Anda di halaman 1dari 10

Volume 1 No.

2
Oktober 2020
e-ISSN : 2721-9755
Email:
jurnalindependen@umj.ac.id
Website : http://jurnal.umj.ac.id/index.php/independen

STRATEGI PEMERINTAH INDONESIA DALAM MENANGANI


WABAH COVID-19 DARI PERSPEKTIF EKONOMI

Saleha Mufida1, F.G. Cempaka Timur 2, Surryanto Djoko Waluyo 3


1
Program Studi Peperangan Asimetris, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan, IPSC, Bogor, 16810
2
Program Studi Peperangan Asimetris, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan, IPSC, Bogor, 16810
3
Program Studi Peperangan Asimetris, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan, IPSC, Bogor, 16810

*
Email:saleha.mufida@idu.ac.id

ABSTRAK

Indonesia merupakan salah satu negara yang terdampak covid-19 bahkan menyumbang 7,8 persen
angka kematian dan termasuk salah satu yang tertinggi di dunia. Di tengah angka kasus yang terus
meningkat, Indonesia justru menerima 49 tenaga kerja asing dari China. Kebijakan tersebut
menunjukkan bahwa Pemerintah Indonesia tidak dapat mengabaikan aspek ekonomi dalam masa
pandemi Covid-19. Penulis menganggap penting untuk mengkaji strategi pemerintah Indonesia dalam
menangani wabah Covid-19 dari perspektif ekonomi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif
dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan masukan bagi Pemerintah
Indonesia dalam mengambil kebijakan penannganan Covid-19 dari perspektif ekonomi. Analisis data
dalam penelitian kualitatif dilakukan secara induktif yaitu dari umum ke khusus. Data penelitian
diperoleh dari studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis Miles
Hubermann, yaitu koleksi data, kondensasi, penyajian data, dan kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian
ini adalah pemerintah perlu mengeluarkan kebijakan dari aspek ekonomi yang dapat menyelamatkan
kehidupan masyarakat selama pandemi Covid-19, diantaranya mengeluarkan paket ekonomi yang dapat
langsung dirasakan oleh masyarakat seperti bantuan langsung tunai (BLT), menurunkan biaya listrik
dan BBM, memberikan pemeriksaan gratis, ketimbang membesarkan nilai manfaat kartu prakerja dan
kartu penerima sembako bagi program keluarga harapan, serta memberikan insentif bagi tenaga medis.

Kata kunci: Covid-19, ekonomi, Indonesia, strategi

ABSTRACT

Indonesia is one of the countries affected by Covid-19 and even accounts for 7.8 percent of the death rate
and is one of the highest in the world. In the midst of the increasing number of cases, Indonesia actually
accepted 49 foreign workers from China. This policy shows that the Indonesian government cannot
ignore the economic aspects of the Covid-19 pandemic. The author considers it important to study the
Indonesian government's strategy in dealing with the Covid-19 outbreak from an economic perspective.
This study uses a qualitative method with a case study approach. This study aims to provide input for the
Government of Indonesia in taking Covid-19 handling policies from an economic perspective. Data
analysis in qualitative research is carried out inductively, from general to specific. The research data
were obtained from documentation studies. The data analysis technique used is the Miles Hubermann

DOI: 10.24853/independen.1.2.121-130
INDEPENDEN: Jurnal Politik Indonesia dan Global
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/independen E-ISSN: 2721-9755

analysis technique, namely data collection, condensation, data presentation, and conclusions. The
conclusion of this study is that the government needs to issue policies from an economic aspect that can
save people's lives during the Covid-19 pandemic, including issuing economic packages that can be
directly felt by the community such as direct cash assistance (BLT), lowering electricity and fuel costs,
providing free checks. , rather than increasing the value of the benefits of pre-employment cards and
basic food recipient cards for the Harapan Family program, as well as providing incentives for medical
personnel.

Keywords: Covid-19, economy, Indonesia, strategy

122
Saleha Mufida, F.G. Cempaka Timur, Surryanto Djoko Waluyo: Strategi Pemerintah Indonesia Dalam Menangani Wabah
Covid-19 Dari Perspektif Ekonomi

