Anda di halaman 1dari 12

Cianjur, 10 April 2019

REPLIK
Terhadap
JAWABAN DAN EKSEPSI TERGUGAT I
No. Register Perkara: 2500/Pdt.G/2018/PA.Bdg.

Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Agama Bandung
Cq.
Majelis Hakim
Yang memeriksa perkara 2500/Pdt.G/2018/PA.Bdg.
Di Bandung
Yang bertanda tangan dibawah ini:
1. INU JAJULI, SH., MH.
2. ANNE CHOERUNISA, SH.
3. TARID FEBRIANA, SH., MH.
4. AKBAR SANJAYA, SH., MH.
Secara sendiri-sendiri ataupun bersama-sama merupakan Advokat di Kantor
Hukum INU JAJULI & Partners beralamat di Jl. Dr. Muwardi No. 178 berdasarkan
28/Ijr-Law/SKK/PERD/PA/VII/2018 tertanggal 15 April 2018, bertindak untuk
dan atas nama:
1. ENDUN SUHENDI bin UMYATI, tempat Tanggal Lahir Garut, 08 Agustus
1946, Jenis Kelamin Laki-laki, Kewarganegaraan Indonesia, Agama Islam,
Pendidikan Sekolah Rakyat (SR), Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Kp.
Babakan Sari RT 02/RW 18, Desa/Kec. Leuwi Goong, Kabupaten Garut,
Provinsi Jawa Barat, selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT I;

2. CUCU NURHASANAH binti H. ODIH, Tempat Tanggal Lahir Garut, 17


November 1962, Jenis Kelamin Perempuan, Kewarganegaraan Indonesia,
Agama Islam, Pendidikan Sekolah Menengah Atas, Pekerjaan Mengurus
Rumah Tangga, Alamat Kampung Cibangkonol, RT 03/RW 06,
Kelurahan/Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kota Bandung, Jawa
Barat, selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT II;

3. Hj. AI SURYANI binti H. ODIH, Tempat Tanggal Lahir Garut, 25


November 1963, Jenis Kelamin Perempuan, Kewarganegaraan Indonesia,
Agama Islam, Pendidikan Sekolah Menengah Atas, Pekerjaan Mengurus
Rumah Tangga, Alamat Perum Ariesta Asri, RT 02/RW 13, Kelurahan/Desa
Wanakerta, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, selanjutnya
disebut sebagai PENGGUGAT III;

4. ONENG SUHAMAH binti HASBULLAH, Tempat Tanggal Lahir Garut 11


November 1959, Jenis Kelamin Perempuan, Kewarganegaraan Indonesia,
Agama Islam, Pendidikan Sekolah Dasar, Pekerjaan Mengurus Rumah
Tangga, Alamat Kampung Babakan Sari, RT 01/RW 18, Kelurahan/Desa
Leuwi Goong, Kecamatan Leuwi Goong, Kabupaten Garut, Jawa Barat,
selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT IV;

5. HARIS SAEPULOH bin OBAN, Jenis Kelamin Laki-laki, Agama Islam,


Kewarganegaraan Indonesia, Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA),
Pekerjaan Karyawan Swasta, Tempat/tgl lahir Garut, 14 Juli 1981, Alamat
Jalan Tomang Rawa Kepa No. 32, RT 07/RW 12, Kelurahan Tomang,
Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, selanjutnya disebut sebagai
PENGGUGAT V;

6. DEA ANISA binti YANTO, Jenis Kelamin Perempuan, Agama Islam,


Kewarganegaraan Indonesia, Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA),
Pekerjaan Pelajar/Mahasiswa, Tempat/tgl lahir Bandung, 07 Juli 1996,
Alamat Jalan Cempaka X, No. 5, RT 07/RW 06, Kelurahan Rancaekek
Kencana, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, selanjutnya disebut
sebagai PENGGUGAT VI;

7. DADANG MULYADI bin SLAMET, Jenis Kelamin Laki-laki, Agama


Islam, Kewarganegaraan Indonesia, Pendidikan Sekolah Menengah Atas
(SMA), Pekerjaan Karyawan Swasta, Tempat/tgl lahir Bandung, 23 Oktober
1969, Alamat Jalan Kacapiring No. 30/122, RT 03/RW 02, Kelurahan/Desa
Kacapiring, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, selanjutnya disebut
sebagai PENGGUGAT VII;

8. WAWAN SETIAWAN bin SLAMET, Jenis Kelamin Laki-laki ,Agama


Islam, Kewarganegaraan Indonesia, Pendidikan Sekolah Menengah Atas
(SMA), Pekerjaan Karyawan Swasta, Tempat/tgl lahir Bandung, 20 Mei
1972, Alamat Jalan Kacapiring No. 30/122, RT 03/RW 02, Kelurahan/Desa
Kacapiring, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, selanjutnya disebut
sebagai PENGGUGAT VIII;

9. NOVI YANTI MAOLANI binti YANTO, Jenis Kelamin Perempuan, Agama


Islam, Kewarganegaraan Indonesia, Pendidikan Sekolah Menengah Atas
(SMA), Pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, Tempat/tgl lahir Bandung,
28 Oktober 1987, Alamat Jalan Cempaka 10, Blok B, No. 5, RT 07/RW 06,
Kelurahan/Desa Rancaekek Kencana, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten
Bandung, selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT IX;

10.NURUL LISA FITRI RAHMAT DANTI binti OBAN, Jenis Kelamin


Perempuan, Agama Islam, Kewarganegaraan Indonesia, Pendidikan
Sekolah Menengah Atas (SMA), Pekerjaan Karyawan Swasta, Tempat/tgl
lahir Jakarta, 02 April 1992, Alamat Jalan Lokapala III, No. 2, RT 04/RW
08, Kelurahan/Desa Cibodas, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Provinsi
Banten, selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT X;

11.LILIS HARYATI binti SLAMET, Jenis Kelamin Perempuan, Agama Islam,


Kewarganegaraan Indonesia, Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP),
Pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, Tempat/tgl lahir Bandung, 16 Juni
1961, Alamat Jalan Tamansari No. 3A/59, RT 07/RW13, Kelurahan/Desa
Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat,
selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT XI;

12.INDRA GUMILAR bin OBAN, Jenis Kelamin Laki-laki, Agama Islam,


Kewarganegaraan Indonesia, Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA),
Pekerjaan Karyawan Swasta, Tempat/tgl lahir Jakarta, 25 Desember 1987,
Alamat Jalan Lokapala III, No. 2, RT 04/RW 08, Kelurahan/Desa Cibodas,
Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Provinsi Banten, selanjutnya disebut
sebagai PENGGUGAT XII;

13.YUYUN DIAN SARI binti OBAN, Jenis Kelamin Perempuan, Agama Islam,
Kewarganegaraan Indonesia, Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA),
Pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, Tempat/tgl lahir Bogor, 18 Desember
1979, Alamat Kp. Gedong, RT 01/RW 01, Kelurahan/ Desa Ciampea,
Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, selanjutnya disebut sebagai
PENGGUGAT XIII;

14.AHMAD JUNAEDI bin H. ODIH, Jenis Kelamin Laki-laki, Agama Islam,


Kewarganegaraan Indonesia, Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA),
Pekerjaan Wiraswasta, Tempat/tgl lahir Garut, 21 Juni 1967, Alamat KPR
Bumi Cibiru Raya No. A-50, RT 01/RW15, Kelurahan/Desa Cibiru Wetan,
Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, selanjutnya disebut sebagai
PENGGUGAT XIV;

15.Drs. IYEP JUANDA, MPD bin H. ODIH, Jenis Kelamin Laki-laki, Agama
Islam, Kewarganegaraan Indonesia, Pendidikan Magister (S-2), Pekerjaan
Pegawai Negeri, Tempat/tgl lahir Garut, 18 April 1962, Alamat Griya
Sangiang Mas, Blok A.11 No. 11, RT 06/RW 08, Kelurahan/Desa Gebang
Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Provinsi Banten, selanjutnya
disebut sebagai PENGGUGAT XV;

16.ENUNG H. binti H. ODIH, Jenis Kelamin Perempuan, Agama Islam,


Kewarganegaraan Indonesia, Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA),
Pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, Tempat/tgl lahir Garut, 13 Maret 1955,
Alamat Jalan Pasir Wangi, No. 134, RT 04/RW 08, Desa Cimekar,
Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, selanjutnya disebut
sebagai PENGGUGAT XVI;

