Anda di halaman 1dari 7

DAERAH IRIGASI RAWA

(DIR) KATINGAN
LOKASI SIMURP 2021 KAB. KATINGAN
PROV. KALTENG

PROGRESS 11 P3A
(DIR KATINGAN : Telah terbentuk 10 P3A dan 1 P3A Revitalisasi. Legalisasi untuk 11 P3A telah
dilaksanakan di NOTARIS di KAB. LAMANDAU, SK Bupati sementara penjajagan dan
Pendaftaran ke Pengadilan Negeri Belum Dilaksanakan, menunggu SK Bupati).

REGIONAL TIMUR SULAWESI


paulusthenu007@gmail.com
SEKAPUR SIRIH
Untuk meningkatkan kemampuan pengelola irigasi, petani pemakai air dan penerima manfaat
irigasi lainnya dalam melaksanakan pengelolaan irigasi secara efektif, efisien, dan berkelanjutan
dalam pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi, maka perlu dilakukan pemberdayaan dan
pendampingan oleh TPM dan KTPM di masing-masing wilayah dampingan dalam lingkup
Regional Timur Sulawesi (NTB – Kalteng – Sulsel).
Salah satu upaya pemberdayaan kelembagaan adalah melalui program pendampingan. Peran
pendamping dalam konteks tersebut adalah sebagai fasilitator, katalisator, motivator, dan
dinamisator untuk meningkatkan kinerja pemberdayaan.
Pendampingan berupa pembinaan dan pelatihan telah rutin dilaksanakan para petugas teknis
irigasi, pertanian, dan para penyuluh yang berada di lingkungan tugas masing masing di UPTD
maupun Kecamatan dan Desa dimana lokasi Proyek/Program SIMURP TPM A berada.
Perkembangan kebutuhan dan pembaharuan kebijakan pengelolaan irigasi telah dihadirkan
pendamping untuk petani yang disebut Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM/KTPM).
Pendampingan TPM/KTPM awalnya ditujukan kepada Perkumpulan Petani Pemakai Air
(P3A/GP3A/IP3A). Memperhatikan perkembangan kebutuhan dilapangan, peran TPM/KTPM
saat ini diperlukan pula untuk berpartisipasi dalam penguatan Kelompok Tani
(Poktan)/Gapoktan) bekerjasama dengan Penyuluh (PPL).
Anggota kelompok tani (Poktan) juga merupakan anggota P3A/GP3A/IP3A, namun secara
organisatoris berbeda substansi, disinilah sinergitas ini diperlukan untuk saling melengkapi, dan
disini pula kerjasama TPM/KTPM dengan KPL sangat diperlukan untuk memfasilitasi dan
membantu pendampingan kepada petani pemakai air.
Kegiatan pendampingan sangat strategis dalam rangka pemberdayaan masyarakat petani
pemakai air (P3A/GP3A/IP3A), kelembagaan petani (poktan/gapoktan) dalam pengelolaan
irigasi, maka peran dan tanggung jawab TPM/KTPM menjadi sangat penting dalam
melaksanakan fungsinya sebagai media pembaharu, pendamai, penyelesaian konflik, dll.
Oleh karena itu diperlukan adanya suatu panduan “Data Based” dari para penerima manfaat
guna dijadikan sebagai “Standart/Acuan data pendampingan TPM/KTPM” guna
menjalankan peran dan fungsi tugasnya dalam melaksanakan upaya-upaya pemberdayaan
P3A/GP3A/IP3A maupun Poktan/Gapoktan yang dapat mengarahkan pencapaian tujuan
pengelolaan irigasi yang berkelanjutan, efektif dan efisien.

Ir. Paulus Thenu, SP. Agric Soil


Team Leader
DESA SUBUR INDAH

DESA JAYA MAKMUR

DESA MAKMUR UTAMA


KEGIATAN PENDAMPINGAN “PEMBENTUKAN/REVITALISASI” P3A
KEMAJUAN PEKERJAAN PENDAMPINGAN DIR. KATINGAN KAB. KATINGAN PROV. KALTENG TAHUN 2021

Anda mungkin juga menyukai