Anda di halaman 1dari 15

Perihal : Gugatan Pembagian Waris.

Kepada
Yth. Ketua Pengadilan AgamaTakalar
Di-
Takalar

Dengan Hormat,

Yang bertandatangan di bawah ini:

SYAHRIR SYAM, S.H.,Warga Negara Indonesia, Agama : Islam, Pekerjaan :


Advokat & Konsultan Hukum, Nomor Induk anggota Advokat : 15.10.29.739, Jenis
Kelamin : Laki- laki, Alamat : Soreang Desa Tamalate, Kec. Galesong Utara, Kab.
Takalar.

WAHYULIANAH AMIR,S.H.,M.H., Warga Negara Indonesia, Agama


Islam,Pekerjaan : Advokat & Konsultan Hukum, Nomor Induk anggota advokat :
19.192.01 , Jenis Kelamin : Perempuan, Alamat : BTN Minasa Upa Blok G3 No.19.
Kel. Minasa Upa, Kec. Rappocini, Kota Makassar.

DWI JUSTISI,S.H.,M.H., Warga Negara Indonesia, Agama Islam, Pekerjaan :


Advokat & Konsultan Hukum, Nomor Induk anggota advokat : 20.10393, Jenis
Kelamin : Laki-laki, Alamat : Jln Landak Baru 8 No. 131, kelurahan Banta-bantaeng
Kecamatan Rappocini Kota Makassar

Masing-masing selaku Advokat dan Konsultan Hukum dari Kantor Hukum


“SYAHRIR SYAM,S.H & PARTNER“ Beralamat dan berkantor di Jalan H.Daud
No.3 Soreang Desa Tamalate, Kec. Galesong Utara, Kab. Takalar,SulawesiSelatan.
Email : Syamsyahrir68@gmail.com.

Sebagaimana dalam Surat Kuasa Khusus tertanggal 1 April 2021 dan telah
didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Agama Takalar, berdasarkan hal
tersebut selaku penerima kuasa diberi hak untuk bertindak dan atas nama :
DRS. ABD KADIR BIN TALLASA DG MATU, Tempat/Tanggal lahir : Bontonompo,
10 – 12 -1964 (Umur ± 56 Tahun), Agama : Islam, Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil
(PNS), Jenis kelamin : Laki - laki, Kewarga Negaraan : Indonesia, No KTP :

1
7305071012640004, beralamat dan bertempat tinggal di BTN Sompu Raya Blok B /
16, Desa Sombala Bella, Kec. Pattallassang, Kab. Takalar, yang dalam hal ini
memilih alamat dan domisili hukum dikantor kuasanya telah diuraikan diatas

Untuk selanjutnya disebut selaku PENGGUGAT.

Dengan ini mengajukan Gugatan terhadap:


1. ILHAM BIN ABD. KARIM, Umur ± 36 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Anggota
Polri, Beralamat di Jl.Pallantikang, Kel. Pattallassang, Kec. Pattallassang, Kab.
Takalar.Selanjutnya disebut TERGUGAT I;

2. MUH. IRHAM BIN ABD. KARIM, Umur ± 33 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan
Honorer, Beralamat diLingkungan Bontonompo, Kel. Canrego, Kec. Polsel, Kab.
Takalar.Selanjutnya disebut TERGUGAT II;

3. HARUN BIN ABD. KARIM, Umur ± 31 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan


Wiraswasta, Beralamat di Lingkungan Bontonompo, Kel. Canrego, Kec. Polsel,
Kab. Takalar.Selanjutnya disebut TERGUGAT III;

4. AGUS BIN ABD. KARIM, Umur ± 25 Tahun, Agama Islam,Mahasiswa, Beralamat


di Lingkungan Bontonompo, Kel. Canrego, Kec. Polsel, Kab. Takalar.Selanjutnya
disebut TERGUGAT IV;

5. MARAHUMAH DG PUJI, Umur ± 60Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Mengurus


Rumah Tangga, Beralamat di di Lingkungan Bontonompo, Kel. Canrego, Kec.
Polsel, Kab. Takalar. Selanjutnya disebut TERGUGAT V;

6. KAMARUDDIN DG LAJA BIN TALLASA DG MATU, Umur ±63Tahun, Agama


Islam, Pekerjaan Pensiunan PNS, Beralamat di Desa Boddia, Kec. Galesong,
Kab. Takalar. Selanjutnya disebut TURUT TERGUGAT I;

7. YAMMANI DG KANANG,Umur ± 51Tahun, Agama Islam,Pekerjaan Mengurus


Rumah Tangga, Beralamat di Bilacaddi, Kel. Kalabbirang, Kec. Pattallassang,
Kab.. Takalar.Selanjutnya disebut TURUT TERGUGAT II;

8. KARTIA BINTI YUSUF,Umur ± 47 Tahun, Agama Islam,Pekerjaan Mengurus


Rumah Tangga, Beralamat di Lingkungan Baba, Kel. Bontokadatto, Kec. Polsel,
Kab. Takalar.Selanjutnya disebut TURUT TERGUGAT III;

9. ELISNAWATI DG. TACO BINTI YUSUF,Umur ± 43 Tahun, Agama Islam,


Pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, Beralamat di Lingkungan Bontonompo, Kel.
Canrego, Kec. Polsel, Kab. Takalar.Selanjutnya disebut TURUT TERGUGAT IV;

10. MURSALIM BIN YUSUF,Umur ± 22 Tahun, Agama Islam.Pekerjaan Tidak ada,


Beralamat di Bilacaddi, Kel. Kalabbirang, Kec. Pattallassang, Kab..
Takalar.Selanjutnya disebut TURUT TERGUGAT V.