INDEPENDEN: Jurnal Politik Indonesia dan Global 1 (2) pp 121-130 © 2020

PENDAHULUAN setidaknya telah dideteksi di 180 negara. Jumlah


kasus positive virus corona di dunia melampaui
Berdasarkan Draft Buku Putih Pertahanan 862.000. Dari jumlah tersebut, 42.000
Indonesia tahun 2015, wabah penyakit diantaranya meninggal dunia dan 178.800 telah
merupakan salah satu ancaman nyata bagi sembuh. Namun, ada sekitar 40 wilayah di
pertahanan negara. Dunia masih menghadapi seluruh dunia belum melaporkan satu pun kasus
epidemi beberapa penyakit infeksi yang positif corona (BBC News, 2 April 2020).
berbahaya pada manusia. Badan Kesehatan Indonesia merupakan salah satu negara
Dunia (World Health Organization/WHO) terus yang terdampak covid-19 bahkan menyumbang
memberikan peringatan kepada dunia bahwa 7,8 persen angka kematian dan termasuk salah
penyakit infeksi berbahaya bagi umat manusia satu yang tertinggi di dunia. Namun, pemerintah
belum sepenuhnya dapat diatasi bahkan Indonesia justru enggan membuka informasi
penyebarannnya cenderung semakin luas. secara jelas ke publik dengan dalih menangkal
Hampir setiap tahun ditemukan satu hingga tiga kepanikan. Di tengah angka kasus yang terus
varian penyakit infeksi baru pada manusia atau meningkat, Indonesia juga menerima 49 tenaga
penyakit lama yang muncul kembali. Ada kerja asing dari China pada pertengahan Maret
kecenderungan bahwa penyakit infeksi lalu (Kompas.com, 22 Maret 2020). Sejumlah
pernapasan pada manusia bertambah dengan kalangan khawatir bahwa Presiden Joko Widodo
munculnya kasus-kasus baru pada populasi yang tampaknya lebih memperhatikan dampak
terindikasi di kawasan tertentu. Covid-19 terhadap ekonomi dibandingkan
WHO telah mengumumkan sejumlah meningkatkan sistem kesehatan negara.
penyakit yang masih mengancam umat manusia, Kekhawatiran itu terlihat ketika presiden
yaitu demam berdarah (Dengue Fever), menolak pemberlakuan lockdown atau
Tubercolosis (TBC), Human Immunodeficiency penguncian sebagian Jakarta dan Jawa Barat,
Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome meski ada desakan dari Gubernur Anies
(HIV/AIDS), penyakit sapi gila (Mad Cow) atau Baswedan. "Kami percaya Jakarta seharusnya
Variant Creutzfeldt-Jakob Disease (VCJD), menghentikan kegiatan di ibu kota dan
Avian Influenza (H5N1) atau flu burung (Bird mencegah orang datang atau meninggalkan
Flu), Severe Acute Respiratory Syndrome kota. Kita tidak bisa memutuskan ini sendiri,
(SARS), flu babi (Swine Flu/H1N1 flu virus), tetapi ada kebutuhuan untuk bertindak cepat,"
Middle East Respiratory Syndrome (MERS), kata Anies. Kendati ada penurunan aktivitas
Ebola, dan Avian Influenza (H7N9) atau flu bisnis dengan banyaknya orang bekerja dari
burung varian baru, serta virus Zika. Secara rumah, presiden lagi-lagi mengingatkan para
geografis, kawasan Asia, Afrika Sub-Sahara, pemimpin daerah bahwa kebijakan penguncian
Amerika Latin, dan Karibia diidentifikasi oleh di tingkat regional atau nasional berada dalam
WHO sebagai wilayah yang rawan terhadap wewenang pemerintah pusat.
munculnya berbagai penyakit yang berbahaya Dari penjelasan latar belakang tersebut,
(Buku Putih Pertahanan, 2015). penulis merumuskan pertanyaan masalah
Ancaman nyata tersebut terjawab dengan “Bagaimana strategi pemerintah Indonesia
virus corona jenis baru yang muncul di Wuhan, dalam menangani wabah Covid-19 dari
China pada Desember 2019. Virus corona perspektif ekonomi”?
merupakan keluarga besar virus yang
menyebabkan penyakit pernafasan, seperti
SARS dan MERS. Virus corona biasa dijumpai METODE PENELITIAN
pada hewan, seperti musang, unta, dan Penelitian ini menggunakan metode
kelelawar. Tidak hanya menginfeksi hewan, kualitatif dengan pendekatan studi kasus.
tetapi virus ini bisa menular dari hewan ke Penelitian kualitatif adalah pendekatan dalam
manusia serta dapat menular antar manusia. penelitian yang dilakukan dengan memahami
Virus corona ini baru muncul pada 2002 pada dan menyelidiki individu atau kelompok tertentu
kasus SARS dan MERS pada 2012. Saat ini yang mengalami persoalan sosial ataupun
yang muncul bukan virus baru, tapi virus corona kemanusiaan, dalam proses penelitian ini
yang telah bermutasi dan karena mutasi jadi peneliti diharuskan memunculkan pertanyaan
lebih berbahaya (Universitas Gajah Mada, 24 yang akan ditanyakan kepada partisipan atau
Januari 2020). Hingga saat ini, Covid-19

123
INDEPENDEN: Jurnal Politik Indonesia dan Global
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/independen E-ISSN: 2721-9755

