Anda di halaman 1dari 2

Putri Awalia Shabrina

21/473042/PA/20364

Macceratasi

Cara untuk Mengatasi Kasus Salah Jurusan

Salah jurusan adalah fenomena yang sering terjadi setiap tahunnya. Angka
salah jurusan di Indonesia masih terbilang cukup tinggi terutama kepada para
pelajar yang melanjutkan pendidikannya ke Fakultas MIPA. Setiap SLTA pasti
memiliki guru BK yang ditugaskan untuk membantu para siswa untuk
memberikan pengetahuan dan informasi mengenai jurusan. Namun, saya merasa
hal tersebut tidak dijalankan dengan baik. Masih banyak guru Bimbingan
Konseling yang membiarkan para siswanya menentukan jurusannya masing-
masing tanpa memberitahu kualifikasi secara rinci pada jurusan tersebut.
Biasanya, setiap siswa datang untuk melakukan konsul, guru BK hanya
mencatatkan hal-hal yang sudah diputuskan oleh siswa.

Bila sudah terlanjur salah jurusan, lebih baik cepat-cepat menyadarinya


sebelum mendekati akhir semester. Dengan menyadarinya lebih awal, kita dapat
mempersiapkan diri untuk pindah ke jurusan yang kita minati. Namun, pindah
jurusan memang sebuah keputusan yang berat. Tidak semua mahasiswa berani
melakukannya. Mahasiswa yang memutuskan untuk tidak pindah jurusan, harus
tetap menjalankan kuliahnya dengan baik. 

Mahasiswa juga diperbolehkan untuk mengikuti organisasi atau memilih mata


kuliah peminatan. Pergunakan hal tersebut sebagai kesempatan untuk mempelajari
mata kuliah yang berhubungan dengan jurusan yang sebenarnya diminati. Selain
itu, melihat hal-hal yang menarik pada setiap mata kuliah juga dapat
menyemangati kita bila kita merasa salah jurusan. Setidaknya, hal tersebut dapat
menghibur kita. Berusaha sebaik mungkin untuk menjaga kondisi mental yang
kita miliki juga penting. Mahasiswa yang salah jurusan akan mengalami stress
yang berat, kecemasan akan masa depan, dan pesimis terhadap masa depan.
Mahasiswa yang salah jurusan, tetapi tetap memutuskan untuk bertahan, harus
dapat mengatasi hal tersebut dengan lebih sering bersyukur, olahraga secara rutin,
dan menyempatkan diri untuk melakukan hobi. Hal-hal tersebut dapat membantu
menghilangkan stress agar dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan baik. 
Putri Awalia Shabrina

21/473042/PA/20364

Macceratasi

Mahasiswa juga dapat mengikuti berbagai kegiatan yang berhubungan


dengan minat setelah lulus. Mahasiswa dapat mendaftar ke pelatihan tertentu, atau
organisasi yang melatih mahasiswa di bidang yang sebenarnya mahasiswa
tersebut minati. Mahasiswa juga dapat melanjutkan jurusan yang diminati ketika
S-2. Ada banyak cara yang dapat dilakukan yang sekiranya dapat membantu
mahasiswa tetap fokus ke jurusan yang sedang dijalani, tetapi tetap memiliki
harapan untuk menekuni bidang yang diminati. Apapun keputusan mahasiswa,
menjalankan tanggung jawab atas keputusan yang telah dibuat adalah hal yang
terbaik.

Anda mungkin juga menyukai