BAB III

BATASAN DAN
RUANG LINGKUP
HUKUM KESEHATAN
 PENGERTIAN
HUKUM KESEHATAN
Ceeeehat tuh apaaann
ciiih ? ? ?
 PENGERTIAN/ DEFINISI HUKUM
 TIDAK ADA DEFINISI YG LENGKAP/ SEMPURNA

 BANYAK PENDAPAT PARA AHLI HK, MASING-

MASING DENGAN ARGUMENTASINYA

 HK DICIPTAKAN UNTUK MEWUJUDKAN

KETERATURAN, KETERTIBAN & KEADILAN

 TUJUAN HK ADALAH PERLINDUNGAN

 PENGERTIAN HK
 Hukum adalah kumpulan peraturan yang terdiri dari
norma dan sanksi, yang bertujuan untuk mengadakan
ketertiban dalam pergaulan manusia, sehingga
keamanan dna ketertiban terpelihara (S.M.Amri).

 Hukum adalah peraturan-peraturan yang bersifat

memaksa, yang menentukan tingkah laku manusia dalam
lingkungan masyarakat yang dibuat oleh badan-badan
resmi yang berwajib, pelanggaran mana terhadap
peraturan-peraturan tadi berakibatkan diambilnya
tindakan, yaitu dengan hukuman tertentu (Y.C.T.
Simorangkir, dan Woeryono Sastropranoto).
 POSITIVISME : JOHN AUSTIN:
“LAW AS COMMAND”
HUKUM ADALAH:
 PERINTAH BERBUAT ATAU
TIDAK BERBUAT YANG
DIPATUHI OLEH WARGA
SEBAGAI SEBUAH
KEBIASAAN (HABIT).
 PERINTAH DITUJUKAN
KEPADA MASYARAKAT PADA
UMUMNYA.
 DIBUAT OLEH OTORITAS
YANG BERDAULAT.
 LANJUTAN
 YANG BERDAULAT ADALAH
YANG DIPATUHI OLEH
WARGA/PENDUDUK.

 YANG BERDAULAT TIDAK

TUNDUK PADA PIHAK LAINNYA

 SANKSI MENJADI UNSUR

PENTING
 Pengertian Hukum menurut Roscoe
Pound dlm bukunya Introduction
the Philosophies of Law

 HK ADL KUMPULAN PERINTAH2 DARI

PENGUASA YG BERDAULAT DLM
MASYARAKAT POLITIK MENGENAI
TINGKAH LAKU MANUSIA.

 HK ADL PERATURAN2 YG DITETAPKAN

OLEH SISTEM PERATURAN YG
DIBEBANKAN PADA MASYARAKAT OLEH
GOLONGAN MASYARAKAT.
 Pengertian hk yg paling
sederhana adl :
 Tata perbuatan manusia ;

 “kumpulan atau
seperangkat peraturan
Hukum”

