Anda di halaman 1dari 5

NAMA : MUHAMMAD RAMADHANI

KELAS : AGRIBISNIS/KARYAWAN/SEMESTER 3
NIM : 20542010020
MATA KULIAH : ENTERPRENUERSHIP
Wirausaha merupakan suatu proses atau cara untuk melakukan suatu usaha yang bertujuan untuk mendapatkan hasil atau
keuntungan yang diharapkan dengan cara memproduksi, menjual atau menyewakan suatu produk barang atau jasa. Dalam
menjalankan suatu usaha (wirausaha) seorang pelaku usaha harus memiliki :
1. Skill (kemampuan)
Seorang pelaku usaha harus memiliki skill (kemampuan) untuk berwirausaha karena tanpa skill (kemampuan) seorang
pelaku usaha tidak akan mungkin bisa berwirausaha dan skill (kemampuan) ini adalah modal utama yang harus dimiliki
dalam berwirausaha.
2. Tekad (kemauan)
Apabila seorang pelaku usaha telah mempunyai skill (kemampuan) tapi tanpa ada tekad (kemauan yang kuat) untuk
berwirausaha maka skill (kemampuan) berwirausaha itu akan sia-sia karena tidak dapat tersalurkan.
3. Modal
Modal merupakan aspek yang sangat menunjang dalam hal memulai dan menjalankan suatu usaha disamping mempunyai
skill dan tekad.
4. Target dan Tujuan
Seorang pelaku usaha apabila ingin menjalankan suatu usaha maka harus bisa menentukan target dan tujuan
pemasarannya. Karena apabila target dan tujuan tidak direncanakan maka usaha yang dijalankan tidak mungkin dapat
bertahan lama.
5. Tempat
Tempat berwirausaha merupakan aspek yang harus dimiliki karena sangat menunjang dalam hal wirausaha dan bisa
menjadikan suatu bahan pertimbangan oleh konsumen mengenai wirausaha yang sedang dijalankan.
Dalam cerita kali ini aku akan bahas tentang BUSINESS MODEL CANVAS pedagang sayur. Tentunya kita harus tahu dulu apa
itu Business Model Canvas. Bisnis Model Canvas adalah model bisnis yg terdiri dari 9 blok area aktivitas bisnis, yang memiliki
tujuan memetakan strategi untuk membangun bisnis yang kuat, bisa memenangkan persaingan dan sukses dalam jangka
panjang. Bisnis Model Canvas ini memiliki ciri khas dengan 9 blok model yang jika disatukan akan menjadi satu kesatuan
bisnis:

1. Customer Segment
Dalam menjalankan roda bisnisnya, pertama-tama organisasi harus menetapkan siapa yang harus dilayani. Organisasi dapat
menetapkan untuk melayani satu atau lebih segmen. Penetapan segmen ini akan menentukan komponen-komponen lain
dalam model bisnis.
2. Value Proposition
Value Proposition adalah manfaat yang ditawarkan organisasi kepada segmen pasar yang dilayani. Tentu saja, value
proposition akan menentukan segmen pelanggan yang dipilih atau sebaliknya. Value proposition juga akan mempengaruhi
komponen lain seperti Channel dan Customer Relationship.
3. Channels
Channels merupakan sarana bagi organisasi untuk menyampaikanValue Proposition kepada Customer Segment yang
dilayani . Channel berfungsi dalam beberapa tahapan mulai dari kesadaran pelanggan sampai ke pelayanan purna jual. Dua
elemen lain yang harus diperhitungkan secara cermat dalam membuat model Channel adalah Value Proposition dan
Customer Segment.
4. Revenue Stream
Revenue Stream merupakan komponen yang dianggap paling vital. Umumnya organisasi memperoleh pendapatan dari
pelanggan. Meskipun demikian banyak organisasi bisa membuka aliran masuk pendapatan dari kantong bukan pelanggan
langsung.
5. Customer Relationship
Customer Relationship yaitu cara organisasi menjalin ikatan dengan pelanggannya.
6. Key Activities
Key Activities adalah kegiatan utama organisasi untuk dapat menciptakan Proposisi Nilai.
7. Key Resources
Key Resources adalah sumber daya milik organisasi yang digunakan untuk mewujudkan proposisi nilai. Sumber daya
umumnya berwujud manusia, teknologi, peralatan, channel maupun brand.
8. Key Partnership
Key Partnership merupakan sumber daya yang diperlukan oleh organisasi untuk mewujudkan proposisi nilai, tetapi tidak
dimiliki oleh organisasi tersebut. Pemanfaatan Key Partnershipoleh perusahaan dapat berbentuk outsourcing, joint venture,
joint operation, atau aliansi strategis.
9. Cost Structure
Cost Structure adalah komposisi biaya untuk mengoperasikan organisasi mewujudkan proposisi nilai yang diberikan kepada
pelanggan. Struktur biaya yang efisien, menjadi kunci besarnya laba yang diperoleh organisasi.
Key
KEPartners Key Activities Value Propositions Costumer Relationships Costumer Segments

 Petani-petani sayur  Membeli sayur dari  Macam jenis sayur  Melayan dengan ramah  Masyarakat
petani yang diperlukan dan senyum  Ibu-ibu rumah tangga
 Memberikan sayur masyarakat  Bersikap sopan kepada  Pemilik warteg atau
 Membawa sayur  Harga sayur yang pembeli rumah makan
kepasar dijual murah
 Menjual sayur  Sayur masih segar
karna diambil langsug
dari petani sayur pada
pagi hari
Key Resources  Tempat jualan sayur Channels
dipasar tradisional
 Satu orang bagian yang mudah dijangkau  Menawarkan kepada
penjualan masyarakat para pengunjung pasar
 Sayuran yang dijual  Dari mulut ke mulut
 Tempat penjualan  Melalui sosmed

Cost Structure Revenue Streams

 Biaya-biaya listrik : Rp.50.000/bulan  Penjualan sayur Rp.4.000/Kg


 Pembelian sayur : Rp.100.000/bulan Setiap hari terjual sampai 30 kg
 Transportasi : Rp.5.000/hari 30 x 4.000 = Rp.120.000/hari
120.000 x 7 hari = Rp.840.000/minggu

Anda mungkin juga menyukai