Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Bunga telang (Clitoria Ternatea) merupakan tanaman perdu yang dapat

tumbuh dan hidup bertahun-tahun (perennial), tinggi dapat mencapai 5 meter,

berambut halus, dan bagian pangkal berkayu. Daunnya majemuk menyirip

trifoleat (seperti daun-kacangan pada umumnya), bunganya tunggal seperti

kupu-kupu yang keluar dari ketiak daun, warna bunganya biru terang dengan

warna putih kacang di bagian tengah, tetapi ada juga bunga yang berwarna putih.

Bunga telang juga memiliki polong dengan biji yang berbentuk seperti ginjal

pipih. Bunga telang termasuk dalam suku polong-polongan (Fabiaceae) atau

Leguminase.

Asal bunga ini masih simpang siur karena ada sebagian penelitian yang

menyatakan bahwa bunga ini berasal dari Asia dan sebagian lagi dari Amerika.

Jenis bunga telang yang withering banyak terdapat di Indonesia adalah bunga

telang yang berwarna biru. Bunga telang termasuk dalam bunga sempurna atau

bunga lengkap karena memiliki benang sari (alat kelamin jantan) dan putik (alat

kelamin betina) dalam satu bunga dan terbentuk pada ketiak daun yang memiliki

tangkai silindris serta panjangnya kurang lebih 1,5 cm. Sedangkan daun bunga

telang termasuk daun tidak lengkap karena tidak memiliki upih daun, hanya

memiliki tangkai daun (petiolus) dan helai daun (lamina). Daun kecil dan
pasangandangan 2-4 pasang daun setiap lembarannya. Bagian akar pada

tumbuhan bunga telang termasuk akar tunggang dan warna putih kecoklatan.

Seluruh bagian tanaman bunga telang (Clitoria ternatea) dilaporkan

memiliki berbagai efek positif bagi kesehatan manusia. Kelopak bunga biru,

khususnya, menunjukkan berbagai aktivitas fungsional termasuk sebagai

antioksidan, antidiabetes, antiobesitas, antikanker, antiinflamasi, dan antibiotik.

Manfaat kesehatan yang telah terbukti dan berbagai jenis senyawa bioaktif

mempromosikan bunga telang sebagai sumber makanan fungsional dan

nutraceuticals. Bunga telang dapat digunakan sebagai alternatif pewarna alami,

warna biru disebabkan karena adanya pigmen anosianin. Sifat dari bunga telang

yang tubuh diindonesia dan aman untuk dijadikan sebagai pewarna alami pada

bahan pangan. Ekstrak pigmen antosianin dalam penelitian ini diperoleh dengan

cara ekstraksi menggunakan larutan pengekstrak akuades dan asam tartarat atau

juga bisa menggunakan jeruk nipis/lemon.

Di masyarakat, bunga telang ini digunakan sebagai pewarna alami pada

makanan dan minuman. Di Malaysia, ekstrak bunga telang ini digunakan untuk

mewarnai nasi kerabu (sejenis pantat nasi biru) dan nasi ketan yang biasa disebut

pult press atau pulut thai. Di Thailand, dengan nama Nam Dok Anchan,

digunakan sebagai pewarna minuman dan biasanya disajikan dengan jus lemon.

Di India dan Filipina di sekitar wilayah Kerala, bunga telang ini dikonsumsi

sebagai sayuran. Penggunaan bunga telang sebagai pewarna makanan dan

minuman dikarenakan kandungan senyawa antosianin pada jenis glikosida

delphinidin yang terdapat pada bunga telang biru. Antosianin merupakan zat

pewarna alami yang berperan sebagai antioksidan yang terdapat pada tumbuhan.
Di beberapa daerah di Indonesia, bunga telang digunakan sebagai pewarna alami

untuk pewarna nasi, kue, es loli, sendol dan minuman teh.

Teh Bunga Telang, begitu orang biasa menyebutnya. Cara membuat teh

bunga telang sangat sederhana, yakni rebus 2-3 bunga telang dalam segelas air

mendidih. Kemudian jika diaduk akan terasa hambar, sehingga perlu

ditambahkan gula sesuai selera agar lebih manis. Semakin banyak bunga yang

larut dalam air, semakin biru warna air dalam gelas. Penambahan air jeruk

lemon atau jeruk nipis ke dalam larutan teh bunga telang akan membuat

warnanya lebih ungu. Minum teh bunga telang juga bisa dengan menambahkan

susu cair atau es batu jika ingin minuman yang lebih dingin.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pemanfaatan

bunga telang (Clitoria Ternatea) sebagai bahan pewarna makanan atau minuman?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dalam karya tulis ini adalah untuk mengetahui

pemanfaatan bunga telang (Clitoria Ternatea) sebagai bahan pewarna makanan

atau minuman alami.

1.4 Manfaat Penelitian

a. Pembaca:

Dapat mengetahui dan memahami pemanfaatan bunga telang (Clitoria

Ternatea) sebagai bahan pewarna makanan atau minuman.


b. Penulis:

Dapat mengetahui dan mempelajari langsung pemanfaatan bunga telang

(Clitoria Ternatea) sebagai bahan pewarna makanan atau minuman.

Anda mungkin juga menyukai