Critical Thinking Dalam Asuhan Kebidanan
Critical Thinking Dalam Asuhan Kebidanan
ASUHAN KEBIDANAN
(STUDY KASUS)
1. N A N DA D E V I A P1337424416031
2. A L I YAT U L I Z Z A H P1337424416032
3. S I T I U TA M I H P1337424416033
4. S H E I L AT I N N P1337424416034
5. D I YA H AY U P P1337424416035
6. KARINA CHANDRA F P1337424416036
7. ROSI ERMINA P1337424416038
8. HASNA ZHAFIRA O P1337424416039
9. R O S I TA V I R G I A N P1337424416040
10. ALFIANA NAFI’AH P1337424416042
1 1 . I F AYAT U L I S L A M I YA H P 1 3 3 7 4 2 4 4 1 6 0 4 3
12. KHUSNUL MAUIDHOH P1337424416047
1 3 . M A RT I N C E T I G I P1337424416048
APA ITU CRITICAL
THINKING?
Adalah proses berfikir secara aktif dalam menerapkan,
menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi informasi yang
dikumpulkan dan atau dihasilkan melalui observasi,
pengalaman, refleksi, penalaran, atau komunikasi, sebagai
acuan dalam meyakini suatu konsep dan atau dalam
melakukan tindakan.
Tiga kunci utama untuk dapat berfikir kritis: RED (Recognize
assumptions, Evaluate arguments dan Draw conclusions) =
mengenali masalah, menilai beberapa pendapat, dan menarik
kesimpulan.
Dalam pelaksanaannya, hal ini didasarkan pada nilai-nilai
universal intelektual yang melampaui cabang suatu ilmu yang
meliputi: kejelasan, akurasi, presisi, konsistensi, relevansi, bukti
suara, alasan yang baik, kedalaman, luasnya ilmu, dan keadilan.
Singkatnya, critical thinking harus memperhatikan evidence
based.
APA YANG AKAN KITA
BAHAS?
Critical Thinking pada
Kasus Postpartum