Anda di halaman 1dari 36

BAB IV

A. AZAS ATAU
LANDASAN
HUKUM KESEHATAN
NILAI-ASAS-NORMA
NILAI

ASAS

NORMA/KAEDAH
TIAP KETENTUAN HUKUM MENGANDUNG:

. NORMA/ KAEDAH

AZAS

NILAI
PENGERTIAN ASAS HUKUM
• ASAS HUKUM MERUPAKAN LANDASAN
YANG PALING LUAS BAGI LAHIRNYA
SUATU PERATURAN HUKUM. ARTINYA
BAHWA PERATURAN-PERATURAN
HUKUM ITU PADA AKHIRNYA BISA
DIKEMBALIKAN KEPADA ASAS-ASAS
TERSEBUT
• SELAIN DISEBUT SEBAGAI LANDASAN,
ASAS HUKUM JUGA LAYAK DISEBUT
SEBAGAI ALASAN BAGI LAHIRNYA
PERATURAN HUKUM ATAU
MERUPAKAN RATIO LEGIS DARI
PERATURAN HUKUM.
• ASAS HUKUM BUKAN MERUPAKAN
HUKUM, NAMUN TIDAK ADA HUKUM
YANG DAPAT DIPAHAMI TANPA
MENGETAHUI ASAS-ASAS HUKUM
YANG ADA DIDALAMNYA.

• DEMIKIAN PULA DLM HUKUM


KESEHATAN, TDK AKAN DIPAHAMI
TANPA LEBIH DULU MENGETAHUI
ASAS HK KESEHATAN
Azas atau LANDASAN
HUKUM KESEHATAN
bertumpu pada: hak atas pemeliharaan kesehatan
sebagai hak dasar social
(the right to health care)
yang ditopang oleh 2 (dua) hak dasar individual
yang terdiri dari:
1. hak atas informasi (the right to information);
dan
2. hak untuk menentukan nasib sendiri (the right
of self determination).
(Hermien Hadiati K)
SKEMA Hak Dsr Hk Kesehatan/Kedokteran
HAK DASAR

SOSIAL INDIVIDU

The Right to Health Care The Right of Self


determination

Hak atas Pelayanan Medis Hak atas Privacy Hak atas Badan
Sendiri

Hak atas Rahasia Hak atas Informed


Kedokteran Consent

Hak Memilih
Dokter/Rumah Sakit

Hak Menolak Perawatan/Tindakan


Medik
• ASAS HK KESEHATAN ADALAH:
LANDASAN ATAU DASAR YANG
MEMBERIKAN SPIRIT, ARAH ATAU
PEDOMAN BAGI :
- PENGATURAN PELAYANAN
KESEHATAN DAN KESEHATAN
MASYARAKAT (DALAM PEMBUATAN
PERUU). ARTINYA DLM MEMBUAT
PERUU HRS DILANDASI ASAS2 INI.
- MAUPUN PENYELENGGARAAN
PELAYANAN KESEHATAN DAN
KESEHATAN MASYARAKAT.
ARTINYA SEMUA PIHAK YG
TERLIBAT DLM YANKES HRS
BERPEDOMAN, ATAU DIJIWAI
ASAS-ASAS INI
• ASAS2 TERSEBUT ANTARA LAIN:
– ASAS KEMANUSIAAN
– ASAS KEADILAN
– ASAS KEMANFAATAN
– ASAS PERSAMAAN
– ASAS PERLINDUNGAN
– DAN ASAS2 LAIN YG BERHUBUNGAN
DENGAN PELAYANAN PUBLIK DAN
PELAYANAN PEMERINTAHAN
Prinsip/Asas Perundang2an
Bidang Kesehatan
perikemanusiaan berdasarkan
Ketuhanan Yang Maha Esa,
manfaat,
usaha bersama dan kekeluargaan,
adil dan merata,
perikehidupan dalam
keseimbangan dan
kepercayaan pada kemampuan
dan kekuatan sendiri.
Azas hukum kesehatan menurut
UU Kesehatan
Pasal 2 UU no. 36/2009 ttg
Kesehatan
• Pembangunan kesehatan
diselenggarakan dengan
berasaskan perikemanusiaan,
keseimbangan, manfaat,
pelindungan, penghormatan
terhadap hak dan kewajiban,
keadilan, gender dan
nondiskriminatif dan norma-norma
agama.
Penjelasan Pasal 2 UU Kes :

