Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS PEMAHAMAN AKUNTANSI KOPERASI PADA KOPERASI PETANI SAWIT

SUMBER REZEKI DESA KEPENUHAN RAYA

ANALISIS PEMAHAMAN AKUNTANSI KOPERASI PADA KOPERASI


PETANI SAWIT SUMBER REZEKI DESA KEPENUHAN RAYA

Arma Yuliza1)
1)
Fakultas Ekonomi, Universitas Pasir Pengaraian
email: armayuliza@gmail.com

Abstract
This study aims to determine the extent to which understanding of the cooperative
smallholders source of sustenance village highway districts fullness fullness of accounting
cooperative. Collecting data in this study using interviews and analyzed descriptively.
Results from this study is that the oil bonanza farmers' cooperative village fullness fullness
highway districts that do not understand the accounting cooperative accounting has not
been applied in preparing the financial statements cooperatives.

Keywords: Understanding, Accounting Cooperative.

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman koperasi petani
sawit sumber rezeki desa kepenuhan raya kecamatan kepenuhan mengenai akuntansi
koperasi. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dan
dianalisis secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa koperasi petani sawit
sumber rezeki desa kepenuhan raya kecamatan kepenuhan belum memahami akuntansi
koperasi sehingga belum diterapkan akuntansi koperasi dalam menyusun laporan
keuangannya.

Kata kunci: Pemahaman, Akuntansi Koperasi.


PENDAHULUAN pada sektor perkebunan kelapa sawit
Latar Belakang dengan unit usaha simpan pinjam. Pada
Koperasi merupakan bagian dari saat ini Koperasi tersebut telah
penggerak perekonomian di Indonesia, memiliki modal usaha sekitar Rp 2
tidak terkecuali juga dengan kabupaten milyar. Koperasi ini sangat kesulitan
Rokan Hulu yang telah dinobatkan dalam proses pencatatan, perhitungan
dan pelaporan keuangannya. Masalah
pada masa pemerintahan presiden
ini seringkali menjadi kendala dalam
Susilo Bambang Yudoyono. melaksanakan Rapat Anggota Tahunan
Berdasarkan data yang diperoleh dari (RAT). RAT sering tertunda karena
Dinas Koperasi Perindustrian dan adanya masalah pelaporan keuangan
Perdagangan Kabupaten Rokan Hulu yang tidak bisa disiapkan dan adanya
(per November 2014), pada saat ini kesulitan dalam menghitung berapa
kabupaten rokan hulu memiliki 314 jumlah modal akhir yang dimiliki oleh
koperasi. Koperasi tersebut meliputi koperasi tersebut.
berbagai sektor perekonomian yaitu ada Hasil penelitian Mulyani (2014)
yang bergerak disektor pertanian, menyatakan bahwa koperasi belum
pegawai dan lain-lain, yang tersebar menerapkan standar akuntansi yang
disetiap kecamatan yang ada berlaku dalam menyusun laporan
dikabupaten Rokan hulu yaitu sebanyak keuangannya.
16 kecamatan. Koperasi sebagai unit usaha
Kecamatan Kepenuhan memiliki ekonomi tentunya harus membuat
10 unit koperasi tersebar di berbagai laporan keuangan sesuai dengan standar
desa. Koperasi Petani Sawit Sumber yang telah ditetapkan sebagai acuan
Rezeki Desa Kepenuhan Raya bergerak dalam melaporkan keuangannya.

Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos Vol.4 No.2 Juli 2015 75


ANALISIS PEMAHAMAN AKUNTANSI KOPERASI PADA KOPERASI PETANI SAWIT
SUMBER REZEKI DESA KEPENUHAN RAYA

Standar pelaporan keuangan dibuat 2. Untuk membantu peneliti dalam


untuk meningkatkan akuntabilitas dari memahami persoalan yang dihadapi
sebuah unit bisnis dan agar laporan oleh koperasi dalam ilmu akuntansi.
keuangan tersebut dapat bermanfaat 3. Untuk dapat mengaplikasikan ilmu
bagi para pemakainya. Jika laporan
keuangan tidak beriksikan informasi akuntansi yang telah diperoleh
yang benar dan wajar maka akan peneliti.
menyesatkan pembacanya dalam 4. Menambah wawasan bagi pembaca
membuat keputusan ekonominya. dalam hal perkembangan koperasi
Berdasarkan fenomena masalah di Indonesia khususnya Kabupaten
yang terjadi tersebut peneliti tertarik Rokan Hulu (Kec. Kepenuhan).
untuk melakukan penelitian mengenai 5. Menjadi bahan masukan dalam
Analisis pemahaman akuntansi proses penyempurnaan pelaporan
koperasi pada Koperasi Unit Desa keuangan koperasi terutama
Kepenuhan Makmur..
Koperasi Petani Sawit Sumber
Rumusan Masalah Rezeki Desa Kepenuhan Raya.
Adapun rumusan masalah yang 6. Sebagai bahan referensi bagi
akan menjadi kajian dalam penelitian penelitian yang ingin mengkaji
ini adalah “Bagaimanakah pemahaman topik yang relevan dengan
akuntansi koperasi pada Koperasi penelitian ini.
Petani Sawit Sumber Rezeki Desa
Kepenuhan Raya?” TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Koperasi
Tujuan Penelitian Koperasi merupakan organisasi
Adapun tujuan yang ingin dicapai
dalam penelitian ini adalah: yang berdasarkan atas azas kekeluar-
1. Untuk menganalisis penerapkan gaan dan tergolong kedalam unit usaha
akuntansi dalam pencatatan kecil menengah. Akuntansi Koperasi
keuangan pada Koperasi Petani adalah sistem pencatatan yang
Sawit Sumber Rezeki Desa sistematis yang mencerminkan
Kepenuhan Raya. pengelolaan koperasi yang transparan
2. Untuk menganalisis penerapan dan bertanggungjawab sesuai dengan
akuntansi dalam pelaporan nilai, norma dan prinsip koperasi.
keuangan pada Koperasi Petani Menurut Rudianto (2010) secara
Sawit Sumber Rezeki Desa umum koperasi dipahami sebagai
Kepenuhan Raya. kumpulan orang yang secara sukarela
3. Untuk menganalisi pemahaman mempersatukan diri untuk berjuang
akuntansi koperasi pada Koperasi
meningkatkan kesejahteraan ekonomi
Petani Sawit Sumber Rezeki Desa
Kepenuhan Raya. mereka melalui pembentukan sebuah
4. Untuk menganalisis kendala- badan usaha yang dikelola secara
kendala yang dihadapi dalam demokratis.
memahami akuntansi koperasi pada PSAK No. 27 (2007) Koperasi
Koperasi Petani Sawit Sumber adalah badan usaha yang mengorganisir
Rezeki Desa Kepenuhan Raya. pemanfaatan dan pendayagunaan
sumber daya ekonomi para anggotanya
Manfaat Penelitian atas dasar prinsip-prinsip koperasi dan
Penelitian ini diharapkan kaidah usaha ekonomi untuk
memiliki manfaat sebagai berikut: meningkatkan taraf hidup anggota pada
1. Memperkaya wawasan peneliti khususnya dan masyarakat daerah kerja
dalam bidang penelitian ilmu pada umumnya. Dengan demikian
akuntansi. koperasi merupakan gerakan ekonomi

