1 Jangka Sorong
Diameter Luar 1,8 mm
Kedalaman tabung 5,4 mm
Ketebalan koin 0,7 mm
Mikrometer
2 Ketebalan kawat 0,36 mm
Sekrup
Ketebalan rol plastik 0,32 mm

Kegiatan
Gunakan aturan angka penting dalam setiap perhitungan!!
1. Ayah membeli sebidang tanah yang luasnya 1 hektar. Tanah tersebut telah ditanami jagung yang
luasnya 2500 m2 dan ubi yang luasnya 3560 m 2. Berapa luas tanah Ayah yang masih kosong?
Nyatakan dalam notasi ilmiah!

2. Seorang siswa mengukur keliling sebuah kamar berbentuk persegi panjang. Dan berdasarkan
pengukuran yang ia lakukan diperoleh panjang kamar 5,3 meter dan lebar kamar 4,05 meter.
Tentukan keliling kamar tersebut !

3. Hasil pengukuran panjang sisi sebuah persegi dengan menggunakan jangka sorong adalah
10,500 cm. hitung luas dan volumenya!

4. Hasil pengukuran luas sebuah persegi panjang adalah 15 cm. Jika panjang sisi persegi tersebut
adalah 30 mm, berapakah lebar sisi persegi panjang tersebut dalam satuan meter? (nyatakan
dalam bentuk notasi ilmiah!

Anda mungkin juga menyukai