17.DADI SETIANA bin OBAN, Jenis Kelamin Laki-laki, Agama Islam,


Kewarganegaraan Indonesia, Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA),
Pekerjaan Karyawan Swasta, Tempat/tgl lahir Jakarta, 11 Agustus 1984,
Alamat Jalan Lokapala III, No. 2, RT 04/RW 08, Kelurahan/Desa Cibodas,
Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Provinsi Banten, selanjutnya disebut
sebagai PENGGUGAT XVII;

18.Hj. ETI ROHAETI binti H. ODIH, Jenis Kelamin Perempuan, Agama Islam,
Kewarganegaraan Indonesia, Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA),
Pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, Tempat/tgl lahir Garut 11 Juli 1953,
Alamat Kampung Cibodas, RT 04/RW 07, Desa Keresek, Kecamatan
Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, selaanjutnya disebut sebagai
PENGGUGAT XVIII.

Untuk selanjutnya PENGGUGAT I, PENGGUGAT II, PENGGUGAT III,


PENGGUGAT IV, PENGGUGAT V, PENGGUGAT VI, PENGGUGAT VII,
PENGGUGAT VIII, PENGGUGAT IX, PENGGUGAT X, PENGGUGAT XI,
PENGGUGAT XII, PENGGUGAT XIII, PENGGUGAT XIV, PENGGUGAT
XV, PENGGUGAT XVI, PENGGUGAT XVII, dan PENGGUGAT XVIII disebut
sebagai PARA PENGGUGAT.

PENGGUGAT bersama ini mengajukan REPLIK terhadap JAWABAN dan


EKSEPSI:
JUWAEDAH binti HASBULLAH tempat tanggal lahir Garut, 04 September
1961, Jenis Kelamin Perempuan, Kewarganegaraan Indonesia, Agama
Islam, Pendidikan Sekolah Rakyat (SR), Alamat Jl. Rahwana III No. 51, RT
02/RW 04, Perum II, Kelurahan Cibodas Baru, Kecamatan Cibodas, Kota
Tangerang, Provinsi Banten selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT I;

Dengan hormat,
Untuk dan atas nama Para Penggugat bersama ini kami sampaikan Replik kami
selengkapnya sebagai berikut :
1. Para Penggugat berpegang teguh pada dalil-dalil yang dikemukakan dalam
gugatannya, dan menolak dengan tegas semua dalil Tergugat I dalam
jawabannya tertanggal 27 Februari 2019 baik dalam eksepsi maupun dalam
pokok perkara, kecuali yang diakui secara tegas oleh Para Penggugat.
2. Para Penggugat menyatakan secara tegas bahwa apa yang telah diungkapkan
oleh Para Penggugat dalam gugatannya dengan nomor perkara :
2500/Pdt.G/2018/PA.Bdg merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
replik Para Penggugat ini dan sekaligus untuk membantah dalil-dalil
Tergugat I dalam jawabannya.

DALAM EKSEPSI :

1. MENGENAI GUGATAN PARA PENGGUGAT GUGUR DENGAN


SENDIRINYA ATAS KEHENDAK PARA PENGGUGAT
Bahwa Tergugat I dalam Eksepsinya menyatakan bahwa adanya pihak-pihak
yang dijadikan sebagai Penggugat menarik diri dari Gugatan ini dan
menyatakan tidak pernah membuat surat pernyataan ahli waris di daerah Leuwi
Goong pada tanggal 28 Maret 2018 sebagaimana Poin 20 (dua puluh) Petitum
Gugatan, yakni :
- Penggugat V atas nama HARIS SAEPULOH bin OBAN;
- Penggugat X atas nama NURUL LISA FITRI RAHMAT DANTI binti
OBAN;
- Penggugat XII atas nama INDRA GUMILAR bin OBAN;
- Penggugat XIII atas nama YUYUN DIAN SARI binti OBAN, dan;
- Penggugat XVII atas nama DADI SETIANA bin OBAN.
Yang kesemuanya adalah keturunan dari Ahli Waris (Alm.) OBAN
Bahwa melalui Replik ini Para Penggugat menyatakan menolak dalil dari
Tergugat I tersebut, dikarenakan berdasarkan Surat Kuasa Nomor : 28/Ijr-
Law/SKK/PERD/PA/VII/2018 tertanggal 15 April 2018 Para Penggugat
Khususnya Penggugat V, Penggugat X, Penggugat XII, Penggugat XIII, dan
Penggugat XVII secara sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun
menyetujui dan menandatangani surat kuasa tersebut untuk mengajukan
Gugatan Terhadap Tergugat I dan Surat Kuasa Tersebut telah secara Sah
didaftarkan di Pengadilan Agama Bandung.

