Anda di halaman 1dari 10

PENILAIAN MANAJEMEN UPT PUSKESMAS BALAI AGUNG

CAPAIAN HASIL MANAJEMEN PUSKESMAS


SKALA
No. Nilai Akhir
Nilai 0 Nilai 4 Nilai 7 Nilai 10
1 2 3 4 5 6 7
A. Manajemen Puskesmas

Ada rencana 5 tahunan, sesuai visi, misi,


tugas
1 Rencana 5 (lima) tahunan 10 10
pokok, dan fungsi Puskesmas bedasarkan
pada analisis kebutuhan masyarakat

Ada, sesuai visi, misi, tugas pokok, dan


fungsi Puskesmas, berdasarkan pada
2 RUK Tahun (n+1) analisis kebutuhan masyarakat 10 10
dan kinerja, ada pengesahan Kepala
Puskesmas

Dokumen RPK
sesuai RUK,
3 RPK/ POA bulanan/ tahunan 10 10
ada pembahasan, ada Pembahasan LP
maupun LS dalam Penentuan Jadwal

Lokakarya Ada, dokumen corrective action, daftar


Mini bulanan hadir, notulen hasil lokmin, undangan rapat
4 (lokmin lokmin tiap bulan lengkap,Ada, dokumen 10 10
bulanan) yang menindaklanjuti,hasil lokmin bulan
sebelumnya
Penilaian
Ada dokumen, disusun sesuai
Kinerja
5 pedoman, dilakukan analisa dan RTL, nilai 10 10
Puskesmas
terbaca
(PKP)
Ada, dokumen yang menindaklanjut i hasil
Lokakarya Mini tri bulanan lokmin yang melibatkan peran serta LS
6 10 10
(lokmin tribulanan)

Dilakukan servei minimal lebih dari 30%


Survei Keluarga Sehat (12 telah dilakukan intervensi awal , dilakukan
8 10 10
Indikator Keluarga Sehat) entri data aplikasi, dilakukan analisis data
dan dilakukan intervensi lanjut

Penyajian/updati ng data dan informasi Lengkap pencatatan dan pelaporan, benar

10 10

9
Total Nilai

90 10

B. Manajemen Sumber Daya


Rencana Kebutuhan Tenaga (Renbut) Ada dokumen renbut, dengan hasil < 9
jenis nakes (termasuk dokter, dokter gigi,
10 bidan dan perawat) sesuai kebutuhan
10 10
SK, uraian tugas pokok (tanggung
Ada SK Penanggung Jawab dan uraian
11 jawab & wewenang) serta uraian tugas integrasi seluruh pegawai 7 7
tugas 75% Petugas
Puskesmas

Sudah dilakukan penilian kinerja pegawai tetapi belum


12 Evaluasi dan Penilaian kinerja pegawai 7 7
dilakukan evaluasi dari hasil penilaian tersebut

13 Adanya Struktur Organisasi Ada 10 10


Data lengkap, analisa lengkap dengan
Data kepegawaian, rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan
analisa pemenuhan standar jumlah dan kompetensi SDM di evaluasi
14 10 10
Puskesmas, rencana tindak lanjut, dan tindak lanjut serta
evaluasinya

Ada daftar inventarisasi di puskesmas

15 Dilakukan Inventaris Puskesmas 10 10

Ada di setiap unit


Mencatat penerimaan dan pengeluaran obat di setiap unit
16 10 10
pelayanan

Nilai Akhir Manajemen Sumber Daya 64 9.14

C. Manajemen Keuangan dan BMN dan BMD


Data/ laporan ada, analisa lengkap
17 Data realisasi keuangan dengan rencana tindak lanjut, tindak lanjut, 10 10
dan evaluasi
Data/ laporan ada, analisa lengkap dengan
Data keuangan dan laporan pertanggung
18 rencana tindak lanjut, tindak lanjut, dan 10 10
jawaban, analisa, rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi
evaluasi
Data/ laporan ada, analisa lengkap dengan
19 Laporan keuangan oleh auditor independen rencana tindak lanjut, tindak lanjut, dan 10 10
evaluasi
Data lengkap, analisa sebagian ada, namun rencana
Data peralatan, analisa, rencana tindak lanjut,tindak lanjut, dan
20 tindak lanjut, tindak 7 7
evaluasi
lanjut, dan evaluasi belum ada

Ada rencana perbaikan, kalibrasi, dan pemeliharaan


21 Rencana Perbaikan, kalibrasi, dan pemeliharaan alat 7 7
alat tidak dilaksanakan, dokumentasi tidak lengkap

Sudah ada jadwal pemeliharaan , perbaikan, kalibrasi


Jadwal pemeliharaan, perbaikan, dan kalibrasi alat serta
22 alat namun tbelum dilaksanakan sesuai yang 7 7
pelaksanaann ya
diharapkan

23 Pelaporan dan Pencatatan Alat dan Barang dan Invetaris Peralatan Ada, data terpantau dengan baik 7 7

24 Jadwal Evaluasi Berkala alat dan Pelaksanaannya Sudah ada jadwal evaluasi tapi belum terlaksanakan 7 7

Nilai Akhir Manajemen Keuangan dan BMN dan BMD 65 8.12

D. Manajemen Pemberdayaan Masyarakat


Dilakukan, ada dokumen Kerangka acuan
SMD, rencana kegiatan, analisis masalah/
25 Survei Mawas Diri (SMD) 10 10
kebutuhan masyarakat, rencana tindak
lanjut dan tindak lanjut serta evaluasi

ada pertemuan minimal 2 kali setahun, ada


Pertemuan dengan masyarakat dalam rangka pemberdayaa n hasil pembahasan pemberdayaan
26 masyarakat, ada tindaklanjut 10 10
Individu, Keluarga, dan Kelompok
pemberdayaan

Nilai Akhir 20 10

E. Manajemen Data dan Informasi


27 Tersedianya data dan informasi Puskesmas Ya 10 10
Data dan informasi lengkap dengan analisa, rencana tindak lanjut,
Data lengkap, ada analisa, rencana tindak lanjut,
28 tindak lanjut, dan evaluasi serta dilaporkan ke Dinkes Kabupaten/ 7 7
namun belum ada tindak lanjut, dan evaluasi
Kota
Validasi Data ASPAK, ketenagaan, sarana prasarana dan fasilitas,
Lengkap pencatatan dan pelaporan, benar
29 data progam UKM, UKP, mutu, data SIP, data surveillans dan PW 10 10
dan dilaporkan ke Dinkes Kabupaten/ Kota
S, PKP
Penyajian/ updating data dan informasi tentang : capaian program
Kelengkapan data yang dimaksud ada tetapi belum
(PKP), KS, hasil survei SMD, IKM, data dasar, data kematian ibu
30 tersusun dengan baik dan terdokumentasi sehingga 7 7
dan anak, status gizi, Kesehatan lingkungan, SPM, Standar
belum dapat dimanfaat kan dengan maksimal
Puskesmas

Ada data program, analisa pelaksanaan program,


Data program, analisa pelaksanaan program rencana tindak lanjut,
31 rencana tindak lanjut, tidak ada tindak lanjut, dan 7 7
tindak lanjut, dan evaluasi
evaluasi

Nilai Akhir 41 8.2

F. Manajemen Program

Perencanaan disusun Berdasarkan Analisa situasi dan Perumusan Perencanaan disusun berdasarkan analisa
32 10 10
Masalah dan perumusan masalah yang ada

Rancangan kegiatan yang digunakan sebagai acuan KAK Tidak Lengkap Sebagian,dan Penerapan
33 7 7
pelaksanaan kegiatan Kegiatan Belum sepenuhnya Mengacu pada KAK

Ada data program, analisa


Data program, analisa pelaksanaan program UKM pengembang
pelaksanaan program UKM
34 an, rencana tindak lanjut,Analisa pelaksanaan program 10 10
pengembangan, ada rencana tindak lanjut
pengembangan dan rencana tindak lanjutnya
dan evaluasi

Ada dokumen program tetapi belum terdokumentasi


adanya Dokumen Program ( SOP,KAK,Pedoman,MoU Dll ) Yang
35 dengan baik dan belum dijadi kan untuk acuan 7 7
dibuat secara baik dan benar serta di simpan dan dijadikan acuan
kegiatan

Ada data pencatatan dan pelaporan


36 Pencatatan dan Pelaporan program 10 10
dimasing masing program

Nilai Akhir 44 8.8

G. Manajemen Mutu
Tercapai Kinerja SPM dan kinerja program
37 Peningkatan Kesehatan Ibu, Anak dan Gizi Masyarakat 10 10
diatas 90% diakhir tahun
Perbaikan Pencegahan Penyakit Menular dan Kesehatan Tercapai Kinerja SPM dan kinerja program
38 10 10
Lingkungan diatas 90% diakhir tahun
Tercapai Kinerja SPM dan kinerja program
39 Perbaikan Pengendalian Penyakit Tidak Menular 10 10
diatas 90% diakhir tahun

Ada sebagian Pelayanan Yang sudah menerapkan


Peningkatan Kualitas Pelayanan Melalui Penerapan Standar
40 standar Akreditasi,Penerapan teknoligi informasi 7 7
Akreditasi Puskesmas dan Perkembangan Teknologi Informasi
sudah dilaksanakan di beberapa unit

SK Tim mutu admin, UKM dan UKP, SK Tim PPI, SK Tim Ada SK Tim dan uraian tugas tetapi tidak ada evaluasi
41 7 7
Keselamatan Pasien, uraian tugas serta evaluasi uraian tugas uraian tugas

Belum dilakukan pengelolaan resiko, pengaduan


Pengelolaan risiko di Puskesmas,Pengelolaan Pengaduan
pelanggan namun sudah ada survei kepuasan
42 Pelanggan,Survei Kepuasan Masyarakat dan Survei Kepuasan 7 7
masyarakat dan kepuasan pasien yang ditindak lanjuti
Pasien
serta dievaluasi
Audit internal UKM, UKP, manajemen dan mutu, Rapat Tinjauan
43 Audit Internal sudah dilakukan, RTM belum dilakukan 7 7
Manajemen
Nilai Akhri Manajemen Mutu 58 8.2
TOTAL 382
NILAI AKHIR 8.9
KATEGORI BAIK
PENILAIAN KEGIATAN PELAYANAN
Pelayanan Kesehatan/ Program/Variabel/Sub Target Total Target Pencapaian % % Kinerja Puskesmas
No Variabel Program Tahun Satuan sasaran (dalam satuan Cakupan Riil
Sasaran Sasaran Sub Variabel Variabel Program
2021 sasaran)
(1) (2) (3)
(dalam (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
CAPAIAN HASIL PELAYANAN KEGIATAN %) 82.48
2.1.UKM ESSENSIAL 86.1
2.1.1.Upaya Promosi Kesehatan
2.1.1.1 Pengkajian PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
100
1.Rumah Tangga yang dikaji 85% Rumah Tangga 7433 6318 6318 85 100 100
2.Institusi Pendidikan yang dikaji 100% Institusi Pendidikan 44 44 44 100 100 100
3. Pondok Pesantren ( Ponpes) yang dikaji 100% Ponpes 1 1 1 100 100 100
300
2.1.1.2.Tatanan Sehat 101
1.Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10 80% Rumah Tangga
indikator PHBS 7433 5946 6127 82 103 100

2. Institusi Pendidikan yang memenuhi 7-8 85% Institusi Pendidikan


indikator PHBS (klasifikasi IV) 44 38 38 86 100 100
3.Pondok Pesantren yang memenuhi 16-18 100% Ponpes
indikator PHBS Pondok Pesantren (Klasifikasi
1 1 1 100 100 100
IV)

