Anda di halaman 1dari 15

Log Book Keperawatan Medikal Bedah 2 2020/2021

Standar Kompetensi
1. Menerapkan ilmu anatomi, fisiologi dan patofisiologi untuk memahami
perubahan fungsi pada sistem muskuloskeletal
2. Melakukan pengkajian status kesehatan klien yang berhubungan dengan
gangguan sistem muskuloskeletal yang meliputi aspek biopsikososial dan
spiritual
3. Mengidentifikasi tanda dan gejala umum gangguan sistemmuskuloskeletal
4. Membuat diagnosa keperawatan berdasarkan data objektif dan subjektif yang
berhubungan dengan perubahan fungsi sistemmuskuloskeletal
5. Membuat rencana tindakan keperawatan pada gangguan sistem
muskuloskeletal
6. Melakukan tindakan keperawatan spesifik pada gangguan sistem
muskuloskeletal

Indikator Pembelajaran:
1. Mengisi semua kolom dengan jawaban yangbenar.
2. Menjawab dengan benar ≥60% soal tes lisan atautertulis.

Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran mata kuliah ini mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan definisi penyakitosteoarthritis.
2. Menjelaskan etiologi penyakitosteoarthritis.
3. Menjelaskan patofisiologi penyakitosteoarthritis.
4. Menjelaskan manifestasi klinis (tanda, gejala dan hasil pemeriksaan
penunjang) penyakitosteoarthritis.
5. Menjelaskan penatalaksanaan medis pada penyakitosteoarthritis

Kasus

Sistem Muskuloskeletal 1
Log Book Keperawatan Medikal Bedah 2 2020/2021

Seorang laki-laki usia 55 tahun mengeluh nyeri pada sendi-sendi lutut dan
panggul. Nyeri lebih dirasakan apabila klien melakukan aktivitas terutama
perubahan dari jongkok, duduk kemudian berdiri, seperti pada aktivitas sholat
dan BAB. Gejala ini dirasakan sudah lebih dari 7 tahun. Dahulu klien orang yang
aktif berolah raga sepak bola dan pernah mangalami cidera lutut sampai
dislokasi berulang. Hasil pemerisaan lab: kadar asam urat dan faktor reumathoid
normal, leukosit meningkat: 13.000 dan LED meningkat: 39. Hasil pemeriksaan
rontgen: terdapat gambaran osteoarthrosis danpengapuran.

Perintah
Isilah kolom / kotak di bawah ini dengan jawaban yang benar sesuai dengan
tugas atau pertanyaannya!

1. Menurut Saudara pasien pada kasus di atas sedeng menderita penyakit


apa?
Jawaban : Osteoarthritis

2. Tuliskan definisi penyakit pasien pada kasus di atas secara teoritis (tuliskan
referensi yang andagunakan)!
Jawaban :Osteoartritis, juga dikenal sebagai sendi degenerative penyakit ini
adalah yang paling umum dari semua gangguan sendi (Pigg, 2000). Berbeda
dengan RA, ini bukan system temic, penyakit inflamasi. Melainkan penyakit
dimana proses utamanya adalah degenerasi tulang rawan artikular.

Sumber : buku referensi orthopedic nursing-caring for patients with


musculosceletal desorders,Google Class Room

3. Tuliskan etiologi penyakit pasien pada kasus di atas secarateoritis!


Jawaban :Osteoartritis (OA) berkembang pada pria dan wanita yang berusia
di atas 40 tahun,kejadian OA cenderung meningkat seiring bertambahnya
usia. Usia merupakan faktor risiko yang signifikan untuk mengembangkan
OA. Sedangkan laki-laki dan wanita sama-sama dipengaruhi oleh OA dalam
jumlah, wanita tampaknya lebih terpengaruh oleh perubahan patofisiologis

Sistem Muskuloskeletal 2
Log Book Keperawatan Medikal Bedah 2 2020/2021

yang terjadi (McCance & Mourad, 2000). Ada dua bentuk OA: idiopatik
primer dan sekunder. Bentuk utama OA tidak memiliki faktor risiko yang
diketahui. Bentuk sekunder dari OA memiliki faktor risiko yang dapat
diidentifikasi yang menambah stres pada persendian, termasuk namun tidak
terbatas pada: trauma, dislokasi bawaan, bahaya pekerjaan, dan olahraga.
Bentuk utama OA lebih umum. Patofisiologinya sama pada kedua bentuk
OA.

Sumber : buku referensi orthopedic nursing-caring for patients with


musculosceletal desorders,Google Class Room

4. Buatlah dalam bentuk pathway (skema) patofisiologi penyakit pasien pada


kasus diatas!