2
11. MUHLIS BIN YUSUF, Umur ± 19 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tidak ada,
Beralamat di Bilacaddi, Kel. Kalabbirang, Kec. Pattallassang, Kab.
Takalar.Selanjutnya disebut TURUT TERGUGAT VI.

12. SRI MUSLIMAH BINTI YUSUF, Umur ± 17 Tahun, Agama Islam, Pelajar,
Beralamat di Bilacaddi, Kel. Kalabbirang, Kec. Pattallassang, Kab.. Takalar,(yang
bersangkutan masih dibawah umur, sehingga dalam melakukan perbuatan
hukum dan melaksanakan hak-hak keperdataannya dalam perkara ini diwakili
oleh orang tua dalam hal ini ibu kandungnya yakni YAMMANI DG KANANG)
Selanjutnya disebut TURUT TERGUGAT VII.

13. FAJAR BIN YUSUF, Umur ± 13 Tahun, Agama Islam, Pelajar Beralamat di
Bilacaddi, Kel. Kalabbirang, Kec. Pattallassang, Kab. Takalar, (yang
bersangkutanmasih dibawah umur, sehingga dalam melakukan perbuatan hukum
dan melaksanakan hak-hak keperdataannya dalam perkara ini diwakili olehorang
tua dalam hal ini ibu kandungnyayakni YAMMANI DG KANANG),.Selanjutnya
disebut TURUT TERGUGAT VIII.

14. NURSIAH DG NGASSENG, Umur ± 50 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan


Mengurus Rumah Tangga, Beralamat di Lingkungan Bontonompo, Kel. Canrego,
Kec. Polsel, Kab. Takalar.Selanjutnya disebut TURUT TERGUGAT IX.

15. BANGSAWAN BIN ABD KARIM, Umur ± 16 Tahun, Agama Islam,


Pelajar,Beralamat di Lingkungan Bontonompo, Kel. Canrego, Kec. Polsel, Kab.
Takalar(yang bersangkutanmasih dibawah umur, sehingga dalam melakukan
perbuatan hukum dan menjalankan hak keperdataannya dalam perkara ini
diwakili oleh ibu kandungnya (NURSIAH DG NGASSENG), Selanjutnya disebut
TURUT TERGUGAT X.

Selanjutnya keseluruhan disebut PARA TERGUGAT DAN TURUT TERGUGAT;

Bahwa adapun yang menjadi dasar dan alasan hukum di ajukannya perkara ini
adalah sebagai berikut :

1. Bahwa Almarhum TALLASA DG MATU BIN HARONG dan Istrinya Almarhumah


SAERAH DG NURUNG adalah pasangan suami istriyang dahulu semasa
hidupnya sampai meninggal duniabertempat tinggal terakhir di Lingkungan
Bontonompo,Kel. Canrego, Kec. Polsel,Kab. Takalar.
2. Bahwa pada tanggal 24 April Tahun 2011 orang tua (Bapak) dari Penggugat
yang bernama TALLASA DG MATU BIN HARONG meninggal dunia di
Bontonompo,Kel. Canrego, Kec. Polsel, Kab. Takalar karena sakit yang