• PEMBANGUNAN KESEHATAN HARUS


MEMPERHATIKAN BERBAGAI ASAS YANG
MEMBERIKAN ARAH PEMBANGUNAN
KESEHATAN DAN DILAKSANAKAN
MELALUI UPAYA KESEHATAN SEBAGAI
BERIKUT:
Penjelasan masing2 asas:
• a. asas perikemanusiaan yang berarti bahwa
pembangunan kesehatan harus dilandasi
atasperikemanusiaan yang berdasarkan pada
Ketuhanan Yang Maha Esa dengan tidak
membedakan golongan agama dan bangsa.
• b. asas keseimbangan berarti bahwa
pembangunan kesehatan harus dilaksanakan
antara kepentingan individu dan masyarakat,
antara fisik dan mental, serta antara materiel
dansipiritual.
• c. asas manfaat berarti bahwa pembangunan
kesehatan harus memberikan manfaat yang
• sebesar-besarnya bagi kemanausiaan dan
perikehidupan yang sehat bagi setiap warga
negara.
• d. asas perlindungan berarti bahwa
pembangunan kesehatan harus dapat
memberikan pelindungan dan kepastian hukum
kepada pemberi dan penerima pelayanan
kesehatan.
• e. asas penghormatan terhadap hak dan
kewajiban berarti bahwa pembangunan
kesehatan dengan menghormati hak dan
kewajiban masyarakat sebagai bentuk kesamaan
kedudukan hukum.
• f. asas keadilan berarti bahwa
penyelenggaraan kesehatan harus dapat
memberikan pelayanan yang adil dan merata
kepada semua lapisan masyarakat dengan
pembiayaan yang terjangkau.
• g. asas gender dan nondiskriminatif berarti
bahwa pembangunan kesehatan tidak
membedakan perlakuan terhadap perempuan
dan laki-laki.
• h. asas norma agama berarti pembangunan
kesehatan harus memperhatikan dan
menghormati serta tidak membedakan agama
yang dianut masyarakat.
Azas hukum kesehatan menurut
UU Rumah Sakit
Pasal 2 UU No. 44/2009 ttg Rumah
Sakit
• Rumah Sakit diselenggarakan
berasaskan Pancasila dan didasarkan
kepada nilai kemanusiaan, etika dan
profesionalitas, manfaat, keadilan,
persamaan hak dan anti diskriminasi,
pemerataan, perlindungan dan
keselamatan pasien, serta
mempunyai fungsi sosial.
Penjelasan Pasal 2 UURS
Yang dimaksud dengan ”nilai kemanusiaan”
adalah bahwa penyelenggaraan Rumah Sakit
dilakukan dengan memberikan perlakuan yang
baik dan manusiawi dengan tidak membedakan
suku, bangsa, agama, status sosial, dan ras.

Yang dimaksud dengan ”nilai etika dan


profesionalitas” adalah bahwa
penyelenggaraan rumah sakit dilakukan oleh
tenaga kesehatan yang memiliki etika profesi
dan sikap profesional, serta mematuhi etika
rumah sakit.
Yang dimaksud dengan ”nilai manfaat” adalah
bahwa penyelenggaraan Rumah Sakit harus
memberikan manfaat yang sebesar-besarnya
bagi kemanusiaan dalam rangka
mempertahankan dan meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat.

Yang dimaksud dengan ”nilai keadilan” adalah


bahwa penyelenggaraan Rumah Sakit mampu
memberikan pelayanan yang adil dan merata
kepada setiap orang dengan biaya yang
terjangkau oleh masyarakat serta pelayanan
yang bermutu.
• Yang dimaksud dengan ”nilai persamaan hak dan
anti diskriminasi” adalah bahwa penyelenggaraan
Rumah Sakit tidak boleh membedakan masyarakat baik
secara individu maupun kelompok dari semua lapisan.

Yang dimaksud dengan ”nilai pemerataan” adalah


bahwa penyelenggaraan Rumah Sakit menjangkau
seluruh lapisan masyarakat.

Yang dimaksud dengan ”nilai perlindungan dan


keselamatan pasien” adalah bahwa penyelenggaraan
Rumah Sakit tidak hanya memberikan pelayanan
kesehatan semata, tetapi harus mampu memberikan
peningkatan derajat kesehatan dengan tetap
memperhatikan perlindungan dan keselamatan pasien.
Yang dimaksud dengan “nilai keselamatan
pasien” adalah bahwa penyelenggaraan rumah
sakit selalu mengupayakan peningkatan
keselamatan pasien melalui upaya majamenen
risiko klinik.

Yang dimaksud dengan “fungsi sosial rumah


sakit” adalah bagian dari tanggung jawab yang
melekat pada setiap rumah sakit, yang
merupakan ikatan moral dan etik dari rumah
sakit dalam membantu pasien khususnya yang
kurang/tidak mampu untuk memenuhi
kebutuhan akan pelayanan kesehatan
Asas Hukum Kesehatan menurut UU
Praktik Kedokteran
Pasal 2 UU No. 29/2004 ttg
Praktik Kedokteran:
“ Praktik kedokteran dilaksanakan
berasaskan Pancasila dan
didasarkan pada nilai ilmiah,
manfaat, keadilan,
kemanusiaan, keseimbangan,
serta perlindungan dan
keselamatan pasien.
Penjelasan Pasal 2 UUPK
Dalam ketentuan ini yang dimaksud dengan:
a. nilai ilmiah adalah bahwa praktik kedokteran
harus didasarkan pada ilmu pengetahuan dan
teknologi yang diperoleh baik dalam pendidikan
termasuk pendidikan berkelanjutan maupun
pengalaman serta etika profesi;

b. manfaat adalah bahwa penyelenggaraan


praktik kedokteran harus memberikan manfaat
yang sebesar-besarnya bagi kemanusiaan
dalam rangka mempertahankan dan
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat;
c. keadilan adalah bahwa
penyelenggaraan praktik kedokteran harus
mampu memberikan pelayanan yang adil
dan merata kepada setiap orang dengan
biaya yang terjangkau oleh masyarakat
serta pelayanan yang bermutu;

d. kemanusiaan adalah bahwa dalam


penyelenggaraan praktik kedokteran
memberikan perlakuan yang sama dengan
tidak membedakan suku, bangsa, agama,
status sosial, dan ras;
e. keseimbangan adalah bahwa dalam
penyelenggaraan praktik kedokteran
tetap menjaga keserasian serta
keselarasan antara kepentingan
individu dan masyarakat;

f. perlindungan dan keselamatan


pasien adalah bahwa
penyelenggaraan praktik kedokteran
tidak hanya memberikan pelayanan
kesehatan semata, tetapi harus
mampu memberikan peningkatan
derajat kesehatan dengan tetap
memperhatikan perlindungan dan
keselamatan pasien.
BAB IV
B. PERUNDANG-UNDANGAN
BIDANG KESEHATAN
PEMBIDANGAN HK KESEHATAN :

1. HUKUM KESEHATAN
(INDIVIDU)

2. HUKUM KESEHATAN
MASYARAKAT
 PEMBIDANGAN TERSEBUT DAPAT
DILIHAT DARI MATERI MUATAN
YANG DIRUMUSKAN DALAM UU
KESEHATAN.

UU KESEHATAN MERUPAKAN UU YG
DAPAT DIKATEGORIKAN SBG “UU
Pokok/ uu payung bagi seluruh ketentuan
hukum di bidang kesehatan”
MATERI muatan UU
KESEHATAN
.
Hukes
individu

Pelayanan Upaya Kes


Kesehatan Individu Provider
Pemeliharaan 1. Pemerintah
Kesehatan 2. . Individu
Pelayanan
KesMas Upaya
KesMas Provider
Pemerintah

