Anda di halaman 1dari 3

IDENTIFIKASI MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan jaringan Periodontal?


Jaringan periodontal merupakan struktur jaringan penyangga gigi yang mengelilingi akar gigi
dan melekatkanya ke tulang alveolar (Putri, Herijulianti, dan Nurjanah, 2011).

2. Apa saja struktur dari jaringan Periodontal?


a. Gingiva
Gingiva adalah bagian dari mukosa mulut yang melapisi prosessus
alveolar dari tulang rahang tempat melekatnya gigi. Gingiva berfungsi
melapisi dan mengelilingi gigi. Klasifikasi gingiva dibagi menjadi 3 :
b. Ligamen Periodontal. Ligamen periodontal mempunyai kata lain yaitu membran
periodontal, desmodont, ligamentum alveoloden, periosteum gigi, dan gomphosis.
c. Sementum Sementum adalah jaringan mesenkim terkalsifikasi menyerupai tulang yang
terdapat pada lapisan terluar akar gigi
d. Tulang Alveolar. Tulang alveolar adalah bagian tulang yang menyangga gigi sehingga
membentuk prosessus alveolaris.
(Nield-Gehrig, 2007)

3. Apa fungsi dari jaringan Periodontal?

Jaringan periodontal merupakan sistem fungsional jaringan yang mengelilingi gigi dan
melekatkan pada tulang rahang, dengan demikian dapat mendukung gigi sehingga tidak
terlepas dari soketnya. Jaringan periodontal terdiri dari gingiva, tulang alveolar, ligament
periodontal, dan sementum.
(Nurjannah, dkk,. 2012).

4. Apa saja penyakit dari jaringan Periodontal?


Penyebab terjadinya penyakit periodontal
terdiri dari dua faktor yaitu faktor primer dan lokal.
1) Faktor primer adalah :
a) Plak.
penyebab primer terjadinya periodontitis. plak merupakan bahan–bahan lunak yang melekat
erat pada
permukaan gigi, terdiri atas mikroorganisme yang berkembang biak dalam suatu
matriks interseluler jika seseorang mengabaikan kebersihan gigi dan mulutnya.
2) Faktor lokal.
Faktor lokal juga memberikan peranan, dan secara langsung
menimbulkan terjadinya penyakit periodontitis. Faktor lokal itu antara lain :
a) Kebersihan mulut.
b) Malposisi gigi.
c) Anatomi gigi.
d) Restorasi.
e) Kontur gingival.

Putri, Herijulianti, dan


Nurjanah, 2011)
5. Apa saja bagian-bagian dari Ginggiva?
Klasifikasi gingiva dibagi menjadi 3 :
1) Margin gingiva atau free gingiva
Gingiva yang mengelilingi gigi, berbatasan dengan attached gingiva
dan lekukan dangkal yang disebut free gingival groove.
2) Gingiva Cekat atau Attached gingiva Attached gingiva melekat erat pada periosteal tulang
alveolar dengan tekstur padat dengan lebar 1-9mm. Attached gingiva sehat berwarna pink
coral, terlihat permukaan tidak rata atau seperti kulit jeruk disebut stippling. S
3) Interdental gingiva Gingiva interdental yang berada diantara celah gigi
(Newman, dkk., 2012).

6. Histologi pada Ginggiva


Menurut (Riva Irlinda, 2011) bagian gingiva terdiri dari:
1) Epitel cekat adalah gingiva yang menutupi tulang alveolar dan
melekat pada permukaan email dibawah leher gigi.
2) Gingiva bebas Perluasan dari sulkus gingiva hingga tepi gingiva.
Melekat pada permukaan gigi.
3) Sulkus gingiva adalah ruangan antara gingiva bebas dan gigi. Sulkus
gingiva yang sehat kedalamanya kurang lebih 2 mm.
4) Tepi gingiva adalah tepi atas dari gingiva, bentuknya mengikuti
kurva dari garis servikal gigi.
5) Gingiva cekat adalah gingiva yang melekat dari dasar sulkus hingga
mucogingival junction.
6) Mucogingival junction adalah garis yang memisahkan gingiva cekat
dari mukosa alveolar.

7. Jelaskan peredaran darah dan saraf pada rongga mulut


8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan cairan sulkus pada ginggiva
Cairan sulkus gingiva (CSG) adalah suatu produk filtrasi fisiologis dari pembuluh darah yang
termodifikasi, karena asalnya dari darah maka komposisi CSG hampir sama dengan darah. Cairan
ini diketahui berperan dalam patogenesis terjadinya penyakit atau kelainan periodontal, sehingga
pengukuran terhadap adanya mediator-mediator inflamasi di dalam CSG ini dapat digunakan
untuk mengevaluasi adanya faktor-faktor risiko terhadap kehilangan perlekatan gingiva hingga
kerusakan tulang alveolar.

Nurjannah, N, HerijuliantiE, Putri, M.H. (2012). Ilmu Pencegahan Penyakit Jaringan Keras
Dan Jaringan Pendukung Gigi. Kedokteran EGC.

9. Bakteri periodontal
Salah satu bakteri yang paling dominan dalam penyakit periodontal adalah Fusobacterium
nucleatum dibandingkan dengan bakteri gram negatif lain Fusobacterium nucleatum memiliki
presentase 55% sedangkan pada peptostreptococcus micros 3%, Tannerella forsythia 4% dan
pada Porphyromynas gingivalis 1% ( Merglova dkk., 2014).

Nurjannah, N, HerijuliantiE, Putri, M.H. (2012). Ilmu Pencegahan Penyakit Jaringan Keras
Dan Jaringan Pendukung Gigi. Kedokteran EGC.

Nield-Gehrig, J.S., Willmann, D.E., 2003, Foundations of Periodontics for the Dental
Hygienist; Lippincott Williams & Wilkins, http://www.lww.com/, 17/10/2013.
1. apa yang dimaksud dengan jaringan periodontal? (kholis)

2. Apa saja struktur dari jaringan periodontal? (fanny)

3. Apa fungsi dari jaringan periodontal? (iqbal)

4. apa saja penyakit dari jaringan periodontal ?


(fara dan syam)

5. Apa saja bagian - bagian dari ginggiva? ( natasya)

6. sebutkan histologi pada ginggiva? (mas cesar dan zinedin)

7. jelaskan apa yang dimaksud dengan cairan sulkus pada ginggiva? ( haidar)

8. jelaskan peredaran darah dan saraf pada rongga mulut? (yulia)

9. apa saja bakteri yang ada dalam jaringan periodontal (fajar)

Anda mungkin juga menyukai