Anda di halaman 1dari 2

Nama : Pelita Ganda Sari Naibaho

Nim : 193020206047

Mata Kuliah : Kimia Dasar

TUGAS 1

Soal.

1. Beri definisi (a) sifat fisika dan (b) sifat kimia. Bagaimana perbedaan antara perubahan fisika
dan perubahan kimia?
Jawab:
Definisi
Sifat Fisika adalah suatu keadaan dimana tidak megakibatkan pembentukan zat baru/tanpa
mengubah susunan atau identitas suatu zat. Seabagai contoh, kita dapat mengukur titik leleh
es dengan memansakan es balok dan mencatat suhunya ketika es berubah menjadi air.
Sifat Kimia adalah kecenderungan dari suatu zat untuk mengalami perubahan kimia.
Misalnya, sifat kimia dari air adalah akan bereaksi secara hebat dengan natrium dan akan
menghasilkan gas hidrogen dan suatu zat yang disebut natrium hidroksida.

Perbedaan antara perubahan fisika dan perubahan kimia.


Perubahan fisika tidak menyebabkan perubahan struktur kimia dari suatu benda sedangkan
perubahan kimia menyebabkan perbahan struktur kimia dari suatu benda.

2. Apakah hal-hal berikut menggambarkan perubahan fisika atau perubahan kimia?


(a). Gas helium dalam balon cenderung keluar setelah beberapa jam : perubahan fisika
(b). Sinar lampu kilat secara perlahan meredup dan akhirnya padam : perubahan fisika
(c). Jus jeruk yang dibekukan dapat diperoleh dengan menambah air : perubahan fisika
(d). Pertumbuhan tanaman bergantung pada energi matahari dalam proses yang disebut
Fotosintesis : perubahan kimia
(e). Sesendok penuh garam dapur dilarutkan dalam semangkok sup : perubahan fisika

3. Apa beda sifat sifat intensif dan sifat ekstensif? Mana di antara sifat-sifat berikut yang
intensif da mana yang ekstensif?
Jawab:
Sifat intensif tidak bergantung pada jumlah materi yang diukur sedangkan sifat ekstensif
bergantun pada seberapa banyak materi yang diukur.
(a). Panjang : ekstensif
(b). Volume : ekstensif
(c). Suhu : intensif
(d). Massa : ekstensif
(e). Warna : intensif
(f). Kerapatan : intensif

4. Golongan tiap-tiap zat berikut sebagai unsur atau senyawa


Jawab:
(a). Hidrogen : Unsur
(b). Air : Senyawa
(c). Natrium klorida : Senyawa
(d). Helim : Unsur
(e). Alkohol : Senyawa

5. Terangkan cara kerja pemisahan dua zat dengan kromatografi!


Jawab:
Dasar kromatografi adalah perbedaan daya serap suatu zat dengan zat lainnya. Jika komponen
campuran (misalnya A dan B) dialirkan dengan suatu pelarut melalui padatan tertentu, maka
A dan B akan bergerak dengan kecepatan berbeda, karena daya serap padatan itu terhadap
komponen tidak sama. Cairan atau pelarut yang membawa komponen bergerak disebut eluen
atau fasa bergerak, sedangkan padatan yang menyerap komponen disebut adsorben atau fasa
tetap. Syarat eluen harus dapat melarutkan semua komponen dan dapat mengalir, maka harus
berupa cairan atau gas. Eluen dapat merupakan zat murni atau campuran, misalnya eter atau
alkohol 50 %. Komponen yang diserap paling kuat oleh adsorben akan mengalir paling lambat
(yaitu A) dan sebaliknya, yang diserap paling lemah (yaitu B) akan mengalir paling cepat.
Semakin lama proses mengalir semakin jauh antara jarak komponen dan semakin sempurna
pemisahan, ttetapi diperlukan tabung yang panjang serta eluen dan adsorben yang banyak.

Anda mungkin juga menyukai