narasumber. Analisis data dalam penelitian Hotel dan Restoran Indonesia Hariyadi
kualitatif dilakukan secara induktif yaitu dari Sukamdani.
umum ke khusus, dan kemudian Dalam Kajian Perdagangan dan Industri,
diinterpretasikan untuk menjawab pertanyaan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan
penelitian. Adapun pendekatan studi kasus Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI)
dilakukan untuk menyelidiki persoalan edisi Maret 2020 disebutkan, dampak terbesar
khususnya dalam rangka evaluasi. Peneliti akan wabah Covid-19 yang langsung terlihat adalah
menganalisa kasus secara mendalam. Kasus terhambatnya rantai pasokan. Mengutip Menteri
yang diteliti dibatasi oleh waktu dan aktifitas Keuangan Sri Mulyani, 30-50% bahan baku
tertentu. Peneliti mengumpulkan informasi industri plastik, tekstil, alas kaki, baja dan kimia
terperinci menggunakan prosedur pengumpulan bergantung pada Tiongkok. Hal itu diperkuat
data dalam periode waktu tertentu. (Cresswell, dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang
2014, h.14). Data penelitian diperoleh dari studi menunjukkan bahwa selama Februari 2020, nilai
dokumentasi. Teknik analisis data yang impor bahan baku/penolong turun 15,89%
digunakan adalah teknik analisis Miles menjadi US$ 8,89 miliar, dan barang modal
Hubermann, yaitu koleksi data, kondensasi, turun 18,03% menjadi US$ 1,83 miliar.
penyajian data, dan kesimpulan. (Miles dan Penurunan impor pada Kuartal I 2020 diprediksi
Huberman, 1994, h.10-12). dapat mencapai 10%.
Di sisi lain, terhambatnya kegiatan
industri domestik karena kekurangan bahan
HASIL DAN PEMBAHASAN baku dapat berakibat berhentinya kegiatan
Pengertian strategi menurut Gen. US produksi domestik. Ujungnya, kondisi tersebut
Army (Ret) Andrew J. Good Paster adalah akan berdampak pada kenaikan harga barang-
“Strategy covers what we should do (ends), how barang konsumsi dan pengurangan pekerja. Dari
we should do it (ways), and what we should do it sisi ekonomi, terdapat beberapa upaya mitigasi
with (means)’. (Nelson, 2016, h.243-244). Dari yang dapat dilakukan untuk meminimalkan
teori tersebut esensi strategi merupakan proses dampak Covid-19. Ekonom UI Fithra Faisal
pengambilan keputusan terhadap elemen-elemen Hastiadi menyatakan, dalam jangka pendek,
utama dari suatu strategi, meliputi Ends pemerintah harus memastikan ketersediaan
(sasaran, tujuan, objek, target), Ways (cara barang dan stabilitas harga bahan pokok.
bertindak, konsep, metode) dan Means (sarana, Beberapa bahan pokok yang perlu menjadi
kekuatan, sumber daya, potensi). Dengan perhatian misalnya beras, daging ayam, daging
demikian perumusan strategi harus mengandung sapi, telur, bawang merah, bawang putih, cabe
tiga elemen tersebut dan harus seimbang. merah/cabe rawit, minyak goreng dan gula pasir
(katadata.co.id, 2020).
1. Dampak Ekonomi Pandemi Covid-19 Seorang Ekonom Institute for
Mengacu data Passport Index yang Development of Economics and Finance
diperbarui per 8 Januari 2020. ada 85 negara di (Indef), Bhima Yudhistira memproyeksikan
dunia yang membebaskan visa kunjungan bagi Indonesia berpotensi kehilangan Rp 127 triliun
wisatawan Indonesia. Sekarang, jangankan seiring dengan prospek pertumbuhan ekonomi
berpikir soal visa, banyak rute penerbangan yang semakin tertekan. Perhitungan itu
internasional hilang akibat virus yang menjalar didasarkan pada pernyataan pemerintah bahwa
cepat ke seantero negara tersebut. Di Tanah Air, setiap penurunan ekonomi China sebesar 1%
AirAsia Indonesia telah menutup semua rute akan berimbas pada penurunan ekonomi
domestik hingga Juni 2020. Di luar itu, Indonesia sebesar 0,3%. Ekonomi Indonesia
maskapai lain pun harus terbang dengan bisa terpengaruh sebesar 0,3% karena korelasi
penumpang yang terbatas. Di Indonesia saja, perdagangan dan investasi Indonesia-China
sebanyak 1.174 hotel dan 286 restoran tutup per yang cukup besar. Adapun sebelum merebaknya
1 April 2020. Akibatnya, ribuan karyawan virus Corona, Indef telah memasang target
mereka terpaksa dirumahkan. “Sektor-sektor pertumbuhan ekonomi yang tak terlalu
bisnis yang membutuhkan kehadiran menjadi optimistis terhadap Indonesia yaitu 4,8%.
korban Covid-19,” kata Ketua Perhimpunan Target tersebut jauh di bawah target
pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan
Pemerintah pada level 5,3%. Dengan PDB pada

124
Saleha Mufida, F.G. Cempaka Timur, Surryanto Djoko Waluyo: Strategi Pemerintah Indonesia Dalam Menangani Wabah
Covid-19 Dari Perspektif Ekonomi

