Anda di halaman 1dari 6

Analisa Brand Nestle

Nama : Dickson

NIM : 00000051541

Kelas :A

UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA


TANGERANG
2022
1. Profil

Nestle merupakan perusahaan multinasional Swiss yang memproduksi


berbagai macam produk makanan ringan dan barang produksi konsumen lainnya.
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1866 di Vevey, Swiss, ketika sebuah perusahaan
susu berdiri di Cham, Switzerland oleh perusahaan susu Anglo-Swiss Condensed.
Nestle adalah salah satu perusahaan terbesar di industri makanan dalam hal
pendapatan dan profitabilitas. Sebagai perusahaan Fortune 500, ia melayani berbagai
pelanggan di seluruh dunia, dan memiliki kapitalisasi pasar sebesar $250 miliar (data
per Mei 2015). Perusahaan kesehatan, nutrisi, dan kebugaran terkemuka membantu
orang-orang di seluruh dunia menjalani kehidupan yang lebih sehat dengan
memperhatikan kebutuhan dan keinginan konsumen dan keluarga di seluruh dunia.
Nestlé Indonesia telah aktif di Indonesia sejak tahun 1971. Nestlé Indonesia
saat ini mempekerjakan 2.600 orang untuk memproduksi berbagai produk Nestlé di
tiga pabrik: Pabrik Kejayan, Pasuruan, Jawa Timur untuk memproses produk susu
seperti DANCOW, BEAR BRAND dan NESTLÉ DANCOW IDEAL. Pabrik Panjang di
Lampung untuk mengolah kopi instan NESCAF dan pabrik Cikupa di Banten untuk
memproduksi kembang gula FOX'S dan POLO. Pabrik keempat berada di Karawang,
dibuka pada tahun 2013 untuk memproduksi makanan bayi DANCOW, MILO dan
Nestlé CERELAC.
2. STP (Segmenting, Targeting, Positioning)
A. Segmenting
1. Demographic
Nestle memiliki banyak produk dan setiap produknya tidak
pernah menawarkan produk yang sama untuk kelompok usia yang
berbeda. Misalnya menawarkan milo untuk anak-anak dan kopi nescafe
untuk orang dewasa. Untuk anak-anak baik laki-laki maupun perempuan
kisaran umur 8-14 dengan pendapatan rendah ke menengah.
Sedangkan untuk orang dewasa baik laki-laki maupun perempuan
kisaran umur 25 keatas dengan pendapatan menengah.
2. Geographic
Produk nestle tersebar di seluruh dunia dengan produknya yang
bervarian serta disesuaikan dengan negaranya masing-masing.
Contohnya kitkat di jepang memiliki varian rasa yang jauh lebih beragam
daripada di Indonesia.
3. Psychographic
Nestle mengelompokkan produknya berdasarkan gaya hidup
dan kepribadian. Misalnya nestle kit kat untuk orang yang ingin
mencicipi cokelat asli dan nescafe 3 in 1 untuk orang yang tidak punya
waktu untuk makan.
4. Behavioral
Segmentasi perilaku nestle terutama didasarkan pada
pengetahuan, kesadaran, sikap konsumen.
B. Targeting
Perusahaan Nestlé memilih pemasaran yang berbeda di mana mereka
menawarkan produk yang berbeda untuk segmen yang berbeda
berdasarkan usia, profesi, musim, cuaca, jenis kelamin, dll. Misalnya
Nescafe 3 in 1 untuk orang yang sibuk dengan pekerjaannya, koko krunch
untuk mereka yang ingin mencoba cokelat asli, dan es krim Nescafe yang
dapat dikonsumsi di berbagai iklim.
C. Positioning
Nestle memiliki banyak produk yang memiliki logonya sendiri, sehingga
dari logo tersebut konsumen dapat melihat target market mana yang mau
dituju oleh produk tersebut. Nestle memiliki logo yang memorable sehingga
dapat dibedakan dengan kompetitor lainnya. Nestle menjual produk-
produknya oleh salesman yang berpengalaman dan pengangkutan yang
aman sehingga produknya mudah dijangkau oleh pelanggan. Nestle juga
memiliki pusat saluran bantuan 24/7 sehingga pelanggan dapat dengan
mudah mengakses masalah atau keraguan.

3. Media Promosi
Selama tiga tahun terakhir, nestle aktif di berbagai media sosial contohnya
Instagram, Twitter, dan Facebook. Nestle lebih sering membagikan aktivitas
apa yang sedang dilakukan oleh perusahaan untuk membantu lingkungan
sekitar. Seperti contohnya mereka membantu pertanian kakao dengan
menaikkan pemasukan para petani yang berarti membantu menutup
kesenjangan pendapatan hidup dan mengurangi akar penyebab risiko pekerja
anak.
4. Kampanye Promosi
Sumber: https://www.nestle.com/csv/global-initiatives/zero-environmental-
impact/climate-change-net-zero-roadmap
https://youtu.be/IWwVMTQYdtA

Net zero nestle merupakan kampanye yang berisikan tentang upaya nestle
untuk mengurangi jejak karbon. Mereka berupaya dengan mengganti sumber, cara
mereka mengolah, dan cara mereka memberikan produk-produk. Bekerja sama
dengan setengah juta petani untuk mendorong kemajuan pertanian regenerative.
Mereka akan menanam jutaan pohon setiap tahunnya.
Konsep yang dibawakan oleh nestle sangat menginspirasi banyak orang
terutama mengingat bahwa perubahan iklim sudah ada di depan mata. Selain itu,
media promosi yang digunakan oleh nestle sangat beragam mulai dari Instagram,
website, Youtube hingga platform media sosial lainnya. Dengan tersebarnya
kampanye di seluruh media sosial, menjadikan kampanye ini semakin terdengar oleh
banyak masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai