Anda di halaman 1dari 7

YAYASAN PENDIDIKAN BUNG HATTA

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN (FTSP)


UNIVERSITAS BUNG HATTA
Gedung F, Kampus I Universitas Bung Hatta Jl. Sumatera Ulak Karang Padang

Email: ftsp@bunghatta.ac.id wwebsite: http://www.bunghatta.ac.id

NASKAH UJIAN TENGAH SEMESTER


Mata Kuliah : PTM & Alat Berat
Jurusan : Teknik Ekonomi Konstruksi (TEK)
Hari/Tgl : Senin / 09 November 2020
Waktu : 75 MINUTES
Sifat Ujian : Buka Buku
Dosen Pengampu : Yulcherlina
=============================================================
Soal 1. ( Point nya 30%)

1. Berikan defenisi tentang PTM dan Alat Berat


2. Apa manfaat alat berat di dalam proyek konstruksi.
3. Apa saja langkah yang dilakukan dalam pemilihan alat berat

Soal 2. ( Point nya 30%)

1. Sebutkan kelompok-kelompok alat berat


2. Jelaskan jenis-jenis alat berat sesuai dengan kegunaan/fungsinya
3. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi produksi alat berat

Soal 3 ( Point nya 40%)


Suatu proyek dioperasikan 1 unit Bulldozer untuk pekerjaan pembuatan jalan baru
dengan data sbb: Bulldozer yang digunakan merk Komatsu, dengan nilai standar
produksi teoritis = 10X,X m3/jam (X,X = dua angka NPM terakhir). Untuk data-data
seperti Kondisi alat, Operator kelas ….., Jenis material, Manajemen/sifat manusia, Cuaca
baik, Perlengkapan (attachment), Kondisi lapangan tentukan sendiri. Menurut
perencanaan masing2 Anda. Termasuk nilai koefisiennya.

Tentukan berapa nilai kapasitas produksi dari Bulldozer tersebut.

SELAMAT UJIAN

Diverifikasi/validasi oleh:

Validator /ttd
YAYASAN PENDIDIKAN BUNG HATTA

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN (FTSP)


UNIVERSITAS BUNG HATTA
Gedung F, Kampus I Universitas Bung Hatta Jl. Sumatera Ulak Karang Padang

Email: ftsp@bunghatta.ac.id wwebsite: http://www.bunghatta.ac.id

NAMA : ANDIKA ZARFINAL


NPM : 17-10-01-54-10-127

JAWAB :
1.1. Defenisi tentang PTM dan Alat Berat
Alat berat merupakan faktor penting di dalam proyek terutama proyek-proyek konstruksi dengan skala
yang besar. Tujuan alat-alat berat tersebut untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaannya
sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan lebih mudah pada waktu yang relative lebih singkat dan
diharapkan hasilnya akan lebih baik.(Susy Fatena Rostiyanti :2002).

1.2. Tujuan penciptaan alat-alat berat:


1. Memperbesar kapasitas kerja
2. Mendapat ketelitian (tergantung pada volume)
3. Menambah kecepatan kerja
4. Mengurangi jumlah tenaga kerja
5. Menekan biaya pelaksanaan
6. Memudhkan peencanan dan pengawasan kerja

1.3. Langkah pemilihan alat berat


Menurut (Rostiyanti : 2002) menjelaskan bahwa faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan
alat berat, sehingga kesalahan dalam pemilihan alat dapat dihindari, antara lain adalah :
1. Fungsi yang harus dilaksanakan
2. Kapasitas peralatan
3. Cara operasi
4. Pembatasan dari metode yang dipakai
5. Ekonomi
6. Jenis proyek
7. Lokasi proyek
8. Jenis dan daya dukung tanah
9. Kondisi lapangan

2. 1. Kelompok Alat berat

1. JENIS RODA
Wheel (ban) contoh: wheel loader
On Road
Untuk permukaan jalan yang baik. Biasanya menggunakan ban dalam Off
Road (tubeless). Untuk permukaan jalan yang buruk. Biasanya tanpa ban dalam (tube
less). Contoh alatnya adalah whell Loader dan Motor Grader
2. Crawler (Track) atau RODA BESI
Contoh: excavator
YAYASAN PENDIDIKAN BUNG HATTA

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN (FTSP)


UNIVERSITAS BUNG HATTA
Gedung F, Kampus I Universitas Bung Hatta Jl. Sumatera Ulak Karang Padang

Email: ftsp@bunghatta.ac.id wwebsite: http://www.bunghatta.ac.id

3. JENIS PENGGERAK
Motorized : memiliki mesin sendiri, contoh: scaper

4. KEMAMPUAN
Singel Purpose: : memiliki kemampuan tunggal
Contoh : Compactor
Multi Purpose : memiliki kemampuan jamak/banyak
Contoh: Excavator,Wheel Loader, dll

5. FUNGSI
Menggali : dozer, excavator
Memut : loader, Scrapper
Mengangkut : dump truck, scrapper
Menebar : Motor Grader,dozer
Memadatkan : Compactor

2.2. JENIS ALAT BERAT atau TRANSMISI


Hidraulic : cairan
Pneumatic : angin
Mechanic : batang besi
Electric : Aliran Listrik
Cable : Kabel

2.3. FAKTOR PEMILIHAN ALAT BERAT


1. Kemampuan Keuangan
2. Kemampuan penyediaan SDM
3. Keadaan medan/lapangan
4. Volume Pekerjaan (Jumlah alat akan menentukan kapasitasalat yang dipakai)
5. Waktu yang tersedia
6. Ketelitian Pekerjaan

