Anda di halaman 1dari 25

MAKALAH

FINDING A GOOD BUSINESS IDEA GREAT BUSSINES START AT HOME


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan
Dosen pengampu:
Kus Irawan Prabowo M.Pd

Disusun oleh kelompok 1:


1. Ayu Puji Lestari (126406211008)
2. Ghesa Mayla Putri (126406211022)
3. Giovan Mahendra Putra (126406211023)
4. Hidayah Nginayatus Zulfa (126406211024)
5. Nis Rina Farah Balqis (126406211043)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SAYYID ALI RAHMATULLAH
TULUNGAGUNG
MARET 2022
KATA PENGANTAR

Kami panjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
segala rahmat-Nya sehingga makalah ini bisa terselesaikan dengan baik.
Penyusunan makalah ini tidak bisa diselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari
banyak pihak. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Kus Irawan
Prabowo M. Pd yang telah memberikan tugas ini kepada kami. Ada banyak hal
yang dapat kami pelajari melalui penulisan dalam makalah ini.
Makalah yang berjudul “Finding a good business idea great bussines start at
home” disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan. Melalui
makalah ini, diharapkan pembaca bisa mendapatkan wawasan mengenai “Finding
a good business idea great bussines start at home”.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan perlu
pendalaman lebih lanjut. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Apabila ada
kritik dan saran terkait ide tulisan maupun penyusunanya, kami akan menerimanya
dengan senang hati. Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
dunia pendidikan pada khususnya, dan pembaca pada umumnya.

Tulungagung, 08 Maret 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ II

BAB I ...................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................ 7

1.3 Tujuan Pembahasan ..................................................................................... 7

BAB II ..................................................................................................................... 8

PEMBAHASAN ..................................................................................................... 8

2.1 Menemukan Ide Bisnis yang Baik ............................................................. 8

2.2 Menemukan Ide Bisnis Hebat Mulai Dari Rumah ................................... 10

BAB III ............................................................................................................... 190

PENUTUP ............................................................................................................. 20

3.1 Kesimpulan ............................................................................................. 20

3.2 Saran ........................................................................................................ 21

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 22

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Secara singkat pengertian kewirausahaan dalam bahasa Indonesia berasal
dari kata Wira berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur,
gagah berani dan berwatak agung. Usaha adalah perbuatan amal, bekerja, dan
berbuat sesuatu. Jadi, wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat
sesuatu. Kata kewirausahaan merupakan terjemahan kata entrepreneurship dalam
bahasa Inggris. Kata Entrepreneurship berasal dari bahasa Prancis, entreprendre
yang dapat diartikan sebagai memulai atau berusaha melakukan tindakan.
Beberapa pihak berfikir bahwa kewirausahaan atau entrepreneurship
merupakan sebuah bisnis yang masih berskala kecil. Pemahaman yang seperti itu
termasuk pemahaman yang kurang tepat, dengan demikian perlu untuk lebih
memahami istilah kewirausahaan atau entrepreneurship dengan benar. Istilah
Entrepreneurship diadopsi dari bahasa Perancis entreprendre yang berarti
melakukan (to under take), memulai atau berusaha melakukan tindakan
mengorganisir dan mengatur. Istilah entrepreneurship mulai diperkenalkan dalam
tulisan Richard Cantillon yang berjudul Essai Sur la Nature du Commerce en
General tahun 1755. Selain menjelaskan entrepreneurship Cantilon juga
menjelaskan pelaku dari entrepreneurship yaitu entrepreneur. Menurut Cantilon
entrepreneur adalah “agent who buys means of production at certain prices in order
to combine them” (agen yang membeli alat produksi dengan harga tertentu untuk
menggabungkannya).1
Entrepreneur merupakan agen untuk perubahan sosial yang difokuskan
pada bagaimana mengubah dunia, bukan untuk diri sendiri, tetapi untuk orang lain,
membebaskan dari belenggu ruang kreasi, dari yang kurang baik menuju kebaikan,
dari yang kurang adil menuju keadilan, dari yang kurang berguna menuju ke sangat
berguna. Entrepreneur adalah orang yang menggabungkan sumber daya
berdasarkan ide-ide baru untuk menambah nilai pada produk baru atau yang sudah
ada atau menambah inovasi dalam layanan yang diberikan. Seperti yang dijelaskan

1
Istianingsih, “Kewirausahaan”, (Jakarta: Tribudhi Pelita Indonesia, 2019), hlm. 2

1
Schumpeter, entrepreneur adalah inovator yang menyediakan produk baru, metode
produksi baru, pasar baru, dan bentuk organisasi baru. Untuk itu, butuh waktu yang
lumayan lama untuk dapat memahami tentang entrepreneurship dalam konteks
ekonomi.
Namun, entrepreneurship memiliki makna yang masih luas jika dalam
konteks persoalan bisnis dan pembukaan usaha, daripada dalam konteks ekonomi.
Entrepreneurship dapat mencakup segala aspek kehidupan, termasuk bidang sosial
yang kemudian dikenal sebagai sosio entrepreneurship. Hisrich dan Bush
mendefinisikan entrepreneurship sebagai proses penciptaan sesuatu yang baru pada
nilai, menggunakan waktu dan upaya yang diperlukan, menanggung risiko
keuangan, fisik, serta risiko sosial yang mengiringi, menerima imbalan moneter
yang dihasilkan, serta kepuasan dan kebebasan pribadi. Setiap Entrepreneur
memiliki keunikan, maka dari itu tidak ada definisi tunggal tentang bagaimana cara
menjadi seorang entrepreneur. Entrepreneurship memiliki makna tentang
bagaimana cara berfikir atau membayangkan sebuah cara untuk menyelesaikan
masalah dan juga menciptakan sebuah nilai. Mengapa demikian? Karena nilai
merupakan sebuah aspek penting bagi seorang entrepreneur untuk dapat
memahami entrepreneurship serta tujuan dari sebuah kegiatan entrepreneurship.2
Secara epistimologi, entrepreneurship atau kewirausahaan merupakan
suatu nilai yang diperlukan untuk dapat memulai suatu usaha atau suatu proses
dalam mengerjakan sesuatu yang baru dan juga sesuatu yang berbeda.
Kewirausahaan adalah gabungan dari sebuah kreativitas, inovasi dan keberanian
mengambil resiko yang dilakukan dengan hati-hati untuk memulai dan
mempertahankan usaha baru. Kewirausahaan termasuk kemampuan yang dimiliki
oleh seseorang untuk dapat mengenali dan mengevaluasi peluang bisnis,
mengumpulkan sumber daya yang diperlukan untuk mengambil tindakan yang tepat
dan memanfaatkan kesuksesan. Pengusaha adalah orang yang mengatur dan
mengelola bisnis baru. Pengusaha berani mengambil resiko yang terkait dengan
proses memulai usaha. Beberapa pengusaha dapat terlahir dalam berkesenian