 Maka Hukum Kesehatan

adalah :
“ Kumpulan Peraturan
Hukum Tentang Kesehatan “
 MACAM-MACAM
PEMBAGIAN HUKUM
 1. HUKUM MENURUT SUMBERNYA:
a. undang-undang, yaitu hukum yang tercantum
dalam peraturan perundangan.
b. adat, yaitu hukum yang terletak dalam peraturan-
peraturan kebiasaan.
c. traktat, yaitu hukum yang ditetapkan oleh Negara-
negara suatu dalam perjanjian Negara.
d. jurisprudensi, yaitu hukum yang terbentuk karena
putusan hakim.
e. doktrin, yaitu hukum yang terbentuk dari pendapat
seseorang atau beberapa orang sarjana hukum yang
terkenal dalam ilmu pengetahuan hukum.
 2. HUKUM MENURUT
BENTUKNYA
a. Hukum tertulis, yaitu hukum yang
dicantumkan pada berbagai perundangan
b. Hukum tidak tertulis (hukum kebiasaan),
yaitu hukum yang masih hidup dalam
keyakinan masyarakat, tapi tidak tertulis,
namun berlakunya ditaati seperti suatu
peraturan perundangan.
 3.HUKUM MENURUT TEMPAT
BERLAKUNYA
a. Hukum nasional, yaitu hukum yang
berlaku dalam suatu Negara.
b. Hukum internasional, yaitu yang
mengatur hubungan hubungan
hukum dalam dunia internasional.
 4.HUKUM MENURUT WAKTU
BERLAKUNYA
a. Ius constitutum (hukum positif), yaitu hukum
yang berlaku sekarang bagi suatu masyarakat
tertentu dalam suatu daerah tertentu.
b. Ius constituendum, yaitu hukum yang
diharapkan berlaku pada masa yang akan
datang.
c. Hukum asasi (hukum alam), yaitu hukum yang
berlaku dimana-mana dalam segala waktu dan
untuk segala bangsa di dunia.
 5. HUKUM MENURUT CARA
MEMPERTAHANKANNYA
a. Hukum material, yaitu hukum yang memuat
peraturan yang mengatur kepentingan dan
hubungan yang berwujud perintah-perintah
dan larangan.
b. Hukum formal, yaitu hukum yang memuat
peraturan yang mengatur tentang bagaimana
cara melaksanakan hukum material.
 6. HUKUM MENURUT
SIFATNYA
a. Hukum yang memaksa, yaitu hukum
yang dalam keadaan bagaimanapun
mempunyai paksaan mutlak.
b. Hukum yang mengatur, yaitu hukum
yang dapat dikesampingkan apabila
pihak-pihak yang bersangkutan telah
membuat peraturan sendiri.
 7.HUKUM MENURUT
WUJUDNYA
a. Hukum obyektif, yaitu hukum dalam
suatu Negara berlaku umum.
b. Hukum subyektif, yaitu hukum yang
timbul dari hukum obyektif dan berlaku
pada orang tertentu atau lebih. Disebut
juga hak.
 8.HUKUM MENURUT ISINYA
a. Hukum privat, yaitu hukum yang mengatur
hubungan antara orang yang satu dengan
yang lain dengan menitik beratkan pada
kepentingan perseorangan.
b. Hukum publik, yaitu hukum yang mengatur
hubungan antara Negara dengan alat
kelengkapannya atau hubungan antara Negara
dengan warganegara.
HUKUM KESEHATAN
1. PENGERTIAN HUKUM
KESEHATAN
 VAN DER MIJN :
Yaitu hukum yang
berhubungan langsung
dengan pemeliharaan
kesehatan, meliputi:
perangkat hukum perdata,
pidana dan tata usaha
negara
Pengertian  LEENEN :

Hukum kesehatan meliputi

semua ketentuan hk yg
langsung berhubungan dg
pemeliharaan kes dan
penerapan dr hk pdt, hk pid,
dan hk adm dlm hub tsb. Pula
pedoman internasional, hk
kebiasaan dan juga jurisprudensi
yg berkaitan dg pemeliharaan
kes,hk otonom, ilmu dan
literatur, menjadi sbhk kes.
 pengertian
 SOERJONO SOEKANTO
 Yaitu hukum yang secara khusus
berisikan perangkat, kaidah
maupun keteraturan sikap
tindak yang berkaitan dengan
kesehatan.
 Hukes merupakan cakupan dr
aspek2 Hk pdt, administratif, hk
pidana & hk disiplin yg tertuju
pd subsistem kes dlm
masyarakat.
 Menurut Wila Ch Supriadi
Hk Kes adl sekumpulan
peraturan ttg
kesehatan, dg tujuan
untuk memberikan
kepastian hk &
perlindungan hk (=
fungsi hk pd umumnya)
 KESIMPULAN PENGERTIAN
 HUKUM KESEHATAN
ADALAH SEPERANGKAT
KAIDAH YANG
MENGATUR SELURUH
ASPEK YANG BERKAITAN
DENGAN UPAYA DAN
PEMELIHARAAN
DIBIDANG KESEHATAN.
 Subyek & Obyek
Hukum Kesehatan
 Subyek: ttg Siapa
 Pribadi/Person
 Badan Hk:
 Privat
 Publik

