CORPORATE PROCEDURE
CIVIL FIELD ENGINEERING
APPROVED
CHIEF EXECUTIVE OFFICER
ROBBY SATRIA
APPROVED
EVP STRATEGIC & OPERATION
IVAN YOGA PUTRA
PREPARED
LEAD CIVIL ENGINEER
BUDI DEWANTORO
Deal Date:
REVISION RECORD
DISTRIBUTION LIST
1 of 9
PROCEDURE CIVIL FIELD ENGINEERING
DAFTAR ISI
1. KEBIJAKAN
2. TUJUAN
3. DEFINISI
4. RUANG LINGKUP
5. REFERENSI
6. TANGGUNG JAWAB
7. PROSEDUR
8. HAL KHUSUS
9. RECORD
10. LAMPIRAN
1. KEBIJAKAN
Kebijakan penerapan Prosedur ini berlaku untuk pelaksanaan Civil Field Engineering di lingkungan
Proyek PT. Rapid Infrastruktur Indonesia (RII).
2. TUJUAN
2.1 Menyediakan sebuah rekaman aktivitas Civil Field Engineering secara sistematis.
2.2 Menyediakan informasi perubahan Desain Civil yang baik.
2.3 Memudahkan menyaring, menganalisis, dan menyaring hal-hal atau pekerjaan yang tidak perlu,
yang tidak berkaitan secara langsung dengan prosedur yang sudah ada.
2.4 Mengantisipasi banyak kesalahan yang mungkin terjadi sehingga dapat memperbaiki performa
dan kualitas Desain Civil.
3. DEFINISI
Prosedur Civil Field Engineering adalah cara pengaturan dan koordinasi di Field untuk Desain dan
perubahan Desain Civil agar dapat mencapai tujuan proyek dengan baik dan terrecord dengan baik.
4. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Prosedur Civil Field Engineering adalah meliputi aktivitas Engineering Civil,
Desain Engineering Civil, BoQ, Spesifikasi dan Metode Kerja sampai dengan commissioning/start-
up.
5. TANGGUNG JAWAB
5.1.1 Memimpin dan mengarahkan semua unsur yang berada dalam suatu project baik internal ( tim
project , konsultan . kontraktor ) maupun eksternal Owner sehingga project dapat berjalan sesuai
perencanaan.
5.1.2 Memastikan desain perencanaan dapat dilaksanakan dengan mempertimbangkan aspek metode
pekerjaan , aspek biaya , dan aspek mutu pekerjaan.
5.1.3 Mampu menjadi advisor dan pengambil keputusan dalam proses revisi atau tambah kurang atau
additional pekerjaan dengan semua pihak dengan mempertimbangkan aspek metode pekerjaan ,
aspek biaya , dan aspek mutu pekerjaan.
5.1.4 Mengadakan meeting reguler dengan semua Stakeholder dalam project untuk mengadakan
review terhadap kemajuan pekerjaan masing-masing dalam hubungannya dengan tugas
organisasi dan memberikan advise, solusi dan petunjuk mengenai permasalahan/tindakan
selanjutnya .
5.1.5 Mampu menerapkan ekspektasi manajemen perusahaan baik dalam aspek kualitas maupun
aspek biaya dengan membuat metode manajemen project yang efisien dan tepat digunakan
dalam project.
5.1.6 Bertanggung jawab terhadap PM (Project manager) /CM (Construction Manager) dalam semua
proses dalam project baik secara pelaksanaan , reporting/laporan berkala dan hasil akhir project.
5.2.1 Menyiapkan laporan desain struktur dan membuat perhitungan struktur tentang tekanan, beban,
dan tegangan dari suatu bangunan struktur.
5.2.2 Bertanggung jawab dalam pertimbangan kekuatan bahan konstruksi dan pilih dengan tepat.
5.2.3 Memberikan saran teknis tentang desain dan konstruksi yang aman yang sesuai dengan
peraturan perencanaan dan/atau bangunan.
5.2.4 Menganalisis konfigurasi komponen dasar struktur, memantau dan memeriksa semua pekerjaan
yang dilakukan oleh kontraktor untuk memastikan kekuatan struktural.
6.2.5 Menggunakan teknologi desain berbantuan komputer untuk tujuan simulasi structural desain civil
engineering
5.2.6 Bertanggung jawab terhadap pekerjaan struktur dan Konstruksi Bangunan serta mengkaji ulang
detail perencanaan struktur dan pengawasan.