2
Ibid., hlm. 3

2
dengan mulai membuka usaha kecil seperti warung nasi, warung tembakau, bengkel
sepeda, dan akhirnya menjadi besar dan sukses.3
Hal ini karena para pegusaha menawarkan beberapa keuntungan,
kemampuan untuk megontrol pendapatan seseorang, kepuasan diri, kemandirian,
dan hasil yang diinginkan. Fishbein dan Ajzen menjelaskan dalam Hall & Devaney
bahwa niat adalah “kemungkinan subyektif seseorang untuk melakukan suatu
perilaku”. Niat kemudian menjadi kata yang sering digunakan untuk memahami
jiwa wirausaha anak muda. Besarnya niat perilaku dapat ditentukan sebagai faktor
motivasi yang menghasilkan perilaku, yaitu probabilitas bahwa individu akan
bertindak kewirausahaan.
Thompson mendefinisikan niat wirausaha sebagai “mengakui diri sendiri”
atau keyakinan atau niat seseorang untuk secara sadar memulai bisnis atau proyek
baru dan merencanakan masa depan. Sapienza dan Grimm, Watson et al dalam
Balboni membahas faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan atau
munculnya usaha baru adalah faktor pendidikan tinggi. Pendidikan menjadi tolak
ukur bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, maka keterampilan dan
pengalaman wirausaha akan lebih baik.
Pengalaman digunakan untuk menghadapi kesalahan atau untuk dapat
menghindari kesalahan. Faktor selanjutnya adalah jaringan yang luas, artinya
pendiri perusahaan memiliki jaringan luas yang menguntungkan bisnisnya dari segi
modal dan klien. Kewirausahaan juga menjadi faktor pendorong, menjelaskan
berbagai topik terkait inovasi, mengambil risiko, mencoba hal baru dan belum
dikenal serta mengenali peluang baru. Faktor terakhir dalam publikasi Balboni oleh
Baum et al. Motivasi dan tujuanlah yang menjelaskan visi pendiri perusahaan
tentang masa depan yang lebih menuntut. Dengan demikian, niat berkorelasi
dengan perilaku, semakin kuat niat maka semakin mempengaruhi perilaku oleh
karena itu niat kewirausahaan bertindak sebagai aktor.4

3
Suwinardi, “Langkah Sukses Memulai Usaha” dalam
https://jurnal.polines.ac.id/index.php/orbith/article/download/1317/106420, diakses 4 Maret 2023
4
Aryan Eka Prasetya Nugraha dan Novika Wahyuhastuti, “Start Up Digital Business:
Sebagai Solusi Penggerak Wirausaha Muda” dalam
https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/manajemen/article/view/701/513, diakses 4 Maret 2023
3
Menjadi seorang entrepreneur seringkali dipandang sebagai pilihan karir
yang sulit, dimana keseharian seseorang menemui hambatan, kegagalan,
ketidakamanan dan frustasi terkait dengan proses memulai usaha dalam situasi
kerja. Gilad dan Levine menyajikan dua teori untuk mempromosikan
kewirausahaan, teori "dorong" dan teori "tarik". Menurut Cantillon, entrepreneur
adalah orang yang mampu mentransfer atau mengubah sumber daya ekonomi dari
tingkat produktivitas yang rendah ke tingkat produktivitas yang lebih tinggi.
Pendapat lain dari Suryana mendefinisikan entrepreneur sebagai orang yang
percaya diri, menurut Schumpeter entrepreneur adalah seorang inovator yang
mengimplementasikan perubahan pasar melalui kombinasi baru. Kombinasi ini
dapat berupa pengenalan produk baru atau fungsi baru, pengenalan proses atau
metode produksi baru, pembukaan pasar baru, perolehan sumber pasokan baru
untuk bahan atau komponen baru di lapangan.
Schumpeter mengaitkan kewirausahaan dengan konsep inovasi yang
diterapkan di lingkungan bisnis dan mengaitkannya dengan kombinasi sumber
daya. Menurut Suryana, wirausaha adalah orang yang memiliki ciri-ciri sebagai
berikut: Penuh percaya diri yaitu penuh percaya diri, optimis, berkomitmen, disiplin
dan bertanggung jawab; Mandiri, penuh energi, gesit dan aktif; Motif tindakan
adalah orientasi hasil dan visi masa depan; Kepemimpinan berarti keberanian untuk
tampil beda, kehandalan dan keteguhan hati dalam bertindak; Berani mengambil
risiko secara cerdas.5
Kewirausahaan merupakan suatu disiplin ilmu yang mempelajari nilai-nilai,
keterampilan dan perilaku manusia dalam menghadapi tantangan hidup untuk
meraih peluang dengan berbagai resiko yang muncul. Menurut Thomas W., tukang
kayu dalam Kewirausahaan, "Kewirausahaan adalah hasil dari proses penerapan
kreativitas dan inovasi yang disiplin dan sistematis terhadap kebutuhan dan peluang
pasar." Sebelumnya ada anggapan bahwa kewirausahaan hanya dipraktikkan
melalui pengalaman langsung dan merupakan bakat bawaan, sehingga
kewirausahaan tidak dapat dipelajari dan diajarkan. Hari ini, kewirausahaan bukan
hanya kerja lapangan, tetapi disiplin yang dapat dipelajari dan diajarkan.