INDEPENDEN: Jurnal Politik Indonesia dan Global 1 (2) pp 121-130 © 2020

tahun 2019 menurut harga berlaku mencapai Rp diperlukan untuk mengurangi penyebaran
15.833,9 triliun, maka pertumbuhan ekonomi COVID-19. Tindakan-tindakan itu disesuaikan
dengan angka dalam asumsi APBN 2020 pada jumlah kasus di wilayahnya. Ada yang
sebesar 5.3%, menjadi sebesar Rp 16.673 memberlakukan libur kerja, pembatalan
triliun. Namun, Indef memproyeksi pertemuan besar pembatasan perjalanan dan
pertumbuhan ekonomi Indonesia berpotensi lainnya (Kemendagri, 2020).
makin tertekan hingga level 4,5% sepanjang Indonesia pun telah melakukan sejumlah
tahun 2020 ini sebagai imbas dari wabah tindakan mengurangi penyebaran. Upaya
Corona. Bhima mengatakan bahwa jika melandaikan kurva ini bisa dilakukan dengan
pertumbuhan hanya 4.5% maka PDB nilainya tindakan-tindakan non-medis, yang bisa
Rp 16.546 triliun. Ini berarti kita kehilangan Rp dilakukan oleh semua pihak dibawah koordinsi
127 triliun,” tandas Bhima. pemerintah daerah. Sebagai upaya yang lebih
komprehensif pemerintah mengeluarkan
2. Kebijakan Pemerintah Indonesia dalam kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar
Menghadapi Wabah Covid-19 (PBSB) di sejumlah wilayah yang peningkatan
Salah satu karakterisitik penyakit Covid- pasien positive corona meningkat cepat.
19 ini adalah mudah menular, sehingga dengan Pada tanggal 31 Maret 2020, Presiden
cepat bisa menjangkiti banyak orang. Jokowi mengadakan Konferensi Pers, dengan
Penyebaran yang cepat ini bisa digambarkan tujuan untuk mengumumkan kepada publik
dengan kurva warna merah pada grafik dibawah mengenai kebijakan yang dipilihnya guna
ini. Kurva akan mencapai puncak dengan menyikapi Covid-19 sebagai pandemi global
melampaui kapasitas sistem kesehatan untuk yang sedang dihadapi oleh masyarakat
menanganinya. Para ahli mengatakan Indonesia saat ini. Pada konferensi pers tersebut,
melandaikan kurvai atau memperlambat Presiden Jokowi mengeluarkan statement
penyebaran virus corona (COVID-19) adalah bahwa, kebijakan Pembatasan Sosial Berskala
jalan keluar mengakhiri pandemic (Kemendagri, Besar (PSBB) merupakan kebijakan yang dipilih
Maret 2020). dalam merespon adanya Kedaruratan Kesehatan.
Menurut mereka intinya adalah Kebijakan ini berlandaskan UU No. 6
melandaikan kurva, mencegah kurva Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.
membentuk puncak yang tajam. Melandaikan Seiring dipilihnya kebijakan PSBB, Presiden
kurva bisa dicapai dengan memperlambat Jokowi menegaskan bahwa Pemerintah Daerah
penyebaran sehingga jumlah kasus infeksi di tidak boleh menerapkan kebijakan sendiri-
satu waktu masih bisa ditangani sarana sendiri di wilayahnya, yang tidak sesuai dengan
kesehatan yang tersedia. Dengan demikian, protokol Pemerintah Pusat. Hal tersebut
orang-orang berisiko yang menjadi prioritas mengingatkan kita, bahwa sempat terjadi
dapat memperoleh layanan yang memadai. kebijakan “local lockdown” yang diterapkan di
beberapa wilayah di Indonesia.
Pakar epidemiologi Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Indonesia, Pandu
Riono, menyampaikan bahwa kurva kasus
Covid-19 masih terus meningkat, berdasarkan
data pasien positif yang terkonfirmasi
(Kompas.com, 10 April 2020). Tentu hal
tersebut meresahkan masyarakat, sebab hal ini
menandakan pemerintah belum tangkas dalam
menyelesaikan permasalahan.
Gambar 1. Kurva Penyebaran Covid-19
3. Dampak Ekonomi dari Kebijakan PSBB
Cara untuk melandaikan kurva tersebut Penerapan PSBB belum terlaksana secara
ialah Ketahui cara mengurangi risiko, Ketahui merata disemua daerah, hal ini menjadi sesuatu
informasi yang benar, Ketahui apa yang perlu yang wajar karena adanya syarat yang ruwet
dilakukan bila sakit.Pemerintah di berbagai yang perlu dipenuhi oleh masing-masing daerah
negara telah mengambil tindakan-tindakan yang dalam penerapan PSBB. Realisasi kebijakan

125
INDEPENDEN: Jurnal Politik Indonesia dan Global
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/independen E-ISSN: 2721-9755