3
dideritanya dan dalam keadaan beragama Islam, sebagaimanasurat keterangan
kematian yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kel. Canrego No.
45/SKK/KC/XII/2019, setelah orang tuanya keatasyakni bapaknya bernama
HARONG DG SUTTE meninggal terlebih dahulu pada tanggal 12 Juni Tahun
1963, kemudian ibunya yang bernama DG. SOMPA meninggal dunia pada
tanggal 28 Maret Tahun 1967, keduanya meninggal dalam kondisi sakit dan
semasa hidupnya hingga meniggal dalam keadaan beragama Islam.
3. Bahwa istri dari TALLASA DG MATU BIN HARONG yang bernama SAERAH
DG NURUNG telah meninggal dunia pada tahun 1981 di Bontonompo, Kel.
Canrego, Kec. Polsel, Kab. Takalar karena sakit yang dideritanya dan semasa
hidupnya hingga ia meninggal dunia dalam keadaan beragama Islam.
4. Bahwa semasa hidupnya Alm. TALLASA DG MATU BIN HARONG bersama
dengan istrinya Alm SAERAH DG NURUNG dalam perkawinannnya telah
dikaruniai 4 (empat) orang anak yakni masing-masing bernama:
(1) Yusuf Dg Gassing (Telah meninggal dunia pada Tahun 2018)
(2) Abd.Karim Dg Nyampa (Telah meninggal dunia Pada Tahun 2015)
(3) Kamaruddin Dg Laja (masih hidup)
(4) Abd.Kadir Dg Sutte (masih hidup/Penggugat).
5. Bahwa YUSUF DG GASSING anak pertama dari Alm.TALLASA DG MATU BIN
HARONG telah meniggal dunia pada tahun 2018 karena sakit yang dideritanya
dan meninggal dalam kondisi beragama Islam dan semasa hidupnya Yusuf Dg
Gassing menikah sebanyak 2 (dua) kali;
- Adapun dari pernikahan dengan istri pertamanya bernama SITTI DG BUNGA
(telah meninggal dunia pada tahun 1996) dengan melahirkan 2 orang anak
yakni :
(1) Kartia Binti Yusuf (Turut Tergugat III)
(2) Elisnawati Dg Taco Binti Yusuf (Turut Tergugat IV)
- Selanjutnya pernikahan dengan istri keduanya bernama YAMMANI DG
KANANG (Turut Tergugat II) telah melahirkan 4 (empat) orang anak masing-
masing :
(1) Mursalim Bin Yusuf (Turut Tergugat V),
(2) Muhlis Bin Yusuf (Turut Tergugat VI),

4
(3)Sri Muslimah Binti Yusuf (Turut Tergugat VII, belum cukup umur
dandalam perwalian dibawah Pengampuan orang tua dalam hal ini
ibunya )
(4) Fajar Bin Yusuf (Turut Tergugat VIII, belum cukup umur dan dalam
perwalian/dibawah pengampuan orang tua dalam hal ini ibunya).
Bahwa dari 6 (enam) orang anak yang ditinggalkan oleh YUSUF DG
GASSING dari hasil pernikahannya dengan 2 (dua) orang istrinya yaitu
SITTI DG BUNGA dan YAMMANI DG KANANG merupakan ahli waris yang
berhak mewarisi bagian dari warisan orang tuanya dari harta peninggalan
kakeknya Alm TALLASA DG MATU BIN HARONG yang belum dibagi waris.
6. Bahwa begitu pula ABD KARIM DG NYAMPA yang merupakan anak Kedua dari
Alm TALLASA DG MATU BIN HARONG yang telah meninggal dunia pada tahun
2015 dalam keadaan sakit dan beragama Islam. Semasa hidupnya telah
melakukan pernikahan sebanyak 2 (dua) kali :
- Pernikahan dengan istri pertama bernama MARHUMAH DG PUJI (Tergugat
V) yang telah melahirkan 4 (empat ) orang anak yakni:
(1) IlhamBin Abd. Karim (Tergugat I)
(2) Muh.Irham Bin Abd Karim (Tergugat II),
(3) Harun Bin Abd Karim, (Tergugat III)
(4) Agus Bin Abd Karim (Tergugat IV),
- Pernikahan dengan Istri Kedua yang bernama NURSIAH DG NGASSENG
(Turut Tergugat IX) melahirkan 1 (satu) orang anak yakni:
(1) Bangsawan Bin Abd. Karim (belum cukup umur dan dalam
perwalian/dibawah pengampuan orang tua dalam hal ini ibunya
NURSIAH DG NGASSENG)
Bahwa dari 5 (lima) orang anak yang ditinggalkan oleh ABD. KADIR DG
NYAMPA dari hasil pernikahannya dengan 2 (dua) orang istrinya yaitu
MARAHUMAH DG PUJI dan NURSIAH DG NGASSENG merupakan ahli
waris yang berhak mewarisi bagian dari warisan orang tuanya dari harta
peninggalan kakeknya Alm TALLASA DG MATU BIN HARONG yang belum
dibagi waris. Bahwa istri pertama dan istri kedua Abd Karim Dg Nyampa
merupakan saudara Kandung.
7. Bahwa TALLASA DG MATU BIN HARONG selain meninggalkan 4 (empat)
orang anak selaku ahli waris juga meninggalkan harta warisan berupa tanah
5
sawah dan rumah kayu, namun sebahagian besar hartanya berupa tanah sawah
dan tanah ladang telah dibagikan kepada anak-anaknya sebelum meninggal
dunia dan adapun harta dari TALLASA DG MATU BIN HARONG tersebut
secara keseluruhan termasuk yang sudah dibagikan kepada anak-anaknya
adalah sebagai berikut :
a. Tanah sawah seluas ± 30 are yang terletak di lingkungan Tana–tana, Kel.
Canrego, Kec. Polsel, Kab. Takalar.
b. Tanah sawah seluas ± 40 are yang terletak di Kel. pa’bundukang, Kec.
Polsel,Kab. Takalar.
c. Tanah sawah seluas ± 28 are yang terletak di lingkungan Bontoparang, Kel.
Bontokadatto, Kec. Polsel, Kab. Takalar.
d. Tanah sawah seluas ± 20 are yang terletak di lingkungan Tengko, Kel. Bulu
kunyi, Kec. Polsel, Kab. Takalar.
e. Tanah sawah seluas ± 46 are yang terletak di lingkungan Bontonompo, Kel.
Canrego, Kec. Polsel, Kab. Takalar.
f. Tanah sawah seluas ± 41 are yang terletak di Lingkungan Bantinoto/
kallonglangi, Kel. Bontokadatto, Kec. Polombangkeng selatan, Kab. Takalar.
g. Tanah sawah seluas ± 56 are yang terletak di Lingkungan Bantinoto,
Kel.Bontokadatto, Kec. Polombangkeng selatan, Kab. Takalar.
h. Tanah sawah ± 26 are yang terletak di Lingkungan Bantinoto, Kel.
Bontokadatto, Kec. Polsel, Kab. Takalar.
i. Tanah sawah seluas ± 30 are yang terletak di lingkungan Bontonompo, Kel.
Canrego, Kec. Polsel, Kab. Takalar.
j. Sepetak ladang seluas ± 31 are tetapi ± 2 are dijadikan tempat pekuburan
keluarga, sehingga tersisa ± 29 are (carammeng) yang terletak di lingkungan
Tana–tana, Kel. Canrego, Kec. Polsel, Kab. Takalar.
k. Sepetak ladang seluas ± 20 are (carammeng) yang terletak di lingkungan
tana-tana, Kel. . Canrego, Kec.. Polsel, Kab. Takalar.
l. Sepetak tanah ladang seluas ± 19 are ( carammeng ) terbagi menjadi 2
bagian yakni satu bagian dengan luas ± 12 are diberikan kepada Yusuf Dg
Gassing dan satu bagian dengan luas ± 7 are diberikan kepada Kamaruddin
Dg Laja yang terletak di lingkungan Bontoparang, Kel. Bontokadatto, Kec.
Polsel, Kab. Takalar.

6
m.Sepetak tanah ladang seluas ± 10 are (laccinga) yang terletak di lingkungan
bontonompo, Kel. Canrego, Kec.amatanPolsel, Kab.Takalar.
n. Sepetak tanah ladang seluas ± 30 are (laccinga) yang terletak di lingkungan
Bontonompo, Kel.. Canrego, Kec. Polsel Kab. .Takalar.
o. 2 petak Tanah sawah seluas ± 60 are yang terletak di lingkungan tana-tana,
Kel. Canrego, Kec. Polsel, Kab. Takalar.
p. Tanah sawah seluas ± 20 are (be’langang) yang terletak di lingkungan
Bontonompo, Kel. Canrego, Kec. Polsel, Kab. Takalar.
q. Tanah sawah seluas ± 20 are (carammeng)yang terletak di lingkungan
Bontoparang, Kel. Bontokadatto, Kec. Polsel. Kab. Takalar.
r. Tanah sawah seluas ± 26 are ( Kallongngai) yang terletak di Lingkungan
Bantinoto , Kel. Bontokadatto, Kec. Polsel, Kab. Takalar.
s. Tanah sawah seluas ± 25 are ( pammakkulang ) yang terletak di lingkungan
Bontonompo, Kel. . Canrego, Kec. Polsel, Kab. Takalar.
t. 1 unit traktor yang dibeli dari hasil Penjualan 4 ekor Kerbau senilai Rp.
7000.000,- (tujuh juta rupiah).
u. Tanah sawah dengan Persil No. 52 S II, Kohir No. 1710 C I , Blok 4 seluas ±
30 are yang terletak di Lingkungan Bontonompo,Kel. Canrego,Kec. Polsel,
Kab. Takalar. (Objek yang belum Terbagi waris)
v. Tanah sawah dengan Persil No.25 S II, Kohir 1710 C I Luas ± 0,26 are yang
terletak di Kampung Baba Kel. Bontokadatto, Kec. Polsel, Kab. Takalar.
(objek yang belum Terbagi waris)
w. 1 (satu) Unit bangunan rumah kayu peninggalan orang tua Penggugat di
lingkungan Bontonompo, Kel. Canrego, Kec. Polsel, Kab. Takalar. (objek
yang belum Terbagi waris)
8. Bahwa dari keseluruhan harta peninggalan TALLASA DG MATU BIN HARONG
tersebut diatas sebagian telah dibagikan langsung oleh TALLASA DG MATU
BIN HARONG kepada 4 orang anaknya semasa Masih Hidup dan telah
mendapat bagian masing-masing, yakni:
1. YUSUF DG GASSING BIN TALLASA DG MATU,anak ke 1 (Pertama)
TALLASA DG MATU BIN HARONG suami dari : Turut Tergugat II, dan Ayah
dari Turut Tergugat III,IV,,V,VI,VII dan VIII telah mendapat bagian warisan
berupa :