Sistem Muskuloskeletal 3
Log Book Keperawatan Medikal Bedah 2 2020/2021

5. Tuliskan manifestasi klinis (tanda, gejala dan hasil pemeriksaan penunjang)


penyakit pasien di atas secara teoritis!

Jawaban :OA bukanlah penyakit sistemik seperti RA, jadi begitulah tidak akan
ada tanda atau gejala sistemik. OA juga terbatas pada persendian. Tanda dan gejala
yang berhubungan dengan OA adalah manifestasi sendi. Sendi terpengaruh secara
asimetris. Sendi yang paling sering terkena OA adalah sendi yang menahan beban
pada pinggul, lutut, dan tulang belakang. Sendi jari juga sering terkena. Heberdens
node dan node Bouchard adalah tulang yang tumbuh berlebih nodul yang berkembang
di sendi jari. Nodus ini bisa bengkak, merah, dan lunak ketika peradangan hadir (Bush,
2000).

Sumber : buku referensi orthopedic nursing-caring for patients with


musculosceletal desorders,Google Class Room

1. Pasien dengan OA sering mengeluhkan nyeri sendi pdaktivitas.


2. Nyeri terjadi saat istirahat, kadang2 setelahistirahat.
3. Morning stiffness kurang dari 30mnt.
4. Disertai pembengkakan yang intermiten yang dapat melemahkan sendi
terutamalutut.

Untuk pemeriksaan penunjang:


Tidak ada pemeriksaan lab khusus pada pasien osteoarthritis
(OA) .Pemeriksaan dilakukan utuk melihat: monoclonal antibodies, synovial
fluid markers dan urinary pyridinium cross-links (Ex: Sisa kerusakan
kartilago).
- LED tidak selalu meningkat, tetapi dapat meningkat pada kasus erosive
inflammatoryarthritis.
- MRI pada OA sendi lutut menunjukkan efusi sendi yang berat
berhubungan dengan nyeri dan kekakuan. Hasil lain menunjukkan
adanya abnormalitas kartilago focal maupun diffuse,subchondral cysts
dan baker cysts.
- Bone Scan,membantu untuk early diagnosis OA pada tangan. Bone
dapat membantu membedakan nyeri karena OA dengan nyeri
karena akibat lain.
- X-Ray sering tampak normal pada deteksiawal.

Sistem Muskuloskeletal 4
Log Book Keperawatan Medikal Bedah 2 2020/2021

Sumber : materi Arthritis,Google Class Rom

6. Tuliskan penatalaksanaan medis pasien pada kasus di atas secara teoritis!


jawaban :Tidak ada obat untuk OA. Pengobatan OA adalah berdasarkan
tanda dan gejala yang ditunjukkanpasien.
- Jika pasien kelebihan berat badan, diet pengurangan berat badan akan
disarankan untuk mengurangi stres pada sendi yang menahanbeban.
- Alat bantu rawat jalan, seperti alat bantu jalan, dapat membantu pasien
menahan beban pada sendi yang nyeri dengan mengurangi beberapa
stres.
- Terapi farmakologis akan digunakan untuk membantu meredakan nyeri
sendi. Aspirin tidak lagi digunakan dalam pengobatan OA. Obat
pilihannya adalah acetaminophen, sampai 1 gram empat kali sehari
(Bush, 2000).
- Jika asetaminofen tidak efektif, maka NSAID akan ditambahkan ke
rejimen obat. Suntikan kortikosteroid dapat digunakan sesuai kebutuhan
untuk mengobati persendian individu yang sangatnyeri.
- Intervensi bedah menjadi pilihan ketika rasa sakit tidak lagi terkontrol dan
pasien kehilangan fungsi padapersendian.
- Viscosupplementation adalah pengobatan baru untuk OA lutut. Ini
melibatkan serangkaian suntikan intrartikular asam hialuronat ke dalam
lutut untuk bertindak sebagai pelumas di dalam sendi. Jika efektif, nyeri
dapat dikurangi hingga 6 bulan (Pigg,2000).
- Penggantian sendi total juga merupakan pilihan bagi pasien yang telah
mencapai penyakit stadiumakhir.

Sumber : buku referensi orthopedic nursing-caring for patients with


musculosceletal desorders,Google Class Room

Sistem Muskuloskeletal 5
Log Book Keperawatan Medikal Bedah 2 2020/2021

Sistem Muskuloskeletal 6
Log Book Keperawatan Medikal Bedah 2 2020/2021

Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran mata kuliah ini mahasiswa dapat :
1. Mengidentifikasi data subjektif dan objektif pada kasus osteoarthritis dan
tambahan data yang diperlukan secarateoritis.

