Anda di halaman 1dari 9

BAB 2

PERSAMAAN DAN FUNGSI


KUADRAT
Kompetensi Dasar :
1. Menjelaskan persamaan kuadrat dan karakteristiknya berdasarkan
akar – akarnya serta cara penyelesaiannya.
2. Menjelaskan fungsi kuadrat dengan menggunakkan tabel,
persamaan, dan grafik
3. Menjelaskan hubungan antara koefisien dan diskriminan fungsi
kuadrat dengan grafiknya
4. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan kuadrat
5. Menyajikan fungsi kuadrat menggunakan tabel , persamaan, dan
grafik
6. Menyajikan dan menyelesaikan masalah kontekstual dengan
menggunakan sifat – sifat fungsi kuadrat.
Rencana Pertemuan
Bab 2 PERSAMAAN DAN
FUNGSI KUADRAT

A. Persamaan kuadrat
 Pertemuan ke-1
 Pertemuan ke-2
B. Fungsi kuadrat
 Pertemuan ke-3
 Pertemuan ke-4
A. Persamaan kuadrat
1. Pengertian
Persamaaan kuadrat didefinisikan
sebagai kalimat terbuka yang
menyatakan hubungan sama
dengan (=) dan pangkat tertinggi
dari variabelnya adalah 2
• Bentuk umum ax2 + bx + c,
• dengan a, b, dan c bilangan real, a
≠0
2. Penyelesaian
• Nilai x yang memenuhi persamaan kuadrat
ax2 + bx + c = 0 di sebut akar – akar
persamaan .
• Proses menentukan akar – akar persamaan
kuadrat di namakan menyelesaikan
persamaan kuadrat.

Ada 3 cara penyelesaian persamaan kuadrat:


a. Memfaktorkan
b. Melengkapkan kuadrat sempurna
c. Menggunakan rumus ABC
a. Memfaktorkan

b. Melengkapkan kuadrat sempurna
Kuadrat sempurna mempunyai bentuk umum :
(x + a)2 = x2 + 2ax + a2
(x - a)2 = x2 - 2ax + a2
Proses penambahan ke2 ruas agar menjadi bentuk kuadrat sempurna
dinamakan melengkapkan kuadrat
Contoh :
Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan kuadrat x2 – 4x + 3 =0
menggunakan cara melengkapkan kuadrat sempurna
Jawab :
↔ x2 – 4x + 3 =0
↔ x2 – 4x = -3
↔ x2 - 4x + (-2)2 = -3 + (-2)2
↔ (x - 2)2 = -3 + 4
↔ (x - 2)2 = 1
↔ x-2=±1
↔ x=2±1
↔ x 1 = 2 + 1 = 3 atau x2 = 2 - 1 = 1
Jadi HP = {1, 3}
c. Menggunakan rumus ABC

3. Jenis – jenis akar persamaan
kuadrat berdasarkan nilai
diskriminisinya
Berdasarkan cara menyelesaikan persamaan kuadrat
menggunakan rumus ABC :
a. Nilai x dan x merupakan akar – akar dari persamaan
1 2

kuadrat
b. Nilai b – 4ac disebut deskriminan (pembeda), disingkat
2

Berdasarkan nilai diskriminannya, dapat ditentukan jenis –


jenis akar persamaan kuadrat
a. Jika D > 0, persamaan kuadrat mempunyai 2 akar yang
real dan berlainan (x ≠ x )
1 2

b. Jika D = 0, persamaan kuadrat mempunyai 2 akar yang


real dan sama
c. Jika D < 0, persamaan kuadrat mempunyai akar – akar
berupa bilanagan khayal /imajiner (tidak mempunyai
akar real).
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai