Anda di halaman 1dari 13

ANALISA TEGANGAN PADA PIPA MENGGUNAKAN

APLIKASI PROGRAM COSMOSXPRESS


Oleh : Romiyadi, ST, MT

1. Abstrak
Pipa yang mendapat gaya tarik akan mengalami deformasi dan menghasilkan
displacement serta tegangan pada semua komponen pipa tersebut. Tegangan
tersebut akan terdistribusi pada semua komponen pipa tersebut. Dengan
menggunakan simulasi tengangan dengan menggunakan aplikasi pogram
COSMOSXpress, akan dapat dilihat distribusi deformasi dan tengangan pada
pipa tersebut. Kita akan mengetahui daerah-daerah yang mengalami stress /
tegangan yang terbesar dan daerah- daerah yang mengalami tegangan yang
terkacil. Kita juga dapat melihat daerah-daerah yang mengalami deformasi yang
terbesar maupun yang terkecil.

Keyword : Deformasi, Cossmos Xpress, Tegangan /Stress

2. Sekilas Tentang COSMOS Xpress


COSMOS Xpress merupakan satu modul di dalam Solid Works yang
berguna untuk menganalisa tegangan (Stress Analysis) dari design yang kita
buat. COSMOS Xpress sendiri buatan dari Structural Research and Analysis
Corp. Di software lain biasa di kenal Finite Element Method (FEM) atau Finite
Element Analysis (FEA).
Wizard di dalam COSMOS Xpress akan menunjukkan tahap demi tahap
bagaimana design akan bekerja di bawah kondisi tertentu. Ini akan menjawab
pertanyaan sulit dari sisi engineering seperti:
1. Apakah part akan patah?
2. Bagaimanakah bentuk deformasi dari part?
3. Dapatkah pengguna menggunakan material yang optimum tanpa
mempengaruhi unjuk kerjanya?
Design yang optimum akan dapat bersaing di pasar karena penggunaan
material yang sedikit sehingga harga jual rendah tanpa mengorbankan factor
keamanan dari design tersebut.
Di akhir laporannya COSMOSXpress memberikan catatannya sebagai
berikut: Hasil analisa design COSMOSXpress adalah berdasarkan analisa statik
linear dan material di anggap isotropic. Analisa statik linear menganggap
bahwa:
1. Sifat material adalah linear memenuhi hukum Hooke.
2. Beban di terapkan secara perlahan dan mengabaikan efek dinamik.

3. Deskripsi Kasus
Dibawah ini adalah gambar suatu pipa :

Adapun dimensi pipa tersebut adalah sebagi berikut :


 Dimensi luar pipa 1 = 30 mm
 Panjang pipa 1 = 30 mm
 Dimensi luar pipa 2 = 26 mm
 Panjang pipa 2 = 40 mm
 Dimensi luar pipa 3 = 18 mm
 Panjang pipa 3 = 50 mm
 Dimensi dalam = 18 mm

Pada pipa tersebut diberi gaya tarik pada ujung Pipa sebesar F, dan
daerah restrain adalah pada pangkal pipa seperti pada gambar dibawah ini :

Dengan menggunakan simulasi COSMOSXpress, akan dilihat distribusi


tegangan dan deformasi yang terjadi pada pipa tersebut .
4. Langkah Penyelesaian
a. Pembuatan Model Solid
 Buka SolidWork > klik New > pilih Part > klik OK
 Klik Extruded > Pilih Righ Plane > Klik circle >Buat lingkaran dengan
diameter 30 mm
 Klik Exit sketch
 Pada Tab Property Manager set D1 30 mm > Klik OK

 Klik salah satu daerah diameter lingkaran > Klik Extruded > Klik circle >
Buat lingkaran lagi dengan center point yang sama dengan diameter 26
mm > klik OK
 Klik Exit sketch
 Pada Tab Property Manager set D1 40 mm > Klik OK
 Klik lagi di daerah diameter lingkaran > Klik Extruded > Klik circle >
Buat lingkaran lagi dengan center point yang sama dengan diameter 22
mm > klik OK
 Klik Exit sketch
 Pada Tab Property Manager set D1 50 mm > Klik OK

 Klik lagi di daerah diameter lingkaran > Klik Cut extruded > Klik circle >
Buat lingkaran lagi dengan center point yang sama dengan diameter 18
mm > klik OK
 Klik Exit sketch
 Pada Tab Property Manager , dibawah Direction 1 pilih Trough All > Klik
OK

 Pembuatan model solid selesai


b. Penyelesaian Stress Analysis dengan COSMOSXpress
 Pilih menu Tools > Pilih SimulationXpress (COSMOSXpress)
Muncul gambar seperti dibawah ini :

 Klik Material > Pilih Steel > Pilih Alloy Steel > Klik Apply

 Klik Next > pilh daerah restrain > klik next


 Klik next > Pilih Force > Klik next >Pilih Alloy Steel > pilih daerah yang akan
diberi gaya > Masukkan nilai Gaya 3000 N >Klik Flip direction > Klik Next.

