Anda di halaman 1dari 8

“TUGAS HUMAN COMPUTER INTERACTION”

Nama : Ni Putu Dian Prabha Utami

Nim : 18103104

Kelas : TI KAB – AA MALAM

Tugas : Manajemen Pemasaran


INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

PENDAHULUAN / DEFINISI
• Bidang ilmu interaksi manusia dan komputer adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana
mendesain, mengevaluasi, dan mengimplementasikan sistem komputer yang interaktif
sehingga dapat digunakan oleh manusia dengan mudah.
• Pengertian Interaksi
komunikasi 2 arah antara manusia (user) dan sistem komputer.
Interaksi menjadi maksimal apabila kedua belah pihak mampu memberikan stimulan dan
respon (aksi & reaksi) yang saling mendukung, jika salah satu tidak bisa, maka interaksi akan
mengalami hambatan atau bahkan menuju pembiasan tujuan.
• Definisi interaksi manusia dan komputer
sebuah hubungan antara manusia dan komputer yang mempunyai karakteristik tertentu untuk
mencapai suatu tujuan tertentu dengan menjalankan sebuah sistem yang bertopengkan sebuah
antarmuka (interface).
• Prinsip kerja komputer = input -> proses -> output
Kepada komputer diberikan data yang umumnya berupa deretan angka dan huruf. Kemudian
diolah didalam komputer yang menjadi keluaran sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
manusia. Tanpa disadari kita (manusia/user) telah berinteraksi atau berdialog dengan sebuah
benda (layar monitor), yaitu dalam bentuk menekan tombol berupa tombol angka dan huruf
yang ada pada keyboard atau melakukan satu sentuhan kecil pada mouse. Yang kemudian
hasil inputan ini akan berubah bentuk menjadi informasi atau data yang seperti diharapkan
manusia dengan tertampilnya informasi baru tersebut pada layar monitor atau bahkan mesin
pencetak (printer)
Komponen komponen Interaksi Manusia Komputer Terdiri Dari 3 Bagian
Yaitu :
• Manusia pada umumnya tidak pernah tahu apa yang terjadi pada saat data dimasukkan ke
dalam kotak cpu melalui keyboard. Manusia (user) selalu terfokus pada monitor/printer
sebagai keluaran. Manusia jarang sekali menyadari proses interaksi dengan komputer.
Manusia baru menyadari proses interaksi tersebut saat menemukan masalah dan tidak
menemukan solusi pemecahannya. Biasanya manusia menyalahkan antarmuka yang kurang
inovatif, kurang menarik, kurang komunikatif.
• Interaksi bisa dikatakan dialog antara user dengan komputer.
Model atau jenis interaksi, antara lain :
1. Command line interface (perintah baris tunggal)
contoh : unix, linux, dos
2. Menu (menu datar dan menu tarik)
contoh : hampir semua software menggunakan menu
3. Natural language (bahasa alami)
contoh : bahasa pemrograman terstruktur (belum objek)
4. Question/answer and query dialogue
contoh : mysql, dbase interaktif, dll
5. Form-fills and spreadsheets
contoh : excel, lotus, dll
6. WIMP - Windows Icon Menu Pointer
- Windows Icon Mouse Pulldown Menu
yang termasuk komponen WIMP : button, dialogue boxes, pallettes, dll

• Komputer ( Komputer merupakan peralatan elekteronik yang terdiri dari perangkat keras dan
perangkat lunak ).
Faktor – factor yang mempengaruhi interaksi manusia dan komputer
Ada banyak sekali factor yang dapat mempengaruhi interaksi manusia dan komputer
sehingga setiap orang yang akan meneliti factor tersebutdan harus menyimpulkan lagi apa saja
factor yang akan dia pakai pada saat menguji. Adapun factor factor yang sudah saya simpulkan
untuk mempengaruhi interaksi manusia dan komputer sesuai dengan software yang akan di
teliti variabelnya . maka dapat saya simpulkan ada 14 faktor :