5
Enny Widayati, dkk., “Pengembangan Kewirausahaan dengan Menciptakan Wirausaha
Baru dan Mandiri” dalam
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jmbi/article/download/26181/26258, diakses 4 Maret 2023
4
"Kewirausahaan bukan hanya bakat bawaan atau pengalaman industri, tetapi juga
bisa dipelajari dan diajarkan." Seseorang yang giat dapat mengembangkan bakatnya
melalui pendidikan.Orang yang mengenali potensi dan belajar
mengembangkannya, menangkap peluang dan mengatur perusahaan sedemikian
rupa sehingga mereka mencapai tujuannya, menjadi wirausahawan. Oleh karena
itu, untuk menjadi seorang pengusaha sukses, tidak cukup hanya memiliki bakat
saja, Anda juga harus memiliki pengetahuan tentang segala aspek bisnis yang Anda
jalankan.6
Menjadi pengusaha berarti berpikir secara berbeda. Sementara kebanyakan
orang mencari perlindungan, pengusaha mengambil risiko; Mereka tidak
menginginkan pekerjaan; Mereka ingin menciptakan lapangan kerja. Tujuan Anda
bukanlah untuk berpikir di luar kotak seperti untuk memiliki kotak. Pengusaha tidak
mengikuti pasar; Anda menentukan pasar. Saya menyebut cara berpikir yang berani
dan tampak terbelakang ini sebagai semangat kewirausahaan.
Bagaimana cara mengembangkan jiwa entrepreneur? Perdebatan tentang
pertanyaan ini tidak akan pernah berakhir. Semua orang mulai dari pelajar hingga
pengusaha bertanya-tanya apakah mungkin mengembangkan pola pikir ini secara
sadar. Beberapa orang percaya bahwa wirausahawan dilahirkan, bahwa individu
tertentu ditakdirkan untuk menjadi wirausahawan, diberkahi dengan kombinasi
kualitas dan keadaan yang tepat sejak lahir. Yang lain percaya bahwa wirausahawan
dapat berkembang melalui kombinasi pelatihan, pembinaan, dan pengalaman.
Gagasan bahwa wirausahawan dilahirkan, bukan dilahirkan, adalah konyol.
Bertentangan dengan apa yang diyakini banyak orang secara keliru, kewirausahaan
dapat diajarkan dan dipelajari. Fakta bahwa lebih dari 600.000 siswa berpartisipasi
dalam kurikulum kewirausahaan pada tahun 2011, dibandingkan dengan kurang
dari 1 persen satu dekade lalu, merupakan indikasi meningkatnya keyakinan bahwa
kewirausahaan memiliki tempat terhormat di dunia akademik. Dalam banyak hal,
kewirausahaan seperti disiplin utama lainnya yang membutuhkan studi intensif dan
pengalaman langsung.

Abas Sunarya, Sudaryono, Asep Saefullah, “Kewirausahaan”, (Yogyakarta : Graha


6

Ilmu, 2011) hlm. 2

5
Ide adalah konsep, pemikiran dan pengetahuan, cara berpikir, visi,
keyakinan atau rencana bisnis. Ide adalah produk pemikiran kreatif yang
melibatkan penggunaan pendengaran, penglihatan, dan rasa. Interaksi ketiga panca
indera ini merangsang kecerdasan wirausaha untuk memunculkan ide-ide. Ide
bisnis harus masuk akal yaitu. sesuai dengan akal sehat dan pandangan logis serta
mudah dipahami. Salah satu entrepreneur sukses adalah mampu memunculkan
berbagai teknik yang ada. Menemukan ide bisnis dicapai dengan mencari ide bisnis
melalui cara berpikir. Ide lahir ketika seseorang melihat sesuatu yang positif,
sehingga tujuan yang diinginkan dapat tercipta.
Ekspektasi yang kuat terhadap suatu jenis mempengaruhi otak seseorang
untuk melihat apa yang mereka harapkan akan menghasilkan suatu ide. Kesuksesan
wirausaha dapat dicapai melalui kemampuan membangkitkan ide dari berbagai
teknik pembangkitan ide. Seorang pengusaha tahu bagaimana membuat keputusan
dengan memilih ide bisnis terbaik dan meminta tindakan terbaik saat memilih ide
bisnis. Oleh karena itu, ide perusahaan atau bisnis yang baik merupakan faktor
penting atau bahkan prasyarat untuk mendirikan perusahaan. Namun, ide bisnis
yang baik biasanya tidak datang langsung ke pengusaha, tetapi merupakan hasil
kerja keras dan usaha pengusaha untuk menciptakan, mengidentifikasi dan
mengevaluasi peluang. 7

7
Ibid., hlm. 10

6
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan tulisan singkat yang berisi pertanyaan tentang
topik yang diangkat oleh penulis dalam karya tulis ilmiah. Berdasarkan latar
belakang di atas, dapat disimpulkan makalah ini memiliki rumusan masalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana Menemukan Ide Bisnis Yang Bagus?
2. Bagaimana Menemukan Ide Bisnis Hebat Mulai Dari Rumah?
1.3 Tujuan Pembahasan
Tujuan penulisan makalah adalah menginformasikan, menganalisis, dan
membujuk dengan cara lugas serta memungkinkan pembaca untuk terlibat secara
kritis dalam suatu topik ilmiah. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, suatu topik
tertentu dari suatu makalah memiliki rumusan masalah yang berisikan berbagai
pertanyaan. Dengan demikian penulis memiliki tujuan penulisan sesuai dengan
rumusan masalah dan merujuk pada hasil yang akan dicapai sebagai berikut :
1. Dapat mengetahui cara Menemukan Ide Bisnis Yang Bagus.
2. Dapat mengetahui cara Menemukan Ide Bisnis Hebat Mulai Dari Rumah.

7
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Menemukan Ide Bisnis yang Baik
Ide adalah hal utama dalam bisnis, oleh karena itu seorang pebisnis
harus mempunyai ide untuk mencocokkan keinginan dan kebutuhan pelanggan
dengan minat dan hasrat pengusaha. Hal ini bisa menjadi proses yang memakan
waktu. Pemilik dan operator Equation Business Solutions di Cape Town, Afrika
Selatan mengatakan bahwa menjelajahi subjek atau produk yang dikenal atau
ingin tahu oleh wirausahaan adalah tempat yang baik untuk memulai.
Sedangkan pendapat menurut Edwin Land, penemu fotografi Polaroid, pernah
berkata bahwa cara terbaik untuk memiliki ide baru adalah dengan berhenti
berpikir dalam kerangka ide lama. Dalam kasus ini, mungkin menggabungkan
profesi yang berbeda dan kemudian dapat membuahkan hasil. Misalnya
ketertarikan pada akuntansi yang kemudian digabungkan bersama untuk
menyediakan pelayanan akuntansi di sebuah industri. Atau mungkin
pengalaman dengan perangkat lunak dan pengetahuan tentang jaringan
transportasi yang dapat digabungkan untuk membuat layanan baru untuk
pemasok atau distributor. Opsi tambahan termasuk memeriksa kedua sisi
peluang yang ada. Misalnya, layanan keamanan dan polisi swasta merupakan
industri dengan pertumbuhan tercepat di dunia, jadi mungkin layanan keamanan
peniru dapat dikembangkan. Metode lain untuk mencari pasar potensial
melibatkan kunjungan ke daerah dengan tingkat ekonomi atau lokasi geografis
minat pribadi untuk melihat apakah ada segmen yang membutuhkan atau
menyelidiki aspek komersial dari bidang atau subjek yang tampak menarik.
Tantangan bagi pengusaha adalah mencocokkan keterampilan pribadi, minat,
dan kemampuan dengan hasrat yang melekat dan mengikatnya ke basis
pelanggan yang kurang terlayani. 8
A. Seberapa Bodohnya Ide Bodoh?
Rasa takut dapat mematikan setiap proses kewirausahaan, namun,
ketakutan yang tidak berdasar atau pendapat orang lain tidak boleh dibiarkan