76 Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos Vol.4 No.2 Juli 2015


ANALISIS PEMAHAMAN AKUNTANSI KOPERASI PADA KOPERASI PETANI SAWIT
SUMBER REZEKI DESA KEPENUHAN RAYA

rakyat dan sokoguru perekonomian sebagai laporan arus kas atau laporan
nasional. arus dana), catatan dan laporan lain,
serta materi penjelasan yang merupakan
Karakteristik Koperasi bagian integral dari laporan keuangan.
Koperasi tidak sama dengan Di samping itu juga termasuk skedul
badan usaha komersial pada umumnya, dan informasi tambahan yang berkaitan
koperasi memiliki karakteristirk dengan laporan tersebut, misalnya,
tersediri. Rudianto (2010) menjelaskan informasi keuangan segmen industri
karakteristik koperasi sebagai berikut: dan geografis serta pengungkapan
a. Koperasi dimiliki oleh anggota pengaruh perubahan harga”.
yang bergabung atas dasar Sedangkan menurut Lili M. Sadeli
sedikitnya satu kepentingan (2010) laporan keuangan adalah
ekonomi yang sama. laporan tertulis yang memberikan
b. Koperasi didirikan dan informasi kuantitatif tentang posisi
dikembangkan berlandaskan nilai- keuangan dan perubahan-perubahan
nilai percaya diri untuk menolong nya, serta hasil yang dicapai selama
serta bertanggung jawab kepada diri periode tertentu.
sendiri, kesetiakawanan, keadilan, Dari definisi-definisi di atas,
persamaan, dan demokrasi. dapat diketahui bahwa laporan
c. Koperasi didirikan, dimodali, keuangan adalah laporan pertanggung
dibiayai, diatur dan diawasi serta jawaban dari manajemen kepada
dimanfaatkan sendiri oleh anggota. pemilik perusahaan yang menyajikan
d. Tugas pokok badan usaha koperasi informasi yang akan digunakan oleh
adalah menunjang kepentingan pihak-pihak yang berkepentingan
ekonomi anggotanya dalam rangka mengenai posisi keuangan dan kinerja
memajukan kesejahteraan anggota. perusahaan yang merupakan hasil dari
e. Jika terdapat kelebihan kemampuan proses akuntansi selama periode
pelayanan koperasi kepada akuntansi dari suatu entitas.
anggotanya, maka kelebihan
tersebut dapat digunakan untuk Tujuan Laporan Keuangan
memenuhi kebutuhan masyarakat Hasil akhir dari suatu proses
yang bukan anggota koperasi. akuntasi adalah laporan keuangan yang
merupakan cerminan dari prestasi
Laporan Keuangan manajemen perusahaan pada suatu
Laporan keuangan merupakan periode tertentu. Selain digunakan
hasil dari proses akuntansi yang sebagai alat pertanggungjawaban,
berrisikan informasi mengenai kondisi laporan keuangan diperlukan sebagai
keuangan sebuah perusahaan. Untuk dasar dalam pengambilan suatu
memberikan gambaran yang lebih jelas keputusan ekonomi.
mengenai laporan keuangan, berikut Menurut Ikatan Akuntan
dikemukakan beberapa pengertian Indonesia (2012), laporan keuangan
mengenai laporan keuangan. bertujuan untuk :
Menurut Ikatan Akuntan 1. Menyediakan informasi yang
Indonesia (2012) “Laporan keuangan menyangkut posisi keuangan,
merupakan bagian dari proses kinerja, serta perubahan posisi
pelaporan keuangan. Laporan keuangan keuangan suatu perusahaan yang
yang lengkap biasanya meliputi neraca, bermanfaat bagi sejumlah besar
laporan laba rugi, laporan perubahan pemakai dalam pengambilan
posisi keuangan (yang dapat disajikan keputusan.
dalam berbagai cara seperti, misalnya

Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos Vol.4 No.2 Juli 2015 77


ANALISIS PEMAHAMAN AKUNTANSI KOPERASI PADA KOPERASI PETANI SAWIT
SUMBER REZEKI DESA KEPENUHAN RAYA

2. Laporan keuangan tidak menyedia- bentuk, netralitas, pertimbangan sehat,


kan semua informasi yang mungkin kelengkapan, dapat diperbandingkan.
dibutuhkan pemakai dalam
mengambil keputusan ekonomi Jenis-Jenis Laporan Keuangan
karena secara umum menggambar- Koperasi
kan pengaruh keuangan dan Laporan keuangan koperasi
kejadian masa lalu, dan tidak berbeda dengan laporan keuangan
diwajibkan untuk menyediakan perusahaan komersial lainnya. Jenis
informasi non-keuangan. laporan keuangan koperasi menurut
3. Laporan keuangan juga menunjuk- PSAK No. 27 tahun 2007 meliputi:
kan apa yang telah dilakukan a. Perhitungan Hasil Usaha yaitu suatu
manajemen (stewardship), atau laporan yang menunjukkan
pertanggungjawaban manajemen kemampuan koperasi dalam
atas sumber daya yang menghasilkan laba selama satu
dipercayakan kepadanya.” periode akuntansi atau satu tahun.
Menurut Hery (2009) tujuan Laporan perhitungan hasil usaha
pelaporan keuangan adalah untuk merinci hasil usaha yang berasal
memberikan informasi yang berguna dari anggota dan laba yang
bagi investor dan kreditor dalam diperoleh dari aktivitas koperasi
pengambilan keputusan investasi dan dengan bukan anggota.
kredit. Pelaporan keuangan harus dapat b. Neraca, adalah suatu daftar yang
memberikan informasi mengenai menunjukkan posisi sumber daya
aktiva, kewajiban, dan modal yang dimiliki koperasi, serta
perusahaan untuk membantu investor informasi dari mana sumber daya
dan kreditor serta pihak-pihak lainnya tersebut diperoleh.
untuk mengevaluasi kekuatan dan c. Laporan arus kas, yaitu suatu
kelemahan keuangan perusahaan dan laporan mengenai arus kas keluar
likuiditas serta solvabilitas. dan arus kas masuk selama satu
Jadi dapat dibuat suatu periode tertentu, yang mencakup
kesimpulan berdasarkan pendapat- saldo awal kas, sumber penerimaan
pendapat yang telah diberikan tersebut kas, sumber pengeluaran kas, dan
bahwa tujuan dari laporan keuangan saldo akhir kas pada suatu periode.
adalah untuk memberikan informasi d. Laporan promosi ekonomi anggota
yang berguna untuk pengambilan suatu yaitu laporan yang menunjukkan
keputusan ekonomi. Selain itu, laporan manfaat ekonomi yang diterima
keuangan juga bertujuan untuk anggota koperasi selama satu
melaporkan aktivitas dan kinerja periode tertentu. Laporan tersebut
perusahaan yang berpengaruh terhadap mencakup 4 unsur yaitu:
semua pihak yang berkepentingan 1. Manfat ekonomi dari pembelian
dengan perusahaan (stakeholders), baik barang atau pengadaan jasa.
di internal maupun ekternal perusahaan. 2. Manfaat ekonomi dari
pemasaran dan pengolahan
Karakteristik Kualitatif Laporan bersama.
Keuangan 3. Manfaat ekonomi dari simpan
Menurut SAK (2012), pinjam lewat koperasi.
karakteristik kualitatif laporan 4. Manfaat ekonomi dalam bentuk
keuangan meliputi dapat dipahami, pembagian sisa hasil usaha.
relevan, materialitas, keandalan,
penyajian jujur, substansi mengungguli