1. Faktor ke 1: sarana dan prasarana


Sarana dan prasarana mempengaruhi interaksi manusia dengan komputer karena dengan
adanya sarana dan prasarana .
2. Faktor ke 2: konsistensi dan kecekatan
Konsistensi perintah dan kecepatan mengetik mempengaruhi interaksi manusia dengan
komputer karena dengan adanya konsistensi perintah dan kecepatan .
3. Faktor ke 3: kemandirian pengguna
Kemandirian karyawan mempengaruhi interaksi manusia dengan komputer karena dengan
kemandirian dapat mengatur dan melaksanakan tugasnya dengan lebih baik.
4. Faktor ke 4: kelengkapan menu
Kelengkapan menu mempengaruhi interaksi manusia dengan komputer karena dengan
kelengkapan menu memudahkan interaksi
5. Faktor ke 5: motivasi dan tujuan sistem
Pembelajaran diri dan tujuan sistem mempengaruhi interaksi manusia dengan komputer
karena dengan adanya usaha untuk mempelajari sistem yang ada
6. Faktor ke 6: tampilan sistem
Tampilan sistem mempengaruhi interaksi manusia dengan komputer karena dengan adanya
tampilan sistem yang sederhana memudahkan interaksi dengan software
7. Faktor ke 7: kondisi pengguna dan kemudahan input
Kondisi tubuh dan kemudahan input data mempengaruhi interaksi manusia dengan komputer
8. Faktor ke 8: interaksi dengan sistem dan pengetahuan
Interaksi dengan jaringan mempengaruhi interaksi manusia dengan komputer karena dengan
adanya sistem yang canggih dapat memenuhi semua informasi yang diperlukan.
9. Faktor ke 9: daya tangkap
Daya tangkap mempengaruhi interaksi manusia dengan komputer karena dengan adanya
kecerdasan yang tinggi terhadap sistem yang ada maka sistem tersebut dapat dilaksanakan
dengan baik.
10.Faktor ke 10: daya ingat dan perhatian pengguna
Daya ingat dan perhatian karyawan mempengaruhi interaksi manusia dengan komputer karena
dengan adanya perhatian dan daya ingat yang tinggi
11.Faktor ke 11: persepsi dan kemudahan tampilan
kemudahan tampilan data maka dapat menjadi suatu informasi yang berguna bagi setiap
fungsi perusahaan lebih efektif.
12.Faktor ke 12: kontribusi terhadap tugas
Kontribusi terhadap tugas-tugas yang rumit mempengaruhi interaksi manusia dengan
komputer karena membantu pelaksanaan tugas pada saat terjadi tugas secara tiba-tiba.
13.Faktor ke 13: dinamis
Dinamis mempengaruhi interaksi manusia dengan komputer karena bisa mengikuti
perkembangan sistem yang ada sehingga perusahaan dapat bersaing bahkan lebih unggul
dengan perusahaan sejenis yang ada di pasar.
14.Faktor ke 14: kemudahan akses
Kemudahan akses mempengaruhi interaksi manusia dengan komputer karena dengan adanya
kemudahan akses maka pendistribusian informasi dapat dilaksanakan lebih efektif dan efisien.
Pengembangan Software

Secara garis besar, pengembangan antarmuka perlu memperhatikan beberapa hal sebagai
berikut :
1. Pengetahuan tentang mekanisme fungsi manusia sebagai pengguna komputer. Tentunya
yang ada hubungannya dengan psikologi kognitif, tingkat perseptual, serta kemampuan
motorik pengguna.
2. Berbagai informasi yang berhubungan berbagai informasi yang berhubungan dengan
karakteristik dialog yang cukup lebar, seperti ragam dialog, struktur, isi tekstual dan
grafis, waktu tanggap, dan kecepatan tampilan.
3. Penggunaan prototipe yang didasarkan pada spesifikasi dialog formal yang disusun secara
bersama antara calon pengguna (user) dan perancang sistem, serta peranti bantu yang
dapat digunakan untuk mempercepat proses pembuatan prototipe.
4. Teknik evaluasi yang digunakan untuk mengevaluasi hasil proses prototipe yang telah
dilakukan, yaitu secara analitis berdasarkan pada analisis atas transaksi dialog, secara
empiris menggunakan uji coba pada sejumlah kasus, umpan balik pengguna yang dapat
dikerjakan dengan tanya jawab maupun kuesioner dan beberapa analisis yang dikerjakan
oleh ahli antarmuka.

