Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

KEWIRAUSAHAAN

DI SUSUN OLEH :

Yoga Afpratama
NPM : 1910078201183

DOSEN PENGAMPU :

Penny Pebrianti, Sos.Msi

SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI


NUSANTARA SAKTI SUNGAI PENUH (STIA NUSA)
TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
kewirausahaan.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas pada kuliah kewirausahaan Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang kewirausahaan.
Saya mengucapkan terima kasih kepada ibuk penny pebrianti, Sos.Msi
yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.

Sungai penuh,7 februari 2022


Penyusun

Yoga Afpratama
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI....................................................................................................................3
BAB I................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
A. Latar Belakang...........................................................................................................4
B.TUJUAN PENULISAN MAKALAH......................................................................5
BAB II...............................................................................................................................6
PEMBAHASAN...............................................................................................................6
A.PENGERTIAN USAHA..................................................................................................6
1. Pengertian Usaha......................................................................................................6
2.Perkembangan wirausaha saat ini.............................................................................8
3. karakteristik...............................................................................................................8
4. kualitas....................................................................................................................10
5. kelebihan.................................................................................................................12
6.tipe pengejar sukses.................................................................................................12
7.Tangga kesibukan wirausaha...................................................................................13
8.ethos kerja................................................................................................................14
9.pendidikan dan latihan wirausaha...........................................................................14
10.Faktor yang mempengaruhi wirausaha.................................................................15
11.cara memilih wirausaha.........................................................................................17
BAB III...........................................................................................................................20
PENUTUP.......................................................................................................................20
B.SARAN....................................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................21
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Menjadi wirausaha yang menciptakan suatu produk tidak hanya orang yang
harus berpendidikan tinggi, tetapi orang yang mempunyai tekat dan kesungguhan.
Seperti yang dikatakan oleh ahli ekonomi Stephen Leachock “Tidak ada salahnya
bermimpi, itulah yang membuat kebanyakan dari kita bertahan, tetapi mimpi saja tidak
cukup”, Yang perlu diketahui menjadi wirausaha bisa berasal dari bangku sekolah,
pengalaman kerja, atau cuma berawal dari sekedar hobi atau hanya mungkin dari
pelatihan yang diikuti dan ditekuni, Tidak ada bisnis besar tanpa usaha yang dapat
bertahan sampai sekarang, yang tidak dimulai dari usaha kecil.

Pengertian wirausaha adalah kemampuan dan kemauan nyata seorang


individu dalam maupun luar organisasi yang ada untuk menemukan dan
menciptakan peluang ekonomi baru. 1 Selain itu wirausaha dapat diartikan
sebagai orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan
cara produksi, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkan
serta mengatur permodalan operasinya. Dalam dunia usaha untuk menciptakan
kualitas yang baik tidaklah mudah, banyak pengusaha yang memang
menggunakan strategi yang baik untuk kualitas produknya, terkadang banyak
pula yang menggunakan strategi yang merugikan banyak orang,
Dimasa yang dewasa ini banyak upaya yang dapat ditempuh untuk
menghadapi permasalahan yang berhubungan dengan usaha, termasuk ketika
menangani return tahu. Dalam hal ini disebut return tahu karena persediaan
tahu yang tidak laku habis terjual untuk hari ini dan umur tahu hanya berkisar
dua hari. Setelah tidak terjual ketika didiamkan akan menjadi sampah dan
mengalami kerugian. Tentunya setiap pengusaha tidak mau mengalami kerugian,
untuk usaha tahu kebanyakan pengusaha memilih untuk menggunakan bahan
pengawet agar tahu tetap segar dan tidak merusak bentuk 1 Suliyanto, Studi
Kelayakan Bisnis, Jakarta: Salemba Empat, 2012, hlm.01 2 awalnya. Bahan
pengawet yang biasa digunakan untuk tahu adalah formalin. Formalin adalah
racun yang mudah larut dalam metanol, keracunan formalin berarti juga terkena
keracunan ganda karena metanol dapat menyebabkan keracunan sedangkan
kasus besar penggunaan formalin untuk pengawet makanan terjadi diindonesia
pada tahun 2005 sampai sekarang.Walaupun tingkat penggunaan formalin telah
menurun tetapi tidak semuanya telah terlepas dari zat berbahaya tersebut.
Banyak perusahaan tahu yang ditemukan menggunakan zat berbahaya tersebut.

