Strategi pemecahan masalah merupakan suatu proses memecahkan suatu masalah dan yang menyangkut merubah keadaan yang aktual menjadi keadaan seperti yang dikehendaki. (Yuliani Budiono, 2015)
Strategi Pemecahan Masalah adalah suatu proses dengan
menggunakan strategi, cara, atau teknik tertentu untuk menghadapi situasi baru, agar keadaan tersebut dapat dilalui sesuai dengan keinginan yang telah ditetapkan. (Yuliani Budiono, 2015)
B. Strategi Pemecahan Masalah
Tahapan Pembelajaran Pemecahan Masalah Polya 1. Memahami Masalah Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logitik yang dibutuhkan mengajukan fenomena atau demontrasi atau fenomena untuk memunculkan masalah, memotivasi siswa untuk terlibat dalam pemecahan masalah yang dipilih. 2. Merencanakan Penyelesaian Guru membantu siswa untuk mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut. 3. Menyelesaikan Masalah Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen, untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah. 4. Melakukan Pengecekan Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan. Ada beberapa strategi yang dapat digunakan dalam memecahkan Masalah. a. Mengorganisasikan Data Suatu masalah umumnya disertai oleh beberapa informasi penting yang menuntun kita pada jawaban yang dikehendaki.Salah satu strategi yang dapat kita gunakan adalah mengorganisir data tersebut, mengolahnya, dan menyatakannya sebagai suatu kesimpulan yang pasti. Strategi ini dilakukan dengan cara mengorganisasikan data dalam bentuk tabel yang digunakan dalam menyelesaikan masalah. b. Menduga dan Menguji Beberapa masalah dalam kehidupan sehari-hari dapat diselesaikan dengan melakukan ujicoba (, seperti misalnya membuat warna tertentu dengan menggunakan campuran warna dasar. Strategi ini mungkin bukan termasuk dalam prosedur matematika, tetapi konsep seperti ini dapat digunakan untuk memecahkan masalah tertentu yang penyelesaiannya membutuhkan waktu yang lama jika diselesaikan secara matematika atau jika penyelesaiannya menjadi lebih rumit. Ujicoba yang digunakan haruslah menggunakan pemikiran yang baik.Setelah melakukan ujicoba, jika hasilnya gagal, dapat melalukan ujicoba lainnya hingga dapat diselesaikan. c. Menyelesaikan Masalah Sederhana yang Relavan Terkadag lebih mudah menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan terlebih dahulu menyelesaikan masalah serupa yang lebih sederhana. Sebagai contoh, siswa diminta mencari pola hingga suku ke-20. Masalah tersebut dapat diselesaikan dengan lebih mudah jika siswa memeahami pola untuk kasus yang lebih sedderhana misalnya pola hingga ke-4. d. Simulasi Melakukan percobaan untuk mencari solusi, selain itu juga dapat di lakukan simulasi artinya menggantikan benda-benda aslim=nya dengan yang sudah ada yang lebih di pahami atau dikenal. e. Bekerja Mundur Suatu masalah kadang-kadang disajikan dalam suatu cara sehingga yang diketahui itu sebenarnya merupakan hasil dari proses tertentu, sedangkan komponen yang ditanyakan merupakan komponen yang seharusnya muncul lebih awal. Penyelesaian masalah seperti ini biasanya dapat dilakukan dengan menggunakan strategi mundur. f. Menemukan Pola Proses menemukan suatu pola dari sejumlah data yang diberikan, bagi anak usia sekolah dasar, dapat mulai dilakukan melalui sekumpulan gambar atau bilangan. Kegiatan yang mungkin dilakukan antara lain dengan mengobservasi sifat-sifat yang dimiliki bersama oleh kumpulan gambar atau bilangan yang tersedia. Sebagai suatu strategi untuk pemecahan masalah, pencarian pola yang pada awalnya hanya dilakukan secara pasif melalui klu yang diberikan guru, pada suatu saat keterampilan itu akan terbentuk dengan sendirinya sehingga pada saat menghadapi permasalahan tertentu akan mungkin muncul siswa menyadari bahwa dalam permasalahan yang dihadapinya terdapat pola yang bisa diungkap. g. Penelaran Logis Terkadang suatu masalah memiliki banyak kemungkinan jawaban. Tidak semua jawaban tersebut dapat dinyatakan sebagai jawaban karena alasan yang logis. Untuk itu Kita dapat menarik kesimpulan dari khusus ke umum berdasarkan penalaran logi, kita harus mempertimbangkan kemungkinan jawaban yang ada berdasarkan alasan yang logis. Walaupun masalah membutuhkan penalaran logis, akan tetapi pada beberapa masalah, penalaran logis ini merupakan strategi yang utama untuk menyelesaikannya. h. Membuat Gambar Strategi ini dapat membantu siswa untuk mengungkapkan informasi yang terkandung dalam masalah sehingga hubungan antar komponan dalam masalah tersebut dapat terlihat dengan lebih jelas. Pada saat guru mencoba mengajarkan strategi ini, penekan perlu dilakukan bahwa gambar atau diagram yang dibuat tidak perlu sempurna, terlalu bagus atau terlalu detail. Hal yang perlu digambar atau dibuat diagramnya adalah bagian-bagian terpenting yang diperkirakan mampu memperjelas permasalahan yang dihadapi. Berikut adalah satu contoh masalah yang dapat diselesaikan dengan bantuan gambar atau diagram. DAFTAR PUSTAKA
Solving). From https://docplayer.info/411992-Bab-ii-kajian-teori-a- pengertian-strategi-pemecahan-masalah-problem-solving.html. (7 Oktober 2021).
Mairing , Jackson Pasini.2018 “Pemecahan Masalah Matematika Cara Siswa
Memperoleh Jalan untuk Berfikir Kreatif dan Sikap Positif”, (Bandung, 2018). Hal. 65
Mairing , Jackson Pasini.2018 “Pemecahan Masalah Matematika Cara Siswa
Memperoleh Jalan untuk Berfikir Kreatif dan Sikap Positif”, (Bandung, 2018). Hal. 72
Sabaruddin, 2019. Penggunaan Model Pemecahan Masalah untuk Meningkatkan
kemempuan Berfikir Analisis Peserta Didik pada Materi Gravitasi Newton. Jurnal Lantanida Vol. 7 No. 1 : halaman 31 from https://media.neliti.com/media/publications/287704-penggunaan-model- pemecahan-masalah-untuk-e58607bb.pdf ( 7 Oktober 2021)
Syahlan, 2017. “Sepuluh Strategi Dalam Pemecahan Masalah”. Volume 4 Nomor 6
https://drive.google.com/drive/folders/13VPCBrXOiCJC31A8VriZNZMLcuCXS 00H (8 Oktober 2021)
Herman Tatang, 2000. “Strategi Pemecahan Masalah (Problem Solving) dalam
pembelajaran Matematika”. From https://drive.google.com/drive/folders/13VPCBrXOiCJC31A8VriZNZML cuCXS00H. (7 Oktober 2021)
Ragayu Ningrum Setia, 2007. “Studi Eksplorasi Tentang Penggunann Strategi
Pemecahan Masalah Matematika oleh Siswa SMP dan Peranan Pelatihan untuk Meningkatkan kememapuan Memilih dan Menggunakan Strategi Pemecahan masalah yang Tepat”. Yogyakarta 2007. https://repository.usd.ac.id/23242/2/001414065_Full.pdf
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu
Pengambilan keputusan dalam 4 langkah: Strategi dan langkah operasional untuk pengambilan keputusan dan pilihan yang efektif dalam konteks yang tidak pasti