Notasi Ilmiah
Apa manfaat angka penting dan
notasi ilmiah dalam
kehidupan sehari-hari?
Tujuan Pembelajaran
Angka Angka
Pasti Taksiran
1 2 3
Semua angka nol Angka nol di kiri
Semua angka bukan yang terletak di angka bukan nol baik
nol adalah angka antara angka bukan di kiri maupun kanan
penting nol adalah angka koma adalah bukan
penting angka penting
4 5
Angka nol yang terletak di Terkadang, di di dalam hasil
belakang angka pengukuran diberikan garis
bukan nol adalah bawah yang menunjukkan
angka penting angka penting terakhir
Contoh Contoh
25000 → 5 AP 25000 → 3 AP
0,007800 → 4 AP 25000 → 4 AP
Aturan Angka Penting
dalam Operasi Hitung
Penjumlahan dan Pengurangan
hasil perhitungan hanya boleh mengandung
satu angka taksiran
Aturan Angka Penting
dalam Operasi Hitung
Perkalian dan Pembagian
hasil perhitungan mengandung jumlah angka penting
sesuai dengan jumlah angka penting terkecil dari
bilangan yang dikali/dibagi
Aturan Angka Penting
dalam Operasi Hitung
Pangkat dan Akar
hasil perhitungan mengandung jumlah angka penting
sama dengan jumlah angka penting dari bilangan
yang dipangkatkan/diakarkan
Aturan Pembulatan
Angka Penting
Notasi Ilmiah
Let’s talk about NOTASI ILMIAH
Notasi
Imiah
10 n
sampai 9
a x 10 n
Manfaat
Notasi Ilmiah
1 2 3
TUGAS INDIVIDU
Kerjakan Asesmen Bab 3 di buku tulis beserta caranya
pada nomor:
2 4 5 9
11
Ketidakpastian pada
Pengukuran
Mengapa hasil pengukuran dengan menggunakan 2 alat yang
berbeda seperti jangka sorong dan micrometer sekrup di
praktikum sebelumnya dapat menghasilkan hasil pengukuran
yang berbeda?
Kesalahan Pengukuran
● Kesalahan Umum
● Kesalahan Sistematik
● Kesalahan Acak
Jenis Ketidakpastian Pengukuran
Ketidakpastian Pengukuran Tunggal Ketidakpastian Pengukuran Berulang
Pada pengukuran tunggal, nilai ketidakpastiannya Pada pengukuran berulang, hasil pengukuran yang
diperoleh dari setengah nilai skla terkecil (NST) mendekati nilai benar dapat dituliskan
instrumen yang digunakan Sedangkan ketidak pastiannya dapat dituliskan
dengan
Contoh:
Hasil pengukuran = 23 cm
Skala terkecil mistar = 0,1 cm,
√ ∑ 𝑥 2𝑖 − (√ 𝑥𝑖 )
2
1
Maka hasil pengukuran tunggal dapat dituliskan ∆ 𝑥=
𝑁 𝑁 −1
Ketidakpastian Mutlak dan Relatif