8
Jonathan T. Scott, “The Entrepreneur’s Guide to Building a Successful Business”,
(Belgium: EFMD, 2017), hlm. 22

8
menenggelamkan ide bisnis. Setelah sebuah ide disusun, penyelidikan
penelitian menyeluruh adalah cara terbaik untuk menentukan apakah itu layak,
Ini berarti memeriksa pasar untuk menentukan apakah permintaan cukup besar
untuk menutupi biaya produksi dan mempertahankan profitabilitas jangka
panjang. Investigasi penelitian menyeluruh akan memberikan informasi
berharga tentang bagaimana suatu produk dapat dimodifikasi untuk
memaksimalkan keuntungan, cara terbaik untuk menjualnya, harga yang
bersedia dibayar pelanggan untuk itu ukuran pasar atau mungkin kebenaran
yang menyakitkan. bahwa ide tersebut tidak layak. Seperti industri
pengumpulan kotoran hewan dapat menggambarkan hal ini. Mengumpulkan
kotoran hewan mungkin tampak seperti cara yang aneh untuk mencari nafkah,
namun lebih dari 300 bisnis semacam itu ada di Amerika Utara. Dengan $8-$10
dibebankan untuk membersihkan halaman rumah biasa, dan jumlah pemilik
hewan yang meningkat dapat menjadikan keuntungan pada bisnis ini. Bahkan
pada Juni 2010, satu perusahaan pelayan hewan peliharaan di Texas melayani
50.000 klien dan mengumpulkan lebih dari $500.000 setiap minggu per Mei
2017, perusahaan mengatakan bahwa mereka telah meraup lebih dari
24.254.962 kotoran.9
Contoh lainnya yang menggambarkan hal ini ialah keberhasilan Toko
Kopi Starbucks. Mengingat kembali ke tahun 1970-an ketika Starbucks dimulai,
tampaknya tidak masuk akal untuk membuat model bisnis berdasarkan kedai
kopi di mana harga secangkir kopi diperkirakan $5 atau $6, terutama pada saat
sebagian besar restoran mengenakan biaya sekitar 10 persen. Namun, jutaan
pelanggan berpikir sebaliknya. Moral dari cerita ini Jangan 'menghina' ide
bisnis yang menargetkan basis pelanggan yang jujur dan dapat dipercaya dan
memenuhi kebutuhan.
B. Kebutuhan akan Ide Baru yang Tidak Pernah Berakhir
Ide baru merupakan salah satu hal yang diperlukan walaupun seorang
pebisnis sudah menjalankan bisnis dengan sukses selama bertahun-tahun, pada
titik tertentu apa pun yang dijual dan cara penjualannya yang mungkin

9
Ibid., hlm. 26

9
melelahkan. Oleh karena itu masuk akal untuk mencari produk baru untuk
dijual, serta cara baru untuk menambah, atau meningkatkan, produk dan
layanan yang ada. Ide yang bagus dapat berasal dari sejumlah sumber yang
berbeda jika upaya dilakukan untuk menemukan ide baru. Dengan kata lain,
bisnis yang menguntungkan berwawasan luas, bukan entitas yang melihat ke
dalam yang bertindak berdasarkan penilaian tunggal atau keinginan pemilik
bisnis. Menemukan ide bisnis yang bagus bukanlah usaha yang berjalan sendiri
terutama ketika sebagian besar bisnis yang sukses didasarkan pada apa yang
ingin dibeli oleh pelanggan bukan apa yang ingin dijual oleh bisnis tersebut.10
Jadi kesimpulannya, Mengapa ide dalam bisnis itu sangat penting?,
Salah satunya ide dapat membuat inovasi terbaru dalam sebuah sebuah produk
dan bisa meningkatkan kualitas produk agar lebih menarik sehingga konsumen
akan lebih tertarik untuk membeli. Hal terpenting dalam mewujudkan sebuah
ide bisnis adalah terus beradaptasi dengan perkembangan zaman sekarang yang
serba canggih ini. Selain itu seorang pebisnis juga harus berani mengambil
risiko agar bisa mengembangkan ide maupun inovasi terbaru yang berdampak
signifikan bagi bisnisnya tersebut.
2.2 Menemukan Ide Bisnis Hebat Mulai Dari Rumah
A. Mengapa begitu banyak bisnis dimulai dari rumah?
Banyak bisnis besar yang dimulai dari rumah, kamar, garasi dan lainya,
seperti tokoh komputer dari Amerika yaitu Steve jobs pendiri Apple Computers,
yang memulai bisnis di kamar tidurnya dan berjualan di garasi rumahnya.
Contoh yang lainya Kepala Eksekutif Amstrad yang legendaris yaitu Alan
Michael Sugar Trading, yang memulai kehidupan bisnisnya di rumah, dengan
menjual suku cadang listrik ke pengecer dari belakang van.11
Banyak bisnis baru yang dimulai dari rumah hal itu dikarenakan ide-ide
hebat dimulai dari rumah. Alasan sebagian pengusaha bisnis berjualan di rumah
karena mereka tidak memiliki sumber daya yang diperlukan untuk memulai
ditempat lain.