B.TUJUAN PENULISAN MAKALAH

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu :


1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan
2. Mengetahui tentang hal-hal yang berkaitan dengan dunia kewirausahaan
BAB II

PEMBAHASAN

A.PENGERTIAN USAHA

1. PENGERTIAN USAHA.

Menurut besar Kamus Besar Bahasa Indonesia, Usaha adalah kegiatan


mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai suatu maksud;
perbuatan, pekerjaan, prakarsa, ikhtiar, daya upaya untuk mencapai sesuatu.
Usaha merupakan kegiatan di bidang perdagangan dengan mencari
untung.Dalam bahasa Inggris Usaha adalah business, yang mempunyai beberapa
makna, yaitu effort, mission, maximum, concern, occupation, trade, calling,
affair, matter, action by an actor, etc.

Pengertian usaha menurut para ahli :

a.Menurut Wasis dan Sugeng Yuli Irianto.


Usaha adalah upaya manusia untuk melakukan sesuatu guna mencapai
tujuan tertentu dan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. Usaha dalam sains
adalah gaya yang diberikan oleh suatu bend sehingga bisa mengubah posisi
benda tersebut.
b. Menurut Nana Supriatna, Mamat Ruhimat, dan Kosim.
Usah adalah segala kegiatan yang dilakukan manusia dalam rangka
mencapai tujuan tertentu.
c. Menurut Harmaizar Z.
Usaha bisa disebut perusahaan meupakan usaha yang melakukan
kegiatan secara tetap atau terus menerus untuk mencapai tujuan dan
memperoleh keuntungan.baik perorang maupun badan usaha yang berbentuk
badan hukum atau tidak berbadan hukum.
d. Menurut Budi Prasodjo.
Usah dalam Ilmu Fisika adalah gaya dengan aktivitas perpindahan benda.
e. Menurut Eprizon Umar.
Usaha adalah resultan gaya yang berkeja pada benda yang menimbulkan
pergerakan dan perpindahan posisi benda.
f. Menurut Kamajaya.
Usaha dalam Ilmu Fisika perpindahan energi melalui yang
membuat bendamenjadi berpindah.
g. Menurut Aip Saripudin.
Usaha adalah benda yang bergerak yang disebabkan oleh gaya.
h. Menurut Tetty Yulliawati.
Usaha adalah besarnya gaya yang diberikan kepada benda sehingga
benda tersebut berpindah.
i. Menurut Fay dan Goloum.
Work has a different meaning in physics than it does in everyday usage. In
physics, work is done only if an object is moved through some displacement
while a forceis applied to it. If either the force or displacement is doubled, the
work is doubled.
2.PERKEMBANGAN WIRAUSAHA SAAT INI

Wirausaha secara historis sudah dikenal sejak diperkenalkan oleh Richard


Castillon pada tahun 1755 Di luar negeri, istilah kewirausahaan telah dikenal
sejak abad 16, sedangkan di Indonesia baru dikenal pada akhir abad 20 Beberapa
istilah wirausaha seperti di Belanda dikenadengan ondernemer, di Jerman
dikenal dengan unternehmer Pendidikan kewirausahaan mulai dirintis sejak
1950-an di beberapa negara seperti Eropa, Amerika, dan Kanada Bahkan sejak
1970-an banyak universitas yang mengajarkan kewirausahaan atau manajemen
usaha kecil Pada tahun 1980-an, hampir 500 sekolah di Amerika Serikat
memberikan pendidikan kewirausahaan ]DI Indonesia, kewirausahaan dipelajari
baru terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja Sejalan
dengan perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis ekonomi,
pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan-
pelatihan di segala lapisan masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang.