selanjutnya yakni terkait dengan bantuan sosial Maka, hal ini menunjukan bahwa bantuan
yang diberikan kepada lapisan masyarakat langsung tunai belum berjalan, atau bisa saja
bawah. Pada konferensi pers, Presiden Jokowi sudah berjalan tetapi masih belum merata dan
mengumumkan akan digalakannya bantuan tepat sasaran.
sosial ini dalam berbagai bentuk, diantaranya Dengan melihat pernyataan diatas, maka
seperti sembako, bantuan langsung tunai, kebijakan PSBB yang dipilih oleh pemerintah
penggratisan dan diskon biaya listrik oleh guna menyikapi adanya pandemi Covid-19,
golongan tertentu, pelatihan kepada para sopir masih dalam proses menuju pelaksanaan.
bus, taksi, dan truk, serta keringanan Meskipun belum dilakukan secara menyeluruh,
pembayaran kredit yang ditujukan kepada tetapi setidaknya sudah terdapat perkembangan
pelaku UMKM dan ojek online (CNBC, 9 April yang dilakukan oleh beberapa daerah. Namun,
2020) masih terdapat juga daerah yang masih
Namun, pada konferensi pers selanjutnya mengkaji kebijakan tersebut. Begitu juga
masih terdapat beberpa pertanyaan yang dengan kebijakan bantuan sosial yang
diwakili oleh masyarakat bahwa masih terdapat dicetuskan Presiden Jokowi, masih dalam proses
ojek online yang mengaku masih dikejar-kejar pemaksimalan, meskipun masih terdapat
oleh rentenir. Tetapi pihak OJK mengaku telah beberapa kendala dalam pelaksanaannya.
menyikapi hal ini dengan mengadakan kerja
sama dengan perusahaan ojek online yang 4. Kebijakan Ekonomi Pemerintah
mempekerjaan pengemudi ojek yang Indonesia dalam Menghadapi Wabah
bersangkutan, agar pihak perusahaan dapat ikut Covid-19
andil dalam penyelenggarakan bantuan ini Pandemi Covid-19 tidak hanya terkait
(Kompas.com, 6 April 2020). dengan kesehatan dan keselamatan masyarakat,
Bantuan yang tak kalah penting yakni namun mambawa dampak ekonomi yang luas.
bantuan langsung tunai, yang menjadi salah satu Untuk menjaga stabilitas ekonomi di tengah
harapan masyarakat bawah untuk memenuhi pandemi ini, Presiden Jokowi mengumumkan
kebutuhan sehari-harinya, karena semenjak sejumlah kebijakan berikut ini (Kompas.com, 10
kasus Covid-19 banyak masyarakat kecil yang April 2020):
mengalami penurunan penghasilan yang begitu a.) Dukungan Terhadap Bidang Kesehatan
signifikan. Apalagi terkait dengan kebijakan Terkait dukungan terhadap bidang
PSBB di DKI Jakarta, yang dengan tegas kesehatan, anggaran Rp75 triliun itu akan
melarang ojek online untuk mengangkut digunakan untuk perlindungan kepada
penumpang. Pengurangan pendapatan harian tenaga kesehatan, seperti pengadaan alat
selain dirasakan oleh pengemudi ojek, juga pelindung diri (APD). Anggaran juga akan
dirasakan oleh mereka yang bekerja didalam digunakan untuk pembelian alat-alat
UMKM, supir taksi, supir angkot, dan mereka kesehatan yang dibutuhkan seperti alat uji
yang penghasilanya hanya mencukupi coba, reagen, ventilator, hand sanitizer, dan
kebutuhan sehari-harinya. lainnya.
Oleh karena itu bantuan lanngsung tunai Selain itu anggaran bidang kesehatan
perlu direalisasikan kepada mereka yang benar- juga akan dialokasikan untuk memperbarui
benar membutuhkan. Namun, lagi-lagi masih rumah sakit rujukan Covid-19, termasuk
terdapat kejadian pilu sebagai dampak dari Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Selain
kasus Covid-19, yakni adanya pengemudi ojek itu, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa
online dan keluarga yang diusir dari pemerintah menyiapkan santunan kematian
kontrakannya dikarnakan belum membayar tenaga medis sebesar Rp 300 juta.
uang kontrakan. Pengemudi ojek Online b.) Insentif Bulanan Tenaga Medis
tersebut mengaku bahwa semenjak adanya kasus Selain memberikan santunan
Covid-19 dirinya sangat susah untuk kematian kepada perangkat medis,
memperoleh pendapatan (Kompas.com, 8 April pemerintah juga akan memberikan insentif
2020). Kemudian, hal ini menyebabkan dirinya lainnya yaitu insentif dokter spesialis Rp15
tidak bisa membayar kontrakan. Ketika juta/bulan, dokter umum Rp10 juta/bulan,
diwawancara oleh wartawan disalah satu stasiun perawat Rp7,5 juta/bulan, dan tenaga
televisi, pengemudi tersebut mengaku belum kesehatan lainnya Rp5 juta/bulan.
mendapatkan bantuan apa-apa dari pemerintah.

126
Saleha Mufida, F.G. Cempaka Timur, Surryanto Djoko Waluyo: Strategi Pemerintah Indonesia Dalam Menangani Wabah
Covid-19 Dari Perspektif Ekonomi

INDEPENDEN: Jurnal Politik Indonesia dan Global 1 (2) pp 121-130 © 2020

c.) Perlindungan Sosial memulihkan ekonomi usai pandemi Covid-


Prioritas kedua, adalah anggaran 19 di Indonesia mereda. Pemerintah akan
untuk perlindungan sosial. Dalam video menanggung PPh 21 atau pajak penghasilan
conference dari Istana Bogor pada 31 Maret pekerja pada sektor industri pengolahan
2020, Presiden Jokowi menyatakan bahwa dengan penghasilan maksimal Rp200 juta
anggaran perlindungan sosial akan dalam satu tahun. Pemerintah juga
diprioritaskan untuk keluarga penerima membebaskan PPh impor untuk 19 sektor
manfaat PKH [Program Keluarga Harapan] tertentu. Hal ini menyasar Wajib Pajak
yang naik dari 9,2 juta keluarga menjadi 10 Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE)
juta keluarga penerima manfaat. Selain itu dan Wajib Pajak KITE Industri Kecil
negara juga akan menaikan penerima kartu Menengah. Pemerintah juga mengurani
sembako dari sebelumnya 15,2 juta PPH 25 sebesar 30 persen untuk sektor
penerima menjadi 20 juta penerima. tertentu KITE dan Wajib Pajak KITE
Bantuan kepada penerima kartu pun naik Industri Kecil Menengah. Tarif PPh badan
sekitar 33 persen, dari Rp150.000 menjadi juga diturunkan menjadi 22 persen untuk
Rp200.000. tahun 2020 dan 2021 serta menjadi 20
d.) Tarif Listrik persen mulai tahun 2022.
Pemerintah juga akan membebaskan g.) Antisipasi Defisit APBN
biaya untuk pelanggan listrik 400 VA Presiden Jokowi menyatakan bahwa
selama 3 bulan ke depan. “Perlu saya PERPPU Nomor 1 Tahun 2020 tentang
sampaikan untuk pelanggan listrik 450 VA, Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas
yang jumlahnya sekitar 24 juta pelanggan Sistem Keuangan Untuk Penanganan
akan digratiskan selama 3 bulan ke depan, Pandemi Corona Virus Disease 2019
yaitu April, Mei, dan Juni 2020,” katanya. (Covid-19) ini diterbitkan untuk antisipasi
Jokowi menambahkan, bagi pelanggan defisit APBN yang diperkirakan mencapai
listrik 900 VA akan mendapatkan 5,07 persen. Oleh karena itu pemerintah
keringanan berupa potongan harga sebesar membutuhkan relaksasi kebijakan defisit
50 persen selama periode yang sama. Saat APBN di atas 3 persen. Namun relaksasi
ini jumlah pelanggan memakai listrik 900 defisit hanya untuk 3 tahun, yakni 2020
VA sekitar 7 juta pelanggan. hingga 2020. Setelahnya atau pada 2023
Selain itu pemerintah menambah kembali disiplin fiskal maksmial 3 persen.
insentif perumahan bagi masyarakat h.) Nasabah KUR dapat Keringanan Angsuran
berpenghasilan rendah (MBR) hingga Salah satu prioritas penyiapan
175.000. Pemerintah juga memberikan anggaran untuk dunia usaha dalam rangka
dukungan logistik sembako dan kebutuhan pemulihan ekonomi, selain pengurangan
pokok dengan alokasi anggaran Rp25 pajak penghasilan (PPh) dan pajak
triliun. pertambahan nilai (PPN) sektor tertentu.
e.) Naikkan Anggaran Kartu Prakerja Pemerintah juga berupaya melindungi para
Pemerintah juga mengambil pengusaha kecil dengan memberikan
kebijakan untuk menaikkan anggaran Kartu penundaan pembayaran pokok dan bunga
Prakerja dari semula Rp10 triliun menjadi untuk semua skema [kredit usaha rakyat]
Rp20 triliun. Sementara itu, jumlah KUR yang terdampak COVID-19 selama 6
penerima manfaat ditetapkan sebesar 5,6 bulan.
juta orang dan diutamakan pekerja informal i.) Prioritas di Bidang non-Fiskal
serta pelaku usaha mikro dan kecil. Tiap- Presiden Jokowi juga menyampaikan
tiap Kartu Prakerja memiliki nilai manfaat stimulus dalam bentuk non-fiskal. Hal ini
sebesar Rp650.000 sampai Rp 1 juta per guna menjamin ketersediaan barang yang
bulan dan akan diberikan selama 4 bulan ke dibutuhkan, termasuk bahan baku industri.
depan. Insentif ini berupa biaya pelatihan "kebijakan non fiskal seperti
sebesar Rp1 juta dan insentif pascapelatihan penyederhanaan Lartas ekspor,
sebesar Rp600.000. Penyederhanaan Lartas Impor, percepatan
f.) Pemulihan Ekonomi layanan proses ekspor-impor melalui
Prioritas ketiga Presiden adalah untuk National Logistic Ecosystem," ucap Jokowi.