303
2.1.1.3.Intervensi/ Penyuluhan 100
1.Kegiatan intervensi pada Kelompok Rumah 100% Rumah Tangga
Tangga
6127 6127 6217 100 100 100
2. Kegiatan intervensi pada Institusi 100% Institusi Pendidikan
Pendidikan
44 44 44 100 100 100
3.Kegiatan intervensi pada 100% Ponpes
Pondok Pesantren
1 1 1 100 100 100
300
2.1.1.4.Pengembangan UKBM 100
1. Posyandu Balita PURI (Purnama Mandiri) 80% Posyandu
26 21 21 81 101 101
2.Poskesdes/ Poskeskel Aktif 100% Ponkesdes/Po skeskel 4 4 4 100 100 100
201
2.1.1.5 Pengembangan Desa/Kelurahan Siaga Aktif 100.0
1.Desa/Kelurahan Siaga Aktif 100% Desa 4 4 4 100 100 100
2.Desa/Kelurahan Siaga Aktif PURI (Purnama 100% Desa
Mandiri )
4 4 4 100 100 100
3.Pembinaan Desa/Kelurahan 100% Desa
Siaga Aktif
4 4 4 100 100 100
300
2.1.1.6. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan 100
Masyarakat
1.Promosi kesehatan untuk program prioritas di 100% Puskesmas &
dalam gedung Puskesmas dan jaringannya Jaringannya 48 48 48 100 100 100
(Sasaran masyarakat )
2..Promosi kesehatan untuk program prioritas 100% kali 24 24 24
melalui pemberdayan masyarakat di bidang
kesehatan ( kegiatan di luar gedung 100 100 100
Puskesmas)
3. Promosi kesehatan program prioritas di 81% Sekolah
Sekolah (SD dan SMP)
19 19 19 100 100 100
4 Pengukuran dan Pembinaan tingkat 95% UKBM
perkembangan UKBM
46 46 46 100 100 100
400
2.1.2. Upaya Kesehatan Lingkungan
2.1.2.1.Penyehatan Air 100
1.Pengawasan Sarana Air 20% SAB
Bersih ( SAB )
455 91 455 100 100 100
2.SAB yang memenuhi syarat 85% SAB
kesehatan
10,553 8.97 10,553 100 100 100
3.Rumah Tangga yang memiliki akses 86% RT
terhadap SAB
10,553 9.07 10,553 100 100 100
300
2.1.2.2.Penyehatan Makanan dan Minuman 100
1.Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan 60% TPM
(TPM)
183 109.8 183 100 100 100
2.TPM yang memenuhi syarat 45% TPM
kesehatan
142 63.9 142 100 100 100
200
2.1.2.3.Penyehatan Perumahan dan Sanitasi 100
Dasar
1..Pembinaan sanitasi 40% Rumah
perumahan
231 92.4 231 100 100 100
2.Rumah yang memenuhi 75% Rumah
syarat kesehatan
6,587 4.94 6,587 100 100 100
200
2.1.2.4.Pembinaan Tempat-Tempat Umum (
TTU ) 100
1.Pembinaan sarana TTU 88% TTU
Prioritas
82 72.16 82 100 100 100
2.TTU Prioritas yang 63% TTU
memenuhi syarat kesehatan
69 43.47 69 100 100 100
200
2.1.2.5.Yankesling (Klinik Sanitasi) 100
1.Konseling Sanitasi 10% orang 10 1 10 100 100 100
2. Inspeksi Sanitasi PBL 20% orang 10 1 10 100 100 100
3.Intervensi terhadap pasien 40% orang
PBL yang di IS 10 1 10 100 100 100
300
2.1.2.6. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan
Masyarakat 75
1. KK memiliki Akses terhadap 87% RT
jamban sehat
13,014 11.32 13,014 100 100 100
2. Desa/kelurahan yang sudah 70% Desa/kel
ODF
0 0 0 0 0 0
3.Jamban Sehat 75% Jamban 13,014 9.76 13,014 100 100 100
4. Pelaksanaan Kegiatan STBM di Puskesmas 75% Desa/kel
4 3 4 100 100 100
300
2.1.3.Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga Berencana
2.1.3.1.Kesehatan Ibu 90
1.Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (K1) 100% ibu hamil
903 903 902 99.9 99.9 99.9
2.Pelayanan kesehatan untuk 100% ibu hamil
ibu hamil (K4)
903 903 895 99.1 99.1 99.1
3.Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan 100% orang
(Pn)
862 862 869 100.6 100.6 100.6
4.Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan 100% orang
di fasilitas kesehatan (Pf)
862 862 869 100.6 100.6 100.6
5.Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF) 97% orang
862 862 862 100.8 100.8 100.8
6.Penanganan komplikasi kebidanan (PK) 80% orang 180 180 72 40 40 40
541
2.1.3.2. Kesehatan Bayi
1.Pelayanan Kesehatan Neonatus pertama 100% bayi
( KN1)
833 833 864 104.2 104.2 104.2
2.Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 hari 100% bayi 833 833 864 104.2 104.2 104.2
(KN lengkap)
3.Penanganan komplikasi neonatus 80% bayi 125 125 72 57.6 57.6 57.6
4.Pelayanan kesehatan bayi 29 hari - 11 bulan 97% bayi
833 833 795 95.4 95.4 95.4
361.4
2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah 100
1. Pelayanan kesehatan anak balita (12 - 59 100% balita
bulan)
2804 2804 2804 100 100 33.33
2. Pelayanan kesehatan balita (0 - 59 bulan) 100% balita
3638 3638 3638 100 100 33.33
2.Pelayanan kesehatan Anak pra sekolah (60 - 100% anak
72 bulan)
1606 1602 1602 99.8 99.8 33.25
299.8
2.1.3.4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 100
1. Sekolah setingkat SD/MI/SDLB yang 100% sekolah
melaksanakan pemeriksaan penjaringan 25 25 25 100% 100% 100%
kesehatan
2. Sekolah setingkat SMP/MTs/SMPLB yang 100% sekolah
melaksanakan pemeriksaan penjaringan 10 10 10 100% 100% 100%
kesehatan
3. Sekolah setingkat SMA/MA/SMK/SMALB 92.5% sekolah
yang melaksanakan pemeriksaan penjaringan
kesehatan
8 8 8 100% 100% 100%