3. KARAKTERISTIK

Menurut Munawir Yusuf (1999)


Ciri kewirausahaan yaitu :
1. Motivasi berprestasi
2. Kemandirian
3. Kreativitas
4. Pengambilan resiko (sedang)
5. Keuletan
6. Orientasi masa depan
7. Komunikatif dan reflektif
8. Kepemimpinan
9. Locus of Control
10. Perilaku instrumental
11. Penghargaan terhadap uang.
1.Jujur
Kejujuran merupakan hal utama jika ingin menjadi pengusaha yang
sukses. Apalagi jika Anda menjadi pemimpin dalam usaha tersebut, memiliki
karyawan yang jujur akan membuat usaha berkembang dengan pesat.
2.Disiplin
Kedisiplinan menjadi salah satu modal utama jika ingin memulai
berwirausaha. Memiliki sifat disiplin dapat menggerakkan semangat dan motivasi
untuk menjalankan pekerjaan usaha dan pekerjaan sesuai dengan target yang
ingin dicapai.
3.Kreatif dan inovatif
Memiliki kreativitas dan inovasi merupakan bagian dari karakteristik
wirausaha. Kreativitas memungkinkan Anda untuk menciptakan hal yang
berbeda. Apalagi kreativitas tersebut ditunjang dengan inovasi, maka usaha yang
sedang Anda jalankan dapat menarik minat para pelanggan. Oleh karena itu,
tumbuhkan sifat kreatif dan inovatif untuk mengembangkan usaha.
4.Berkomitmen tinggi
Mulailah untuk berkomitmen ketika berwirausaha. Dengan memiliki
komitmen yang tinggi serta memegang teguh prinsip, usaha akan berkembang
dan mencapai kesuksesan.
5.Mandiri serta realistis
Salah satu karakteristik yag harus dimiliki ketika berwirausaha adalah
mandiri dan realistis. Hal ini karena ketika berwirausaha membutuhkan
kemampuan untuk mengambil keputusan cepat. Seorang wirausahawan harus
menjadi mandiri dan realistis jika ingin usaha yang digelutinya berkembang
dengan pesat.
6.Memiliki keterampilan personal
Ketika terjun berwirausaha, Anda harus memiliki keterampilan personal.
Hal ini dikarenakan Anda harus mampu mencari, memanfaatkan setiap peluang,
berkomunikasi, dan mampu bekerja sama dengan berbagai pihak agar dapat
menguntungkan usaha yang sedang dijalani.
Adapun karakteristik kewirausahaan dan bentuk perilakunya pada wirausahawan
adalah sebagai berikut:
1. Percaya diri -Bekerja dengan penuh keyakinan -Tidak berketergantungan
dalam melakukan pekerjaan
2. Berorientasi pada tugas dan hasil -Memenuhi kebutuhan akan prestasi -
Orientasi pekerjaan berupa laba, tekun dan tabah, tekad kerja keras -Berani
mengambi inisiatif
3. Pengambil resiko -Berani dan mampu mengambil resiko kerja -Menyukai
pekerjaan yang menantang
4. Kepemimpinan -Bertingkah laku sebagai pemimpin yang terbuka terhadap
saran dan kritik -Mudah bergaul dan bekerja sama dengan orang lain
5. Berpikir/berorientasi ke arah hasil (manfaat) -Kreatif dan inovatif -Luwes
dalam melaksanakan pekerjaan -Mempunyai banyak sumberdaya -Serba bisa
dan berpengetahuan luas
6. Keorisinilan (orisinalitas) -Berpikiran menatap ke depan -Memiliki perspektif
tajam.

4. KUALITAS

Kualitas dasar kewirausahaan, kualitas dasar kewirausahaan merupakan hal


yang sangat penting bagi seorang wirausahawan, dengan dasar tersebut maka
seorang wirausahawan dapat menjalankan usahanya dengan baik dan benar.
Ada dua jenis karateristik atau dimensi kewirausahaan yaitu: (1) Kualitas dasar
kewirausahaan, yg meliputi kualitas daya pikir, daya hati/qalbu dan daya fisik;
dan (2) Kualitas instrumental kewirausahaan, yaitu penguasaan lintas disiplin
ilmu. Berikut dijabarkan seperlunya tentang dua karakteristik/dimensi
kewirausahaan yang dimaksud.
(1) Kualitas Dasar Kewirausahaan
1. Daya Pikir
seseorang yang berprofesi sebagaai usahawan sudah seharunya memiliki
daya pikir yang lebih kreatif dan mampu menagkap peluang yang ada. Dengan
menangkap peluang yang ada, maka akan selalu tercipta produk-produk baru
yang mampu mengatasi permasalahan yang ada.
2. Daya Qalbu atau daya hati
setelah membahas mengenai daya pikir, maka kualitas berikutnya adalah
kemampuan daya qalbu atau hati. Tidak jauh berbeda dari daya pikir, daya qalbu
juga harus dimiliki oleh wirausahawan contoh daya qalbu adalah rasa solidaritas,
kemampuan untuk menjadi pemimpin, mampu menyelesaikan masalah dan
masih banyak lainnya.
3. Daya Fisik
dasar yang terakhir adalah daya fisik. Ketika kita menekuni dunia usaha,
maka sudah pasti kita akan berpikir lebih keras dan melakukan usaha yang lebih
keras juga terlebih apabila usaha kita masih baru dimulai. Maka diperlukan
adanya kemampuan fisik seperti kesehatan yang prima, stamina dan
kemampuan fisik lainnya dalam menjalankan usaha.

