Benzena Dan Turunannya: Peta Konsep
Benzena Dan Turunannya: Peta Konsep
Kelas : XII
Peta Konsep:
Pernahkah Anda mengalami salah urat atau keseleo, apa yang Anda
lakukan? Ya… Anda akan mengoleskan obat gosok, misalnya balsam gosok pada
bagian tubuh yang terasa nyeri tersebut. Balsam gosok mengandung metil
salisilat yang merupakan salah satu senyawa turunan benzena. Benzena dan
turunannya merupakan senyawa aromatik. Nama aromatik itu diberikan karena
anggota-anggota yang pertama dikenal berbau sedap. Belakangan dikenal juga
senyawa-senyawa sejenis yang tidak berbau, bahkan ada yang berbau tidak
sedap. Kini, istilah aromatik itu dikaitkan dengan suatu golongan senyawa
dengan struktur dan sifat-sifat khas tertentu. Untuk pertama kalinya benzena
diisolasi dalam tahun 1825 oleh Michael Faraday dari residu minyak yang
tertimbun dalam pipa induk gas di London. Dewasa ini, sumber utama benzena,
benzene tersubstitusi dan senyawa aromatik lain adalah petroleum. Sampai
tahun 1940, ter batu bara merupakan sumber utama. Macam senyawa aromatik
yang diperoleh dari sumber-sumber ini adalah hidrokarbon, fenol, dan senyawa
heterosiklik aromatic (Fessenden dan Fessenden, 1983: 479).
I. STRUKTUR BENZENA
Struktur yang mula-mula diusulkan pada tahun 1865 tidak
mengandung ikatan rangkap karena benzena tidak mudah mengalami reaksi
adisi seperti pada alkena. Struktur yang demikian ini tidak sesuai dengan
tetravalensi karbon. Agar tidak menyalahi tetravelensi karbon, pada tahun
1872 Friedrich August Kekule mengusulkan bahwa benzena mengandung
tiga ikatan tunggal dan tiga ikatan rangkap yang berselang-seling.
: Bromobenzena
b. Jika cincin benzena terikat pada rantai alkana lurus yang memiliki suatu
gugus fungsional atau rantai alkana yang terdiri atas 7 atom karbon atau
lebih, maka benzena tersebut sebagai substituen dengan nama fenil.
Contoh :
: 2-fenil-1-etanol
c. Benzena terdisubstitusi diberi nama dengan awalan, orto, meta, dan para.
Contoh :
o-dibromo-benzena m-kloro-anilina p-
kloro-fenol
d. Jika terdapat tiga substituen atau lebih pada cincin benzena, maka
digunakan bilangan untuk penomorannya
Contoh :
1,2,4-tribromo-benzena
Urutan prioritas penomoran beberapa subtituen yang umum sebagai
berikut :
−COOH, −SO3H, −CHO, −CN, −OH, −NH2, −R, −NO2, −X
Namun demikian, penamaannya disusun menurut abjad.
Contoh :
2,4,6-trinitrotoluena (TNT)
Stirena Benzil
alkohol
Anilin Asetofen
(Amino on
benzena)
Asetanilida Benzofen
on
m–xilena -48139
p–xilena 13 135
B. Sifat-sifat Kimia
Secara kimia, benzena tidak begitu reaktif tetapi mudah terbakar dengan
banyak jelaga. Benzena lebih mudah mengalami substitusi daripada adisi.
Kita akan membahas beberapa reaksi terpenting dari benzena.
1. Halogenasi
Benzena dapat bereaksi langsung dengan halogen dengan katalisator
FeCl3 atau FeBr3.
2. Nitrasi
Benzena bereaksi dengan asam nitrat pekat, HNO 3 dengan katalisator
asam sulfat pekat membentuk nitrobenzena.
3. Alkilasi
Alkilasi benzena dengan alkil halida menggunakan katalisator aluminium
klorida, AlCl3 membentuk alkil benzena sering disebut dengan alkilasi
Friedel-Crafts (diambil dari nama ahli kimia Perancis, Charles Friedel dan
ahli kimia Amerika, James Crafts, yang mengembangkan reaksi ini tahun
1877) (Fessenden dan Fessenden, 1983: 71).
4. Asilasi
Asilasi benzena dengan senyawa halida asam yang mengandung
gugus asil, R–CO– atau Ar–CO– disebut reaksi asilasi aromatik atau
asilasi Friedel-Crafts.
5. Sulfonasi
Benzena yang dipanaskan dapat bereaksi dengan asam sulfat pekat
menghasilkan asam benzena sulfonat.
LATIHAN V
I. Pilihan Ganda
1. Turunan benzena berikut yang disebut orto nitro fenol adalah ....
NH2 CH3
OH NO2
A. D.
OH OH
CH3 NO2
B. E.
OH
NO2
C.
A. D.
H
NO2 C NH2
H
B. E.
NH2
C.
CH3
NH2
CH3
NO2
5. Di antara turunan benzena berikut ini yang bersifat asam adalah ....
CH3 NH
A. D.
OH COH
B. E.
NO2
C.
8. Pasangan struktur benzena yang setara dari hasil substitusi benzena berikut
adalah ....
Cl Cl
Cl
dan
Cl
A. D.
Cl Cl Cl
dan
Cl
Cl Cl
Cl Cl Cl
dan dan
Cl Cl Cl
B. E.
Cl Cl
Cl
Cl
dan
C.
9. Turunan benzena yang dapat digunakan sebagai bahan pengawet adalah ....
CH3 COONa
A. D.
O
OH C
H
B. E.
NH2
C.
10. Fenol (hidroksi benzena) dalam kehidupan sehari-hari berfungsi sebagai ....
A. pengharum kamar mandi D. penjernih air
B. pembunuh kuman E. mengilapkan lantai
C. sebagai pengawet
11. Haloalkana yang dapat digunakan sebagai zat pemadam kebakaran
adalah ....
A. DDT D. CCl4
B. C2H5Br E. bromo metana
C. CF2Br2
12. Bila air bromin masing-masing diletakkan pada alkena dan benzena maka ....
A. alkena dan benzena mengalami substitusi
B. alkena dan benzena mengalami adisi
C. alkena mengalami adisi sedang benzena mengalami substitusi
D. alkena mengalami substitusi sedang benzena mengalami adisi
E. alkena dan benzena tidak mengalami adisi dan substitusi
13. Tri substitusi dari benzena di mana ketiga substituennya sama akan
menghasilkan isomer sebanyak ....
A. 2 D. 5
B. 3 E. 6
C. 4
14. Benzena memiliki 3 ikatan rangkap, tetapi sepenuhnya seperti alkena. Alkena
sangat reaktif, sedangkan benzena kurang reaktif. Hal ini disebabkan oleh ....
A. struktur benzena berbentuk segi enam
B. jarak ikatan C – C pada benzena semua sama
C. benzena bersifat nonpolar
D. ikatan rangkap pada benzena dapat beresonansi
E. titik didih benzena 80°C
16. Pada destilasi bertingkat tir batu bara dihasilkan senyawa berikut, kecuali ....
A. benzena D. toluena
B. fenol E. naftalena
C. anilin
17. Bila senyawa P– dimetil benzena dioksida kuat akan menghasilkan ....
A. asam isoftalat D. asam tereftalat
B. asam ftalat E. asam benzoat
C. asam salisilat
A. D.
CH3
OH
CH3
B. E.
COOH
C.
20. Reaksi yang dikenal sebagai reaksi Friedel Craft adalah ....
+ HNO3 + RCI
A. D.
+ HSO3H + H2
B. E.
+ Cl2
C.
23. Manakah dari zat di bawah ini yang bukan merupakan senyawa aromatik?
A. benzena D. anilina
B. fenol E. Sikloheksana
C. toluena
26. Jika air bromin masing-masing diteteskan pada alkena dan benzena, maka ... .
A. alkena dan benzena mengalami adisi
B. alkena dan benzena mengalami substitusi
C. alkena mengalami adisi, benzena mengalami substitusi
D. alkena mengalami substitusi, benzena mengalami adisi
E. alkena dan benzena tidak bereaksi apa-apa
27. Perbedaan antara alkanol (alkohol alifatik) dengan fenol (alkohol aromatik)
adalah....
A. fenol bereaksi dengan NaOH, alkanol tidak
B. alkanol bereaksi dengan NaOH, fenol tidak
C. fenol bereaksi dengan logam Na, alkanol tidak
D. fenol tidak bereaksi dengan NaOH jika ada alkanol
E. alkanol tidak bereaksi dengan logam natrium jika ada fenol
28. Suatu senyawa larut dalam air, mengubah lakmus biru menjadi merah,
mengandung ikatan rangkap C = C, dan tidak mudah mengalami adisi.
Kemungkinan senyawa itu adalah ....
A. asam asetat D. asam butirat
B. asam oleat E. fenol
C. toluena
33. Bila gas klorin dialirkan pada toluena yang mendidih akan dihasilkan ... .
A. benzil klorida D. p-klor toluena
B. fenil klorida E. m-klor toluena
C. o-klor toluena
35. Salah satu senyawa turunan benzena yang terdapat dalam minyak amandel
adalah .…
A. asam benzoat D. benzaldehid
B. natrium benzoat E. asam benzena sulfonat
C. fenol
II. Esay
1. Tuliskan rumus struktur dari:
a. 2, 4, 6 trikloro fenol
b. 4 kloro, 2, 5 dimetil fenol
c. meta hidroksi benzoat!
2. Tuliskan reaksi yang terjadi:
a.
b. Pembuatan asam benzena sulfonat dari benzena
c. Pembuatan fenol dari asam benzena sulfonat
d. Benzena + gas klor dengan katalis FeCl3.
e. Benzena + asam sulfat pekat.
f. Benzena + asam nitrat pekat dengan katalis H2SO4.
g. Benzena + etil klorida dengan katalis AlCl3.
3. Sebutkan enam macam senyawa aromatik beserta kegunaannya!