127
INDEPENDEN: Jurnal Politik Indonesia dan Global
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/independen E-ISSN: 2721-9755

j.) Refokusing dan Relokasi Belanja mengurangi beban biaya yang secara langsung
Pemerintah tetap melakukan upaya dalam kendali pemerintah, di antaranya tarif
menjaga pengelolaan fiskal yang hati-hati dasar listrik, BBM, dan air bersih. Penurunan
melalui refokusing dan realokasi belanja tarif listrik dan BBM tentu tidak akan terlalu
untuk penanganan Covid-19, melakukan membebani keuangan BUMN dan BUMD,
penghematan belanja (belanja K/L maupun mengingat harga minyak mentah yang turun ke
TKDD) yang tidak prioritas sesuai kisaran $20 per barrel diperkirakan masih akan
perubahan kondisi tahun 2020 - sehingga berlangsung lama sejalan dengan potensi resesi
dilakukan penghematan Rp190 triliun dan global. Strategi ini dapat menyelamatkan
termasuk realokasi cadangan sebesar kehidupan masyarakat kelas menengah kebawah
Rp54,6 triliun. yang penghasilannya saat ini hanya bisa
k.) Menyiapkan Perpu dimanfaatkan untuk makan.
Menurut Jokowi, setelah berbicara Dalam keadaaan melemahnya daya beli
dengan Gubernur Bank Indonesia, Ketua masyarakat serta perlambatan aktivtas ekonomi
Komisioner OJK, dan Kepala LPS, lainnya, sektor industri juga harus menjadi
PERPPU yang akan dikeluarkan Pemerintah perhatian pemerintah agar tetap bisa bertahan di
berisikan tiga hal penting. tengah krisis karena wabah Covid-19 ini atau
Pertama, kebijakan dan langkah-langkah dapat segera pulih saat wabah telah selesai.
luar biasa (extra ordinary) dalam Dalam hal ini, pemerintah perlu melakukan
menyelamatkan perekonomian nasional dan relaksasi Pajak Penghasilan baik pekerja industri
stabilitas sistem keuangan Kedua, melalui manufaktur (penghapusan PPh 21 selama enam
berbagai relaksasi yang berkaitan dengan bulan) ataupun pajak badan untuk industri
pelaksanaan APBN 2020, dan terakhir manufaktur (pembebasan PPh Impor 22 dan
memperkuat kewenangan berbagai lembaga diskon PPh 25 sebesar 30%)
dalam sektor keuangan. semestinya diperluas. Pasalnya, perlambatan
ekonomi saat ini tidak hanya dirasakan oleh
5. Strategi Pemerintah Indonesia dalam sektor industri manufaktur, tetapi juga sektor-
Menangani Wabah Covid-19 dari sektor lainnya. Oleh karena itu, pemerintah
Perspektif Ekonomi perlu melakukan relaksasi pajak seperti
Berkaitan dengan penanganan wabah dan pemberian potongan pajak, percepatan
pemutusan rantai penyebaran Covid 19, pembayaran restitusi, dan penundaan
pemerintah belum memberikan rapid test kepada pembayaran cicilan pajak kepada sektor-sektor
seluruh masyarakat. Dalam upaya untuk lain, khususnya yang terkena dampak paling
mempercepat pengobatan dan pencegahan parah, seperti sektor transportasi dan pariwisata.
penularan yang lebih luas, pemerintah harus Pemerintah harus menjaga data beli
menerapkan kebijakan at all cost seperti masyarakat bawah agar aktivitas ekonomi terus
pengadaan alat kesehatan penunjang berjalan yaitu dengan memberikan Bantuan
pemeriksaan, ruang isolasi, dan Alat Pelindung Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat yang
Diri (APD); menggratiskan biaya pemeriksaan mengalami penurunan pendapatan dan
baik yang terbukti maupun tidak, ataupun hal- mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK),
hal yang bersifat pencegahan seperti pembagian perlu didukung oleh kebijakan untuk menjamin
masker murah dan sebagainya. Konsekuensi kelancaran pasokan dan distribusi barang
pembengkakan defisit anggaran, sejalan dengan khususnya pangan. Di saat seperti ini, potensi
pendapatan APBN yang juga turun tajam, panic buying dan penimbunan sangat besar,
memang akan membebani pemerintah. Namun, sehingga pengamanan aspek distribusi perlu
perhitungan kemanusiaan semestinya harus diperketat. Dalam situasi seperti ini,
lebih dikedepankan dibandingkan dengan sebagaimana di Tiongkok, aparat militer dapat
kalkulasi ekonomi yang masih dapat dioptimalkan dalam membantu penanganan
ditanggulangi sejalan dengan pulihnya ekonomi korban dan pencegahan perluasannya, termasuk
masyarakat membantu proses pengamanan supply dan
Untuk menjaga daya beli masyarakat distribusi barang.
sebagai dampak perlambatan putaran roda Selain itu, penyaluran BLT juga perlu
ekonomi, pemerintah dituntut untuk dapat diikuti dengan ketepatan data penerima bantuan
dan perbaikan mekanisme dan kelembagaan

