Anda di halaman 1dari 4

MATERI IPS KELAS 6 TEMA 7 SUBTEMA 1

A. Sejarah Terbentuknya ASEAN


ASEAN adalah singkatan dari Association of Southeast Asian Nations yang
merupakan organisasi ekonomi dan geopolitik khusus untuk negara-negara di wilayah Asia
Tenggara. Sejarah berdirinya ASEAN diawali karena beberapa kesamaan negara-negara
pendirinya serta konflik yang terjadi saat itu.
Tahun 1960-an merupakan masa-masa yang sulit bagi negara di Asia Tenggara. Ada
sejumlah perselisihan yang terjadi baik secara internal maupun eksternal. Apa saja sih
konfliknya?
Asia Tenggara merupakan tempat yang strategis sehingga beberapa negara di kawasan
ini menjadi basis blok untuk Timur dan Barat, seperti di negara Vietnam dan Filipina.
Selain itu, konflik militer juga terjadi di negara lain seperti Laos, Vietnam, dan Kamboja.
Ada pula konflik bilateral yang terjadi antara Indonesia dan Malaysia, serta Kamboja dan
Vietnam.
Permasalahan-permasalahan ini berdampak pada stabilitas pertahanan dan ekonomi di
negara-negara Asia Tenggara. Akhirnya, beberapa pemimpin berinisiatif untuk
menciptakan suasana aman dan damai untuk kawasan Asia Tenggara dengan membentuk
ASEAN.

B. Negara Pendiri ASEAN


Berdirinya ASEAN diawali dari pertemuan 5 menteri luar negeri perwakilan dari
negara-negara Asia Tenggara. Pertemuan ini dilaksanakan di Bangkok, Thailand pada 5
hingga 8 Agustus 1967. Pengesahan berdirinya ASEAN termuat dalam Deklarasi Bangkok
atau yang disebut juga sebagai Deklarasi ASEAN.
Berikut adalah lima negara pendiri ASEAN beserta nama perwakilannya:

1. Indonesia: Adam Malik (Menteri Luar Negeri Indonesia)


2. Malaysia: Tun Abdul Razak (Wakil Perdana Mentero Malaysia)
3. Singapura: Sinnathamby Rajaratnam (Menteri Luar Negeri Singapura)
4. Filipina: Narciso Ramos (Menteri Luar Negeri Filipina)
5. Thailand: Thanat Koman (Menteri Luar Negeri Thailand)
C. Latar Belakang Dibentuknya ASEAN
Adanya konflik yang terjadi di beberapa negara Asia Tenggara saat itu menjadi alasan
dibentuknya ASEAN. Selain karena adanya konflik dan perselisihan ada beberapa latar
belakang atau faktor pendorong kerjasama antar negara asean yaitu:
1. Persamaan Geografis
Negara-negara di wilayah ASEAN berada di kawasan Asia Tenggara yang terletak di
antara Benua Australia dan daratan Benua Asia, serta di antara Samudra Hindia dan Pasifik.
2. Persamaan Budaya
Penduduk Asia Tenggara merupakan keturunan dari ras Malayan Mongoloid. Ras ini
dalam perkembangannya banyak menerima pengaruh budaya berupa warna kulit, makanan,
hingga adat istiadat dari wilayah India, Arab (Gujarat), dan Cina.
3. Persamaan Kepentingan
Semua negara di Asia Tenggara memiliki tujuan dan visi yang sama yaitu kesejahteraan,
kedamaian, keamanan, dan ketertiban, baik itu dalam lingkup nasional maupun regional.
4. Persamaan Nasib
Hampir seluruh negara di Asia Tenggara dijajah oleh negara lain, seperti Indonesia oleh
Belanda, Malaysia dan Singapura oleh Inggris, hingga Filipina oleh Spanyol dan Amerika.
Hanya negara Thailand yang bebas dari penjajahan.

D. Negara yang tergabung di ASEAN


Dilansir dari laman Sekretariat Nasional ASEAN-Indonesia, berikut adalah 10 negara yang
tergabung dalam ASEAN beserta tanggal bergabungnya:
1. Indonesia: 8 Agustus 1967
2. Malaysia: 8 Agustus 1967
3. Singapura: 8 Agustus 1967
4. Thailand: 8 Agustus 1967
5. Filipina: 8 Agustus 1967
6. Brunei Darussalam: 8 Januari 1984
7. Vietnam: 28 Juli 1995
8. Laos: 23 Juli 1997
9. Myanmar: 23 Juli 1997
10. Kamboja: 30 April 1999