(2) Kualitas Instrumental Kewirausahaan


Jika seseorang ingin menjadi wirausahawan sukses, maka selain memiliki
kualitas dasar kewirausahaan sebagaimana diuraikan sebelumnya, dia harus juga
memiliki kualitas instrumental kewirausahaan yang kuat yaitu penguasaan
disiplin ilmu, baik mono disiplin ilmu, antar disiplin ilmu, maupun lintas disiplin
ilmu. Kewirausahaan bukanlah sekadar mono-disiplin (ekonomi, matematika,
manajemen, dsb.) dan juga bukan hanya antar disiplin ilmu (manajemen
perusahaan, ekonomi pertanian, psikologi industri, dsb.), akan tetapi juga lintas
disiplin ilmu (lingkungan hidup, kependudukan, dsb).
Seseorang yang ingin menjadi wirausahawan sukses tidak cukup hanya
memiliki kualitas dasar kewirausahaan, akan tetapi yang bersangkutan harus juga
memiliki kualitas instrumental kewirausahaan (penguasaan disiplin ilmu).
Misalnya, seorang kepala sekolah, pengawas, atau kepala dinas pendidikan
kabupaten/kota, harus memiliki ilmu pengetahuan yang luas di bidang pekerjaan
yang menjadi kewenangan dan tanggungjawabnya. Misalnya, mereka harus
memiliki ilmu-ilmu berikut yaitu: ilmu pendidikan, teori perubahan, kebijakan
pendidikan nasional dan daerah, manajemen pendidikan, pengembangan
organisasi pendidikan, pengembangan administrasi pendidikan, perencanaan
pendidikan, regulasi pendidikan, kepemimpinan pendidikan, komunikasi dan
jejaring pendidikan, supervisi pendidikan (pembelajaran, manajemen sekolah,
dsb.), dan akreditasi sekolah.
Jika seseorang ingin menjadi wirausahawan sebagai pengusaha, dia harus
memiliki ilmu-ilmu sebagaiberikut: manajemen produksi (proses produksi,
rencana produksi, riset dan pengembangan produksi), manajemen pemasaran
(perebutan pelanggan, rencana pemasaran, riset pasar dan pemasaran),
manajemen sumberdaya manusia, manajemen keuangan, manajemen peralatan
dan perbekalan, prinsip-prinsip akuntansi, manajemen transaksi, dan inti
manajemen (general manager).

5. KELEBIHAN

 Kelebihan Menjadi Wirausahawan


 Membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.
 Keleluasaan dalam mengatur pekerjaan.
 Mengasah potensi diri, kreativitas, dan sebagainya.
 Menghasilkan keuntungan.
 Memiliki kualitas kepemimpinan dalam diri.

6.TIPE PENGEJAR SUKSES

 mampu mengenal dirinya sendiri


 paham kelebihan dan kekurangan nya
 kemauan yang tinggi
 memiliki kekayaan mental,spiritual dan material
 memiliki visi
 mengetahui hambatan yang di miliki
 kreatipitas dan inovasi
 disiplin dan berkomitmen tinggi
7.TANGGA KESIBUKAN WIRAUSAHA

 Mengabdi dan bekerja kepada orang lain untuk medapat imbalan


 Menciptakan kesibukan sendiri untuk memperoleh prestasi atau
keuntungan
 Bekerjasama dan memperbanyak kesibukan untuk memperoleh
keuntungan yanglebih besar
 Menciptakan kesibukan lapangan kerja bagi orang lain
 Memberikan sumbangan untuk memajukan lingkungannya.

Secara garis besar tangga kesibukan/usaha meliputi :

1. Kerja pada orang lain atau badan lain dalam arti mencari uang (nafkah).
2. Mencari kerja, bagi mereka yang sekalipun sudah mampu mencari
uanguntuk sekedar nafkahnya masih memerlukan pekerjaan lain sebagai
hasiltambahan.
3. Berdiri di atas kaki sendiri (berdikari) dalam arti menciptkan
kesibukansendiri dengan tidak menggantungkan nafkah pada orang lain.
Dalam halini memasauki tahap mencari untung dan bukan sekedar
mencarinafkahnya pada orang lain. Dalam hal ini orang memasuki tahap
mencariuntung dan bukan sekedar mencari nafkah.
4. Berdikari dalam kerjasama atau kerjasama tetapi berdikari. Dalam hal
iniorang mulai menyadari bahwa keuntungan akan lebih besar
bilamanadiusahakan dengan suatu kerjasama. Sehubungan dengan hal ini
orangtidak lagi sekadar mencari untung , tetapi mencari kesibukan karena
sada
8.ETHOS KERJA

 Kecepatan dalam bertindak


 Berani mengambil risiko
 Keuntungan yang didapat
 Mampu mengatasi masalah

9.PENDIDIKAN DAN LATIHAN WIRAUSAHA

Kewirausahaan adalah padanan kata dari entrepreneurship dalam bahasa


Inggris. Istilah ini diawali oleh Richard Cantillon (1755), yaitu Entrepreneural is an
innovator and individual developing something uniqe and new. Istilah ini
kemudian dipopulerkan oleh ekonom J.B. say (1803) untuk menggambarkan para
pengusaha yang mampu mengelola sumber-sumber daya yang dimiliki secara
ekonomis (efektif dan efisien) dari tingkat produktivitas yang rendah menjadi
lebih tinggi. Adapun pendidikan kewirausahaan menurut Agus Wibowo adalah
upaya menginternalisasikan jiwa dan mental kewirausahaan baik melalui institusi
pendidikan maupun institusi lain seperti lembaga pelatihan, training dan
sebagainya ”Lo Choi Tung mengatakan bahwa pendidikan kewirausahaan
adalah“ the process of transmitting entrepreneurial knowledge and skills to
students to help them exploit a business opportunity” (proses transmisi
pengetahuan dan keterampilan kewirausahaan kepada siswa untuk membantu
mereka dalam memanfaatkan peluang bisnis). Keberhasilan pendidikan
kewirausahaan dilihat dari apakah wirausahawan memiliki kemandirian yang
tinggi, memiliki kreatifitas yang tinggi, berani mengambil risiko, berorientasi pada
tindakan, memiliki karakter kepemimpinan yang tinggi, memilki
keterampilan/skill berwirausaha, memahami konsep-konsep kewirausahaan dan
memiliki karakter pekerja keras. Alasan mengenai pentingnya pendidikan
kewirausahaan di Indonesia diawali dengan melihat realita kondisi Indonesia
yang rendah dari segi kualitas. Oleh karena itu dibutuhkan penanaman nilai-nilai
kewirausahaan bagi generasi muda Indonesia agar mampu menjadi wirausaha-
wirausaha baru yang mampu berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi
demi pencapaian tujuan negara. Hal tersebut selaras dari yang dikutip oleh
Buchari Alma yang menyatakan bahwa suatu bangsa atau negara akan mampu
membangun ekonomi apabila memiliki wirausahawan sebanyak 2% dari jumlah
penduduk.
10.FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WIRAUSAHA

FAKTOR-FAKTOR KEGAGALAN DALAM BERWIRAUSAHA


Menurut Zimmerer (dalam Suryana, 2003 : 44-45) ada beberapa faktor
yang menyebabkan wirausaha gagal dalam menjalankan usaha barunya:

 Tidak kompeten dalam manajerial.


Tidak kompeten atau tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan mengelola
usaha merupakan faktor penyebab utama yang membuat perusahaan kurang
berhasil

 Kurang berpengalaman
baik dalam kemampuan mengkoordinasikan, keterampilan mengelola sumber
daya manusia, maupun kemampuan mengintegrasikan operasi perusahaan.

 Kurang dapat mengendalikan keuangan.


Agar perusahaan dapat berhasil dengan baik, faktor yang paling utama dalam
keuangan adalah memelihara aliran kas. Mengatur pengeluaran dan penerimaan
secara cermat. Kekeliruan memelihara aliran kas menyebabkan operasional
perusahan dan mengakibatkan perusahaan tidak lancar.

