Anda di halaman 1dari 25

Angka Penting &

Notasi Ilmiah
Apa manfaat angka penting dan
notasi ilmiah dalam
kehidupan sehari-hari?
Tujuan Pembelajaran

• Melakukan pengolahan data hasil


pengukuran dengan menggunakan aturan
angka penting
• Menentukan nilai ketidakpastian pada
pengukuran berulang
• Merancang dan mempresentasikan hasil
percobaan terkait pengukuran
menggunakan alat ukur fisika
Angka Penting
ANGKA PENTING
Semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran

Angka Angka
Pasti Taksiran

Angka yang tidak Angka yang masih


diragukan nilainya, serta diragukan nilainya, tidak
dapat dilihat atau dibaca dapat dilihat atau dibaca
pada alat ukur pada alat ukur
ANGKA PENTING
Aturan Angka Penting

1 2 3
Semua angka nol Angka nol di kiri
Semua angka bukan yang terletak di angka bukan nol baik
nol adalah angka antara angka bukan di kiri maupun kanan
penting nol adalah angka koma adalah bukan
penting angka penting

Contoh Contoh Contoh


156,7 → 4 AP 20,35 → 4 AP 0,0067 → 2 AP
21,5 → 3 AP 367,02 → 5 AP 0,0301 → 3 AP
Aturan Angka Penting

4 5
Angka nol yang terletak di Terkadang, di di dalam hasil
belakang angka pengukuran diberikan garis
bukan nol adalah bawah yang menunjukkan
angka penting angka penting terakhir

Contoh Contoh
25000 → 5 AP 25000 → 3 AP
0,007800 → 4 AP 25000 → 4 AP
Aturan Angka Penting
dalam Operasi Hitung
Penjumlahan dan Pengurangan
hasil perhitungan hanya boleh mengandung
satu angka taksiran
Aturan Angka Penting
dalam Operasi Hitung
Perkalian dan Pembagian
hasil perhitungan mengandung jumlah angka penting
sesuai dengan jumlah angka penting terkecil dari
bilangan yang dikali/dibagi
Aturan Angka Penting
dalam Operasi Hitung
Pangkat dan Akar
hasil perhitungan mengandung jumlah angka penting
sama dengan jumlah angka penting dari bilangan
yang dipangkatkan/diakarkan
Aturan Pembulatan
Angka Penting
Notasi Ilmiah
Let’s talk about NOTASI ILMIAH

Adalah cara penulisan bilangan


Notasi ilmiah = Bentuk baku secara ilmiah dalam bentuk
bilangan sepuluh berpangkat

Notasi
Imiah

Dengan a adalah bilangan asli dari 1

10 n
sampai 9
a x 10 n
Manfaat
Notasi Ilmiah

1 2 3
TUGAS INDIVIDU
Kerjakan Asesmen Bab 3 di buku tulis beserta caranya
pada nomor:

2 4 5 9
11
Ketidakpastian pada
Pengukuran
Mengapa hasil pengukuran dengan menggunakan 2 alat yang
berbeda seperti jangka sorong dan micrometer sekrup di
praktikum sebelumnya dapat menghasilkan hasil pengukuran
yang berbeda?
Kesalahan Pengukuran
● Kesalahan Umum
● Kesalahan Sistematik
● Kesalahan Acak
Jenis Ketidakpastian Pengukuran
Ketidakpastian Pengukuran Tunggal Ketidakpastian Pengukuran Berulang

Pada pengukuran tunggal, nilai ketidakpastiannya Pada pengukuran berulang, hasil pengukuran yang
diperoleh dari setengah nilai skla terkecil (NST) mendekati nilai benar dapat dituliskan
instrumen yang digunakan Sedangkan ketidak pastiannya dapat dituliskan
dengan
Contoh:
Hasil pengukuran = 23 cm
Skala terkecil mistar = 0,1 cm,

√ ∑ 𝑥 2𝑖 − (√ 𝑥𝑖 )
2
1
Maka hasil pengukuran tunggal dapat dituliskan ∆ 𝑥=
𝑁 𝑁 −1
Ketidakpastian Mutlak dan Relatif

Pada pengukuran berulang dikenal istilah


Ketidakpastian menunjukkan seberapa dekat ketidakpastian relatif, yaitu perbandingan
hasil pengukuran mendekati nilai sebenarnya. ketidakpastian pengukuran berulang dengan
Pada pengukuran tunggal ketidakpastian Ax nilai rata-rata pengukuran.
disebut ketidakpastian mutlak.
Praktikum
Lihat tulisan di bawah kursi, dan itu adalah nama kelompokmu!

Anda mungkin juga menyukai