5.2.7 Melakukan monitoring uji coba kekuatan struktur, memonitoring dan evaluasi desain yang ada
5.2.8 Memberi advise teknik sesuai dengan persyaratan spesifikasi teknik dan melakukan pengawasan
serta koordinasi dengan konsultan supervise dalam mengevaluasi dan menganalisa pekerjaan
konstruksi
5.2.9 Bertanggung jawab terhadap monitoring konstruksi dan merekomendasikan pembuatan shop
drawing.
5.3.10 Menyiapkan dan membuat laporan serta rekomendasinya
5.3.1 Mengatur pelaksanaan pekerjaan dari Chief Field engineer (CFE) baik secara teknikal maupun
operasional dalam proses pelaksanaan perencanaan desain project.
5.3.2 Bertanggungjawab langsung kepada Chief Field engineer (CFE) dalam mengembangkan fungsi-
fungsi perencanaan dan penerapan prosedur desain, secara teknikal dan fisik konstruktif project
di lapangan berdasarkan rencana dan spesifikasi yang ditetapkan.
5.3.3 Mengantisipasi setiap masalah yang timbul selama proses kegiatan civil engineering berlangsung
terhadap hasil pelaksanaan pekerjaan di lapangan
5.3.4 Mengajukan usulan pengembangan sistem pengelolaan berkaitan dengan efektivitas dan
keandalan bagian Engineering Civil
5.3.5 Mengendalikan, memeriksa dan menyetujui pembuatan shop drawing Engineering meliputi
Struktural, Arsitektur dan Site Development sesuai dengan jadwal
5.3.6 Menyiapkan Composite Drawing Civil dan Arsitek terkait dengan pelaksanaan di lapangan.
5.3.7 Menyiapkan kebutuhan contoh material yang akan diajukan ke pihak Owner / konsultan untuk
mendapatkan persetujuan
Secara umum, tugas drafter adalah merelalisasikan bayangan atau imajinasi dari seorang
engineer kedalam sebuah gambar teknis secara mendetail dan mudah dipahami. Gambar teknik
itu akan berguna supaya pekerjaan mudah dilakukan, dengan mengetahui kode, material yang
harus digunakan, hingga ukuran-ukurannya.
5.4.1 Bertanggung jawab dalam menggambar teknik menggunakan software CAD atau sejenisnya.
5.4.2 Bertanggung jawab dalam menerapkan pemahaman gambar teknik yang benar dan mampu
menjelaskan mengenai gambar, kepada pelaksana lapangan mengenai desain/bentuk dengan
detail dan pastikan penjelasan dapat dipahami
5.4.3 Merevisi gambar perencanaan, jika terjadinya perubahan plan yang dapat disesuaikan di
lapangan
Memastikan desain telah sesuai dengan standar kualitas
5.4.4 Membuat gambar-gambar kerja sesuai pengarahan Engineer proyek (Shop Drawing) maupun
(Forcont) dari schedule yang ditetapkan.
5.4.5 Memeriksa kesesuaian gambar for construction dari konsultan / owner terkait dengan bidang kerja
lainnya (MEP, sipil / arsitek, landscape, dll), untuk diterapkan dalam pembuatan shop drawing
5.4.6 Memeriksa kelengkapan dan sistem gambar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan
menyusun dan menyiapkan dokumen As Built Drawing.
5.4.7 Memelihara semua gambar yang menjadi arsip di proyek dan memelihara aset yang ada di
Bagiannya dengan baik (komputer, software, hardware)
6. PROSEDUR
Rincian Prosedur yang dapat dilewati untuk memenuhi persyaratan teknis yang sesuai dengan
perencanaan yang baik, yaitu;
data yang sesuai keinginan dan dibutuhkan oleh Client /Owner dan dapat diaplikasikan
dilapangan, data tersebut harus mendapatkan approval dari client/owner agar dapat
dipertanggungjawabkan olehnya data data yang dikonsultasikan meliputi :
a) Gambar Sketch rencana
b) Material yang digunakan
c) Beban yang dipikul struktur
Dalam report engineering ini data tersebut ditujukan ke Chief Field engineer (CFE) agar dapat
diproses dan dihitung kekuatan strukturnya untuk mendapatkan Field Sketch.
7. RECORD
Salinan/ Copy dokumen desain perencanaan struktur dan gambar gambar disimpan oleh Project
Administrator sampai dengan proyek selesai.
8. LAMPIRAN