PERENCANAAN KEGIATAN SOSIALISASI PENGGUNAAN FINANCIAL

TECHNOLOGY DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI DENGAN

MENGGUNAKAN KERANGKA PAIBOC

Benefit:
Dengan adanya sosialisasi ini masyarakat akan semakin mudah memahami hal-hal yang
terkait dengan financial technology. Pemahaman penggunaan financial technology ini akan
memudahkan aktivitas transaksi elektronik yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Objection:
Masyarakat akan menolak apa yang disampaikan dalam sosialisasi penggunaan uang
elektronik/e-money dalam financial technology di kehidupan sehari-hari ini jika:
1) Terkait dengan “riba”
Penjelasan: Dalam pandangan muamalah Islam, e-money seperti
GOPAY,GRABPAY,DANA termasuk ke dalam akad/perjanjian jual beli. Ini
dikarenakan user sebagai pengguna e-money menyimpan uangnya ke e-commerce
(seperti: Grab,Gojek,Dana) lalu e-commerce menggunakan uang yang disimpan
oleh user untuk dikelola dan dikembangkan dalam bisnis mereka, disamping itu
user dapat mengambil uang digitalnya kapanpun baik untuk membayar jasa
maupun barang, jadi dalam Islam akad/perjanjian seperti ini lebih dekat dengan
hutang-piutang sesuai pendapat mayoritas ulama.
Dalam hukum hutang-piutang, seseorang yang meminjamkan uang tidak boleh
mengambil sepeserpun keuntungan bagi dirinya. User yang telah “meminjamkan”
uangnya kepada e-commerce biasanya menikmati potongan harga yang diberikan
e-commerce, inilah yang menjadi pokok permasalahannya. Hal tersebut biasa kita
kenal dengan istilah riba. Lalu, apa itu riba? Setiap hutang piutang yang ditarik
manfaat di dalamnya, maka itu adalah riba.
Solusi: Untuk menghindari riba, bukan berarti menolak mentah-mentah e-money, kita bisa
menggunakan e-money asalkan tidak menggunakan potongan harga/discount yang
diberikan oleh e-commerce agar terhindar dari riba.
2) Banyak PHK terjadi
Penjelasan: Masyarakat cemas pekerjaanya akan digantikan oleh mesin/robot,
contohya dalam kasus e-toll, penjaga gardu tidak akan dibutuhkan lagi
dikarenakan adanya kemudahan dalam pembayaran menggunakan uang
elektronik.
Solusi: Dari literatur yang kami baca, pihak Jasa Marga menegaskan tidak akan
melakukan pemutusan hubungan kerja karena akan dibangun 600 km jalan tol
baru yang membutuhkan pekerja sebagai pengawas GTO (Gardu Tol
Otomatis).
 3) Keamanan yang mudah diretas
Penjelasan: Masyarakat khawatir akan kehilangan uang elektroniknya jika akunnya
mudah diretas ataupun smartphone yang menyimpan akun uang
elektroniknya hilang
Solusi: Tidak perlu khawatir karena sudah banyak konsultan, organisasi, dan institusi
yang bergerak di bidang keamanan e-commerce yang dapat membantu
meningkatkan dan menjaga keamanan. Contoh organisasi yang bergerak di
bidang ini adalah IDCERT.
Context:
Kami ingin masyarakat paham penjelasan mengenai penggunaan uang elektronik/e-money
dalam financial technology agar dapat memudahkan aktivitas transaksi yang dilakukan dalam
kehidupan sehari-hari. Mulai dari membayar barang-barang kebutuhan sehari-hari sampai
membayar uang pendidikan anak yang dapat dilakukan dengan uang elektronik/e-money.