2. MENGENAI PARA PENGGUGAT TIDAK MEMPUNYAI


KEDUDUKAN SEBAGAI PENGGUGAT (EKSEPSI
DISQUALIFIKATOIR)
Bahwa Tergugat I dalam Eksepsinya menyatakan Bahwa kapasitas Para
Penggugat tidak jelas, dan tidak ada suatu dalil dari Para Penggugat yang
menyatakan bahwa Penggugat adalah ahli waris yang sah dari almarhumah Hj.
Emay binti Umyati.
Bahwa dalil dari Tergugat I adalah mengada-ngada, karena telah dijelaskan
secara rinci oleh Para Penggugat dalam gugatannya mengenai silsilah ahli waris
dari Pewaris atas nama (alm.) Hj. Emay Binti Umyati dan Pewaris (alm.) Hj.
Emay Binti Umyati tidak mempunyai keturunan.
Bahwa dikarenakan (alm.) Hj. Emay Binti Umyati tidak mempunyai keturunan,
maka yang berhak atas harta warisan tersebut bukan hanya Tergugat I Pribadi
saja, tetapi ada ahli waris lain yang berhak mendapatkan harta warisan tersebut
sesuai dengan Pasal 174 Kompilasi Hukum Islam yang isinya :
Pasal 174
(1) Kelompok-kelompok ahli waris terdiri dari:
a. Menurut hubungan darah: - golongan laki-laki terdiri dari : ayah, anak
laki-laki, saudara laki-laki, paman dan kakek. - Golongan perempuan
terdiri dari : ibu, anak perempuan, saudara perempuan dari nenek.
b. Menurut hubungan perkawinan terdiri dari : duda atau janda.
(2) Apabila semua ahli waris ada, maka yang berhak mendapat warisan
hanya : anak, ayah, ibu, janda atau duda.
Mengutip yang disampaikan oleh Ny. Retnowulan Sutantio, SH dan
Iskandar Oeripkartawinata, SH dalam bukunya “Hukum Acara Perdata
dalam Teori dan Praktek” (hal. 3), dalam hukum acara perdata, penggugat
adalah seorang yang “merasa” bahwa haknya dilanggar dan menarik orang yang
“dirasa” melanggar haknya itu sebagai tergugat dalam suatu perkara ke depan
hakim.
Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas kewenangan menentukan berhak atau
tidaknya Penggugat mengajukan gugatan tersebut adalah Pengadilan yang
dalam hal ini Hakim yang memeriksa Perkara, bukan Pihak-pihak dalam
Gugatan.

3. MENGENAI GUGATAN PENGGUGAT KABUR (EXCEPTIO


OBSCUUR LIBEL)
Bahwa Tergugat I dalam Eksepsinya mendalilkan bahwa Para Penggugat tidak
menjelaskan secara terperinci mengenai silsilah keturunan dari (alm.) Hj. Emay
binti Umyati.
Bahwa dalil Tergugat I dalam hal ini adalah mengada-ngada, karena Para
Penggugat dalam gugatannya telah secara jelas dan terperinci menjelaskan
mengenai silsilah ahli waris dari Pewaris (alm.) Hj. Emay binti Umyati.
Bahwa perlu Para Penggugat tegaskan sekali lagi, bahwa Pewaris (alm.) Hj.
Emay binti Umyati tidak mempunyai keturunan dan telah dijelaskan pada poin
16 Petitum Gugatan.