7
a. Tanah sawah seluas ± 30 are yang terletak di lingkungan Bontonompo,
Kel. Canrego, Kec. Polsel, Kab. Takalar. Objek tersebut tercantumpada
point (i).
b. Sepetak tanah ladang seluas ± 12 are yang terletak di lingkungan
Bontoparang, Kel. Bontokadatto, Kec. Polsel, Kab. Takalar dengan luas
keseluruhan ± 19 are, objek tersebut tercantum pada point (l).
c. Sepetak tanah ladang seluas ± 10 are (laccinga) yang terletak di
lingkungan Bontonompo, Kel. Canrego, Kec. Polsel, Kab. Takalar.objek
tercantumpada point (m)
d. Sepetak tanah ladang seluas ± 30 are (laccinga) yang terletak di
lingkungan Bontonompo, Kel. Canrego, Kec. Polsel, Kab. Takalar, objek
tersebut tercantum pada point (n).
e. 2 petak Tanah sawah seluas ± 60 are yang terletak di lingkungan tana-
tana, Kel. Canrego, Kec. Polsel, Kab. Takalar, objek tersebut
tercantumpadapoin (o).
f. Tanah sawah seluas ± 20 are ( carammeng ) yang terletak di lingkungan
Bontoparang, Kel. Bontokadatto, Kec. Polsel. Kab. Takalar, objek tersebut
tercantumpada point (q).
2. ABD. KARIM DG NYAMPA BIN TALLASA DG MATU, anak ke 2 ( dua )
TALLASA DG MATU BIN HARONG Bapak dari Tergugat I,II,III,IV,Turut
Tergugat X, dan suami dari Tergugat V dan Turut Tergugat IX) telah
mendapat bagian warisan berupa :
a. Tanah sawah seluas ± 30 are yang terletak dilingkungan Tana–tana, Kel.
Canrego , Kec. Polsel ,Kab. Takalar, obyek tersebut tercantum padapoint
(a).
b. Tanah sawah seluas ± 56 are yang terletak di Lingkungan Bantinoto,
Kel. Bontokadatto, Kec. Polombangkeng selatan, Kab. Takalar,obyek
tersebuttercantum padapoint (g).
c. Tanah sawah seluas ± 20 are (be’langang) yang terletak di lingkungan
Bontonompo, Kel. Canrego, Kec. Polsel, Kab. Takalar, objek tersebut
tercantumpada point (p).
d. Tanah sawah seluas ± 25 are (pammakkulang) yang terletak di
lingkungan Bontonompo, Kel. Canrego, Kec. Polsel, Kab. Takalar, objek
tersebut tercantum pada poin (s).
8
e. Sepetak tanah ladang seluas ± 20 are ( carammeng ) yang terletak di
lingkungan tana-tana, Kel. Canrego, Kec. Polsel, Kab. Takalar, objek
tersebut tercantum pada poin (k).
f. 1 unit traktor yang dibeli dari hasil Penjualan 4 ekor Kerbau senilai Rp.
7000.000,- (tujuh juta rupiah), Objek tersebut tercantum pada poin (t).
3. KAMARUDDIN DG LAJA BIN TALLASA DG MATU, (Turut Tergugat I ) anak
ke 3 (Tiga) TALLASA DG MATU BIN HARONG telah mendapat bagian
warisan berupa :
a. Tanah sawah seluas ± 28 are yang terletak di lingkungan Bontoparang,
Kel. Bontokadatto, Kec. Polsel, Kab. Takalar, objek tersebut tercantum
pada point (c).
b. Tanah sawah seluas ± 20 are yang terletak di lingkungan Tengko, Kel.
Bulu kunyi, Kec. Polsel, Kab. Takalar, objek tersebut tercantum pada
point (d).
c. Tanah sawah seluas ± 41 are yang terletak di Lingkungan Bantinoto
(kalong langi), Kel. Bontokadatto, Kec. Polombangkeng selatan, Kab..
Takalar, objek tersebuttercantumpada point (f)
d. Sepetak tanah ladang seluas ± 7 are yang terletak di lingkungan
Bontoparang, Kel. Bontokadatto, Kec. Polsel, Kab. Takalar dengan luas
keseluruhan ± 19 are. Objek tersebut tercantum pada point (l).
e. Tanah sawah seluas ± 26 are, yang terletak di Lingkungan Bantinoto
(Kallonglangi), Kel. Bontokadatto, Kec. Polsel, Kab. Takalar. Objek
tersebut tercantum pada point (r)
4. DRS. ABD KADIR DG SUTTE BIN TALLASA DG MATU, (Penggugat) anak
ke 4 (empat) TALLASA DG MATU BIN HARONG telah mendapat bagian
warisan berupa :
a. Tanah sawah seluas ± 40 are yang terletak di Kel. pa’bundukang, Kec.
Polsel,Kab. Takalar, objek tersebut tercantum pada point (b)
b. Tanah sawah seluas ± 46 are yang terletak di lingkungan Bontonompo,
Kel. Canrego, Kec. Polsel, Kab. Takalar., objek tersebut tercantum pada
point (e).
c. Tanah sawah ± 26 are yang terletak di Lingkungan Bantinoto, Kel.
Bontokadatto, Kec. Polsel ,Kab. Takalar, objek tersebut tercantumpada
point (h) .
9
d. Sepetak tanah ladang seluas ± 31 are tetapi ± 2 are dijadikan tempat
pekuburan keluarga, sehingga tersisa ± 29 are (carammeng) yang terletak
di lingkungan tana–tana, Kel. Canrego, Kec. Polsel, Kab. Takalar, objek
tersebut tercantumpada point (j).
9. Bahwa terhadap harta-harta yang telah dibagikan kepada masing-masing dari
ke 4 (empat) orang anak TALLASA DG MATU BIN HARONG sebagaimana
uraian tersebut diatas masih tersisa tigaobyek/bagian harta yang belum
dibagikan yang saat ini sebagai harta warisan sebagai obyek yang
disengketakan oleh penggugat yakni berupa :