E. Tujuan Pendirian ASEAN


Pada dasarnya, tujuan utama didirikannya ASEAN adalah untuk menciptakan
kawasan Asia Tenggara yang sejahtera, damai, aman, dan stabil. Apabila merujuk pada
Deklarasi ASEAN yang dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 1967, tujuan dibentuknya
ASEAN adalah sebagai berikut:
1. Mempercepat kemajuan sosial, pertumbuhan ekonomi, serta pengembangan
kebudayaan di kawasan Asia Tenggara.
2. Meningkatkan stabilitas dan perdamaian regional yang dapat direalisasikan dengan
jalan saling menghormati keadilan serta taat hukum di dalam hubungan antar negara se-
Asia Tenggara dan mematuhi prinsip-prinsip dari Piagam PBB agar tidak menimbulkan
penyalahgunaan wewenang.
3. Meningkatkan kerja sama yang aktif dan saling membantu antar negara anggota dalam
memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan kepentingan bersama, baik dalam
bidang ekonomi, ilmu pengetahuan, administrasi, sosial, budaya, dan teknik.
4. Membina dan menjalin kerja sama yang lebih efektif untuk meningkatkan hasil industri,
pertanian, perluasan perdagangan dalam komoditas internasional, perbaikan sarana dan
prasarana komunikasi serta transportasi, dan peningkatan taraf hidup rakyat dari masing
- masing negara anggota.
5. Melakukan peningkatan pada kualitas ilmu pengetahuan di antara anggota.
6. Saling membantu sarana pelatihan dan penelitian untuk tujuan pendidikan,
administrasi, profesional, dan teknik.
7. Menjaga hubungan baik dengan organisasi internasional yang memiliki tujuan dan visi
yang sama, serta membuka peluang untuk menjalin hubungan yang lebih dekat.

F. Bentuk Kerja Sama di Bidang Politik ASEAN


Bentuk kerja sama di bidang politik antara lain yaitu:
1. Defense Ministers Meeting
ASEAN Defense Ministers Meeting atau ADMM adalah bentuk kerja sama di
bidang politik negara-negara ASEAN. ADMM adalah pertemuan rutin di antara
menteri keamanan di setiap negara anggota ASEAN. Pertemuan ini diadakan untuk
membahas mengenai kerja sama dan diplomasi politik di bidang pertahanan dan
keamanan negara ASEAN.
2. Pengiriman Duta dari Konsulat
Pengiriman duta dan konsulat sebagai wakil negara di negara-negara ASEAN
dilakukan para negara anggota sebagai negara-negara yang menjalin hubungan secara
internasional.
Fungsi duta dan konsulat yaitu mewakili negara asal duta dan konsulat dalam
berdiskusi dan berperan dalam stabilitas politik di ASEAN. Pengiriman duta dan
konsulat rutin dilakukan agar wakil negara selalu ada dalam menjalankan fungsi dan
peran sebagai bagian dari ASEAN.
3. Perjanjian Ekstradisi ASEAN
Perjanjian ekstradisi negara ASEAN merupakan bentuk kerja sama di bidang
politik dalam menangani tersangka kejahatan yang melarikan diri ke kawasan negara-
negara di ASEAN.
Perjanjian ekstradisi memungkinkan negara-negara anggota ASEAN bekerja
sama dalam mengembalikan tersangka ke negara asalnya untuk menjaga stabilitas
politik di negara-negara ASEAN.
4. Perjanjian Kawasan Bebas Nuklir
Perjanjian kawasan bebas nuklir merupakan kerja sama di bidang politik
antarnegara ASEAN mengenai pelarangan senjata nuklir. Perjanjian ini melarang keras
adanya perancangan dan pembuatan senjata nuklir di ASEAN.
5. Perjanjian Kawasan Damai, Bebas, dan Netral
Perjanjian kawasan damai, bebas, dan netral merupakan kerja sama negara-
negara di ASEAN untuk saling menjaga negaranya agar tetap damai.
Kata bebas dalam perjanjian ini bermakna bahwa setiap negara ASEAN punya
hak melakukan sesuatu secara bebas selama tidak melanggar perjanjian atau ketentuan
yang sudah mencapai kesepakatan di ASEAN. Kata netral dalam perjanjian ini
bermakna bahwa negara-negara ASEAN tidak ikut campur atau mengintervensi konflik
yang terjadi di negara-negara lain, termasuk di negara anggota ASEAN sendiri.

G. Contoh Bentuk Kerja Sama di Bidang Politik ASEAN


Contoh bentuk kerja sama di bidang politik antara lain sebagai berikut:
1. ZOPFAN
ZOPFAN adalah deklarasi menjaga Asia Tenggara bebas dari segala macam gangguan.
ZOPFAN merupakan singkatan dari Zone of Peace, Freedom and Neutrality (zona
damai, kebebasan, dan netralitas).
2. SEATO
SEATO adalah organisasi untuk pertahanan politik. SEATO merupakan singkatan dari
Southeast Asia Treaty Organization.
3. AFTA
AFTA adalah blok perdagangan kesepakatan dengan asosiasi negara-negara Asia
Tenggara untuk mendukung manufaktur lokal di semua negara ASEAN. AFTA adalah
singkatan dari ASEAN Free Trade Area.
4. ASA
ASA adalah kerja sama regional untuk mendorong pembangunan kawasan di Asia
Tenggara. ASA merupakan singkatan dari Association of Southeast Asia.

Latihan Soal
1. Apakah yang melatarbelakangi terbentuknya negara ASEAN?
2. Apakah tujuan didirikannya negara ASEAN?
3. Siapa saja pendiri negara ASEAN? Sebutkan!
4. Salah satu bentuk Kerjasama ASEAN yakni ZOPFAN. Jelaskan mengapa bentuk
Kerjasama itu dibentuk dan apa tujuan dibentuk Kerjasama tersebut!
5. Sebutkan nama-nama Duta Besar Indonesia di 5 negara ASEAN yang menjabat pada
tahun 2020 – saat ini!

Anda mungkin juga menyukai