Anda di halaman 1dari 3

Diajukan Untuk Memenuhi Mata Kuliah Pemasaran

DISUSUN OLEH :

1. Gito Sahendra (103118006)


2. Ridwan Prabowo (103118028)
3. Istiqomah Islami Wakim (103118059)
4. Annisa Fauziah Rahma (103118060)

Kelas : MN-2

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PERTAMINA

2019
Latar Belakang

Tantangan dalam dunia industri dan perdagangan ini berkembang sangat pesat. Hal ini
membuat Indonesia menyusun strategi yang efektif agar dapat bersaing dengan negara maju
lainnya. Industri menghasilkan limbah, limbah tersebut bervariasi tergantung dari jenis dan
besar kecilnya industri. Limbah dan emisi merupakan non-product output dari kegiatan
industri tekstil. Khususnya industri tekstil yang didalam proses produksinya memiliki unit
finisihing pewarnaan, sehingga hal tersebut menyebabkan pencemaran air dengan kandungan
amoniak yang tinggi. Pihak industri pada umumnya masih melakukan upaya pengelolaan
lingkungan dengan melakukan pengolahan limbah. Membangun tempat untuk mengelola
limbah memerlukan biaya yang tidak sedikit dan murah, pihak industri juga harus
mengeluarkan biaya operasional agar buangan dapat memenuhi kebutuhan baku mutu. Hal
tersebut menyebabkan perkembangan bisnis tekstil di Indonesia 3 tahun belakangan ini
melemah. Selain itu juga ada penyebab lainnya yang menjadikan industri tekstil di Indonesia
melemah, yaitu impor. Impor menjadi salah satu penyebab karena mereka memberikan harga
murah dan siap pakai, misalnya saja barang impor dari China, mereka hanya mengimpor
barang yang sudah jadi dan menjualnya dengan harga murah misalnya Rp 100.000 mendapat
2 celana jeans, sedangkan di Indonesia (produk lokal) harga satu potong celana jeans Rp
70.000, karena dihitung dari biaya produksi yang mahal. Maka dari itu masyrakat Indonesia
tentu saja lebih memilih produk impor karena lebih murah dibandingkan produk lokal. Maka
seharusnya pemerintah memperhatikan industri tekstil agar masyarakatnya sendiri mencintai
produknya sendiri, bukan malah membeli dan mencintai produk luar negeri.
Tinjauan Pustaka

Anda mungkin juga menyukai