10
Ibid., hlm. 27
11
Paul Power, "Start and Run A Business from Home", (Oxfrod: How To Content, 2009), hlm. 12
10
Semua pengusaha bisinis menyukai kantor modern, transportasi yang
memadai untuk mengantarkan barang, pelayan yang berpakaian rapi dan orang
yang bersuara merdu dan sopan untuk mengangkat telepon dari pelanggan,
namun sayangnya memulai bisnis tidak seperti itu. Tipikal pengusaha rumahan
akan memiliki sedikit uang atau tidak sama sekali, memiliki hutang atau bahkan
sebelumnya bangkrut karena usahanya gagal, namun mereka masih tetap
percaya diri dan melanjutkan ide-ide dan impian mereka yang hanya dimulai
dari meja dapur.12
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa banyak bisnis baru
yang dimulai dari rumah karena ide-ide hebat dimulai dari rumah. Dan banyak
sekali pengusaha bisnis berjualan dari rumah karena kurangnya sumber daya
untuk memulai ditempat lain. Pengusaha rumahan memiliki sedikit uang atau
bahkan tidak sama sekali, memiliki hutang atau bahkan bangkrut namun mereka
tetap percaya diri dan meneruskan ide-idenya.
B. Apakah semua ide bisnis terbaik sudah diambil?
Saat duduk dan mencoba memunculkan ide jutaan, sepertinya semua ide
terbaik sudah diambil. mungkin beberapa orang sempat berpikir mengharapkan
yang memunculkan pertama kali situs jejaring sosial seperti My space, Bebo,
atau Friends Reunited. Mungkin beberapa orang juga menyesal tidak menjadi
orang pertama yang memunculkan ide minuman smoothie. Namun jangan putus
asa, tidak ada alasan mengapa kita tidak bisa membangun sebuah bisnis yang
sukses.13
Dari penjelasan diatas dapat dilihat bahwa banyak orang berpikir ingin
memunculkan sebuah usaha yang besar dengan ide-ide terbaik. Namun sudah
banyak pengusaha besar yang mengambil ide-ide terbaik itu. Namun sebagai
pengusaha pemula tidak boleh putus asa karena tidak ada alasan untuk tidak
bisa membangun sebuah bisnis yang sukses.
C. Di mana mendapatkan ide-ide hebat?
Sangat penting untuk mempelajari semua kemungkinan yang muncul
karena sering kali ide hebat tidak segera terlihat, oleh karena itu harus memiliki

12
Ibid., hlm. 13
13
Ibid., hlm. 14
11
strategi untuk membukanya. Namun sejauh ini cara paling sulit untuk
mendapatkan ide adalah duduk dengan selembar kertas kosong dan mencoba
memikirkan berbagai hal. Metode yang bisa digunakan yaitu:
1. Mencari ide sambil menikmati hobi
Cara yang paling mudah dan menyenangkan untuk menyalurkan ide
kreatif adalah keluar dan terjun ke dalam hobi. Daripada hanya bersenang-
senang seharusnya memikirkan apa yang membuat frustrasi tentang hobi.
Karena, banyak sekali peluang bisnis terletak pada yang tidak disukai dari
sesuatu. Namun hobi favorit yang dimiliki dapat dibuat lebih
menyenangkan dengan memodifikasi produk. Bagi seorang wirausahawan
masalah ini merupakan peluang, karena dapat mendesain peta atau
gambaran yang sesuai dengan kebutuhan hobi, kemudian dipublikasikan
atau mencari perusahaan untuk menawarkan ide tentang bagaimana produk
mereka dapat ditingkatkan, dan menawarkan layanan sebagai konsultan.
2. Brainstorming
Brainstorming adalah cara lain untuk menghasilkan ide-ide dan
inovatif. Bentuknya sederhana dengan cara menuliskan ide-ide yang
muncul di kepala tentang topik tertentu. Cara ini sangat efektif untuk
menghasilkan ide.14
Dengan cara brainstorming terdapat aturan dan teknik, namun tetap
dilakukan sesuai dengan apa yang kita sukai sehingga akan segera menuai
hasilnya. Aturan untuk brainstorming yaitu, tidak menilai hanya dari salah
satu ide yang dimiliki, menulis semua yang terlintas dikepala terlepas dari
seberapa tidak relevannya hal itu, latihan mengenai kuantitas bukan hanya
kualitas, mengerjakan dalam waktu lima menit, berhenti sejenak lalu
lakukan kegiatan lain sebelum memulai lagi, Jangan melakukan jika sedang
lelah atau mudah tersinggung.
Selain itu terdapat teknik untuk brainstorming yaitu, Ambil
selembar kertas kosong yang besar, tuliskan sejumlah kata kunci yang
terkait dengan hobi yang dimiliki, biarkan pikiran liar dengan ide-ide yang

14
Ibid., hlm. 15

12
dimiliki, dan tidak menilai atau mengevaluasi apa pun yang ditulis, gunakan
gambar di media apapun untuk menghasilkan ide, gunakan pertanyaan
untuk menghasilkan ide, seperti bagaimana?, Mengapa?, Di mana?,
Kapan?, Siapa?, Apa?, Jangan menganggap terlalu serius, coba pikirkan
beberapa ide lucu, Dengan adanya waktu untuk menguasai teknik ini, dapat
ditemukan beberapa ide bisnis potensial yang menarik. Namun dibutuhkan
waktu dan kesabaran sebelum mendapatkan yang terbaik.
3. Surat Pembaca (Readers Letters)
Bagian surat pembaca majalah, forum Online dan situs web tentang
hobi yang diminati adalah tempat yang luar biasa untuk mendapatkan ide
baru untuk bisnis. Disana banyak terdapat berita dan muncul arahan
mengenai produsen dan pemasok yang dianggap gagal memenuhi
kebutuhan pelanggan. Disini merupakan tempat yang bagus untuk mencari
tahu apa yang dipikirkan orang lain dan apa yang benar-benar ingin dibeli
oleh pelanggan.15
Dari penjelasan di atas dapat dilihat bahwa ide-ide hebat sering kali
tidak muncul, oleh karena itu harus memiliki strategi atau metode untuk
membukanya, metode yang dapat digunakan yaitu mencari ide sambal
menikmati hobi, brainstorming (cara lain untuk menghasilkan ide-ide dan
inovatif), surat pembaca (Readers Letters).