Objeknya: ttg apa)

mencakup segala aspek yang berkaitan
dengan pemeliharaan kesehatan
 HAKEKAT HUKUM KESEHATAN
 ARTI HUKUM KESEHATAN

 HAKEKAT HUKUM KESEHATAN

 TUJUAN & FUNGSI HUKUM

KESEHATAN
 A. ARTI & TUJUAN HUKES
 HUKUM KESEHATAN MERUPAKAN
KUMPULAN PERATURAN DI
BIDANG KESEHATAN &
PELAYANAN KESEHATAN

 HUKUM KESEHATAN
DIANTARANYA MENGATUR
HUBUNGAN ANTARA PROVIDER
YANKES DENGAN RECEIVER
YANKES, MENGATUR PULA HUB
ANTARA PEMRINTAH DENGAN
WARGA MASYARAKAT DLM
YENKES
 CONTOH
1. UNTUK MENGATUR BIDANG
KESEHATAN MAKA DIKELUARKANLAH
UU KESEHATAN DAN UU KESEHATAN
JIWA
2. UNTUK MENGATUR RUMAH SAKIT
DIUNDANGKAN UU RUMAH SAKIT.
3. UNTUK MENGATUR TENAGA
KESEHATAN, MAKA
DIKELUARKANLAH UU TENAGA
KESEHATAN, UU KEPERAWATAN, UU
PRAKTIK KEDOKTERAN, BERIKUT
PERATURAN PELAKSANANYA.
 CONTOH
3. POLICY PEMERINTAH UNTUK MEWUJUDKAN HAK DASAR
MASYARAKAT DALAM BIDANG KESEHATAN, MAKA
DIKELUARKANLAH:
-UU BPJS BERIKUT PERATURAN PELAKSANAANNYA;

-PP TENTANG ASI EKSKLUSIF

-PERPRES TENTANG JKN

-PERMENKES TENTANG UPAYA PERBAIKAN GIZI

-PERMENKES TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK

-PERMENKES TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH & SEHAT

(PHBS)
HAKEKAT HUKUM KESEHATAN
HAKEKAT HUKUM
KESEHATAN DI
DASARKAN PADA ARTI
HUKES
 Hakekat hukes adalah

penerapan Hukum Perdata,

Hukum Pidana dan Hukum
Administrasi Negara
 TUJUAN HUKES
 BERDASARKAN CONTOH TSB DI ATAS DPT DIKETAHUI
BAHWA TUJUAN HUKES SAMA DENGAN TUJUAN HUKUM
PADA UMUMNYA YAKNI MENCIPTAKAN KETERTIBAN
MASYARAKAT DI BIDANG KESEHATAN
 MENYELESAIKAN SENGKETA DALAM BIDANG
PELAYANAN KESEHATAN
 DLM RANGKA PENERTIBAN MAUPUN PENYELESAIAN
SENGKETA ITU TERKANDUNG PULA MAKSUD
PEMERINTAH UNTUK MENYEJAHTERAKAN WARGA
MASYARAKAT
 SEHINGGA TERWUJUDLAH HAK DASAR MASYARAKAT
DALAM BIDANG KESEHATAN.
 TUJUAN & FUNGSI HUKUM
KESEHATAN
5 (lima) fungsi yang mendasar
(Jayasuriya), yaitu:
1. pemberian hak,
2. penyediaan perlindungan,
3. peningkatan kesehatan,
4. pembiayaan kesehatan, dan
5. penilaian terhadap kuantitas dan kualitas
dalam pemeliharaan kesehatan.
 RUANG LINGKUP
DAN KEDUDUKAN HUKUM
KESEHATAN
 3. RUANG LINGKUP DAN
KEDUDUKAN HUKUM KESEHATAN