1. Sebidang tanah sawah yang terletak di lingkungan Bontonompo, Kel..


Canrego Kec. Polsel, Kab. Takalar, Persil No. 52 S II, Kohir No. 1710 C I ,
Blok 4 seluas ± 30 are atas nama pemilik awal TALLASA DG MATU dengan
batas-batas sebagai berikut :
❖ Sebelah Utara : Tanah milik Dg. Tompo dan Rumah Iwan.
❖ Sebelah Selatan : Tanah kebun milik Dg Labbi’.
❖ Sebelah Barat : Kebun Jagung dan Tanah persawahan milik H.Rangka.
❖ Sebelah Timur : Jalan Tani.
Selanjutnya disebut sebagai OBJEK SENGKETA SATU.
2. Sebidang tanah sawah yang terletak di Baba dengan Persil No.25 S II, Kohir
1710 C I Luas ± 0,26 are atas nama pemilik awal berdasarkan surat girik :
TALLASA DG MATU yang terletak di kampung Baba, Kel. Bontokadatto, Kec.
Polombangkeng Selatan, Kab. Takalar dengan batas-batas :
❖ Sebelah Utara : Tanah persawahan milik Dg Guling.
❖ Sebelah Selatan : Jl. Poros Bulu’kunyi / Bontokadatto.
❖ Sebelah Barat : Tanah persawahan milik Hj.Kartini Dg Ngai.
❖ Sebelah Timur : Tanah persawahan milik Ma’ga Dg Ramba.
Selanjutnya disebut sebagai OBJEK SENGKETA KEDUA.
3. Satu unit Rumah kayu yang berdiri diatas lahan milik orang lain yang terletak
di lingkungan Bontonompo, Kel. Canrego,Kec. Polsel, Kab. Takalar, dengan
batas-batas :
❖ Sebelah Utara : Sawah Jamaluddin Dg Ngalle
❖ Sebelah Selatan : Jl.Poros Bulu kunyi / Bontokadatto
❖ Sebelah Barat : Tanah Alm Abd.Karim Dg Nyampa

10
❖ Sebelah Timur : Rumah Dg Romo
Selanjutnya disebut sebagai OBJEK SENGKETA TIGA
10. Bahwa adapun harta peninggalan dari Alm TALLASA DG MATU BIN HARONG
yakni berupa 1 (satu) petak sawah yang digarap dan dikuasai oleh Para
Tergugat I s/d V sampai saat ini dan hasilnya dinikmati sendiri dan tidak
dibagikan kepada ahli waris lainnya dan sudah dikuasai selama ± 4 tahun
terakhir yaitu sawah yang terletak dikampung Baba’ Kel. Bontokadatto, Kec.
Polombangkeng Selatan, Kab Takalar dengan persil No. 25 S II, Kohir 1710 C I
Luas : 0,26 are (objek sengketa satu).
11. Bahwa 1 (satu) petak sawah yang terletak di Lingkungan Bontonompo, Kel.
Canrego, Kec. Polombangkeng selatan, Kab. takalar Persil No. 52 S II, Kohir No.
1710 C I , Blok 4 seluas ± 30 are saat ini dalam kondisi tergadai yang dahulu
digadaikan oleh Abd. Karim Dg Nyampa (orang tua Para Tergugat) kepada Dg
Tawangpada saat Tergugat I mendaftar untuk masuk polisi dan sampai saat ini
belum tertebus secara keseluruhan dan objek tanah tersebut masih dalam
penguasaan pemegang gadai terakhir Dg siajang, objek sengketa dua.
12. Bahwa satu unit bangunan rumah kayu yang dahulu ditempati dari Alm TALLASA
DG MATU BIN HARONG sampai meninggal dunia, yang terletak di lingkungan
Bontonompo, Kel. Canrego Kec. Polsel, Kab. Takalar, belum di bagikan dan
adapun lokasi tempat berdirinya Rumah tersebut bukan tanah milik dari Tallasa
Dg Matu , objek sengketa Tiga.
13. Bahwa dari ke 3 (tiga) harta peninggalan Alm TALLASA DG MATU BIN
HARONGyang belum dibagi waris maka sangat beralasan hukum untuk
dilakukan pembagian terhadap harta peninggalan tersebut berdasarkan hak
mutlak ( legitemee Fortie ) dari masing-masing ahli waris karena harta
peninggalan Tallasa Dg Matu masing-masing mempunyai kedudukan dan hak
waris yang sama dengan semua ahli waris.
14. Bahwa terkait bagian waris dari YUSUF DG GASSING DAN ABD KARIM DG
NYAMPA karena ke duanya telah meninggal dunia maka hak warisnya akan
jatuh dan diberikan kepada para ahli warisnya yakni anak dan istrinya masing-
masing.
15. Bahwa penggugat sudah berulang kali menyarankan dan menyampaikan kepada
Para Tergugat untuk dilakukan pembagian kepada ahli waris lainnya namun tidak

