Anda di halaman 1dari 3

Expansion Valve 

pada Sistem AC

Expansion Valve

Setelah melewati receiver dan dryer, refrigerant cair diinjeksikan keluar melalui orifice.
Refrigerant segera berubah menjadi kabut dengan tekanan dan temperatur rendah. Alat yang
bekerja pada proses ini disebut expansion valve. Expansion valve dapat diklasifikasikan
menjadi beberapa tipe, antara lain :

 Expansion varve tekanan konstan.


 Expansion valve tipe thermal.

Expansion valve tipe thermal digunakan pada pendingin untuk kendaraan Toyota. karena beban
pada evaporator berubah, kondisi saluran keluarnya harus dipelihara agar cairan refrigerant dapat
menyerap panas dari udara sekelilingnya. Marilah kita ambil contoh, Bila beban pendingin cukup
besar maka Temperatur gas pada evaporator akan tinggi. Akibatnya temperatur dan tekanan
dalam heat sensitizing tube juga tinggi dan ball akan tertekan ke bawah untuk memungkinkan
sejumlah besar refri-gerant dapat bersirkulasi. Sebaliknya bila beban pendinginnya kecil, maka
hanya sejumlah kecil saja refrigerant yang disirkulasikan.

Berdasarkan letak di mana tekanan jenuh diambil, terdapat dua tipe thermal expansion valve
yaitu tipe inner equarizing dan external equalizing.

Thermal Expansion Valve Tipe inner Equalizing


Bila tekanan uap refrigerant yang bekerja stabil, maka berlaku rumus Pf = Pe + Ps. Pembukaan
needle valve saat ini tetap sehingga aliran refrigerant akan konstan.  Di dalam evaporator yang
menggunakan expansion valve tipe ini, refrigerant pada outlet selalu dalam ben-tuk uap yang
telah dipanaskan (superheated vapor) sepanjang L.

Bila jumlah refrigerant di dalam evaporator berkurang, refrigerant akan menguap lebih cepat dan
menyebabkan panjang superheated vapor bertambah.  Selanjutnya tekanan di dalam heat
sensitizing tube naik dan needle valve membuka lebih lebar, akibatnya aliran refrigerant ke
evaporator bertambah. Sebaliknya bila jumlah refrigerant di dalam evaporator bertambah,
panjang bagian superheated vapor (uap yang dipanaskan) berkurang. Tekanan di dalam heat
sensitizing tube turun dan mengurangi pembukaan needle valve

Thermal Expansion Valve Tipe External Equalizing

Akibat tahanan saluran, antara inlet dan outlet evaporator terdapat penurunan tekanan. Apabila
perbedaan tekanan ini besar, pada tipe interrial equalizing diperlukan superheating (pemanasan)
yang lebih besar untuk membuka valve. Hal ini karena tekanan inlet evaporator langsung bekerja
pada diaphragm.
Pada expansion valve tipe external equalizing kekurangan ini diatasi dengan cara menyalurcan
tekanan dari uiung evaporator ke bawah diaphragma dan tidak menggunakan tekanan outlet
expansion valve untuk mengoperasikan expansion valve.

https://www.cronyos.com/materi-pembelajaran-sistem-ac-air-conditioner/

Anda mungkin juga menyukai