Anda di halaman 1dari 6

FR.IA.06.

PERTANYAAN TERTULIS ESAI

Judul
Mengoperasikan Coordinate Measuring Machine
Skema Sertifikasi :
(CMM)
(KKNI/Okupasi/Klaster)
Nomor :
TUK : Sewaktu/Tempat Kerja/Mandiri*
Nama Asesor :
Nama Asesi :
Tanggal :
*Coret yang tidak perlu

Kode Unit : C.28IAB10.002.1


Unit Kompetensi Mengoperasikan Coordinate Measuring Machine
Judul Unit :
(CMM)

Jawab semua pertanyaan di bawah ini:


Menyiapkan pengoperasian CMM
1. Menurut jenis, fungsi dan cara kerja CMM, secara garis besar CMM dibagi menjadi 2 jenis :
contact dan noncontact?
Jelaskan fungsi dan cara kerja contact dan noncontact CMM?

2. Mengacu pada prosedur pengoperasian CMM, salah satu faktor utama yang harus terpenuhi
sebelum mulai proses pengukuran adalah memastikan temperatur ruangan sesua dengan
standard,
a. Berapakan standard temperatur ruang untuk proses pengukuran (measurement)?
b.Berapa gradient temperatur ruang yang dipersyaratkan?

3. Isi kolom “…..” Inspection Table 3.1. di bawah, mengacu pada Gambar 3.1. Drawing
inspection di bawah ini!

Tabel 3.1. Inspestion Table :


Dimensi Coordinate Lain-lain
No. Item Standard Aktual (Geometri) Ket.
Std. Akt.
X Y Z X Y Z Car. Std. Akt.
1 A 0 0
2 B … 0 0 0 0 0 0 ꓕ
3 C … … 0 0
4 #1 … … …
5 #2 … … …
6 #3 … … …
7 #4 … … …
8 #5 … … … ⃝

Gambar 3.1. Inspection Drawing

4. Salah satu bagian yang perlu disetting sebelum melakan pengukuran adalah Probe. Jabarkan
proses setting probe mulai dari pemilihan probe hingga kalibrasi probe!

5. Mengapa memastikan benda dalam kondisi bersih dan pada temperatur yang tepat menjadi
faktor yang dapat mempengaruhi hasil pengukuran (measurement) ?

6. Fixture merupakan salah satu alat bantu utama yang sering dipergunakan saat proses
pengukuran menggunakan CMM. Jelaskan kapan fixture menjadi tidak wajib dan menjadi
wajib digunakan saat proses pengukuran menggunakan CMM?

* Pelatih / Asesor harus menggunakan kebijaksanaan (professional justification) saat menentukan


apakah jawaban yang diberikan oleh Asesi dapat diterima atau tidak.

Catatan:
 Daftar pertanyaan dapat berisi pertanyaan dari semua dimensi kompetensi. Jika ada pertanyaan
yang tidak dijawab, maka dapat dieksplorasi dari menilai melalui pertanyaan verbal.
 Pertanyaan juga dapat difokuskan pada akurasi dan presisi yang dapat membantu memberikan
rekomendasi tindak lanjut untuk menilai.
 Pertanyaan presisi jika tidak dapat dijawab, penilai disarankan untuk menambahkan lebih
banyak latihan / bekerja di bawah pengawasan, sedangkan jika pertanyaan akurasi dilewatkan
maka penilai direkomendasikan untuk pelatihan ulang

Penyusun dan Validator

Nama Jabatan Tandatangan

Penyusun

Validator
FR.IA.06.B. LEMBAR KUNCI JAWABAN PERTANYAAN TERTULIS ESAI

Judul Mengoperasikan Coordinate Measuring Machine


Skema Sertifikasi :
(CMM)
(KKNI/Okupasi/Klaster)
Nomor :
TUK : Sewaktu/Tempat Kerja/Mandiri*
Nama Asesor :
Nama Asesi :
Tanggal :
*Coret yang tidak perlu

Kode Unit : C.28IAB10.002.1


Unit Kompetensi
Judul Unit : Mengoperasikan Coordinate Measuring Machine (CMM)

Jawaban:
1. Fungsi :
 Contact : dipergunakan untuk pengukuran dengan keakuratan tinggi (sampai dengan di
bawah 1 micron)
 Noncontact : dipergunakan untuk pengukuran dengan bentuk yang lebih complex.

Cara kerja :
 Contact : proses pengukuran dilakukan dengan cara menyentuhkan probe/stylus ke
benda kerja;
 Noncontact : proses pengukuran dilakukan hanya dengan pencitraan photo/scanning,
tanpa tenjadi contact antara alat ukur dan benda kerja.

2. a. Standard temperatur ruang dengan untuk proses pegukuran adalah 20 o C. Jika pada
mesin CMM dilengkapi dengan fitur kompensasi temperatur, maka dapat mengikuti spek
yang dimiliki oleh masing-masin mesin CMM.
b. Gradien temperatur yang dipersyaratkan untuk proses pengukuran adalah 1oC rentan 8
jam.

3.
Dimensi Coordinate Lain-lain Ket
No. Item Standard Aktual (Geometri) .
Std. Akt.
X Y Z X Y Z Car. Std. Akt.
1 A 0 0
2 B 12.02
0 0 0 0 0 0 ꓕ
11.98

3 C 12.02 68.02
0 0
11.98 67.98
4 #1 9.05
0 0
8.95

5 #2 … … …

6 #3 … … …

7 #4 … … …

10 #5 … … … ⃝

4. a. Lakukang pengamatan terhadap drawing dan benda kerja untuk mengetahui dimensi
lubang, kedalaman, ketinggian, dan kemiringan;
b. Pilih stylus yang sesuai dengan kebutuhan;
c. Lakukan assembly Head/Probe/Sylus;
d. Lakukan Kalibrasi.

5.  Pentingnya memastikan benda kerja dalam kondisi bersih dikarenakan apabila pada
benda kerja masih terdapat kotoran baik berupa debu atau minyak, maka kotoran akan
menjadi pengganjal yang akan mempengaruhi hasil pengukuran (dimensi akan menjadi
lebih besar);
 Pentingnya memastikan temperatur benda kerja pada temperatur ideal dikarenakan :
mayoritas material benda kerja akan berubah sifat fisikanya (volume) apabila menerima
temperatur yang berbeda-beda (memuai atau menyusut). Untuk menjaga
volume/dimensi benda kerja tetap konstan, maka proses pengukuran/measurement
harus dilakukan pada temperatur yang sudah distandarkan.

6. Fixture tidak wajib digunakan pada saat :


 Benda kerja dapat diposisikan dengan baik tanpa bantuan fixture, dan atau;
 Dilakukan pengukuran secara manual atau semi otomatif.

Fixtur wajib digunakan pada saat :


 Benda kerja sulit diposisikan dengan baik tanpa bantuan fixture, dan atau;
 Dilakukan pengukuran secara full otomatis, dikarenakan program CMM full otomatis
menuntut benda kerja diposisikan pada posisi yang konstan untuk setiap benda kerja.

Nama Jabatan Tandatangan

Penyusun

Validator
FR.06.C. LEMBAR JAWABAN PERTANYAAN TERTULIS ESAI

Judul Mengoperasikan Coordinate Measuring Machine


Skema Sertifikasi :
(CMM)
(KKNI/Okupasi/Klaster)
Nomor :
TUK : Sewaktu/Tempat Kerja/Mandiri*
Nama Asesor :
Nama Asesi :
Tanggal :
*Coret yang tidak perlu

Kode Unit : C.28IAB10.002.1


Unit Kompetensi
Judul Unit : Mengoperasikan Coordinate Measuring Machine (CMM)

Jawaban: Rekomendasi

K BK
1. ☐ ☐
2. ☐ ☐
3. ☐ ☐
4. ☐ ☐
5. ☐ ☐
6. ☐ ☐

Nama Asesi: Asesor:

Tanda Tangan dan


Tanggal

Anda mungkin juga menyukai