4. MENGENAI PETITUM GUGATAN PENGGUGAT TIDAK JELAS


Bahwa Tergugat I dalam Eksepsinya mendalilkan bahwa Para Penggugat dalam
petitumnya telah meminta kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara a quo untuk menyatakan siapa-siapa saja yang menjadi ahli
waris yang sah dari (alm.) Hj. Emay binti Umyati, dan Tergugat I menyatakan
bahwa secara hukum tidak ada hubungan hukum antara Para Penggugat dengan
(alm.) Hj. Emay binti Umyati.
Bahwa permintaan kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
perkara a quo untuk menyatakan siapa-siapa saja yang menjadi ahli waris yang
sah dari (alm.) Hj. Emay binti Umyati tidak termaktub dalam Petitum, tetapi
dalam Posita Gugatan yakni pada Poin 4 (empat) Posita Gugatan.
Bahwa perlu Para Penggugat tegaskan kembali bahwa Pewaris (alm.) Hj. Emay
binti Umyati tidak mempunyai keturunan dan yang berhak mendapatkan harta
warisan telah dijelaskan sebelumnya dalam Pasal 174 Kompilasi Hukum Islam.
Sementara pada Pasal 185 Kompilasi Hukum Islam, dijelaskan mengenai
konsep Ahli Waris Pengganti, yakni :
(1) Ahli waris yang meninggal lebih dahulu dari pada sipewaris maka
kedudukannya dapat digantikan oleh anaknya, kecuali mereka yang
tersebut dalam Pasal 173.
(2) Bagian ahli waris pengganti tidak boleh melebihi dari bagian ahli waris
yang sederajat dengan yang diganti.

Bahwa berdasarkan uraian dan alasan-alasan hukum tersebut diatas, maka


sudah sepatutnya apabila Eksepsi dari Tergugat I ditolak, karena semua Eksepsi
dari Tergugat I hanyalah dalil yang mengada-ngada.

DALAM POKOK PERKARA :


1. Bahwa dalam poin 2 (dua) jawabannya, Tergugat I mendalilkan bahwa semasa
hidupnya (alm) Hj. Emay Binti Umyati hanya menikah sekali dengan Amir, dan
dari perkawinan tersebut dikaruniai 2 (dua) orang anak;
Bahwa Tergugat I tidak menjelaskan secara rinci siapa saja anak-anak dari
Pewaris (alm) Hj. Emay Binti Umyati, yang dalam hal ini tidak menjelaskan
secara rinci mengenai silsilah keluarga (alm) Hj. Emay Binti Umyati.

2. Bahwa dalam poin 3 (tiga) jawabannya, Tergugat I mendalilkan bahwa sejak


orangtua Tergugat I (alm) Hj. Emay Binti Umyati) hidup, Tergugat I selaku
anaknya yang merawat dan memelihara tanah yang diatasnya berdiri bangunan
atas nama orangtua Tergugat I, dan mendalilkan bahwa Tergugat I tidak
menguasainy a sendiri hasilnya pun selalu Tergugat I bagi-bagikan kepada
saudara-saudara orangtua Tergugat I di kampung halamannya.
Bahwa dalil dari Tergugat I adalah dalil yang keliru, Tergugat I bukanlah anak
kandung dari (alm) Hj. Emay Binti Umyati, melainkan anak dari Edoh dan
Hasbullah.
(alm.) Edoh dan (alm.) Hasbullah mempunyai 3 (tiga) orang anak, yakni :
Juwaedah, Oneng, dan (alm.) Oban.
Bahwa Apakah Tergugat I dengan menyatakan diri sebagai anak dari (alm) Hj.
Emay Binti Umyati, tidak mengakui saudara kandungnya sendiri, yakni Oneng
dan (alm.) Oban? Apakah mungkin 1 (satu) orang mempunyai 2 (dua) Pasang
orangtua Kandung?
Bahwa Tergugat I hanya dirawat oleh (alm) Hj. Emay Binti Umyati, karena
(alm) Hj. Emay Binti Umyati tidak mempunyai keturunan sehingga merawat
Tergugat I bagai anaknya sendiri.
Bahwa dalil Tergugat I yang menyatakan bahwa selalu membagi-bagikan hasil
dari bangunan tersebut kepada saudara-saudaranya di kampung halamannya
adalah dalil yang mengada-ngada sekaligus saling bertentangan satu sama lain
dengan dalil dalam jawaban Tergugat I, karena hingga saat gugatan ini
diajukan, Para Penggugat tidak pernah mendapatkan bagian sepeserpun dari
hasil penyewaan bangunan tersebut. Oleh karena tidak pernah mendapatkan
bagian tersebut, maka akhirnya Para Penggugat mengajukan gugatan ini, agar
harta warisan tersebut dibagikan saja.
Apakah bukan suatu hal yang aneh, apabila Tergugat I adalah anak kandung
dari (alm) Hj. Emay Binti Umyati, lalu membagikan hasil dari penyewaan harta
warisan tersebut kepada saudara-saudara (alm) Hj. Emay Binti Umyati di
kampung halamannya? Karena tidak ada kewajiban bagi Tergugat I untuk
membagikan hasil penyewaan dari harta warisan tersebut kepada pihak lain
apabila Tergugat I merasa sebagai ahli waris yang berhak atas harta warisan
tersebut.
Bahwa dalil Tergugat I ini bertentangan dengan Surat Perjanjian yang dibuat
pada tanggal 5 Juli 2015, yang dalam isi Perjanjiannya Tergugat I, Tergugat II,
dan Penggugat I menyatakan sebagai ahli waris dari (alm) Hj. Emay Binti
Umyati dan tidakk akan saling menguasai objek warisan tersebut.
Bahwa dengan adanya surat perjanjian yang dibuat pada tanggal 5 Juli 2015
tersebut, secara jelas Tergugat I mengakui bahwa ada ahli waris lain yang
berhak atas Harta Warisan peninggalan (alm) Hj. Emay Binti Umyati.

