Anda di halaman 1dari 7

TUGAS UAS

REVIEW JURNAL AKUNTANSI

“ANALISIS PEMAHAMAN AKUNTANSI KOPERASI PADA KOPERASI


PETANI SAWIT SUMBER REZEKI DESA KEPENUHAN RAYA”

OLEH

Nama : EIRENE OFIR LOVELY DAUD

NIM : 1823755121

Kelas : VII – E (siang)

Mata Kuliah : UAS Akuntansi Koperasi

Dosen Pengapu : Ibu Eugenia H. P. Tanan, SE., MM

JURUSAN AKUNTANSI

PROGRAM STUDI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK


JENJANG PENDIDIKAN SARJANA TERAPAN
POLITEKNIK NEGERI KUPANG
2022
JUDUL ANALISIS PEMAHAMAN AKUNTANSI KOPERASI PADA KOPERASI
PETANI SAWIT SUMBER REZEKI DESA KEPENUHAN RAYA
REVIEW JURNAL

2. Judul : ANALISIS PEMAHAMAN AKUNTANSI KOPERASI PADA


KOPERASI PETANI SAWIT SUMBER REZEKI DESA KEPENUHAN RAYA

3. Nama Peneliti : Arma Yuliza

4. Tahun : 2015

5. Latar Belakang :
Koperasi merupakan bagian dari penggerak perekonomian di Indonesia, tidak
terkecuali juga dengan kabupaten Rokan Hulu yang telah dinobatkan pada masa
pemerintahan presiden Susilo BambangYudoyono. Berdasarkan data yang diperoleh
dari Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Rokan Hulu (per
November 2014), pada saat ini kabupaten rokan hulu memiliki 314 koperasi. Koperasi
tersebut meliputi berbagai sektor perekonomian yaitu ada yang bergerak disektor
pertanian, pegawai dan lain-lain, yang tersebar disetiap kecamatan yang ada
dikabupaten Rokan hulu yaitu sebanyak 16 kecamatan.
Kecamatan Kepenuhan memiliki 10 unit koperasi tersebar di berbagai desa. Koperasi
Petani Sawit Sumber Rezeki Desa Kepenuhan Raya bergerak pada sektor perkebunan
kelapa sawit dengan unit usaha simpan pinjam. Pada saat ini Koperasi tersebut telah
memiliki modal usaha sekitar Rp 2 milyar. Koperasi ini sangat kesulitan dalam proses
pencatatan, perhitungan dan pelaporan keuangannya. Masalah ini seringkali menjadi
kendala dalam melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT). RAT sering tertunda
karena adanya masalah pelaporan keuangan yang tidak bisa disiapkan dan adanya
kesulitan dalam menghitung berapa jumlah modal akhir yang dimiliki oleh koperasi
tersebut.
Hasil penelitian Mulyani (2014) menyatakan bahwa koperasi belum menerapkan
standar akuntansi yang berlaku dalam menyusun laporan keuangannya. Koperasi
sebagai unit usaha ekonomi tentunya harus membuat laporan keuangan sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan sebagai acuan dalam melaporkan keuangannya Standar
pelaporan keuangan dibuat untuk meningkatkan akuntabilitas dari sebuah unit bisnis
dan agar laporan keuangan tersebut dapat bermanfaat bagi para pemakainya. Jika
laporan keuangan tidak beriksikan informasi yang benar dan wajar maka akan
menyesatkan pembacanya dalam membuat keputusan ekonominya.
Berdasarkan fenomena masalah yang terjadi tersebut peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian mengenai Analisis pemahaman akuntansi koperasi pada Koperasi Unit
Desa Kepenuhan Makmur..
6. Rumusan Masalah :
Adapun rumusan masalah yang akan menjadi kajian dalam penelitian ini adalah
“Bagaimanakah pemahaman akuntansi koperasi pada Koperasi Petani Sawit Sumber
Rezeki Desa Kepenuhan Raya?”

7. Pembahasan :

Koperasi petani sawit sumber rezeki desa kepenuhan raya kecamatan kepenuhan
dalam menyusun laporan keuangannya tidak menggunakan format yang terstandar
menurut ilmu akuntansi. Hal ini disebabkan oleh tidak pahamnya mereka sebagai
pengurus mengenai akuntansi koperasi yang seharusnya diterapkan. Laporan
keuangannya disusun secara sederhana saja yaitu hanya menghitung jumlah modal
awal ditambah uang masuk dan dikurangi uang yang keluar. Laporan keuang yang
disusun tidak mencantumkan jumlah harta, jumlah hutang, jumlah modal, jumlah
pendapatan dan jumlah beban yang terjadi selama periode berjalan.
Ketidakpahaman pengurus juga disebabkan oleh latar belakang pendidikan pengurus
yang bukan dari bidang ilmu akuntansi.

8. Kesimpulan :
Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dalam penelitian ini adalah:
1. Koperasi petani sawit sumber rezeki desa kepenuhan raya kecamatan kepenuhan
menyusun laporan keuanngannya belum mengikuti format yang terstandar
menurut ilmu akuntansi.
2. Koperasi petani sawit sumber rezeki desa kepenuhan raya kecamatan kepenuhan
belum memahami akuntansi koperasi dengan baik.
3. Laporan keuangan petani sawit sumber rezeki desa kepenuhan raya kecamatan
kepenuhan disusun secara bersama-sama oleh ketua, sekretaris, dan bendahara
pada koperasi tersebut.

9. Kelebihan Jurnal :
Penelitian ini berdampak positif karena dapat memberikan saran pada bagian
akutansi koperasi agar menyusun laporan keuanngannya bisa mengikuti format
yang terstandar menurut ilmu akuntansi dan Hasil penelitian dapat
memberikan efek positif pada Koperasi petani sawit sumber rezeki dengan
baik.

10. Kekurangan Jurnal


Metode penelitian yang digunakan hanya wawancara, sehingga tidak menjamin
keakuratan data dan informasi yang di butuhkan.

11. Rekomendasi/ Saran untuk Perbaikan

Peneliti mungkin dapat mencantumkan alat bantu yang digunakan pada saat
wawancara seperti alat perekam, kuisioner dll.

Anda mungkin juga menyukai