 Gagal dalam perencanaan.


Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali gagal dalam
perencanaan maka akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan.

 Lokasi yang kurang memadai.


Lokasi usaha yang strategis merupakan faktor yang menentukan keberhasilan
usaha. Lokasi yang tidak strategis dapat mengakibatkan perusahaan sukar
beroperasi karena kurang efisien.

 Kurangnya pengawasan peralatan.


Pengawasan erat berhubungan dengan efisiensi dan efektivitas. Kurang
pengawasan mengakibatkan penggunaan alat tidak efisien dan tidak efektif.

 Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha.


Sikap yang setengah-setengah terhadap usaha akan mengakibatkan usaha yang
dilakukan menjadi labil dan gagal. Dengan sikap setengah hati, kemungkinan
gagal menjadi besar.

 Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan / transisi kewirausahaan.


Wirausaha yang kurang siap menghadapi dan melakukan perubahan, tidak akan
menjadi wirausaha yang berhasil. Keberhasilan dalam berwirausaha hanya bisa
diperoleh apabila berani mengadakan perubahan dan mampu membuat
peralihan setiap waktu.
11.CARA MEMILIH WIRAUSAHA

Melihat dari pengertian wirausaha, maka dari itu sebelum menjadi


seorang wirausaha sukses sebaiknya mengetahui beberapa tips. Karena melalui
tips tersebut bisa membantu seorang wirausaha pemula dalam menjalankan
usahanya. Perlu diketahui bahwa seorang wirausaha bukanlah seorang penjual
melainkan seorang yang menciptakan produk.

1. Mencari Mitra Bisnis


Tips pertama adalah mencari mitra bisnis. Dalam artian sebelum
membuka usaha sebaiknya mencari mitra bisnis terlebih dahulu. Di mana
mencari mitra bisnis ini karena berencana akan membuka usaha dengan
membentuk beberapa tim.Hal itu karena memang merasa tidak sanggup
menjalankan bisnis tersebut tanpa adanya seorang mitra. Mitra bisnis ini
memiliki fungsi dalam membantu wirausaha dalam menjalankan usaha tersebut.
2. Memilih Jenis Usaha