Hk Kesmas
INTI POKOK UU KESEHATAN
ADALAH MENGATUR TTG:
1. UPAYA KESEHATAN
2. SUBER DAYA KESEHATAN:
A. TENAGA KESEHATAN: TENAGA MEDIS & NON MEDIS
B. FASILITAS/ SARANA KESEHATAN: RS, PUSKESMAS, KLINIK,
APOTIK, PRAKTIK DOKTER MANDIRI. DLL
3. SUMBER DAYA LAINNYA:
A. PERBEKALAN KESEHATAN : ALKES & OBAT2AN

B. SUMBERDAYA PENDUKUNG: SARANA PRASARANA,


LABORATORIUM, DSB
Perundang-undangan Bidang Kesehatan

SECARA HIERARKHIS
TERSEBAR DIBERBAGI
PERATURAN PERUU (LIHAT
TATA URUTAN PERUU RI)

SECARA ENUNTIATIF DIBUAT


DALAM BENTUK PERATURAN
PELAKSANAAN YANG SIFATNYA
TEKNIS
PERUNDANG-UNDANGAN UMUM
(BID KES MASYARAKAT)
• UU 32/2009 TTG LINGKUNGAN
HIDUP
• UU 51/ 2009 TTG
KEPENDUDUKAN
• UU No 39/99 TTG HAM
• UU No 23/2014 TTG
PEMERINTAH DAERAH
• UU No 17/2007 TTG RPJPN
• UU NO. 25/ 2009 TTG
PELAYANAN PUBLIK. dll
PERUNDANG-UNDANGAN
KHUSUS (BID KESEHATAN MASYARAKAT)
• UU 36/2009 KESEHATAN
• UU NO 4/TH 1984 TTG WABAH.
• UU NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG
BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL
(BPJS)
• PERPRES NOMOR 12 TAHUN 2013 SBGMN
TLH DIUBAH DG PERPRES 111 TAHUN
2013 TENTANG JKN
• PERPRES NO. 61 TH 2014 TTG KESEHATAN
REPRODUKSI
• BERBAGAI PERATURAN PELAKSANAAN
– PMK TTG PUSKESMAS, PMK TTG KLINIK,
DLL
PERUNDANG-UNDANGAN UMUM
(KES INDIVIDU)
• YANG SECARA UMUM TERKAIT
ANTARA LAIN:

KUHP
KUH PERDATA
UU No 39/99 ttg HAM
UU No. 8/ 89 TENTANG
PERLINDUNGAN KONSUMEN
Perundang-undangan Khusus
(KESEHATAN INDIVIDU)
1. UU No. 29/2004 TTG PRAKTIK KEDOKTERAN
2. UU No.36/2009 TTG KESEHATAN
3. UU NO. 44/ 2009 TTG RUMAH SAKIT
4. UU NO. 20 / 2013 TTG PENDIDIKAN KEDOKTERAN
5. UU No. 36/2014 TTG TENAGA KESEHATAN
6. UU No. 38/2014 TTG KEPERAWATAN
7. UU NO 8/2019 TTG KEBIDANAN
8. BERBAGAI PERATURAN PELAKSANA BIDANG
KESEHATAN
 PMK NO. 2052/ 2011 ttg IJIN PRAKTIK
DOKTER.
PMK NO. 17/20013 ttg REGISTRASI
PRAKTIK PERAWAT
 N0. 28/2017 TTG REGISTRASI & PRAKTIK
BIDAN.
PMK 899/2011 TTG REGISTRASI & IJIN
PRAKTIK KEFARMASIAN
PMK PERMENKES NO. 26/ 2013 TENTANG
PENYELENGGARAAN PEKERJAAN
DAN PRAKTIK TENAGA GIZI
. PMK NO. 269/2008 TTG REKAM
MEDIK.
 PMK NO. 290/2008 TTG
PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN
(INFORMED CONSENT)
PMK NO. 36/2013 TENTANG RAHASIA
MEDIK
dll

Anda mungkin juga menyukai