H
Disiplin Disiplin
U
Ilmu K Ilmu
Hukum E Kesehatan
S
Hk kes individu Ruang Lingkup HK Kes

hk keamanan pangan Hk kesmas

hk epidemi
hk reproduksi
hk kesling
hk kedokteran
hk keperawatan
hk kefarmasian
hk kebidanan
HUKUM KESEHATAN
(individu)
&
HUKUM KESEHATAN
MASYARAKAT
 * HUKUM KESEHATAN
INDIVIDU
 Biasa disebut sbg Hk Yankes (Hk. Kedokteran)
Secara khusus yg sdh dikembangkan adalah
hukum Kedokteran
 Materi Hk ini lebih berkaitan dg pelaksanaan
Profesi dan upaya pelayanan medik
 Sasaranya : Yankes perorangan dg Sistem
Rujukan
 Maka Hk kes Individu lebih membahas ttg Hub
Pasien-Dokter-Rumah Sakit.
 Penyelenggara: Pemerintah, masyarakat
 HUKUM KEDOKTERAN
(MEDICAL CARE LAW)

 Hukum Kedokteran adalah bagian

dari hk kesehatan yg terpenting,
meliputi ketentuan yg
berhubungan langsung dg
pelayanan medis.

 Jadi, hk kedokteran merupakan

hukum kesehatan dlm arti sempit
 PERSOALAN2 HUKUM DALAM
HK KEDOKTERANAN
1. KEWENANGAN DOKTER DALAM MELAKUKAN
TINDAKAN MEDIK
2. KELALAIAN MEDIK
3. PEMBUKAAN RAHASIA MEDIK
4. PERSOALAN HAK PASIEN
5. HUBUNGAN TERAPEUTIK
6. REKAM MEDIK & INFORMED CONSENT, DLL
 HUKUM KESEHATAN
MASYARAKAT
(PUBLIC HEALTH LAW)
Adalah Keseluruhan Aturan
Hukum yg mengatur hubungan
antara Pemerintah dan
Masyarakat, juga hubungan
antar lembaga pemerintah yg
berkaitan dengan pelayanan
kesehatan masyarakat

Oleh karenanya kedudukannya

lebih pada hk publik khususnya
Hk Administrasi Negara
Lanjutan Hk Kesehatan Masyarakat
 Pada Bidang ini, lebih banyak berkaitan dg
Kebijakan Pemerintah dlm YanKesmas

 Sasarannya Derajat Kesmas

 Provider : Pemerintah

 Materi Hk yg berkaitan dg KesMas antara Lain :

1. Kebijakan Pemberantasan Penyakit Menular
2. Kewenangan Pemerintah dalam mengatur Tenaga
Kes dll
3. Persoalan Kebijakan Pemerintah Yang berkaitan
dengan Penggunaan Obat

4. Kebijakan Pem yg berhubungan dg Upaya

pelayanan gizi.

5. Persoalan Keamanan Pangan, Ketahanan Pangan

& Kesehatan

6. Usaha Kesehatan Sekolah

7. Kebijakan ttg Jaminan Kesehatan

8. Kebijakan Kependudukan dan Kesehatan dsb

 Kedudukan Hk Kesehatan

 Hukum Kesehatan merupakan cabang dari ilmu

hukum yang diharapkan berkembang menjadi
cabang ilmu tersendiri.
 HUKUM KESEHATAN dapat berkembang menjadi
cabang ilmu interdisiplin (yakni pertelingkahan
antara ilmu hukum & ilmu kesehatan)
 Menurut RPJP-N, salah satu program
pembangunan adalah pembangunan hukum,
diantaranya adalah melalui pembangunan hukum
kesehatan
 Hk Kesehatan berada pada ranah Hk
Publik, khususnya Hukum Administrasi
Negara (terutama pada hukum
kesehatan masyarakat)

 Pada Bagian lain hk kesehatan juga

termasuk pada Hk.Privat (Perdata) dan
Hukum Pidana (terutama pada hukum
kesehatan individu)