2. Mengidentifikasi masalah keperawatan pada kasus osteoarthritis


3. Merumuskan diagnosis keperawatan pada kasus osteoarthritis
4. Menyusun rencana tindakan keperawatan pada kasus osteoarthritis

Kasus
Seorang laki-laki usia 61 tahun mengeluh nyeri pada sendi-sendi lutut, dan
panggul. Nyeri yang sekarang dirasakan berat sejak 4 hari yang lalu. Nyeri lebih
dirasakan apabila klien melakukan aktivitas terutama perubahan dari jongkok,
duduk kemudian berdiri, seperti pada aktivitas, naik-turun tangga, sholat dan
BAB. Gejala ini dirasakan sudah lebih dari 5 tahun. Dahulu klien orang yang aktif
berolah raga sepak bola dan pernah mangalami cidera lutut sampai dislokasi
berulang. Pasien mempunyai penyakit gastritis kronis yang juga sering kambuh.
Pasien sudah tahu tentang penyakit sendinya, tetapi tidak tahu dampak dan efek
samping pengobatannya. Hasil pemeriksaan lab: kadar asam urat dan faktor
reumathoid normal, leukosit meningkat: 13.000 dan LED meningkat: 39. Hasil
pemeriksaan rontgen: terdapat gambaran osteoarthrosis dan pengapuran.

Perintah
Isilah kolom / kotak di bawah ini dengan jawaban yang benar sesuai dengan
tugas atau pertanyaannya!

Sistem Muskuloskeletal 7
Log Book Keperawatan Medikal Bedah 2 2020/2021

7. Tuliskan data hasil pengkajian gangguan kebutuhan dasar yang ditemukan


pada kasus di atas baik subjektif maupun objektif serta data tambahan yang
mungkin muncul berdasarkanteori!

Sistem Muskuloskeletal 8
Log Book Keperawatan Medikal Bedah 2 2020/2021

Sistem Muskuloskeletal 9
Log Book Keperawatan Medikal Bedah 2 2020/2021

Pasien dapat bernapas dengan normal


tanpa bantuan alat oksigen
Kebutuhan Oksigenasi

Pasien memenuhi kebutuhan nutrisinya


dengan baik normal 3x sehari
Kebutuhan Nutrisi

Pasien kurang mengonsumsi cairan untuk


memnuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
Kebutuhan Cairan & Elektrolit tubuhnya (sedikit minum)

Kebutuhan Eliminasi Pasien tidak memiliki masalah dalam


pemenuhan kebutuhan eliminasi

Pasien tidak memiliki masalah dalam


pemenuhan kebutuhan personal hygiene
Kebutuhan Personal Hygiene

-pasien mengatakan nyeri terasa saat


melakukan aktivitas terutama perubahan

Kebutuhan Aktivitas dari jongkok, duduk kemudian berdiri,


naik-turun tangga, sholat dan BAB.

Kebutuhan Tidur & Istirahat Pasien tidak memiliki masalah dalam


pemenuhan istirahat dan tidurnya

- Pasien mengeluh nyerisendi-


sendi lutut danpanggul
- Pasien mengatakan nyerisudah
dirasakan selama 4hari

Kebutuhan Aman & Nyaman Hasil pemeriksaanrontgen:


terdapat gambaran osteoarthrosis
dan pengapuran.

Sistem Muskuloskeletal 10
Log Book Keperawatan Medikal Bedah 2 2020/2021

- Pasien nampak meringis

- Pasien mengatakan tidak


mengetahui dampak dan efek
Kebutuhan Pembelajaran samping dari pengobatan

8. Kelompokkan data di atas dan tuliskan 3 masalah keperawatan yang


mungkintimbul!
Masalah
Data Etiologi
Keperawatan
Ds : Nyeri Kronis Kondisi muskuloskeletal
1. Pasien mengeluh kronis
nyeri sendi-sendi lutut
dan panggul
2. Pasien mengatakan
nyeri sudah dirasakan
selama 4 hari

Do
1. Hasil pemeriksaan
rontgen: terdapat
gambaran
osteoarthrosis dan
pengapuran.
2. Pasien nampak
meringis

Ds : Gangguan mobilitas Nyeri


1. pasien mengatakan Fisik
nyeri terasa saat
melakukan aktivitas
terutama perubahan
dari jongkok, duduk

Sistem Muskuloskeletal 11
Log Book Keperawatan Medikal Bedah 2 2020/2021

kemudian berdiri, naik-


turun tangga, sholat
dan BAB.