Selanjutnya adalah menentukan jenis usaha yang ingin dijalankan. Dalam


pemilihan jenis usaha ini sebaiknya memilih jenis usaha yang tidak dilandaskan
karena ikutan dengan orang lain. Sehingga sebelum menentukan usaha tersebut
sebaiknya dipikirkan secara baik-baik pula. Dengan tujuan agar bisa menghindari
hal yang tidak diinginkan. Selain itu, pemilihan jenis usaha ini bisa berbasis online
maupun offline berdasarkan dari keadaan zaman sekarang ini. Sebaiknya melihat
peluang bisnis terlebih dahulu sebelum menentukan usaha apa yang ingin
dilakukan. Penentuan peluang ini bertujuan agar memiliki banyak langganan dan
bisa mendapatkan banyak keuntungan.
3. Menentukan Produk
Berdasarkan pengertian wirausaha adalah seseorang yang menciptakan
produk. Maka dari itu setelah memikirkan produk apa yang ingin dijalankan maka
langkah selanjutnya adalah menentukan produk.Di mana produk ini sebaiknya
produk yang dibuat sendiri oleh perusahaan tertentu. Memang hasil produksi
sendiri itu menjadi salah satu keunggulan yang menonjol dari usaha yang dibuat.
Karena produk tersebut tidak dimiliki oleh perusahaan lainnya. Di mana produk
tersebut dibuat atas dasar dari kreativitas sendiri.
4. Mengenali Pasar
Selanjutnya adalah menganalisa atau melakukan tinjauan di pasar.
Dengan tujuan untuk mengetahui mengenai produk yang diinginkan dan
dibutuhkan oleh masyarakat. Karena masyarakat juga akan mencari produk yang
dibutuhkan sehingga tidak boros. Di mana setelah mengetahui hal tersebut
diharapkan bisa mendapatkan banyak keuntungan. Selain itu, masyarakat ini juga
memiliki peran penting dalam pemasaran produk yang nantinya akan dijadikan
target untuk market bisnis.
5. Menentukan Nama Usaha
Tahap selanjutnya adalah menentukan nama dari usaha yang ingin
dijalankan. Di mana nama tersebut dapat diambil dari nama produk yang
diciptakan maupun lainnya. Selain itu, jangan membuat nama usaha yang
panjang akan tetapi maksimal 2-3 kata saja. Dengan tujuan agar nama usaha
tersebut bisa mudah diingat oleh publik. Bukan hanya itu, tidak melupakan
membuat nama usaha yang sangat menarik.
6. Sumber Pendanaan
Selanjutnya adalah mencari sumber pendanaan atau penanam modal.
Sumber pendanaan lebih mudah di dapatkan saat mencari mitra usaha. Karena
mitra usaha tersebut bisa dijadikan sebagai sumber pendanaan untuk usaha yang
akan dijalankan.Selain menjadi sumber pendanaan, mitra ini juga dapat
memberikan ide untuk usaha tersebut.
7. Rencana Bisnis Yang Matang
Jika sudah mendapatkan mitra bisnis sekaligus sebagai investor dan
sudah menentukan nama produk. Maka selanjutnya adalah merencanakan bisnis
tersebut secara matang atau serius.Hal ini karena suatu bisnis yang sukses di
dapatkan dari perencanaan wirausaha yang matang. Bukan dengan perencanaan
wirausaha yang setengah-setengah. Selain itu, tentukan pula visi misi dari
tersebut dan tentukan pula siapa target yang akan menggunakan produk.
8. Menentukan Lokasi Bisnis
Dalam penentuan lokasi sebaiknya melihat terlebih dahulu dari keadaan
sekitar. Karena lokasi tersebut nantinya akan dijadikan sebagai pusat untuk
kegiatan dari usaha yang akan dijalankan.Sebaiknya memilih tempat yang sesuai
dan mudah dijangkau oleh konsumen. proses kegiatan bisnis tersebut.
9. Merekrut Pekerja
Jika usaha tersebut sudah mantap maka langkah selanjutnya ada
membuka lowongan pekerjaan. Dengan tujuan untuk merekrut para pekerja
yang akan membantu dalam menjalankan bisnis tersebut. Karena tanpa adanya
karyawan tersebut maka usaha yang dijalankan juga tidak dapat berjalan dengan
baik.Namun sebelumnya tentukan terlebih dahulu mengenai kriteria pekerja
yang dibutuhkan untuk usaha yang akan dijalankan ini..
10. Mengurus Izin Usaha
Selanjutnya mengurus surat izin untuk usaha yang akan dijalani sehingga
usaha tersebut tidak dianggap ilegal. Karena tanpa adanya surat izin tersebut
para konsumen juga tidak akan percaya mengenai usaha yang akan dijalankan.
Selain itu, usaha tersebut juga akan diketahui oleh pihak hukum sehingga tidak
dianggap ilegal.Dengan adanya surat izin tersebut, para wirausaha juga akan
merasa tenang dan aman. Sehingga tidak merasa khawatir jika suatu saat akan
diadakan pemeriksaan legal dan ilegal perusahaan oleh pihak tertentu. Selain itu,
pengurusan surat izin ini juga cukup mudah dilakukan dengan mendatangi kantor
tertentu.
11. Lakukan Pembukuan
Lakukanlah pembukuan agar bisa bisnis Anda bisa terkontrol masalah
pengeluaran, pencatatan keuangan dan stok barangnya. Untuk mengetahui
kemajuan bisnis Anda, Anda perlu tahu bahwa pembukuan merupakan nomor
urut pertama yang sangat penting untuk memisahkan uang bisnis dan uang
pribadi.Salah satu yang memudahkan Anda dalam menghitung stok dan
keuangan yaitu software akuntansi. Karena dengan adanya software akuntansi
dapat membantu Anda dalam laporan keuangan dan pembukuan perusahaan.
BAB III

PENUTUP

A.KESIMPULAN
Dari apa yang telah kami paparkan dalam pembahasan diatas, maka kami dapat
menarik kesimpulan sebagai berikut
1. kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang lain dengan menggunakan
waktu dan kegiatan disertai modal dan resiko serta menerima balas jasa dan kepuasan
serta kebebasan pribadi. Kewirausahaan adalah suatu sikap mental, pandangan,
wawasan serta pola pikir dan pola tindak seseorang terhadap tugas-tugas yang menjadi
tanggungjawabnya dan selalu berorientasi kepada pelanggan. Atau dapat juga diartikan
sebagai semua tindakan dari seseorang yang mampu memberi nilai terhadap tugas dan
tanggungjawabnya.

2. karakteristik wirausaha berhubungan dengan ciri khas, perilaku, watak, sikap serta
tindakan seseorang terhadap untuk mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia usaha.
Karakteristik dalam berwirausaha akan terwujud jika sikap keseharian dan komitmen
dalam melakukan pekerjaan dilakukan dengan sepenuh hati.
3. Ada beberapa faktor yang menyebabkan wirausaha gagal dalam menjalankan usaha
barunya yaitu :
- Tidak kompeten dalam manajerial.
- Gagal dalam perencanaan.
- Lokasi yang kurang memadai.
- Kurangnya pengawasan peralatan.
- Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha.
- Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi kewirausahaan.
4. Terdapat beberapa karakteristik kewirausahaan yaitu :
- Motivasi berprestasi
- Kemandirian
- Kreativitas
- Pengambilan resiko (sedang)
- Keuletan
- Orientasi masa depan
- Komunikatif dan reflektif
- Kepemimpinan
- Locus of Contro
- Perilaku instrumental
- Penghargaan terhadap uang.

B.SARAN
Demikianlah makalah yang kami buat mudah – mudahan apa yang saya
paparkan bisa menjadi tambahan pengetahuan bagi kita semua untuk lebih mengenal
dunia kewirausahaaan .Kami menyadari apa yang kami paparkan dalam makalah ini
tentu masih belum sesuai apa yang di harapkan,untuk itu kami berharap masukan
yang lebih banyak lagi dari guru pembimbing dan teman – teman semua.

DAFTAR PUSTAKA

Kurniullah, A. Z., Simarmata, H. M. P., Sari, A. P., Sisca, S., Mardia, M., Lie, D., ... &
Fajrillah, F. (2021). Kewirausahaan dan Bisnis. Yayasan Kita Menulis.
Dhamayantie, E., & Fauzan, R. (2017). Penguatan Karakteristik dan Kompetensi
Kewirausahaan untuk meningkatkan kinerja UMKM. Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis
Dan Kewirausahaan, 11(1), 80-91.

Sumarsono, H. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi intensi wirausaha mahasiswa


universitas muhammadiyah ponorogo. Ekuilibrium: Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi,
8(1), 62-88.

Insana, D. R. M., & Mayndarto, E. C. (2017). Pembangunan Karakter Wirausaha


Mahasiswa Melalui Peningkatan Kualitas Pendidikan Kewirausahaan. Jurnal Ekonomi,
19(3), 348-356.

Andry, A., & Adiputra, I. G. (2020). Pengaruh Ethos Kerja Dan Lingkungan Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. HENRY UNION. Jurnal Manajerial Dan
Kewirausahaan, 2(2), 290-298.

Dewi, B. MAKALAH KEWIRAUSAHAAN.

Riyanto, A. A. SILABUS MATA KULIAH.

https://scholar.google.co.id/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=makalah+lengkap+kewirausahaan&btnG=#:~:text=KHAERAT
%2C%20M.%20E.%20RANGKUMAN%20PENYUSUNAN%20LAPORAN
%20KEUANGAN%20MAKALAH%20INI%20DISUSUN%20UNTUK%20MEMENUHI
%20TUGAS%20PADA%20MATAKULIAH%20KEWIRAUSAHAAN.

https://www.academia.edu/22669851/MAKALAH_KEWIRAUSAHAAN#:~:text=Ans)ari
%2D%20Is)a%2C%20%22%23%24%EE%80%81%2C,in4o%2C.logs/ot%2C3o%2Cid%2C
%20L%22%27%20Januari%20%22%23%24%27%EE%80%88
https://scholar.google.co.id/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=pendidikan+dan+latihan+wirausaha&btnG=#:~:text=Istinganah
%2C%20N.%20F.%2C%20%26%20Widiyanto%2C%20W.%20(2020).%20Pengaruh
%20Modal%20Usaha%2C%20Tingkat%20Pendidikan%2C%20dan%20Karakteristik
%20Wirausaha%20Terhadap%20Perkembangan%20UKM.%20Economic%20Education
%20Analysis%20Journal%2C%209(2)%2C%20438%2D455.

Anda mungkin juga menyukai