Anda di halaman 1dari 43

CHILD ABUSE

Komnas Perlindungan anak

→ 2007 – mar 2008 : sodomi anak naik sebesar 50 %


→ 2010 : 2046 kasus (42% Kekerasan Seksual)
→ 2011 : 2467 kasus (52% kekerasan seksual)
→ 2012 : 2637 kasus (62% kekerasan seksual)
→ 2013 : 2676 kasus ( 62% kekerasan seksual)
→ 2014 : 2737 kasus ( 52% kekerasan seksual)
→ 2015 : 2898 kasus (59,3% kekerasan seksual)

POTRET KITA
Laporan dari Pusat Konsultasi Terpadu RSCM melaporkan
bhw jmh kasus anak yg dirujuk utk memperoleh
konseling krn perkosaan & incest meningkat 100% akhir-
akhir ini. Sekurang-kurangnya ada 1 kasus setiap hari.

Semua stasiun TV kita sangat sering menyiarkan program


yg berisikan perkosaan anak yg sangat terencana oleh
orang-orang yang dikenal korban

POTRET KITA
Kekerasan pada anak adalah segala bentuk
tindakan yang melukai dan merugikan fisik,
mental, dan seksual
Penyiksaan fisik (physical abuse)

Cubitan, pukulan, tendangan, menyundut


dengan rokok, membakar, dan tindakan-
tindakan lain yang dapat membahayakan
anak

JENIS KEKERASAN PADA ANAK


Penyiksaan emosi (psychological/emotional
abuse)
- Penolakan.
- Tidak diperhatikan.
- Ancaman.
- Isolasi.

JENIS KEKERASAN PADA ANAK


Pengabaian (child neglect) termasuk
penelantaran dan perlakuan buruk
- Pengabaian fisik
- Pengabaian pendidikan
- Pengabaian secara emosi
- Pengabaian fasilitas medis

JENIS KEKERASAN PADA ANAK


Trafficking/ jual-beli anak
- Mempekerjakan anak dibawah umur ;
melanggar hak anak untuk
memperoleh pendidikan,
membahayakan kesehatan, serta
melanggar hak sebagai manusia

JENIS KEKERASAN PADA ANAK


Pelecehan/kekerasan seksual
(sexual abuse)

JENIS KEKERASAN PADA ANAK


Faktor Penyebab Kekerasan Terhadap anak

1. Immaturitas orang tua (kurangnya


pengetahuan bagaimana menjadi orang tua)
ex : kekerasan sbg bagian dalam mendidik
anak
2. Harapan yang tidak realistis terhadap
kemampuan dan perilaku anak
3. Stres dan kurangnya dukungan sebagai orang
tua (problem rumah tangga)
Faktor Penyebab Kekerasan Terhadap anak

4. Peningkatan krisis dan jumlah kekerasan di


lingkungan sekitar mereka
→ mengimitasi dari TV, game, ortu, teman, etc

5. Pewarisan kekerasan antar generasi

6. Tekanan ekonomi dan isolasi social

7. Pecandu alcohol dan narkoba


Etiologi
Karakteristik orangtua dan keluarga
Faktor-faktor yang banyak terjadi dalam keluarga dengan child abuse
antara lain
 Para orangtua juga penderita perlakuan salah pada masa kanak-kanak.
 Orangtua yang agresif dan impulsif.
 Keluarga dengan hanya satu orangtua.
 Orangtua yang dipaksa menikah saat belasan tahun sebelum siap secara
emosional dan ekonomi.
 Perkawinan yang saling mencederai pasangan dalam perselisihan.
 Tidak mempunyai pekerjaan.
 Jumlah anak yang banyak.
 Adanya konflik dengan hukum.
 Ketergantungan obat, alkohol, atau sakit jiwa.
 Kondisi lingkungan yang terlalu padat.
 Keluarga yang baru pindah ke suatu tempat yang baru dan tidak
mendapat dukungan dari sanak keluarga serta kawan-kawan.
Karakteristik anak yang mengalami perlakuan salah
Beberapa faktor anak yang berisiko tinggi untuk perlakuan
salah adalah:
 Anak yang tidak diinginkan.
 Anak yang lahir prematur, terutama yang mengalami
komplikasi neonatal, berakibat adanya keterikatan bayi dan
orangtua yang membutuhkan perawatan yang
berkepanjangan.
 Anak dengan retardasi mental, orangtua merasa malu.
 Anak dengan malformasi, anak mungkin ditolak.
 Anak dengan kelainan tingkah laku seperti hiperaktif
mungkin terlihat nakal.
 Anak normal, tetapi diasuh oleh pengasuh karena orangtua
bekerja
Apa itu Kekerasan seksual
pada Anak ???

