Korteks
Nefron
Medula
Vena kava
posterior
Arteri renal
Vena renal Korteks
Ginjal
Aorta
Ureter Medula
Kandung
kemih
Glomerulus
Fungsi: membentuk
celah filtrasi
• Glomerulonefritis merupakan
gangguan ginjal ditandai
peradangan pada kapiler
glomerulus yang fungsinya
sebagai filtrasi cairan dan
sisa pembuangan
• Sering terjadi pada anak usia
2-10 tahun dan umumnya
paska infeksi streptokokus
• Bakteri, virus (penyebab tersering:
Etiologi streptococcus haemolyticus)
Infeksi
strepcc. Reaksi antigen-
masuk Hidup di antibody ginjal Kerusakan
pembulu ginjal (Ig A glomerulus
h darah Nephrophaty)
kapiler
Proteinuria dan
hematuria
Kerusakan
membrane
glomerulus
Hematuria Proteinuria
Edema Hipertensi
• Istirahat
Lain-lain • Diet: Rendah garam dan cairan
(bila ada edema berat)
Proteinuria
Sindrom nefrotik (SN) masif
Peningkatan
Proteinuria non
permeabilitas
Glomerulonefritis Sirkulasi faktor selektif (albumin dan
glomerulus dan
fokal segmental permeabilitas molekul protein
gangguan
besar)
membrane basalis
Disebabkan
Hipertensi
Merangsang
Penurunan Peningkatan
sintesis lipid
tekanan kolesterol dan
dan lipoprotein
onkotik plasma LDL
hati
Proteinuria masif
Edema anasarka Hiperlipidemia
>3,5 gram/24 jam
Albumin,
Glukosa darah USG ginjal, Biopsi ginjal
globulin
HBsAg, Anti
HCV
Farmakologi Non Farmakologi
Penurunan volume
intravascular
• Syok hipovolemia
Trombosis
Gagal ginjal
Dislipidemia
Penatalaksanaan sindrom nefrotik meliputi terapi spesifik untuk kelainan
dasar ginjal atau penyakit penyebab (pada sindrom nefrotik sekunder),
mengurangi atau menghilangkan proteinuria, memperbaiki
hipoalbuminemia serta mencegah dan mengatasi komplikasi nefrotiknya
• Diuretik (furosemide)
Farmakologi • ACE-inhibitor
• Steroid