Industrialisasi di Indonesia
Disusun Oleh:
041611333267 KAHFI PRASETYO
041611333274 BREVERDY PUTRANANDA
041611333278 FIRHAD ALFAJRI DILIA
041711333184 DANU PRAYUDA ISKANDAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME, karena berkat
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan maka lah ini guna memenuhi
dan melengkapi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.
Penulis mengucapkan terima kasih atas bantuan dari segala pihak yang sudah
memberikan tugas ini kepada kami, sumber- sumber yang membantu penyusunan
makalah ini, serta dukungan dari keluarga dan teman- teman sehingga makalah ini
dapat diselesaikan.
Dalam proses penulisannya, penulis menemui beberapa kesulitan dalam
menjabarkan materi atas keterbatasan kemampuan yang dimiliki. Oleh karena itu,
penulis memohon maaf atas kesalahan dan kekurangan dalam makalah ini. Kritik dan
saran sangat kami hargai guna penyempurnaan makalah.
Akhir kata, penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk pengkajian
ilmu pengetahuan lebih lanjut dalam lingkup lingkungan ekonomi dan mendorong
penulisan yang akan datang.
Penulis
DAFTAR ISI
COVER........................................................................................................
KATA PENGANTAR................................................................................ I
DAFTAR ISI................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................... 2
1.3 Tujuan...................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Sektor Industri Indonesia........................................................... 3
2.2 Masalah Keterbelakangan Industrialisasi di Indonesia...........................7
2.3 Kebijakan Industrialisasi.........................................................................12
2.4 Peranan Sektor Industri Dalam Pembangunan....................................15
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.............................................................................................. 20
3.2 Saran........................................................................................................ 20
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui Sejarah Sektor Industri Indonesia
2. Menemukan Masalah Terkait Keterbelakangan Industrialisasi Indonesia
3. Memahai Kebijakan-Kebijakan Industrialisasi
Memahami Peran Sector Industry Dalam Pembangunan
BAB II
PEMBAHASAN
1. Keunggulan komperatif
Negara-negara yang menganut basis teori keunggulan komperatif
(comparative advantage) akan mengembangkan sub sektor atau
jenis-jenis industri yang memiliki keunggulan komparatif baginya.
2. Keterkaitan industrial
Negara-negara yang bertolak dari keterkaitan industrial (industrial
linkage) akan lebih mengutamakan pengembangan bidang-bidang
kegiatan atau sektor-sektor ekonomi lain.
Sebagai negara industri maju baru, sektor industri Indonesia harus mampu
memenuhi beberapa kriteria dasar antara lain:
1. Memiliki peranan dan kontribusi tinggi bagi perekonomian Nasional,
2. IKM memiliki kemampuan yang seimbang dengan Industri Besar,
3. Memiliki struktur industri yang kuat (Pohon Industri lengkap dan dalam),
4. Teknologi maju telah menjadi ujung tombak pengembangan dan
penciptaan pasar,
5. Telah memiliki jasa industri yang tangguh yang menjadi penunjang daya
saing internasional industri, dan
6. Telah memiliki daya saing yang mampu menghadapi liberalisasi penuh
dengan negara-negara APEC.
Diharapkan tahun 2020 kontribusi industri non-migas terhadap PDB telah
mampu mencapai 30%, dimana kontribusi industri kecil (IK) ditambah industri
menengah (IM) sama atau mendekati kontribusi industri besar (IB). Selama
kurun waktu 2010 s.d 2020 industri harus tumbuh rata-rata 9,43% dengan
pertumbuhan IK, IM, dan IB masing-masing minimal sebesar 10,00%, 17,47%,
dan 6,34%.
Untuk mewujudkan target-target tersebut, diperlukan upaya-upaya
terstruktur dan terukur, yang harus dijabarkan ke dalam peta strategi yang
mengakomodasi keinginan pemangku kepentingan berupa strategic outcomes
yang terdiri dari:
1. Meningkatnya nilai tambah industri,
2. Meningkatnya penguasaan pasar dalam dan luar negeri,
3. Kokohnya faktor-faktor penunjang pengembangan industri,
4. Meningkatnya kemampuan inovasi dan penguasaan teknologi industri
yang hemat energi dan ramah lingkungan,
5. Menguat dan lengkapnya struktur industri,
6. Meningkatnya persebaran pembangunan industri, serta
7. Meningkatnya peran industri kecil dan menengah terhadap PDB.
Dalam rangka merealisasikan target-target tersebut, Kementerian
Perindustrian telah menetapkan dua pendekatan guna membangun daya saing
industri nasional yang tersinergi dan terintegrasi antara pusat dan daerah.
Pertama, melalui pendekatan top-down dengan pengembangan 35 klaster
industri prioritas yang direncanakan dari Pusat dan diikuti oleh partisipasi
daerah yang dipilih berdasarkan daya saing internasional serta potensi yang
dimiliki oleh bangsa Indonesia. Kedua, melalui pendekatan bottom-up dengan
penetapan kompetensi inti industri daerah yang merupakan keunggulan daerah,
dimana pusat turut membangun pengembangannya, sehingga daerah memiliki
daya saing. Pengembangan kompetensi inti di tingkat provinsi disebut sebagai
Industri Unggulan Provinsi dan di tingkat kabupaten/kota disebut Kompetensi
Inti Industri Kabupaten/Kota.
Pendekatan kedua ini merupakan pendekatan yang didasarkan pada
semangat Otonomi Daerah. Penentuan pengembangan industri melalui
penetapan klaster industri prioritas dan kompetensi inti industri daerah sangat
diperlukan guna memberi kepastian dan mendapat dukungan dari seluruh sektor
di bidang ekonomi termasuk dukungan perbankan.
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Saran yang dapat kami berikan adalah supaya pemerintah lebih memperhatikan
permasalahan dalam perindustrian ini baik dalam segi modal ataupun
memikirkan bagaimana cara supaya limbah perindustrian tidak mencemari
lingkungan. Dan industri yang ada dapat dikelola sesuai dengan kebijakan yang
dilaksanakan.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Industrialisasi#cite_note-autogenerated1-1
https://reszajulianisha.wordpress.com/2016/06/23/perekonomian-indonesia-indu
stri-dan-industrialisasi/
http://www.kemenperin.go.id/artikel/5422/Peran-Sektor-Industri-dalam-Mendor
ong-Pertumbuhan-Ekonomi-Nasional
http://www.kemenperin.go.id/artikel/19/Kebijakan-Industri-Nasional
http://www.worldbank.org/in/country/indonesia/publication/indonesia-economi
c-quarterly-october-2017
https://www.bps.go.id/pressrelease/2018/02/05/1519/ekonomi-indonesia-triwula
n-iv-2017
mediaindonesia.com
https://katadata.co.id/berita/2017/07/26/ekspor-impor-indonesia