4.Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan 100% orang


Dasar kelas I setingkat SD/MI/SDLB 1252 1252 1252 100% 100% 100%

5.Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan 100% orang


Dasar kelas VII setingkat SMP/MTs/SMPLB 1224 1224 1224 100% 100% 100%

6.Setiap anak pada usia pendidikan dasar 100% orang


( kelas I dan VII ) mendapatkan skrining 2476 2476 2476 100% 100% 100%
kesehatan sesuai standar
7. Murid kelas X setingkat 92.5% orang
SMA/MA/SMK/SMALB yang diperiksa 910 910 910 100% 100% 100%
penjaringan kesehatan
8.Pelayanan kesehatan remaja 82.5 % orang 3848 3174.6 3356 100% 100%
800%
2.1.3.5. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
52.18
1.KB aktif (Contraceptive Prevalence Rate/ 70% orang
CPR)
6216 4,351 6116 98 98 98
2. Peserta KB baru 10% orang 5544 554 2740 49 49 49
3. Akseptor KB Drop Out <3 ,5 % orang 201 7 79 39 39 39
4. Peserta KB mengalami < 3 ,5 % orang
komplikasi
294 - 0 - - -
5. Peserta KB mengalami efek < 12,50% orang
samping
126 - 0 - - -
6. PUS dengan 4 T ber KB 80% orang 1680 1,344 577 34 34 34
7. KB pasca persalinan 60% orang 827 496 794 96 96 96
8. Ibu hamil yang diperiksa 95% orang
HIV
903 858 903 100 100 100
417
2.1.4.Upaya Pelayanan Gizi

2.1.4.1.Pelayanan Gizi Masyarakat 96


1.Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi 95% bayi
pada bayi umur 6- 11 bulan
419 419 412 98 98 24.5
2.Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi 95% balita 2802 2802 2802 100 25
pada balita umur 12-59 bulan 2 (dua) kali 100
setahun
3.Pemberian 90 tablet Besi pada ibu hamil 95% bumil 903 903 869 96 96 24
4.Pemberian Tablet Tambah Darah pada 85% orang
Remaja Putri
1754 1754 1564 89 89 22.25
384
2.1.4.2. Penanggulangan Gangguan Gizi
34
1.Pemberian PMT-P pada balita kurus 85% Balita 20 3632 20 100 100 100
2. Ibu Hamil KEK yang mendapat PMT- 80% Bumil
Pemulihan
903 24 24 2.7 2.7 2.7
3..Balita gizi buruk mendapat perawatan sesuai 100% Balita
standar tatalaksana gizi buruk
0 0 0 0 0 0
102.7
2.1.4.3. Pemantauan Status Gizi 78
1.Penimbangan balita D/S 80% balita 3632 2905.6 2905.6 80 80 80
2.Balita naik berat badannya (N/D) 60% balita 3234 1940.4 1940.4 60 60 60
3.Balita Bawah Garis Merah (BGM) < 1,8% Balita 20 20 20 100 100 100
4.Rumah Tangga mengkonsumsi garam 90% RT
beryodium
100 90 90 90 90 90
5.Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) < 19,7% Bumil 24 24 24 100 100 100
6. Bayi usia 6 (enam ) bulan mendapat ASI 47 Bayi
Eksklusif
414 19458 19458 47 47 47
7. Bayi yang baru lahir mendapat IMD (Inisiasi 47 bayi 458 21526 21526 47 47 47
Menyusu Dini )
8 Balita pendek (Stunting ) < 25,2 balita 22 22 22 100 100 100
624
2.1.5 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
2.1.5.1. Diare 100
1.Pelayanan Diare Balita 100% Balita 100 100 100 100 100 100
2. Penggunaan oralit pada 100% Balita
balita diare
100 100 100 100 100 100
3. Penggunaan Zinc pada 100% Balita
balita diare
100 100 100 100 100 100
4. Pelaksanaan kegiatan Layanan Rehidrasi 100%
Oral Aktif (LROA)
100 100 100 100 100 100
400
2.1.5.2. ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Atas) 100
Penemuan penderita Pneumonia balita 85% orang 56 47.6 56 100 100 100
100
2.1.5.3.Kusta 100
1. Pemeriksaan kontak dari 80% orang
kasus Kusta baru
1 0.8 1 100 100 100
2. Kasus Kusta yang dilakukan lebih dari orang
PFS secara rutin 95%
0 0 0 0 0 0
3. RFT penderita Kusta lebih dari orang
90%
0 0 0 0 0 0
4. Penderita baru pasca pengobatan dengan lebih dari orang
score kecacatannya tidak bertambah atau tetap 97% 0 0 0 0 0 0