3. Bahwa pada poin 4 (empat) jawaban Tergugat I, yang menyatakan bahwa Para
Penggugat tidak mempunyai dasar hukum yang jelas untuk meletakkan sita
jaminan atas harta warisan (alm) Hj. Emay Binti Umyati.
Bahwa dalam praktek umum peradilan, penyitaan terhadap obyek sengketa
dalam perkara sengketa waris menggunakan instrumen hukum sita jaminan
(conservatoir beslag). Ketentuan tentang sita jaminan yang pada dasarnya
hanya diperuntukkan bagi perkara mengenai tuntutan pembayaran sejumlah
uang diperluas cakupannya sehingga mengakomodir pula penyitaan dalam
sengketa kepemilikan, termasuk sengketa waris. Syarat dan tata cara sita
jaminan digunakan dalam memeriksa, mengadili, dan melaksanakan penyitaan
dalam sengketa waris.
Bahwa pada pasal 227 ayat (1) HIR, salah satu ketentuan sita jaminan adalah
Harus ada sangkaaan yang beralasan, bahwa tergugat sebelum putusan
dijatuhkan atau dilaksanakan mencari akal akan menggelapkan atau melarikan
barang-barangnya.
Bahwa kekhawatiran Para Penggugat cukup beralasan, sebab Objek Warisan
dan bukti-bukti kepemilikan dikuasai oleh Tergugat I, sehingga Para Penggugat
Khawatir apabila sebelum putusan dijatuhkan atau dilaksanakan, Tergugat I
akan mengalihkan kepemilikan dari harta warisan tersebut kepada Pihak lain,
sehingga Para Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Bandung cq.
Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk meletakkan sita jaminan atas
Objek warisan dari (alm) Hj. Emay Binti Umyati.

4. Bahwa dalil Tergugat pada poin 5 (lima) jawabannya yang menyatakan bahwa
Penggugat V, Penggugat X, Penggugat XII, Penggugat XIII, dan Penggugat
XVII menarik diri sebagai Penggugat, telah dijelaskan dalam poin 1 (satu)
Replik terhadap Eksepsi Tergugat I sebelumnya, sehingga tidak perlu Para
Penggugat jelaskan lagi disini.
Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas maka Penggugat memohon
dengan kerendahan hati agar Ketua Pengadilan Agama Bandung cq. Majelis
Hakim yang memeriksa perkara ini berkenan untuk memutuskan antara lain :

PRIMAIR :
DALAM EKSEPSI
- Menolak eksepsi Tergugat I untuk seluruhnya

DALAM POKOK PERKARA


- Menolak seluruh jawaban Tergugat I
- Menyatakan sah dan berakibat hukum jawaban dan pengakuan dari Tergugat
I;
- Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
- Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya perkara.

SUBSIDAIR :
Atau apabila yang mulia Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini
berpendapat lain mohon memberikan putusan yang seadil-adilnya menurut hukum
dan kebenaran (Ex Aequo Et Bono).

Demikian Replik Para Penggugat atas Jawaban dari Tergugat I, atas perhatian
Majelis Hakim yang terhormat kami mengucapkan terima kasih.

Cianjur, 10 April 2019


Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Hormat Kami
Kuasa Hukum Para Penggugat :

INU JAJULI, SH., MH. TARID FEBRIANA, SH., MH.


R. ANNE CHOERUNNISA, SH. AKBAR SANJAYA, SH., MH.

Anda mungkin juga menyukai