 Klik yes untuk menganalisa model > Klik next > Klik Run > Klik Next .
 Klik next > Pilih No untuk tidak mengoptimasi design > Klik Next .
 Klik Show me the stress distribution in the model > klik Next > Klik Play Untuk
melihat animasi distribusi stress > Setelah beberapa menit Klik Stop > Kilik
Save > Klik Next
 Klik Show me the displacement distribution in the model > klik Next > Klik Play
Untuk melihat animasi distribusi deformasi > Setelah beberapa menit Klik Stop
> Kilik Save > Klik Next
 Klik Generate an HTML report > klik Next untuk membuat laporan HTML
 Klik Cover page, Introduction, dan Conclusion > klik Next.
 Ketik”Analisa Stress Pada Pipa” untuk judul laporan, “Romiyadi” untuk nama
analis dan “Universitas Indonesia” untuk nama perusahaan. Ketik “16 – 05 –
2009” untuk tanggal laporan > klik Next.
 Klik Next > Klik Next > Ketik “ Analisa Stress Pada Pipa” untuk nama file
laporan > Klik Next > Klik Close untuk menutup jendela laporan
5. Pembahasan

Untuk membahas hasil dari analisa tegangan menggunakan program


COSMOSXpress, ada baiknya melihat gambar distribusi tegangan dan distribusi
deformasi hasil perhitungan dari COSMOSXpress

Gambar Distribusi Tegangan

Gambar Distribusi Deformasi


Dari gambar dapat dilihat bahwa distribusi tegangan terbesar terdapat
pada pipa yang mempunyai diameter terkecil dan tegangan yang terkecil
didistribusikan pada pipa yang mempunyai diameter terbesar. Hal ini sesuai
dengan persamaan tegangan, = dimana F adalah gaya dan A adalah luas
penampang. Sedangkan konsentrasi tegangan terbesar terjadi pada titik awal
diameter yang terkecil (daerah pada bagian pipa dengan diameter yang terkecil
yang berbatasan dengan pipa dengan diameter yang lebih besar).

Sementara itu deformasi yang terjadi dapat dilihat dari gambar diatas
dimana deformasi yangterbesar terjadi pada ujung pipa dengan nilai
displacement 0,008765 mm. Hal ini sangat wajar karena posisi inilah diberikan
gaya. Sedangkan deformasi yang terkecil terjadi pada pangkal pipa dengan nilai
displacement 1,00e-30 mm dan bisa dibilang tidak terjadi deformasi karena
nilainya sangat kecil sekali dan ini sangat wajar karena di posisi ini pipa tersebut
dijepit.

6. Kesimpulan

Dari hasil simulasi stress analysis menggunakan Program aplikasi COSMOS


Xpress pada pipa yang diberi tegangan dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut :
 Tegangan terbesar terjadi pada bagian awal pipa yang terkecil
dengan nilai tegangan 29332652 N/m2
 Tegangan terkecil terjadi pada daerah ujung pipa yang terbesar
dengan nilai tegangan 19368632,9 N/m2
 Deformasi terbesar terjadi pada ujung pipa dengan displacement
sebesar 0,008765 mm
 Deformasi terkecil terjadi pada pangkal pipa dengan displacement
sebesar 0,008765 mm
 1,00e-30 mm
7. Referensi :

Shigley , Joseph e. Standard handbook of machine design. 3rd_edition.

http://agus.fikri.googlepages.com/SolidWorksl-COSMOSXpressLever1.pdf

http://classes.engr.oregonstate.edu/engr/winter2007/engr248-
001/Materials/Lab%20Files/ENGR248%20Lab08.doc

http://www.me.cmu.edu/academics/courses/NSF_Edu_Proj/Statics_Solidworks/
ansysx.htm

http://www.me.cmu.edu/academics/courses/NSF_Edu_Proj/Statics_Solidworks/i
ndex.htm

http://www.cadfamily.com/download/CAE/FEA/Solidworks-Cosmos-Tut3.pdf

http://helicesar.wordpress.com/2009/04/12/analisa-tegangan-pipa-pada-melibur-
plant-dengan-metode-elemen-hingga/

http://www.migas-indonesia.com/files/article/Longitudinal_crack_pada_pipa.doc
8. Lampiran
Diagram konsentrasi tegangan dan radius takikan berbanding diameter
penampang.

Anda mungkin juga menyukai