Anda di halaman 1dari 6

TUGAS SUSTAINABLE MANUFACTURING

PARALEL A
DAUR HIDUP PRODUK

Oleh :
Dimas Immannulloh
19032010062

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR
2021
Daur Hidup Produk Botol Plastik AQUA:
1. Tahap Produksi
- (Minyak untuk Air)
Kebanyakan botol plastik terbuat dari plastik polietilena tereftalat
(PET), yang diproduksi dari minyak mentah. Tidak hanya ekstraksi
minyak bumi yang mengeluarkan emisi gas rumah kaca dan merusak
habitat, namun produksi plastik juga membuang racun ke dalam
lingkungan. Setelah ekstraksi, minyak dibawa ke kilang minyak.
- Biji Plastik
Sulingan minyak dikirim ke perusahaan manufaktur yang membuat biji
plastik. Produsen botol melelehkan biji plastik ke dalam 'bentuk awal'
yang menyerupai tabung reaksi plastik. Perusahaan pembotolan air
memanaskan dan memuaikan bentuk awal menjadi bentuk dan ukuran
botol sesuai keinginan. Dalam daur ulang, botol plastik kembali
dilelehkan ke bentuk biji plastik.
- Produksi massal
Di pabrik pembotolan, bentuk awal plastik dibuat memuai ke ukuran
yang sesuai, disterilisasi dan diisi air, sebelum ditutup, diberi label dan
dikemas untuk pengiriman Aqua melakukan produksi massal dengan
memproduksi aqua dengan 14 pabrik kepemilikan berbeda-beda. Hal
ini dilakukan untuk memenuhi demand masyarakat serta menjangkau
konsumen. Tiga pabrik dimiliki oleh PT Tirta Investama, 10 pabrik
dimiliki oleh PT Aqua Golden Mississippi, dan pabrik di Brastagi,
Sumatera Utara dimiliki oleh PT Tirta Sibayakindo
- Alternatif Bahan Produksi
Botol juga bisa dibuat dari plastik organik, yang diproduksi dari materi
nabati seperti jagung atau tebu dan bukan minyak bumi. Plastik
organik dapat terbiodegradasi dan dibuang ke kompos setelah dipakai -
tapi ini bukan berarti bioplastik ramah lingkungan. Produksi bioplastik
perlu sumber daya alam yang besar seperti air, dan lahan pertanian
yang bisa digunakan untuk menanam tumbuhan pangan.
2. Tahap Distribusi
- Transportasi dan Iklim
Transportasi botol air minum juga butuh banyak sumber daya - lebih
dari seliter BBM per botol, untuk sejumlah kasus. Institut Kebijakan
Bumi memperkirakan satu dari empat botol air minum setidaknya
melewati satu perbatasan negara dengan kapal, kereta atau truk
sebelum dikonsumsi. Segala pengiriman mengeluarkan karbondioksida
yang menyebabkan perubahan iklim. Aqua mencoba memaksimalkan
tahap ini dengan membuat 21 pabrik distribusi produk aqua dengna
berbagai kemasan ke seluruh wilayah nasional hal ini untuk mencegah
cost distribusi agar tetap stabil.

3. Tahap Pembuangan
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sampah plastik di Indonesia
mencapai 64 juta ton per tahun. Sebanyak 3,2 juta ton di antaranya merupakan
sampah plastik yang dibuang ke laut.
Sementara itu, kantong plastik yang terbuang ke lingkungan sebanyak 10
miliar lembar per tahun atau sebanyak 85.000 ton kantong plastik.
Dilansir data dari Geotimes tahun 2016 menyebutkan bahwa sampah di
Jakarta mencapai 6.500 ton per hari dan 13% dari sampah tersebut adalah sampah
plastik. Di pulau Bali, angkanya mencapai 10.725 ton per hari, sedangkan di
Palembang, angkanya naik tajam dari 700 ton per hari menjadi 1.200 ton per
hari.Jumlah ini menempatkan Indonesia di urutan kedua sebagai negara dengan
jumlah pencemaran sampah plastik ke laut terbesar, setelah Tiongkok.
Angka ini diperparah dengan penambahan impor sampah plastik dari
negara-negara lain yang pada tahun 2018 mencapai 320 ribu ton atau naik hingga
150% dari tahun sebelumnya . Dampaknya yaitu polusi di Indonesia akan semakin
meningkat dan kualitas lingkungan hidup menjadi terancam. Menurut Asosiasi
Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), 100 gerai anggota Aprindo selama setahun
menghasilkan 10,95 juta lembar sampah kantong plastik atau setara dengan 65,7
Ha kantong plastik . Dilansir data dari Waste4Change, Indonesia menghasilkan
sampah sebanyak 175.000 ton per harinya. Akan tetapi dari banyaknya sampah
ini, hanya 7,5 persen saja yang mampu didaur ulang dan dijadikan kompos.
Sisanya, sebanyak 10 persen sampah ditimbun, lima persen sampah dibakar, dan
8.5 persen tidak terkelola.

4. Tahap Daur ulang


Botol yang didaur ulang dilelehkan kembali menjadi biji plastik, kemudian dijual
ke perusahaan yang membuat produk-produk daur ulang plastik. Salah satu yang
paling populer adalah serat, yang digunakan untuk membuat pakaian dan selimut.
Setelah semua energi yang dikonsumsi botol plastik sepanjang siklus hidupnya,
yang dulunya seteguk air yang menyejukkan dapat berakhir menjadi baju hangat.

Operation Process Chart (OPC) :


Operation Process Chart
Pekerjaan : Aqua Tanggal Pemetaan : 8 November 2021
No Peta : 01 Dipetakan Oleh : Dimas
Immannulloh
Sekarang Usulan
Tahap Produksi
O-1

Tahap Distribusi
O-2

O-3 Tahap Pembuangan

Tahap Daur Ulang


O-4

RINGKASAN
Kegiatan Jumlah Waktu
Operasi 4
Pemeriksaan -
Penyimpanan -

Penjelasan :
Dari ke empat tahap tersebut solusi yang dimiliki oleh PT. Aqua adalah
dengan meluncurkan produk dengan 100% bahan daur ulang dan dapat di daur
ulang. Diluncurkan di Bali pada akhir tahun 2018, AQUA bertekad untuk menjadi
perusahaan yang menghasilkan produk yang 100% sirkuler. Sehingga ke
depannya AQUA akan memperluas daerah penyebaran AQUA LIFE. Terbukti
dengan diluncurkannya AQUA LIFE di Jakarta pada pertengahan tahun 2019.
Ini menjadi penanda bahwa AQUA benar-benar mewujudkan komitmennya. Perlu
diketahui, pada 2025, AQUA berkomitmen untuk menggunakan 100% bahan daur
ulang, bahan yang dipakai ulang dan atau bahan kemasan yang terurai dalam
tanah. Lalu, saat ini kemasan botol AQUA sudah mengandung bahan daur ulang
sampai dengan 25%. Hal itu akan ditingkatkan menjadi rata-rata 50% pada tahun
2025 (2).
Meski merupakan hasil inovasi kemasan botol daur ulang, AQUA LIFE sangat
aman untuk dikonsumsi. Kemasannya telah memenuhi standar yang ditetapkan
oleh BPOM, Halal, SNI dan FSSC 22000. Dengan demikian, kualitas AQUA
LIFE sama seperti botol dengan menggunakan virgin PET atau PET baru (2).
Aqua melakukan upaya siklus hidup material yang baik secara horizontal
maupun secara vertikal dengan menggunakan prinsip pemanfaatan produk
kembali dengan memulihkan komponen produk.
Hal ini dilakukan aqua dengan merancang komponen produk yang mengarah ke
sistem manufaktur lingkar tertutup dengan memproduksi AQUA LIFE dimana
botol dapat di daur ulang kembali menjadi produk yang sama.

Anda mungkin juga menyukai