11
pernah direspon, bahkan para tergugat bersekukuh mempertahankan dan
mengklaim bahwa objek tersebut merupakan hak orang tua Para Tergugat ( Alm
Abd Karim Dg Nyampa) yang didapatkan dari orang tuanya ( Alm Tallasa Dg
Matu) dengan dasar/alasan karena orang tua ParaTenggugat yang
menggarapnya dahulu dan setelah orang tua Para Tergugat meninggal dunia
selanjutnya dikuasai oleh anak-anak dan istrinya, padahal jelas-jelas objek
tersebut adalah masih merupakan bagian harta peninggalan Alm Tallasa Dg.
Matu yang belum dibagi waris.
16. Bahwa sebagaimana ketentuan pasal 188 KHI : “ para ahli waris baik secara
bersama-sama atau perseorangan dapat mengajukan permintaan kepada ahli
waris yang lain untuk melakukan pembagian harta warisan , bila ada diantara ahli
waris yang tidak menyetujui permintaan itu maka yang bersangkutan dapat
mengajukan gugatan melalui Pengadilan Agama untuk dilakukan pembagian
warisan.
17. Bahwa akibat dari adanya penguasaan objek tanah warisan peninggalan
TALLASA DG MATU BIN HARONG yang belum dibagi waris menimbulkan
kerugian baik materil maupun Inmateril dan juga berpotensi hilangnya hak dan
bagian waris dari penggugat selaku ahli waris dari Alm TALLASA DG MATU BIN
HARONG dan perbuatan hukum yang dilakukan oleh Para Tergugat merupakan
perbuatan yang melanggar hak dan hukum orang lain sebagaimana ketentuan
dalam pasal 1365 KUHPerdata.
18. Bahwa permasalahan ini sudah sangat lama dan berlarut-larut hingga saat ini
tidak ada penyelesaian meskipun penggugat telah menempuh berbagai macam
cara pendekatan secara kekeluargaan maupun dengan cara lainnya akan tetapi
tidak membuahkan hasil, sehingga untuk mendapatkan penyelesaikan dan
kepastian hukum atas permasalahan ini dengan sangat terpaksa penggugat
membawa maslah ini ke Pengadilan Agama Takalar untuk dilakukan pembagian/
pengaturan berdasarkan aturan dan ketentuan hukum islam yang berlaku.
19. Bahwa dari ketiga harta peninggalan TALLASA DG MATU BIN HARONG yang
belum terbagi waris 2 (dua) diantaranya berupa sawah yang saat ini dalam
penguasaan para Tergugat I,II,III,IV dan V, maka untuk menjaga kemungkinan
terjadinya pengalihan hak kepada pihak lain maka sangat berdasar hukum
untuk dapat diletakkan sita jaminan (Coservatoir beslag) atas obyek a quo.

12
20. Bahwa oleh karena Para Tergugat (Tergugat I, Tergugat II, ,Tergugat III,
Tergugat IV dan Tergugat V) yang telah menguasai objek sengketa dan
merupakan harta peninggalan Tallasa Dg Matu Bin Harong yang belum dibagi
waris kepada semua ahli waris yang berhak, maka berdasar hukum para
Tergugat dihukum untuk menyerahkan obyek tersebut untukdibagi kepada ahli
waris yang berhak dan dihukum untuk membayar seluruh biaya yang timbul
dalam perkara ini.
21. Bahwa objek sengketa dua masih dalam status gadai dan belum ditebus, maka
para tergugat dihukum untuk menebus secara keseluruhan gadai objek a quo
sebelum dibagikan kepada seluruh ahli waris.
22. Bahwa kepada ahli waris yang tidak menguasai objek dan tidak pula ikut
sebagai penggugat, sedangkan mereka punya hak waris, maka kepada mereka
ditempatkan sebagai Turut Tergugat.dalam perkara a quo.
Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka dengan segala kerendahan hati
Penggugat melalui Kuasa Hukumnya mohon kepada Ketua Pengadilan Agama
Takalar Cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar kiranya
berkenan menjatuhkan putusan dengan amar sebagai berikut:

MENGADILI
PRIMAIR:
1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menetapkan Alm TALLASA DG MATU BIN HARONG yang meninggal dunia
pada tahun 2011 sebagai Pewaris.
3. Menyatakan secara hukum bahwa objek tanah berupa :
a. sebidang sawah yang terletak di lingkungan Bontonompo, Kel. Canrego Kec.
Polsel, Kab. Takalar, Persil No. 52 S II, Kohir No. 1710 C I , Blok 4 seluas ±
30 are atas nama pemilik awal TALLASA DG MATU dengan batas-batas
sebagai berikut :
❖ Sebelah Utara : Tanah milik Dg. Tompo dan Rumah Iwan.
❖ Sebelah Selatan: Tanah kebun milik Dg Labbi’.
❖ Sebelah Barat : Kebun Jagung dan Tanah persawahan milik H.Rangka.
❖ Sebelah Timur : Jalan Tani.
Selanjutnya disebut sebagai OBJEK SENGKETA SATU.