Do :-

Ds : Defisit pengetahuan Kurang terpapar


1. Pasien mengatakan tentang dampak dan informasi
tidak mengetahui efek samping
dampak dan efek pengobatan
samping dari
pengobatan

Do :-

9. Rumuskan 3 diagnosis keperawatan pada kasus di atas, susun sesuai dengan


prioritas!
1. nyeri kronis b.d kondisi muskuloskeletalkronis

2. gangguan mobilitas fisik b.d nyeri

3. defisit pengetahuan tentang dampak dan efek samping pengobatan b.d


kurang terpapar informasi

10. Tuliskan rencana tindakan keperawatan pada kasus di atas meliputi rencana
tindakan monitoring, mandiri, health education dankolaborasi!

Sistem Muskuloskeletal 12
Log Book Keperawatan Medikal Bedah 2 2020/2021

No.
Dx. Intervensi
Tujuan Rasional
Ke Keperawatan
p
1. Setelah dilakukan Observasi: Observasi :
asuhan 1. identifikasi skala 1. mengetahui skala
keperawatan nyeri nyeri pasien
selama 2×24 2. identifikasi pengaruh 2. mengetahui
diharapkan tingkat nyeri pada kualitas adakah hambatan
nyeri pasien hidup saat nyeri datang
menurun,dengan 3. monitor efek 3. melihat adakah
kriteria hasil: samping pemberian efek yang di
1. keluhan nyeri obat analgetik timbulkan dari obat
menurun Terapeutik : analgetik
1. berikan teknik non Terapeutik:
farmakologis untuk 1. membantu pasien
mengurangi nyeri mengurani rasa
Edukasi : nyeri dengan teknik
1. ajarkan teknik non non farmakologis
farmakologis untuk Edukasi :
mengurangi nyeri 1. agar pasien dapat
Kolaborasi : melakukannya
1. pemberian obat sendiri
analgetik Kolaborasi :
1. memberikan obat
analgetik untuk
meredakan nyeri
2. Setelah dilakukan Observasi: Observasi :
asuhan 1. identifikasi skala 1. mengetahui skala
keperawatan nyeri nyeri pasien
selama 2×24 jam 2. monitor efek 2. melihat adakah
diharapkan samping pemberian efek yang di
mobilitas pasien obat analgetik timbulkan dari obat
membaik,dengan analgetik
kriteria hasil:
1. pergerakan
ekstremitas

Sistem Muskuloskeletal 13
Log Book Keperawatan Medikal Bedah 2 2020/2021

meningkat
2. nyeri menurun
3. Setelah dilakukan Observasi : Observasi :
pendidikan 1. identifikasi 1. mengetahui
kesehatan kemampuan pasien kesiapan pasien dan
diharapkan tingkat dan keluarga dalam keluarga dalam
pengetahuan menerima informasi menerima informasi
pasien Terapeutik :
membaik,dengan 1. persiapkan materi Terapeutik :
kriteria hasil: dan mediaedukasi 1. mempesiapkan
1. perilaku sesuai 2. jadwalkan waktu materipendidikan
anjuranmeningkat yang tepat untuk kesehatan
2. perilaku sesuai memberikan 2. menjadwalkan
dengan pendidikan kesehatan waktu yang telah
pengetahuan yang telah disepakati disepakati
3. pertanyaan 3. beri kesempatan 3. memberikan
tentangmasalah kepada pasien dan kesempatankepada
yang dihadapi keluarga untuk pasien untuk
menurun bertanya bertanya jika ada
Edukasi: yang kurang jelas
1. jelaskan obatyang Edukasi :
diberikan 1. agar pasien
2. jelaskan indikasidan mengetahui obat
kontra indikasi obat yang di
yang akandikonsumsi konsumsinya
3. jelaskan cara kerja 2. menjabarkan
obat secaraumum indikasi dan kontra
4. jelaskan indikasi dariobat
dosis,waktu,cara kerja 3. menjelaskan
dan lamanya bagaimana cara
pemberianobat kerjaobat
4. agar pasien
mengetahui berapa
dosis yang di
dapat,waktu
mengkonsumsi

Sistem Muskuloskeletal 14
Log Book Keperawatan Medikal Bedah 2 2020/2021

obat,cara kerjanya
dan lamanya
mengkonsumsi obat

Catatan: Bila besarnya kolom tidak mencukupi untuk menuliskan jawaban, maka dapat
menggunakan lembar sebaliknya.

Sistem Muskuloskeletal 15

Anda mungkin juga menyukai