D. Menyimpan buku catatan


Penting untuk mencatat ide yang bagus, karena ide bagus tidak bisa
muncul kembali dan sulit untuk mengingat kembali. Ide-ide bagus bias dicatat
menggunakan notebook. Beberapa cara untuk menyimpan notebook yaitu,
memilih buku catatan yang disukai dan setelah buku penuh, beli lagi jenis buku
catatan yang sama sehingga saat disimpan mudah ditemukan, dengan cara ini
kecil kemungkinan kehilangan bukunya. Apabila menggunakan PC atau
handphone sebagai catatan, pastikan mencadangkan di flashdisk atau memori
lainya. Gunakan buku catatan untuk menulis semua tentang bisnis hobi yang

15
Ibid., hlm. 16-17
13
diminati dan catat semua ide di buku catatan, dari yang disukai sampai yang
tidak disukai.16
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa mencatat ide-ide bagus
sangat penting, ide-ide bagus dapat dicatat menggunakan notebook. cara untuk
menyimpan notebook yaitu, menggunakan notebook yang sejenis agar mudah
ditemukan dan apabila mencatat menggunakan PC atau handphone pastikan
mencadangkan di flashdisk atau memori lainya.
E. Mengevaluasi ide-ide
Seperti yang dikatakan seseorang bahwa ide hebat hanya berhasil jika
dilakukan, tentu itu benar. Setiap ide yang dibuat, terlepas dari bagaimana
pengerjaannya akan membuahkan hasil. Dan tidak perlu frustrasi jika beberapa
ide tampaknya terlalu dibuat-buat pada tahap ini. Terlepas dari berapa banyak
ide potensial yang didapatkan untuk mengubah hobi menjadi suatu bisnis kita
harus memiliki sistem untuk mengevaluasinya. Umumnya ada tiga yang perlu
dievaluasi yaitu sumber daya, gaya hidup, kelayakan, selain itu ada beberapa
juga yang harus dievaluasi yaitu:
1. Sumber daya, seberapa bagus ide yang dibuat hanya akan mampu
memulainya jika memiliki sumber daya yang memadai.
2. Keuangan, banyak bisnis gagal hanya karena pemiliknya tidak
memperkirakan berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk
memulai dan bertahan di bulan pertama perdagangan yang sering kali
sulit dihadapi oleh bisnis baru.
3. Keterampilan, mampu bernegosiasi dengan pemasok, menjual ke
pelanggan dan pintar dalam pembukuan.
4. Gaya hidup, Memulai bisnis disertai dengan tanggung jawab yang
mungkin dianggap tidak sesuai dengan gaya hidup biasanya. Jangan
melakukan apa yang dilakukan kebanyakan orang dan mengutamakan
sikap karena tidak akan berhasil, ide bisnis hanya akan berhasil pada
saat kita tidak ingin mengerjakannya kemudian mencari peluang lain.
5. Kelayakan, dalam dunia bisnis harus yakin bahwa apa yang akan
diusulkan layak dilakukan sebelum menginvestasikan waktu dan uang

16
Ibid., hlm. 18
14
dalam ide bisnis yang mau dijalankan. Nantinya akan melihat apa yang
terlibat dalam menyusun perkiraan arus kas dan laba rugi untuk bisnis
serta akan melihat rumus untuk menghitung biaya yang harus dikenakan
untuk produk atau layanan. Melakukan studi kelayakan sederhana
dengan ide berdasarkan skenario terbaik diikuti dengan skenario kasus
yang lebih buruk.17 Dari berbekal beberapa angka kasar yang
menekankan untuk membuat perhitungan disini, siap mengerjakan tiga
skenario yang berguna dan sangat sulit:
a. Skenario kasus terbaik, menetukan berapa banyak hari libur yang
sebenarnya dapat dijalankan dalam bisnis, mengingat sumber daya
dalam dunia usaha adalah dalam hal waktu, uang, dan lain-lain.
b. Skenario kasus terburuk, jenis skenario yang diharapkan tidak
pernah terjadi dan asalkan melakukan riset pasar yang memadai
sebelum menginvestasikan uang. Tidak akan ada yang mengetahui
siapa yang dapat meramalkan dampak krisis terhadap suatu bisnis.
Jika pada akhirnya akan kalah, tindakan yang dilakukan mungkin
ingin merevisi rencana untuk mengurangi risiko didalam bisnis yang
dijalankan.
c. Skenario kasus yang paling mungkin, skenario yang kemungkinan
besar ingin dicapai meskipun tidak mungkin untuk memprediksi
angka pengeluaran dan penjualan yang tepat dan harus dapat
menentukan apa yang menurut kita mungkin. Jangan mudah putus
asa jika ide awal bisnis tidak sesuai dengan harapan, dan selanjutnya
waktu untuk mencari tahu. Lebih baik menderita kekecewaan
sekarang dan terus membangun ide-ide baru daripada berakhir di
masa depan dengan usaha yang merugi tanpa harapan.18
Dari penjelasan di atas dapat dilihat bahwa ide hebat hanya berhasil
jika dilakukan. Terlepas dari banyaknya ide yang didapatkan untuk
mengubah hobi menjadi bisnis harus memiliki sistem untuk

17
Ibid., hlm. 19-21
18
Ibid., hlm. 22-23

15
mengevaluasinya. Ada beberapa hal yang harus dievaluasi yaitu sumber
daya, keuangan, keterampilan, gaya hidup, kelayakan.
F. Ide bisnis hobi
Berikut ini adalah ide bisnis hobi:
1. Bisnis penjualan, semua model bisnis yang paling umum yaitu tempat
membeli produk secara grosir atau membuat produk sendiri setelah itu
dijual dengan harga eceran. Contohnya toko kerajinan, pedagang buku
antik, pedagang barang seni, pedagang barang antik.
2. Bisnis jasa, dimana dalam bisnis jasa menjual keterampilan yang dimiliki,
misalnya tukang kebun yang menawarkan layanan berkebun atau
menawarkan bisnis di suatu tempat dan mempekerjakan orang lain sesuai
dengan keterampilan yang dimiliki. Contoh usaha jasa seperti jasa desain
interior, jasa bimbingan belajar, jasa berkebun, dan lain-lain.
3. Bisnis kuliah, terdapat peluang bisnis disini yang akan selalu ada peminat
baru bergabung untuk menyelenggarakan kelas dan kursus untuk pendatang
baru dan juga yang memiliki pengalaman dapat memperdalam kemampuan.
Contohnya bisnis kursus termasuk menyelenggarakan dan menjalankan
kursus menulis kreatif, kursus memasak, kursus kerajinan, kursus
merangkai bunga dan masih banyak lagi. Dalam menjalankan bisnis ini
untuk memulai tidak harus menjadi ahli sendiri. Untuk seorang
penyelenggara yang terampil harus mampu mengiklankan juga memasarkan
kursusnya sehingga dapat mempekerjakan guru atau seorang yang memiliki
pengetahuan khusus untuk memberikan usaha kursus yang dijalankan.19
4. Kegiatan bisnis, ada banyak jenis bisnis yang sedang dicari yaitu
berkunjung ke tempat-tempat yang menarik, liburan berlayar, tour ke taman
bermain atau umum, liburan menulis kreatif, dan lain-lainnya. Sebagai
contoh jika ada rencana mengadakan liburan penulisan kreatif untuk
menjalankanya tidak perlu mempunyai bahkan membeli hotel atau tempat
sendiri. Disini yang dibutuhkan menemukan hotel atau tempat yang cocok
untuk menjalankan kursus dengan menegosiasikan kesepakatan terbaik
kepada pemilik dan juga mengatur liburan.