5. Kasus defaulter Kusta Kurang orang


dari 5%
0 0 0 0 0 0
6. Proporsi tenaga kesehatan Kusta lebih dari orang
tersosialisasi 95%
0 0 0 0 0 0
7. Kader kesehatan Kusta tersosialisasi lebih dari orang
95%
0 0 0 0 0 0
8. SD/ MI telah dilakukan screening Kusta 100% SD/MI 0 0 0 0 0 0
100
2.1.5.4.Tuberculosis Bacillus (TB) Paru 71
1.Kasus TBC yang ditemukan 80% orang
dan diobati
130 104 71 55 55 55
2.Terduga TBC yang mendapatkan pelayanan 100% orang
diagnostik baku
703 703 721 103 103 103
3.Angka Keberhasilan pengobatan kasus TBC ( 90% 0
Success Rate/SR)
117 105.3 64 55 55 55
212
2.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS 50.48
1. Sekolah (SMP dan SMA/sederajat) yang 100% anak 18 18 0 - - -
sudah dijangkau penyuluhan HIV/AIDS
2. Orang yang beresiko terinfeksi HIV 100% orang 1665 1665 1681 101 101 101
mendapatkan pemeriksaan HIV
101 -
2.1.5.6. Demam Berdarah Dengue (DBD)
1. Angka Bebas Jentik (ABJ) lebih dari rumah
0 0 0 - - -
95%
2. Penderita DBD ditangani 100% orang 0 0 0 - - -
3.PE kasus DBD 100% orang 0 0 0 - - -
- -
2.1.5.7. Malaria 33
1.Penderita Malaria yang dilakukan 100% orang
5 5 5 100 100 100
pemeriksaan SD
2.Penderita positif Malaria yang diobati sesuai 100% orang
0 0 0 - - -
standar (ACT)
3.Penderita positif Malaria yang di follow up 100% orang
0 0 0 - - -

2.1.5.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies 100


1.Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR 100% orang 21 21 21 100 100 100
2.Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang 100% orang
18 18 18 100 100 100
berindikasi
200
2.1.5.9. Pelayanan Imunisasi 107
1.IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) 93% orang 833 774.7 831 99.8 107 99.8
2. UCI desa 95% orang 833 791.4 831 99.8 105 99.8
3.Imunisasi Lanjutan Baduta ( 80% orang
700 560.0 690 98.6 123 98.6
usia 18 sd 24 bulan)
4. Imunisasi DT pada anak 98% orang
1184 1160.3 1164 98.3 100 98.3
kelas 1 SD
5. Imunisasi Campak pada anak 98% orang
1184 1160.3 1150 97.1 99 98.4
kelas 1 SD
6. Imunisasi TT pada anak SD 98% orang
2499 2449.0 2474 99.0 101 99.0
kelas 2 dan 3
7. Imunisasi TT5 pada WUS 85% orang
903 767.6 900 99.7 117 99.6
(15-49 th)
8.Imunisasi TT2 plus bumil (15- 85% orang
903 767.6 900 99.7 117 99.6
49 th)
9. Pemantauan suhu lemari es 100%
12 12.0 12 100.0 100 100
vaksin
10..Ketersediaan catatan stok 100%
12 12.0 12 100.0 100 100
vaksin
11. Laporan KIPI Zero reporting / KIPI Non 90% laporan
833 749.7 795 95.4 106 95.4
serius
1176
2.1.5.10.Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology) 100
1. Laporan STP yang tepat >80% laporan
waktu
12 12 12 100% 100% 0%
2.Kelengkapan laporan STP > 90% laporan 12 12 12 100% 100% 0%
3.Laporan C1 tepat waktu >80% laporan 12 12 12 100% 100% 0%
4.Kelengkapan laporan C1 > 90% laporan 12 12 12 100% 100% 0%
5.Laporan W2 (mingguan) yang tepat waktu >80% laporan
12 12 12 100% 100% 0%
6.Kelengkapan laporan W2 (mingguan) > 90% laporan 12 12 12 100% 100% 0%
7.Grafik Trend Mingguan Penyakit Potensial 100% 0
Wabah
12 12 12 100% 100% 0%
8.Desa/ Kelurahan yang mengalami KLB 100% desa/keluraha n
ditanggulangi dalam waktu kurang dari 24 (dua 3 3 3 100% 100% 0%
puluh empat) jam
800%
2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular 95
1. Desa/ Kelurahan yang melaksanakan 50% desa/keluraha n
5 2.5 5 100 100 100
kegiatan Posbindu PTM
2.Sekolah yang ada di wilayah Puskesmas atau 50% sekolah 43 21.5 43 100 100 100
Puskesmas melaksanakan KTR
3. Setiap warga negara Indonesia usia 15 - 59 100% orang 20974 20974 20974 100 100 100
tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai
standar
4. Deteksi Dini Kanker Leher rahim dan kanker 10% orang 5439 2175 4366 80 80 80
Payudara pada wanita usia 30 - 50 tahun (akumulasi
mulai tahun
2015
- 2019)