128
Saleha Mufida, F.G. Cempaka Timur, Surryanto Djoko Waluyo: Strategi Pemerintah Indonesia Dalam Menangani Wabah
Covid-19 Dari Perspektif Ekonomi

INDEPENDEN: Jurnal Politik Indonesia dan Global 1 (2) pp 121-130 © 2020

dalam penyalurannya sehingga dana BLT tidak untuk seluruh masyarakat, serta memberikan
salah sasaran dan diterima oleh seluruh masker secara gratis sebagai upaya pencegahan.
masyarakat yang semestinya mendapatkannya. Kebijakan tersebut memang akan menghasilkan
Ini belajar dari pengalaman penyaluran bantuan pembengkakan defisit anggaran, namun mana
sosial selama ini yang belum terdistribusi secara yang lebih penting dari nyawa masyarakat.
merata khususnya bagi masyarakat yang justru Dampak dari PSBB yang menyebabkan
membutuhkan. Oleh karena koordinasi untuk hilangnya sejumlah penghasilan masyarakat,
validitas data sampai dengan level kecamatan khususnya mereka yang mendapatkan
perlu dilakukan baik di tingkat pusat maupun di penghasilan harian mengharuskan pemerintah
tingkat daerah agar tujuan BLT untuk menjaga memberikan BLT sehingga seluruh masyarakat
daya beli masyarakat bisa tercapai. dapat tetap bertahan hidup dan roda
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar perekonomian tetap berjalan. Namun pemberian
memberlakukan kebijakan yang mendorong BLT ini harus tepat sasaran dan menyeluruh
lembaga keuangan untuk melakukan sehingga tidak ada masyarakat bawah yang
rescheduling dan refinancing utang-utang sektor terlewat.
swasta, selain untuk UMKM, juga untuk usaha- Kebijakan pemerintah mengurangi biaya
usaha yang menghadapi risiko pasar dan nilai listrik dan BBM akan sangat bermanfaat bagi
tukar yang tinggi. Selain itu, Bank Indonesia masyarakat karena kedua hal tersebut
(BI) dan OJK perlu merumuskan kebijakan yang merupakan belanja rumah tangga yang primer.
bersifat strategis untuk mengatasi tingginya Pada saat pelemahan ekonomi seperti ini,
tingkat suku bunga perbankan yang menjadi kebijakan tersebut akan sangat membantu
salah satu beban pelaku ekonomi, khususnya di masyarakat di tengah ketidakpastian ekonomi
saat perlambatan ekonomi seperti saat ini. yang tidak diketahui kapan berakhir.
Pemerintah perlu membuka peluang untuk Jadi, pemerintah harus mengeluarkan
membuat terobosan kebijakan baru. Untuk paket ekonomi yang dapat langsung dirasakan
kebijakan fiskal, opsi pelebaran defisit anggaran oleh masyarakat seperti BLT, penurunan biaya
melebihi batas yang ditetapkan Undang-Undang listrik dan BBM, pemberian pemeriksaan gratis,
Keuangan Negara diperlukan di tengah semakin ketimbang membesarkan nilai manfaat kartu
banyaknya kebutuhan belanja negara untuk prakerja dan kartu penerima sembako bagi
memberikan insentif kepada perekonomian. program keluarga harapan, serta pemberian
Untuk kebijakan moneter, perlu mencontoh insentif bagi tenaga medis.
otoritas moneter beberapa negara yang aktif
terjun memberikan insentif, khususnya ketika DAFTAR PUSTAKA
kebijakan suku bunga acuan dan beragam
kebijakan konvensional tidak bekerja secara Aria, Pingit. (7 April 2020). Globalisasi dan
optimal seperti saat ini. The Fed sendiri Rantai Pasok Dunia yang Terkunci
misalnya mempunyai kebijakan Quantitative Pandemi Covid-19. Diakses pada 23 Mei
Easing untuk menginjeksi likuiditas ke 2020 dari Katadata.co.id:
masyarakat. https://katadata.co.id/telaah/2020/04/07/glo
Terobosan yang bisa dilakukan BI dan balisasi-dan-rantai-pasok-dunia-yang-
pemerintah yaitu merevisi Peraturan Bank terkunci-pandemi-covid-19/1
Indonesia no/10/13/PBI/2008 ataupun Undang-
Asmara, Chandra Gian. (9 April 2020). Catat!
Undang Nomor 24 tahun 2002 tentang Surat
Ini BLT dan Sembako yang Mau Disebar
Utang Negara dengan memberikan keleluasaan
Jokowi. Diakses pada 21 Mei 2020 dari
BI untuk membeli SUN di pasar keuangan
CNBC:
primer untuk mengakomodasi kepentingan
https://www.cnbcindonesia.com/news/2020
pembiayaan negara. (hukum online.com, 2020).
0409162618-4-150957/catat-ini-blt-dan-
sembako-yang-mau-disebar-jokowi
KESIMPULAN
BBC News Indonesia. (2 April 2020) Virus
Untuk mempercepat penanganan wabah corona: Negara-negara dan teritori ini
Covid-19, pemerintah selayaknya lebih banyak belum melaporkan kasus Covid-19.
mengucurkan dana untuk pemenuhan kebutuhan Diakses pada 20 Mei 2020, dari BBC.com:
APD, menggratiskan rapid test atau swab test