Kesulitan yang timbul dalam pengembangan fasilitas antarmuka dari sebuah perangkat lunak
antara lain adalah :
• Antarmuka harus menangani beberapa piranti kontrol seperti adanya keyboard dan mouse
maupun periperal lainnya, yang semuanya mempunyai aliran data yang berbeda-beda dan
mempunyai karakteristik yang berbeda pula.
• Waktu yang dibutuhkan pada saat pengiriman data. Bagaimana meyakinkan bahwa tidak terjadi
keterlambatan antara tindakan dari pengguna dan respon/tanggapan dari sistem.

Pengembangan teknologi yang cepat membuat persaingan antar produk menjadi panas. Setiap
perusahaan bahkan dituntut untuk membakar uang, terutama lewat marketing, lebih banyak agar
dapat memenangi persaingan bisnis.  
Meski demikian, ada satu strategi yang dipercaya dapat membantu sebuah perusahaan
meminimalisir pengeluaran lewat marketing. Salah satunya adalah melakukan software
development secara berkala dan sistematis. Dengan melakukan proses tersebut, satu demi satu
masalah yang dihadapi sebuah produk akan berkurang. Pada akhirnya, hal ini akan membuat
pengguna merasa nyaman dan memiliki keterikatan dengan produk yang bersangkutan. Selain
mengurangi jatah pembakaran uang, berikut beberapa manfaat pentingnya melakukan software
development.

1. Meningkatkan aksesibilitas sebuah produk

Produk yang baik adalah produk yang dapat memiliki kemudahan akses. Entah itu dapat
digunakan tanpa internet atau dapat diakses melalui bermacam-macam medium, seperti telepon
genggam atau desktop. Melakukan software development secara tidak langsung akan
meningkatkan aksesibilitas sebuah produk. Dengan tingkat aksesibilitas yang tinggi, sebuah
produk secara tidak langsung akan mengikat pengguna untuk terus menggunakannya.

2. Memberikan pengalaman terbaik

Pengalaman pengguna hadir lewat beragam layanan yang diberikan oleh sebuah produk. Untuk
mencapai hal tersebut, ada banyak hal yang harus dilakukan oleh perusahaan. Mulai dari
meningkatkan user experience hingga memberikan banyak kemampuan akses. Beberapa masalah
seperti kemunculan bug yang mengganggu akses bisa diatasi apabila sebuah perusahaan
melakukan software development secara rutin. 

3. Meningkatkan keamanan produk

Keamanan jadi barang mahal di tengah perkembangan teknologi. Kemunculan peretas dan
pencuri data sering kali membuat produk bermasalah. Hal ini bisa diatasi apabila ada software
development yang khusus mengevaluasi keamanan. Adanya proses ini membuat perusahaan tahu
lubang yang ada di produknya dan akan dengan mudah mengatasinya. Apabila ini berhasil
diterapkan, nilai kepercayaan dari pengguna terhadap sebuah produk akan ikut terangkat. 
4. Mengurangi beban finansial 

Dalam mengembangkan sebuah produk, perusahaan melakukan banyak hal. Kondisi tersebut
meliputi perekrutan sumber daya manusia, melakukan pembelian perangkat,
baik software dan hardware, hingga biaya marketing. Oleh karena itu, biaya pengembangan
produk terbilang besar. Untuk menekan pengeluaran, software development diperlukan. Melalui
proses ini, perusahaan akan mengetahui sisi mana saja dalam pengembangan produk yang dapat
dipangkas. 

Anda mungkin juga menyukai