3. Tentukan nilai kapasitas produksi dari Bulldozer


KAPASITAS PRODUKSI
1. Persamaan umum
2. Effisiensi faktor
3. Cycle time
4. Kapasitas produksi dozer
5. Kapasitas Produksi Backhoe
6. Kapasitas produksi

Persamaan umum
𝑞 𝑥 60 𝑥 𝐸
:Q= dimana 60/Cm = N
𝐶𝑚
YAYASAN PENDIDIKAN BUNG HATTA

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN (FTSP)


UNIVERSITAS BUNG HATTA
Gedung F, Kampus I Universitas Bung Hatta Jl. Sumatera Ulak Karang Padang

Email: ftsp@bunghatta.ac.id wwebsite: http://www.bunghatta.ac.id

Dengan :
Q = Produksi per jam (m3/jam loose)
Q = Produksi per cycle (m3 )→L.H2.a
E = faktor effisiensi
Cm = Cycle time (menit)
= Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan 1 siklus kegiatan
(Yang membedakan adalh q dan Cm)
𝐷 𝐷
Cm =𝐹+𝑅+𝑍
Misal :
Dozer D 65 P bekerja dibawah kondisi:
Jarak gusur = 50m
Jenis operasi = easy dozing
Kondisi per = Normal
Tinggi blade = 1,3 m
Lebar blade = 3,81 m
Berat alat = 15 ton
RRF = 75 kg/ton
Kelandaian = 3%
Kecepatan dan DBP (daya) tersedia dozer
Gigi Kec. maju DBP Kec.Mundur DBP
1 3,5 3,110 4 2,700
2 4,8 2,150 5,6 1,630
3 5,6 1,630 6,8 1,500
4 6,4 1,000 7,6 1,311
5 7,2 1,140
6 8,2 1,170
Waktu pindah gigi = 0,1 menit
Berapa Kapasitas produksi alat ini?
Jawab:
1). Hambatan :
RR = RRF x GVW
= 75 kg/t x 15 t = 1125 kg
GR = GVW x 10 x g
= 15 x 10 x 3 = 450 kg
Total = 1575 kg
Kec. Max
Dari tabel untuk mengatasi hambatan digunakan:
Kec.maju : 6,4 km/jam
Kec.mundur : 7,6 km/jam
YAYASAN PENDIDIKAN BUNG HATTA

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN (FTSP)


UNIVERSITAS BUNG HATTA
Gedung F, Kampus I Universitas Bung Hatta Jl. Sumatera Ulak Karang Padang

Email: ftsp@bunghatta.ac.id wwebsite: http://www.bunghatta.ac.id

Kapasitas Produksi
𝒒 𝒙 𝟔𝟎 𝒙 𝑬
Q = 𝑪𝒎
q = L x H2 x a
karena easydozing maka a diambil 1,0
q = 3,81 x (1,3)2 x 1,0 = 6,44 m2
𝐷 𝐷
Cm =𝐹+𝑅+𝑍
F = 0,75 x 6,4 km/jam = 4,8 km/jam = 80m/menit
R = 0,85 x 7,6 km/jam =6,4 km/jam = 107 m/menit
Z = 0,1
50 50
Jadi Cm = 80 + 107 + 0,1 = 1,19 menit
Untuk kondisi normal dan perwatan baik
E = 0,69 (dari tabel effisiensi)

𝒒 𝒙 𝟔𝟎 𝒙 𝑬 𝟔,𝟒𝟒 𝒙 𝟔𝟎 𝒙 𝟎,𝟔𝟗
Q = = = 224,05 m3/jam
𝑪𝒎 𝟏,𝟏𝟗
BACKHOE
𝒒 𝒙 𝟔𝟎 𝒙 𝑬
Q = 𝑪𝒎
Produksi per Cycle : q = q1 x k

: Kapasitas bucket dalam keadaan “heaped” m (Volume heaped = V ∎ + V ∆)


3
Dimana q1
K : bucket factor
Jenis Matterial:
Sandy Clay : 1,00 – 1,10
Common Soil : 0,90 – 1,00
Sand & gravel : 0,85 – 0,95
Hand Clay : 0,8 – 0,9
Rock well blasted : 0,60 – 0,75
Rock poorfy blasted : 0,4 – 0,45
Nilai k tergantung pada jenis material yang digali oleh backhoe
Cm = Excavating time + Swing time (louded) + dumping time + swing time
Cm = Cm standard x faktor koreksi
Cm standard = cyrcle time untuk operasi normal
Nilai Cm standard = 11 – 25 detik
Tergantung type alat dan sudut putar, faktor koreksi: besarnya 0,7 – 1,8
YAYASAN PENDIDIKAN BUNG HATTA

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN (FTSP)


UNIVERSITAS BUNG HATTA
Gedung F, Kampus I Universitas Bung Hatta Jl. Sumatera Ulak Karang Padang

Email: ftsp@bunghatta.ac.id wwebsite: http://www.bunghatta.ac.id


YAYASAN PENDIDIKAN BUNG HATTA

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN (FTSP)


UNIVERSITAS BUNG HATTA
Gedung F, Kampus I Universitas Bung Hatta Jl. Sumatera Ulak Karang Padang

Email: ftsp@bunghatta.ac.id wwebsite: http://www.bunghatta.ac.id

Diverifikasi/validasi oleh:

Validator :
Tanda Tangan :

Anda mungkin juga menyukai