Apabila seseorang
menggunakan anak untuk
mendapatkan kenikmatan
atau kepuasan seksual.
JENIS-JENIS KEKERASAN SEKSUAL

 Pelecehanseksual tanpa
sentuhan (exhibisionisme, dsb)
 Pelecehan seksual dengan
sentuhan.
 Eksploitasi seksual.
Mengapa Kekerasan Seksual terjadi ??

1. Pelaku yg berada di sktr anak kita


terpengaruh oleh tontonan atau bacaan dg
materi pornografi → industri pornografi

2. Anak-anak kita kurang dibekali dengan


pengetahuan ttg kemungkinan-
kemungkinan yg dpt terjadi thd dirinya jika
bersama org lain
Mengapa Kekerasan Seksual terjadi ??

3. Anak-anak kt blm memiliki ketrampilan


menjaga diri & waspada thd
bujukan/ancaman org lain thd dirinya.
(kesibukan orang tua)

4. Nutrisi fisik hormon → anak matang


sebelum waktunya
5. Kurangnya pendidikan kespro yang
diberikan kepada anak
DAMPAK KEKERASAN SEKSUAL
PADA ANAK

Cedera

Infeksi dan PMS

Kerusakan neurologis
DAMPAK KEKERASAN SEKSUAL
PADA ANAK

Stres pasca trauma


(inses → trauma psiko jangka pjg)

Kegelisahan

Depresi

Gangguan Makan
DAMPAK KEKERASAN SEKSUAL
PADA ANAK

Mas. Sekolah/Belajar
Masalah Prilaku :
- Penyalahgunaan obat
terlarang, alkohol
- Menyakiti diri sendiri
- Prilaku anti sosial
- Kekejaman thd hewan
- Kriminalitas (dewasa)
- Bunuh diri
DAMPAK KEKERASAN SEKSUAL
PADA ANAK

Rasa Rendah diri yang


buruk

Gangguan identitas diri

Perubahan prilaku
seksual
KARAKTERISTIK PELAKU
KEKERASAN SEKSUAL
Cenderung merupakan
keluarga/kenalan
korban
( studi th. 2006-2007 Idaho 430 kasus →
82% dari pelaku kejahatan seksual
dikenal oleh korban )

lebih banyak laki-laki


daripada perempuan
KARAKTERISTIK PELAKU
KEKERASAN SEKSUAL
❖ Di AmerikaUtara →15% - 25% wanita & 5% - 15% pria
yang mengalami kekerasan seksual saat masih anak.

❖ Sbgn bsr pelaku adh orang yang dikenal oleh korban


30% → klg dari si anak, plg sering adh saudara laki-laki,
ayah, paman, atau sepupu
60% →kenalan lainnya ex 'teman' dari keluarga,
pengasuh, tetangga,
10 % →orang asing
TANDA DAN GEJALA
PELECEHAN SEKSUAL
❑Kdg Gejala dan tanda tidak selalu
jelas
❑Memar pada alat kelamin, mulut,
iritasi kencing, penyakit kelamin, dan
sakit kerongkongan tanpa penyebab
(indikasi seks oral)
Anak usia
prasekolah
Tanda fisik: perilaku regresif

Perubahan perilaku emosional & sosial


→ kelakuan yang tiba-tiba berubah, anak mengeluh sakit
karena perlakuan seksual. Tanda pada perilaku
seksual: mencium secara seksual, mendesakkan
tubuh, melakukan aktivitas seksual terang-terangan
pada saudara/teman sebaya, tahu banyak tentang
aktivitas seksual, dan rasa ingin tahu berlebihan
tentang masalah seksual.
Anak usia
Sekolah

Perubahan kemampuan belajar → susah


konsentrasi, nilai turun, telat atau bolos
Hub. dg teman terganggu

Tidak percaya kpd orang dewasa

Depresi, menarik diri,sedih, lesu, ggn tidur,


mimpi buruk, tak suka disentuh, serta
menghindari hal-hal sekitar buka pakaian
REMAJA
kelakuan merusak diri sendiri, pikiran bunuh diri, ggn
makan, melarikan diri, bbg kenakalan remaja,
penggunaan obat terlarang/alkohol, kehamilan dini, mjd
pekerja seks, seks di luar nikah/kelakuan seksual lain yg
tak biasa.

perilaku emosional dan sosial →sgt takut pada tempat


ttt atau orang ttt, perubahan kelakuan yang tiba-tiba,
gangguan tidur (susah tidur, mimpi buruk, ngompol),
menarik diri/depresi, srt perkembangan terhambat.
MENGAPA KASUS KEKERASAN
SEKSUAL TIDAK SEGERA
DILAPORKAN ???
Tabu, aib, memalukan,
menggoncang harga diri

Karakteristik emosional

Ketergantungan dg Pelaku

Terperangkap dlm ketakutan,


kasihan, harapan
Bagaimana Ortu
harus bersikap &
Apa yang hrs
dilakukan ???
.

1. Meningkatkan kewaspadaan
- dengan siapa anak kt berada??
- anak laki-laki & perempuan
memerlukan kewaspadaan yang
sama

2. Memberikan cinta & kehangatan di


dalam rumah

3. Memberikan pendidikan seks


kepada anak sesuai dengan usia

4. Menggalang kerjasama di dalam dan


luar rumah
Bagaimana Cara
Mempersiapkan
Anak Kita ??
.

1. Tingkatkan komunikasi dg anak


Komunikasi yg baik dpt
membantu anak :
- Memiliki kesadaran & ketajaman
perasaan apa yg mgkn terjadi
terhadap dirinya
- Meningkatkan Harga &
kepercayaan dirinya
→ ajarkan bhw diri & tubuhnya
sgt berharga shg hrs dijaga &
dipelihara dg baik
2. Mengajarkan anak
berbagai jenis
sentuhan dan cara
bereaksinya

- sentuhan yg boleh
- sentuhan yang
membingungkan
- sentuhan yang jelek
3. Mengajarkan anak
Utk mempercayai
perasaannya

4. Ajarkan anak utk mengatakan


“TIDAK”
“KADAK MAU”
“JANGAN BEGITU”
Pada org dewasa/anak yg lebih
besar yg berbuat tidak pantas
padanya
5.Yakinkan anak utk bisa berbagi rahasia
dengan kita
6. Kenalkan pd anak bedanya :
- orang asing
- kenalan
- teman
- sahabat
- Kerabat
7. Nyatakan pd anak bahwa ortu & klg
selalu melindungi & menjaga
mereka
8. Genapkan ikhtiar dg DOA
“ANAK ADALAH NYAWA TAK BERDAYA”
HANYA BISA TERDIAM BILA SAAT
MESKIPUN ANAK ADALAH SEBUAH DARAH AMARAH MANUSIA MENERJANG EGONYA
DAGING MANUSIA HANYA BISA MENGERANG BILA PUKULAN
BUKAN BERARTI MANUSIA BOLEH MENGHUNJAM TULANGNYA
MELEPAS MAKIAN, HANYA BISA TERISAK BILA KEKERASAN
BOLEH MENGAYUN TAMPARAN TERUS MENGITARINYA
ANAK ADALAH NYAWA TAK BERDAYA HANYA BISA MENITIKKAN AIR MATA
HANYA BISA MENANGIS BILA BENTURAN BILA DERITA TERUS MENDERANYA
KASAR MENERPANYA
MANUSIA YANG TERUS MENDERANYA
MESKIPUN ANAK ADALAH ADALAH HAK ADALAH BUKAN MANUSIA
SEORANG MANUSIA
BUKAN BERARTI MANUSIA BOLEH APAPUN ALASANNYA, HENTIKAN SEGERA
MEMPERDAGANGKAN SEMAUNYA SEGALA KEKERASAN ITU
BUKAN BERARTI MANUSIA BOLEH KARENA ANAK BUKAN SEKEDAR DARAH
MEMPERKERJAKAN SEENAKNYA DAGING MANUSIA
ANAK ADALAH NYAWA TAK BERDAYA KARENA ANAK BUKAN SEKEDAR HAK
HANYA BISA MENGHIBA BILA LETIH SEORANG MANUSIA
MENYENTUH TUBUHNYA KARENA ANAK ADALAH TITIPAN YANG
KUASA
ANAK ADALAH NYAWA TAK BERDAYA KARENA ANAK ADALAH NYAWA TAK
HANYA BISA MERENGEK SAAT DAHAGA BERDAYA
TERTIMBUN DI LEHERNYA
HANYA BISA MENGHELA NAPAS BILA
KALIMAT KASAR MERASUK JIWANYA
STOP KEKERASAN PADA ANAK !

Anda mungkin juga menyukai