19
Ibid., hlm. 24
16
5. Bisnis pameran, bisnis ini sangat cocok untuk mengatur pameran karya
lokal, nasional, atau online. Dengan melibatkan yang memiliki hobi sebagai
fotografi, melukis, merangkai bunga, membuat kerajinan tangan. Dari
banyaknya pameran yang diadakan akan mendapatkan pendapatan berasal
dari biaya peserta pameran dan atau komisi atas apa yang diperjualkan
dipameran tersebut.
6. Grosir, ada sejumlah pameran perdagangan internasional yang diadakan
setiap tahun dimana dapat menemukan bisnis yang mencari agen untuk
produk mereka. Jenis bisnis ini menjauhkan diri dari produk utama hobi dan
mencari hal-hal yang sulit ditemukan oleh orang. Produk yang akan
diabaikan oleh bisnis besar karena mereka tidak yakin dapat menjualnya
dalam jumlah yang cukup besar untuk membenarkan pengeluaran.
7. Kompetisi, dalam kompetisi ini dapat mengadakan berbagai macam lomba
yang berbasis dengan hobi contohnya lomba puisi, lomba fotografi, lomba
menggambar atau melukis, lomba menulis kreatif. Untuk memperoleh
pendapatan di bisnis ini berasal dari membebankan biaya masuk yang
sebagian darinya kemudian dijadikan untuk uang hadiah.20
8. Berbagi informasi, terdapat tempat untuk menjual informasi mengenai hobi
atau minat khusus yang dimiliki setiap orang. Contoh jenis bisnis ini seperti:
mempersiapkan situs web tempat yang mencantumkan semua acara yang
menarik untuk berpartisipasi dalam hobi dan membebankan biaya layanan
keanggotaan atau langganan, menerbitkan buku panduan sendiri yang
mencantumkan berbagai informasi tentang hobi khusus yang dimiliki, dan
menerbitkan majalah reguler sendiri.
9. Sewa bisnis, apapun hobi yang dimiliki dalam diri seseorang kemungkinan
besar aka nada sesuatu yang dapat disewakan kepada peminat hobi lainnya.
Yang termasuk dari jenis bisnis ini yaitu persewaan rumah liburan,
persewaan sepeda, persewaan peralatan fotografi, persewaan furniture
taman, persewaan panggung dan perlengkapan berbagai atribut.21

20
Ibid., hlm. 25
21
Ibid., hlm. 26
17
Berdasarkan beberapa ide bisnis dari hobi yang sangat
menguntungkan dapat menjadi jalan alternatif menarik bagi yang mencoba
memulai bisnisnya dari hobi yang dimiliki dan berpotensi menghasilkan
uang. Didasarkan dengan hobi menjalankan sebuah bisnis atau usaha
apapun akan lebih memudahkan dalam pengelolaannya.
G. Jangan batasi ide pada hobi atau minat
Untuk memperluas pencarian jangan pernah ada rasa takut dalam ide
bisnis masa depan. Meskipun ada banyak ide bisnis yang sukses berasal dari
hobi diharapkan jangan batasi pemikiran hanya pada bidang yang dikuasai.
Ketika Richard Branson tidak mempunyai pengalaman dalam
menjalankan maskapai penerbangan dia memulai Virgin Airlines,
menyediakan penerbangan yang bisa melintasi Atlantik. Yang selanjutnya
pendiri Body Shop yaitu Almarhum Anita Roddick, yang memulai tidak
menjadi peritel kosmetik. Sebelumnya pengalaman bisnisnya termasuk
menjalankan wisma dan cafe kelas atas sendiri yang tidak satupun yang dia
katakan bahwa menjadi benar-benar sukses.
Dari kesamaan yang dimiliki oleh wirausahawan sukses tersebut
yaitu kemampuan yang luar biasa untuk menemukan hal-hal baik
berikutnya. Mendengar dari komentar orang-orang mereka pengusaha
sukses mempunyai bakat dan pengetahuan orang dalam untuk menemukan
peluang terbaik diberikutnya. Dilihat dari kasus bisnis wirausahawan
tersebut bahwa pengusaha sukses akan terus bekerja keras, jika mengalami
kegagalan juga kemunduran mereka akan menemukan ide yang tepat pada
waktu yang tepat. Sehingga bersiaplah untuk kemunduran, untuk pukulan
ketika merasa telah menemukan apa yang diyakini sebagai induk dari semua
ide hanya untuk menemukan apakah orang lain telah mengalahkan bisnis
yang dimiliki atau hambatan tidak tergoyahkan demi menghalangi untuk
terus maju.22
Dari pembahasan jangan batasi ide pada hobi dan minat dapat
disimpulkan, dalam menjalankan bisnis memang bukan sesuatu yang mudah
dan juga akan menjumpai banyak tantangan yang tidak terduga sehingga

22
Ibid., hlm. 27
18
harus menemukan ide yang cemerlang atau tanpa dibatasi untuk
menghadapi permasalahan yang sulit.
H. Ide bagus harus menjadi inti bisnis
Bekerja harus menyiapkan banyak ide untuk memulai sebuah bisnis.
Pada awalnya memiliki beberapa ide mungkin terlihat bagus tetapi pastikan
untuk menyelesaikan semua ini sebelum memulai bisnis. Diambil contoh
ketika mengingat ingin mencoba membeli sesuatu yang tidak dapat
diperoleh tetapi berkeinginan untuk membeli sesuatu barang itu. Dari sini
berpikir besar jangan memikirkan barang-barang kecil yang harganya hanya
murah. Jika ide yang telah diputuskan melibatkan penjualan sesuatu yang
harganya mahal maka hanya akan menghasilkan sebagian kecil sebagai
imbalan untuk menjual satu barang. Ide bagus apapun yang dipikirkan dan
diputuskan untuk diperjualkan maka barang tersebut harus dijual dalam
jumlah besar atau banyak. Untuk itu mulai sekarang memulai bisnis dengan
menemukan beberapa ide-ide hebat.23
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa segala macam ide
bagus harus menjadi inti bisnis yang memiliki potensi untuk mengubah
dunia bisnis saat ini menjadi lebih baik. Kemampuan berpikir strategis
dengan pintar dalam mengatur strategi bisnisnya dalam setiap proses
menentukan peluang mengambil keputusan dan meminimalisir risiko yang
dihadapi.

