PENGEMBANGAN KASUS I
1
koordinator kelas. Jangan lupa pada lembar kerja cantumkan
anggota kelompok (Tugas Kelompok)
7. Jangan lupa untuk menilai performa kerja teman anggota
kelompok masing-masing dalam menyelesaikan tugas ini
(namun dikumpul dalam 1 tabel saja per-orang pada
pertemuan terakhir)
TABEL ISIAN
Pertanyaan Pernyataan
Jelaskan manfaat dan kegunaan Manfaat: limbah sisa seperti kepala dan cangkang
memahami cara mengelola udang/kepiting, sisik ikan dimanfaatkan menjadi
limbah hasil proses penanganan kitosan, dimana dapat ditambahkan dalam
dan pengolahan hasil pembuatan edible film maupun produk
perikanan? biopackaging.
2
sisik, jeroan, maupun cairan yang mencemari
lingkungan. Alhasil, menimbulkan bau busuk dan
mengganggu kesehatan manusia bahkan kematian
Koordinator Penasehat Menteri Kelautan dan
Perikanan Bidang Riset dan Daya Saing, Prof.
Rokhmin Dahuri menyebutkan, sebesar 30%-40%
produksi perikanan di Indonesia atau mencapai 8,6
juta ton pada 2019 menjadi limbah. "Dari jumlah
itu, sekitar 2 juta ton terbuang sebagai limbah
yang tidak termanfaatkan.
Nasional:
Indonesia sebagai negara pengekspor udang,
berpeluang memproduksi kitin atau kitosan.
Dengan volume ekspor udang (kupas dan tanpa
kepala) sekitar 90 ribu ton setiap tahunnya, akan
tersedia kulit udang (kering) sebanyak 12 ribu ton.
Ekspor kepiting sekitar 4000 ton per tahun juga
berpotensi menghasilkan kulit seba-gai limbah
sebanyak 1000 ton per tahun. Kedua limbah
tersebut berpotensi diolah menjadi kitin, dengan
produksi sekitar 1700 ton per tahun.
Internasional:
Limbah padat krustasea (kulit, kepala, kaki) yang
merupakan salah satu limbah perikanan menjadi
masalah serius dalam sektor industri perikanan.
Produksi kitin (dan kitosan) dunia saat ini
mencapai 2000 ton setiap tahunnya dengan negara
utama penghasil kitin adalah Jepang dan Amerika.
Dalam jumlah kecil Norwegia, India, Italia dan
Polandia juga termasuk negara penghasil limbah
tersebut. Banyak negara mulai tertarik mendirikan
pabrik kitin atau kitosan di antaranya Cina,
Pakistan dan Thailand. Jepang yang juga
merupakan konsumen utama kitin (hampir 90%)
mengolahnya menjadi kitin atau kitosan yang akan
memberikan nilai tambah yang cukup tinggi.
3
dilakukan terhadap limbah cair
dan/atau padat yang dihasilkan
oleh industri perikanan?
4
sebagai bahan penolong, sampai pada produksi
akhir menghasilkan limbah cair. Limbah ini akan
melalui beberapa proses pengolahan (wastewater
treatment) di dalam unit IPAL (Instalasi
Pengolahan Air Limbah) sebelum nantinya dibuang
ke badan air penerima. Pengolahan Air Limbah
Perikanan diantaranya ada Pengolahan secara
fisika dan biologi. Pengolahan secara fisika meliputi
pemisahan dengan filter yang terdapat pada kolam
pengumpul dan pemisahan secara manual dengan
alat penyaring sedangkan pengolahan biologi
melalui pengolahan pada kolam aerasi dan pada
kolam kontrol. Limbah cair akan melalui filter di
dalam kolam pengumpul, kolam aerasi, kolam
pengendapan dan kolam kontrol sebelum akhirnya
dibuang ke badan air penerima.
5
Sumber daya kunci/utama yang diperlukan dalam
menangani limbah yang dihasilkan:mengubah
limbah perikanan menjadi salah satu produk yang
dapat berguna/memiliki nilai, cth: Tulang ikan
yang dapat dijadikan sumber gelatin
6
Setelah mengisi Tabel Isian ini, kelompok Anda akan: