Teks Negosiasi Cerpen Dan Dialog
Teks Negosiasi Cerpen Dan Dialog
Kelas : X IPA 2
Pagi itu, seperti biasa, destya berangkat sekolah sesuai jadwal yang telah disepakati antara jiwa dan
raganya agar berangkat tepat waktu. Apa yang terjadi? Bel sekolah berbunyi tepat pukul 07.00 WIB,
tetapi destya belum terlihat.
destya : “Aku bangun kesiangan karena tadi malam mengerjakan PR Bahasa Indonesia sampai
larut”
Destya : “Ada, PR tentang teks negosiasi cerita pendek. Kamu sudah mengerjakannya?”
Andro : “Tadi malam, aku sibuk menyiapkan peralatan praktikum Biologi. Aku kelelahan seharian
mencari jangkrik.”
Destya : “Oh ya. Kelompokku juga belum ada yang membawa jangkrik.”
Destya : “Belum tahu. Bagaimana kalau aku minta beberapa ekor jangkrik milikmu?”
Andro : “Enak saja. Aku sudah berjuang seharian mencari si jangkrik-jangkrik ini hingga melupakan
PR Bahasa Indonesiaku.”
Destya : “Begini saja. Kamu menyalin PR yang telah aku kerjakan, tapi dengan syarat kamu harus
memberikan beberapa jangkrikmu kepadaku”
Andro : “Bagaimana ya? Sebenarnya aku tidak rela memberikan jangkrik ini kepadamu.”
Destya : “Kenapa tidak rela. Kamu dapat salinan PRku dan aku mendapat beberapa jangkrik darimu.
Aku juga lelah menyelesaikn PR ini hingga berangkat kesiangan.”
Andro : “Baiklah. Ini beberapa jangkrik untukmu. Mana PR mu?”
Dengan kecepatan tinggi, Andro menyalin semua PR milik destya dan berharap akan selesai sebelum
guru masuk kelas.