2.2. UKM PENGEMBANGAN


75.3
2.2.1.Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
( Perkesmas) 100 100

1. Cakupan kunjungan rumah 100% rumah 120 120 120 100 100
2. Individu dan keluarganya dari keluarga 100% orang 650 650
rawan yang mendapat keperawatan
kesehatan masyarakat ( Home care )
650 100 100
3.Kenaikan tingkat kemandirian keluarga 100% keluarga
220 220
setelah pembinaan 220 100 100

2.2.2.Pelayanan Kesehatan Jiwa 120 120


1.Pemberdayaan kelompok masyarakat 100% kelompok 2 70 2 100 100
terkait program kesehatan jiwa

2. Setiap ODGJ berat mendapatkan 100% orang 90 90 90 100 100


pelayanan kesehatan sesuai standar
3. Cakupan Pelayanan Kesehatan Jiwa 100% orang
139 139 139 100 100
4.Kasus ODGJ berat dengan pasung pada kurang dari orang 2 0.14 2 100 100
penduduk usia 15 - 69 tahun 7%
5.Penanganan kasus kesehatan jiwa 100% orang 25 25 25 100 100
melalui rujukan ke Rumah Sakit /
Spesialis
6.Kunjungan rumah pasien jiwa 100% orang 24 12 24 100 100

2.2.3.Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat 0 0


1.PAUD dan TK yang mendapat 100% paud dan TK 18 18 0 0 0
penyuluhan/pemeriksaan gigi dan mulut

2.Kunjungan ke Posyandu terkait 100% orang 0 0 0


25 1250
kesehatan gigi dan mulut

2.2.4.Pelayanan Kesehatan Tradisional 100 100


1.Penyehat Tradisional Ramuan yang memiliki100%
STPT orang 7 7 7 100 100
2.Penyehat Tradisional Keterampilan yang 100% orang
32 32 32 100 100
memiliki STPT
3.Kelompok Asuhan Mandiri yang 100% desa
terbentuk
3 3 3 100 100
4.Panti Sehat berkelompok yang berijin 100% panti sehat
1 1 1 100 100
5. Fasilitas Pelayanan Kesehatan 100% Fasyanke strad 4 4 4
100 100
Tradisional berkelompokyang berijin
6.Pembinaan ke Penyehat 100% orang
Tradisional
32 32 32 100 100

2.2.5.Pelayanan Kesehatan Olahraga 33.33333333 33.333333


1.Kelompok /klub olahraga yang 100% 8
dibina
8 8 100 100
2.Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah 100% orang
0 0 0 0 0
Haji
3.Pengukuran kebugaran jasmani pada 100% orang
anak sekolah
0 0 0 0 0

2.2.6.Pelayanan Kesehatan Indera


2.2.6.1.Mata 100
1.Penemuan dan penanganan Kasus 20% orang
1744 1744 1744 100 100
refraksi.
2.Penemuan kasus kelainan mata di 50% orang
13503 13503 13503 100 100
Puskesmas
3.Penemuan kasus katarak pada usia 30% orang
884 884 884 100 100
diatas 45 tahun
4.Pelayanan rujukan mata 25% orang 1129 1129 1129 100 100

2.2.6.2.Telinga 100 100


1.Penemuan kasus penyakit telinga di 40% orang
18075 18075 18075 100 100
puskesmas
2.Penemuan dan ditangani Kasus 40% orang
Serumen Prop
567 567 567 100 100

2.2.7. Pelayanan Kesehatan Lansia 100 100


1.Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut 100% orang 2946 2946 2946 100 100
(usia > 60 tahun) yang di screening

2. Pelayanan Kesehatan pada Pra Lansia 100% orang 5777 5777 5777 100 100
( 45 - 59 ) dan Usia Lanjut (
>60 tahun )

2.2.8. Pelayanan Kesehatan Kerja 100 100


1.Pekerja formal yang mendapat 100% orang
konseling
960 960 100 100 100
2.Pekerja informal yang mendapat 100% orang
185 185 100 100 100
konseling
3. Promotif dan preventif yang dilakukan 100% kelompo k 185 185 100
pada kelompok kesehatan kerja 100 100

2.2.9. Kesehatan Matra 0 0


1.Hasil pemeriksaan kesehatan 100% orang
jamaah haji 3 bulan sebelum 0 0 0 0 0
operasional terdata.

