Anda di halaman 1dari 9

Non Logam Bereaksi Dengan Basa

Menghasilkan Garam Dan Air


Putri Nadila Amalia 1606874910
Yuhana Kinanah - 1606823443
Nonlogam adalah kelompok unsur kimia yang bersifat elektronegatif,
yaitu lebih mudah menarik elektron valensi dari atom lain dari pada
melepaskannya.
Nonlogam adalah halogen, gas mulia, dan unsur berikut: hidrogen
(H), karbon (C), nitrogen (N), oksigen (O), fosfor (P), belerang (S),
dan selenium (Se).
Sebagian besar nonlogam ditemukan pada bagian kanan atas tabel
periodik, kecuali hidrogen yang terletak pada bagian kiri atas
bersama logam alkali.

Pengertian Non Logam


Tabel
periodik non
logam
Dalam proses kimia normal, non logam tidak membentuk ion positif
monatomik (kation) karena energi ionisasi yang terlalu tinggi. Semua ion
nonlogam monatomik adalah anion; Contohnya meliputi ion klorida, Cl-, ion
nitrida, N3-, dan ion selenida, Se2-.

Oksidasi umum menyatakan bahwa senyawa nonmetal berada dalam


senyawa ionik dan kovalennya ditunjukkan pada Gambar. Suatu unsur
menunjukkan keadaan oksidasi positif bila digabungkan dengan unsur yang
lebih elektronegatif dan menunjukkan keadaan oksidasi negatif bila
dikombinasikan dengan unsur yang kurang elektronegatif

Pengertian Non Logam


Reaksi Contoh non logam adalah senyawa asam.
Senyawa tersebut bereaksi dengan basa
membentuk garam dan air

HCl + NaOH NaCl + 2

Reaksi non logam lainnya dengan basa


merupakan reaksi yang sedikit kompleks.

Nonlogam yang bereaksi juga terdapat dalam


bentuk oksidanya. Oksida non logam umunya
bersifat asam di alam dan beraksi dengan basa
dengan jalan yang sama seperti kebanyakan
asam
Bentuk umum:
Non-logam oksida + dasar -> garam + air

Contoh :
2 + 2 2 3 + 2
()2 + 2 3 + 2

Mirip dengan reaksi netralisasi sehingga oksida


non logam bersifat asam
Beberapa dari reaksi sudah digunakan secara
komersial, seperti produksi bleaching powder
(bubuk pemutih) dari reaksi :

()2 + 2 2 + 2
Reaksi non logam dengan basa dapat membentuk
reaksi disporposionasi
2 + 2 + + 2

satu atom klorin mendapatkan elektron dan


dikonversi menjadi ion klorida negatif Cl-, dan yang
lainnya kehilangan satu elektron dan masuk ke ion
hipoklorit, ClO-, dimana klorin disini memiliki positif
valensi satu. Ion hipoklorit dapat digambarkan
sebagai analog dengan ion hidroksida OH-, dimana
hidrogen positif diganti dengan klorin positif.
Reaksi non logam dengan basa dapat
menghasilkan roduk yang berbeda dengan
adanya perbedaan temperatur pada larutan
basa

Ketika Klorin bereaksi dengan larutan dingin


Potassium Hidroksida, rekasi disporposionasi
berjalan ke keadaan oksidasi yang lebih
rendah
Cl2+2KOHKCl+KClO+H2O

Ketika dengan larutan hangat, oksidasi Klorin


berjalan ke arah lebih tinggi (+5)

3Cl2+6KOHKClO3+5KCl+3H2O
https://www.quora.com/What-
happens-when-a-base-reacts-with-
non-metals-with-examples
http://pubs.acs.org/doi/pdf/10.1021/ed
008p490
https://opentextbc.ca/chemistry/chapt
er/18-4-structure-and-general-
properties-of-the-nonmetals/

Anda mungkin juga menyukai