13
b. Sebidang sawah yang terletak di Baba dengan Persil No.25 S II, Kohir 1710
C I Luas ± 0,26 are atas nama pemilik awal berdasarkan surat girik :
TALLASA DG MATU yang terletak di kampung Baba, Kel. Bontokadatto, Kec.
Polombangkeng Selatan, Kab. Takalar dengan batas-batas :
❖ Sebelah Utara : Tanah persawahan milik Dg Guling.
❖ Sebelah Selatan : Jl. Poros Bulu’kunyi / Bontokadatto.
❖ Sebelah Barat : Tanah persawahan milik Hj.Kartini Dg Ngai.
❖ Sebelah Timur : Tanah persawahan milik Ma’ga Dg Ramba.
Selanjutnya disebut sebagai OBJEK SENGKETA KEDUA.
c. Satu unit rumah kayu yang terletak di lingkungan Bontonompo, Kel. Canrego
Kec. Polsel , Kab. Takalar dengan batas-batas:
❖ Sebelah Utara : Sawah Jamaluddin Dg Ngalle
❖ Sebelah Selatan : Jl.Poros Bulu kunyi / Bontokadatto
❖ Sebelah Barat : Tanah Alm Abd.Karim Dg Nyampa
❖ Sebelah Timur : Rumah Dg Romo
Selanjutnya disebut sebagai OBJEK SENGKETATIGA
Adalah merupakan sisa harta peninggalan Alm TALLASA DG MATU BIN
HARONG yang belum terbagi sehingga harus dibagi waris kepada ahli waris
berdasarkan hak Mutlak (Legitimie Portie ).
4. Menyatakan secara hukum tindakan / perbuatan para tergugat yang menguasai,
menggarap dan menikmati sendirihasil dari objek tanah warisan harta
peninggalan TALLASA DG MATU BIN HARONG Yang belum dibagi waris tanpa
kesepakatan dan persetujuan dari para ahli waris lainnya adalah perbuatan
melanggar hak dan melawan hukum.
5. Menghukum Para Tergugat I,II,III, IV dan V untuk menebus secara keseluruhan
sebelum menyerahkan kepada para ahli waris harta peninggalan TALALASA DG
MATU BIN HARONG yang dikuasai oleh para Tergugat untuk dilakukan
pembagian waris berdasarkan hak mutlak dari masing-masing ahli waris
berdasarkan hukum islam/sesuai ketentuanKHI (Kompilasi Hukum Islam) dan
peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku.
6. Menyatakan Sita Jaminan atas Obyek Sengketa yang telah diletakkan oleh
jurusita Pengadilan Agama Takalar sah dan berharga;
7. Menghukum kepada Para Tergugat atau siapa saja yang menguasai objek
tersebut untuk menyerahkan kembali objek tersebut tersebut pada poin 3 (tiga)
14
dari petitum diatas untuk dibagi waris kepada semua ahli waris sesuai bagiannya
masing-masing, dan apabila tidak dapat dibagi secara natura maka objek
engketa tersebut dijual secara lelang dimuka umum dan hasilnya diserahkan
kepada semua ahli waris sesuai bagian masing-masing;
10. Menyatakan secara hukum bahwa bagian waris dari YUSUF DG GASSING dan
ABD. KARIM DG NYAMPA diberikan dan dibagikan kepada ahli warisnya
masing-masing berdasarkan jumlah bagiannya masing-masing.

11. Menghukum kepada Turut Tergugat untuk tunduk dan mentaati putusan;

12. Menghukum kepada para Tergugat I,II,III, IV dan V membayar seluruh biaya
yang timbul dalam pemeriksaan perkara ini ;

SUBSIDAIR:

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon Putusan yang seadil-adilnya


(exaequo et bono);

Demikian gugatan ini diajukan atas segala perhatian dan perkenan Ketua
Pengadilan Agama Takalar Cq. Majelis Hakim yang mengadili dan memeriksa
perkara ini, tak lupa kami haturkan banyak terima kasih.

Takalar, 03 Mei 2021

Hormat Kami,
KUASA HUKUM PENGGUGAT

SYAHRIR SYAM, S.H. WAHYULIANAH AMIR, S.H.,M.H.

NURHIDAYAH TAHA,S.H.,M.H

15

Anda mungkin juga menyukai