2.3.Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) 86


2.3.1. Pelayanan Non Rawat Inap 100 100
1. Angka Kontak 150 per mil orang 12.850.35 100 100
85.669 0 85.669
2.Rasio Rujukan Rawat Jalan Non < 5% kasus
0 0 0 100 100
Spesialistik
3.Rasio Peserta Prolanis Rutin Berkunjung 50% orang
3.360 1.680 3.360 100 100
ke FKTP (RPPB)
4. Setiap penderita hipertensi 100% orang 7,670 7.670 7.670 100 100
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar
5. Setiap penderita diabetes mellitus 100% orang 2.296 2.296 2.296 100 100
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar
6.Kelengkapan pengisian 100% berkas 100 100
rekam medik
10.502 10.502 10.502
7. Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap >1 orang 100 100
gigi tetap 152 152 152
yang dicabut
8.Bumil yang mendapat pelayanan 100% gigi
120 120 120 100 100
kesehatan gigi
9.Pelayanan konseling gizi 85% bumil 118 100 100 100 100

2.3.2. Pelayanan Gawat Darurat 100


1.Kelengkapan pengisian informed consent 100% berkas 453 453 453 100 100 100

2.3.3. Pelayanan Kefarmasian 83.57 83.57


1.Kesesuaian item obat yang tersedia dalam 80% item obat
115 92 115 100 100
Fornas
2 . Ketersediaan obat dan vaksin terhadap 20 85% obat 20 17 20 85 85
item obat indikator
3. Penggunaan antibiotika pada < 20 % resep 130 2,8 130 100 100
penatalaksanaan ISPA non pneumonia
4.Penggunaan antibiotika pada <8% resep 35 2,8 35 100 100
penatalaksanaan kasus diare non spesifik
5.Penggunaan Injeksi pada <1% resep
myalgia
8.705 87,05 0 0 0
6. Rerata item obat yang diresepkan 2.6 resep 8.705 22.633 8.705 100 100
7. Penggunaan Obat Rasional (POR) 68% resep 8.705 5.919 8.705 100 100

2.3.4.Pelayanan laboratorium 60.4 60.4


1.Kesesuaian jenis 60% jenis 11 11 11 100 100
pelayanan laboratorium dengan standar
2.Ketepatan waktu tunggu penyerahan hasil 100% menit 11 11 11 100 100
pelayanan laboratorium
3.Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu 100% ,- 0 0 0 0 0
internal (PMI)
4. Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil 100% orang 903 903 903 99,9 99,9
K1
5. Pengambilan sputum BTA 20% orang 721 703 721 102 102
2.3.5.Pelayanan Rawat Inap
1.Bed Occupation Rate (BOR) 10% - 40% tempat tidur X X X X X X X
2.Kelengkapan pengisian rekam medik rawat 100% berkas X X X X X X X
inap dalam 24 jam

2.4. MUTU 96.30


2.4.1 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) > 88.31 % %
100 100 90.13 90.13 - 90.13
2.4.2 Survei Kepuasan Pasien > 88.31 % orang 300 300 300 100 - 100
2.4.3 Sasaran keselamatan pasien 95.05
1 Identifikasi Pasien dengan benar
Kepatuhan petugas melakukan 100% orang
identifikasi pasien
13714 13714 11678 85.15385737 85.15385737
2 Komunikasi efektif dalam pelayanan
Kepatuhan melakukan komunikasi 100% orang
13714 13714 11678 85.15385737 85.15385737
efektif
3 Keamanan obat yang perlu diwaspadai

Penyimpanan alfabetical dan 100% obat


pelabelan obat high alert , LASA dan
kadaluarsa, serta pelaksanaan 5 13714 13714 13714 100 100
benar dalam pemberian obat

4 Memastikan lokasi pembedahan yang


benar, prosedur yang benar,
pembedahan pada pasien yang benar

Kepatuhan melakukan doubel check 100% orang


pada tindakan/bedah minor 46 46 46 100 100

5 Mengurangi risiko infeksi akibat


perawatan kesehatan
Kepatuhan petugas melakukan hand 100% orang
hygiene
87 87 87 100 100
6 Mengurangi risiko cedera pasien akibat
terjatuh
Kepatuhan melakukan pentapisan 100% orang
(screening ) pasien dengan risiko jatuh 13714 13714 13714 100 100

2.4.4 Pencegahan dan pengendalian infeksi


(PPI)
1 Kepatuhan petugas menggunakan APD 100% orang 25 25 25 100 100 100
2 Kepatuhan prosedur desinfeksi dan/atau 100% ruang
sterilisasi alat setelah tindakan 8 8 8 100 100
3 Kepatuhan prosedur pencegahan penularan 100% Kegiatan
infeksi
4 Kebersihan lingkungan pelayanan 100% ruang
berdasarkan 5 R 20 20 20 100 100
5 Pembuangan limbah benda tajam memenuhi 100% box
standar
240 240 240 100 100

Anda mungkin juga menyukai