129
INDEPENDEN: Jurnal Politik Indonesia dan Global
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/independen E-ISSN: 2721-9755

https://www.bbc.com/indonesia/dunia- ojek-online-diusir-dari-kontrakan-dan-
52132019 tidur-di?page=3
C. Richard Nelson. (2016). The Life and Work Miles, M.B. dan A.M. Huberman. (1994).
of General Andrew J. Goodpaster. New Qualitative Data Analysis, 2nd Ed.
York: Rowman & Littlefield. Newbury Park, CA: Sage.
Cresswell, John W. (2014). Research design: Pranita, Ellyvon dan Sri Anindiati Nursastri
qualitative, quantitative, and mixed method Kasus Corona di Indonesia Bertambah,
approach 4th ed. California: SAGE Sudah Mencapai Puncak Pandemi?
Publications. Diakses pada 22 Mei 2020 dari
Kompas.com:
Dzulfaroh, Ahmad Naufal. (22 Maret 2020).
https://www.kompas.com/sains/read/2020/
Potret Penanganan Virus Corona di
04/10/120400423/kasus-corona-di-
Indonesia… Diakses pada 20 Mei 2020,
indonesia-bertambah-sudah-mencapai-
dari Kompas.com:
puncak-pandemi-
https://www.kompas.com/tren/read/2020/0
3/22/173100365/potret-penanganan-virus- Ronal. (9 Maret 2020). Dampak Virus Corona,
corona-di-indonesia-?page=2 Kerugian Ekonomi Indonesia Bisa
Mencapai 127 Triliun. Diakses pada 24
Heriani, Fitria Novia. (31 Maret 2020).
Mei 2020 dari PasarDana:
Kebijakan dan Kesigapan Pemerintah
https://pasardana.id/news/2020/3/9/dampak
Kunci Tangani Dampak Covid-19. Diakses
-virus-corona-kerugian-ekonomi-indonesia-
pada 22 Mei 2020 dari Hukum Online.com:
bisa-mencapai-127-triliun/
https://www.hukumonline.com/berita/baca/
lt5e82bdc2d2dd6/kebijakan-dan-kesigapan- Ulya, Fika Nurul dan Yoga Sukmana, (6 April
pemerintah-kunci-tangani-dampak-covid- 2020). Viral Pengemudi Ojol Masih
19/ Dikejar Debt Collector, Ini Kata OJK.
Diakses pada 22 Mei 2020 dari
Ika. (24 Januari 2020). Masyarakat Diminta
Kompas.com:
Tidak Panik Hadapi Virus Corona. Diakses
https://money.kompas.com/read/2020/04/0
pada 23 Mei 2020 dari website Universitas
6/134825526/viral-pengemudi-ojol-masih-
Gajah Mada:
dikejar-debt-collector-ini-kata-ojk?page=all
https://ugm.ac.id/id/berita/18955-
masyarakat-diminta-tidak-panik-hadapi-
virus-corona
Kementerian Dalam Negeri. (Maret 2020)
Pedoman Umum Menghadapi Pandemi
Covid-19 bagi Pemerintah Daerah. Tim
Kerja Kementerian Dalam Negeri. Diunduh
pada 23 Mei 2020 dari
https://www.kemendagri.go.id/documents/c
ovid-19/BUKU_PEDOMAN_COVID-
19_KEMENDAGRI.pdf
Kementerian Pertahanan RI. Buku Putih
Pertahanan Indonesia Tahun 2015.
Ladjar, Bonfillio Mahendra Wahanputra dan
Sabrina Asil, (8 April 2020) Kisah Dodo,
Pengemudi Ojek Online Diusir dari
Kontrakan dan Tidur di Pinggir Ruko.
Diakses pada 22 Mei 2020 dari
Kompas.com:
https://megapolitan.kompas.com/read/2020
/04/08/18100551/kisah-dodo-pengemudi-

130

Anda mungkin juga menyukai