23
Ibid., hlm. 28
19
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ide adalah hal utama dalam bisnis, oleh karena itu seorang pebisnis
harus mempunyai ide untuk mencocokkan keinginan dan kebutuhan pelanggan
dengan minat dan hasrat pengusaha. menurut Edwin Land, penemu fotografi
Polaroid, pernah berkata bahwa cara terbaik untuk memiliki ide baru adalah
dengan berhenti berpikir dalam kerangka ide lama. Investigasi dalam penelitian
menyeluruh akan memberikan informasi berharga tentang bagaimana suatu
produk dapat dimodifikasi untuk memaksimalkan keuntungan, cara terbaik
untuk menjualnya, harga yang bersedia dibayar pelanggan untuk itu ukuran
pasar atau mungkin kebenaran yang menyakitkan. bahwa ide tersebut tidak
layak. Ide baru merupakan salah satu hal yang diperlukan walaupun seorang
pebisnis sudah menjalankan bisnis dengan sukses selama bertahun-tahun, pada
titik tertentu apa pun yang dijual dan cara penjualannya yang mungkin
melelahkan. Ide yang bagus dapat berasal dari sejumlah sumber yang berbeda
jika upaya dilakukan untuk menemukan ide baru. Dengan kata lain, bisnis yang
menguntungkan berwawasan luas, bukan entitas yang melihat ke dalam yang
bertindak berdasarkan penilaian tunggal atau keinginan pemilik bisnis.
Banyak bisnis besar yang dimulai dari rumah, kamar, garasi dan lainya,
seperti tokoh komputer dari Amerika yaitu Steve jobs pendiri Apple Computers,
yang memulai bisnis di kamar tidurnya dan berjualan di garasi rumahnya.
Banyak bisnis baru yang dimulai dari rumah hal itu dikarenakan ide-ide hebat
dimulai dari rumah. Alasan sebagian pengusaha bisnis berjualan di rumah
karena mereka tidak memiliki sumber daya yang diperlukan untuk memulai
ditempat lain. Metode yang bisa digunakan untuk mendapatkan ide-ide hebat
yaitu, mencari ide sambil menikmati hobi, brainstorming, surat pembaca
(Readers Letters). Penting untuk mencatat ide yang bagus, karena ide bagus
tidak bisa muncul kembali dan sulit untuk mengingat kembali. Ide-ide bagus
dan hebat bisa dicatat menggunakan notebook. Terlepas dari berapa banyak ide
potensial yang didapatkan untuk mengubah hobi menjadi suatu bisnis kita harus
memiliki sistem untuk mengevaluasinya, beberapa hal yang harus dievaluasi

20
yaitu, sumber daya, keuangan, keterampilan, gaya hidup, kelayakan. Ide bisnis
hobi bisa dilakukan dengan bisnis penjualan, bisnis jasa, bisnis kuliah, kegiatan
bisnis, bisnis pameran, grosir, kompetisi, berbagi informasi, sewa bisnis.
Meskipun ada banyak ide bisnis yang sukses berasal dari hobi diharapkan
jangan batasi pemikiran hanya pada bidang yang dikuasai. Bekerja harus
menyiapkan banyak ide untuk memulai sebuah bisnis. Pada awalnya memiliki
beberapa ide mungkin terlihat bagus tetapi pastikan untuk menyelesaikan semua
ini sebelum memulai bisnis.
3.2 Saran
Setelah menyusun makalah ini, maka ada beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi masyarakat, agar lebih paham mengenai menemukan ide bisnis yang
bagus dan ide bisnis hebat mulai dari rumah, sehingga masyarakat dapat
meningkatkan pemahaman mengenai hal tersebut untuk dapat menerapkan
usaha yang baik dan menjalankan sistem serta praktek-praktek
kewirausahaan yang diperbolehkan.
2. Bagi mahasiswa, agar dapat memperkuat pemahamannya mengenai suatu
materi tentang ide bisnis yang bagus dan ide bisnis hebat mulai dari rumah
yang baik dalam berwirausaha untuk menjadikannya sebagai bekal ilmu dan
pembelajaran dimasa depan.
3. Bagi pemerintah, agar bisa mendorong pengusaha dalam urusan ide bisnis
yang bagus dan ide bisnis hebat mulai dari rumah dalam berwirausahaan
untuk masa depan, sehingga pemerintah dapat memberi contoh dalam
menjalankan praktik kewirausahaan yang baik dengan melakukan pelatihan
pada masyarakat agar menjadi pengusaha yang sesuai dengan syari’at Islam.

21
DAFTAR PUSTAKA

Istianingsih. 2019. Kewirausahaan. Jakarta: Tribudhi Pelita Indonesia.


Nugraha, Prasetya, Aryan Eka, dan Novika Wahyuhastuti. 2017. “Start Up Digital
Business: Sebagai Solusi Penggerak Wirausaha Muda”. Jurnal NUSAMBA,
2 (1): 2-3.
Power, Paul. 2009. Start and Run A Business from Home. Oxford: How To Content.
Scott, Jonattan T. 2017. The Entrepreneur’s Guide to Building a Successful
Business. Belgium: EFMD.
Sunarya, Abas, Sudaryono, dan Asep Saefullah. 2011. Kewirausahaan.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Suwinardi. 2018. “Langkah Sukses Memulai Usaha”. Jurnal Orbith, 14 (3): 195.
Widayati, Enny, dkk. 2009. “Pengembangan Kewirausahaan dengan
Menciptakan Wirausaha Baru dan Mandiri”. Jurnal Ilmiah Manajemen
Bisnis dan Inovasi, 6 (2): 99.

22

22

Anda mungkin juga menyukai