78 Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos Vol.4 No.2 Juli 2015


ANALISIS PEMAHAMAN AKUNTANSI KOPERASI PADA KOPERASI PETANI SAWIT
SUMBER REZEKI DESA KEPENUHAN RAYA

METODE PENELITIAN kepada ketua, sekretaris dan bendahara


Lokasi Penelitian dari koperasi tersebut.
Penelitian ini dilaksanakan pada Pertama wawancara dilakukan
pada Koperasi Petani Sawit Sumber dengan ketua koperasi guna mengetahui
bagaimana struktur dan tugas serta
Rezeki Desa Kepenuhan Raya. fungsi dari setiap pengurus. Wawancara
ini bertujuan untuk mengetahui siapa
Objek Penelitian yang bertanggung jawab dalam
Objek dalam penelitian ini adalah menyusun laporan keuangan koperasi.
bagian akuntasi pada pada Koperasi Berdasarkan hasil wawancara diketahui
Petani Sawit Sumber Rezeki Desa bahwa penyusunan laporan keuangan
Kepenuhan Raya. koperasi dilakukan secara bersama oleh
ketua, sekretaris dan bendahara
Metode Pengumpulan Data berdasarkan data yang ada. Pada
kesempatan wawancara terrsebut juga
Metode pengumpulan data dalam menanyai mengenai apakah ketua
penelitian ini adalah motode wawan- koperasi pernah belajar mengenai ilmu
cara yaitu data yang dikumpulkan akuntansi. Selain itu juga ditanyakan
melalui Tanya jawab dengan objek apakah mengerti dengan akuntansi yang
yang diteliti dengan pertanyaan yang seharusnya diterapkan oleh koperasi.
sesuai dengan kebutuhan penelitian. Wawancara berikutnya ditujukan
kepada sekretaris, hal ini dilakukan
Jenis dan Sumber Data untuk mengetahui keterlibatannya
Jenis data yang digunakan dalam dalam proses penyusunan laporan
keuangan koperasi. Kemudan
penelitian ini adalah data kualitatif, dilajutkan dengan mewawancarai
yaitu data yang diperoleh dalam bentuk bendahara koperasi tersebut. Adapun
kata-kata. Data dalam penelitian ini pertanyaan yang diajukan kepada
bersumber dari bagian akuntasi dan responden tentunya mengenai apakah
pimpinan pada Koperasi Petani Sawit mereka mengenal dan paham dengan
Sumber Rezeki Desa Kepenuhan Raya. akuntansi yang seharusnya diterapkan
. oleh koperasi.
Metode Analisis Berdasarkan hasil wawancara
Untuk menganalisis data dalam yang telah dilakukan dengan ketua,
sekretasir, dan bendahara koperasi jelas
penelitian ini digunakan metode bahwa mmereka tidak memahami
deskriptif yaitu data diolah sedemikian akuntansi dengan baik
rupa dan dibandingkan dengan teori
yang relevan kemudian dibuat Pembahasan
kesimpulan. Koperasi petani sawit sumber
rezeki desa kepenuhan raya kecamatan
HASIL DAN PEMBAHASAN kepenuhan dalam menyusun laporan
Hasil keuangannya tidak menggunakan
Penelitian ini dilakukan pada format yang terstandar menurut ilmu
koperasi petani sawit sumber rezeki akuntansi. Hal ini disebabkan oleh tidak
desa kepenuhan raya kecamatan pahamnya mereka sebagai pengurus
kepenuhan. Penelitian ini bertujuan mengenai akuntansi koperasi yang
untuk menganalisis pemahaman seharusnya diterapkan. Laporan
koperasi terhadap akuntansi yang harus keuangannya disusun secara sederhana
diterapkan oleh koperasi. Metode saja yaitu hanya menghitung jumlah
wawancara dipilih dalam pengumpulan modal awal ditambah uang masuk dan
data pada penelitian ini yang ditujukan dikurangi uang yang keluar. Laporan
keuang yang disusun tidak
mencantumkan jumlah harta, jumlah

Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos Vol.4 No.2 Juli 2015 79


ANALISIS PEMAHAMAN AKUNTANSI KOPERASI PADA KOPERASI PETANI SAWIT
SUMBER REZEKI DESA KEPENUHAN RAYA

hutang, jumlah modal, jumlah College of management and


pendapatan dan jumlah beban yang technology, Walden University.
terjadi selama periode berjalan. Hery, 2009. Akuntansi keuangan
Ketidakpahaman pengurus juga menengah 1. Jakarta. Bumi aksara
disebabkan oleh latar belakang Ikatan Akuntan Indonesia, 2012.
pendidikan pengurus yang bukan dari Standar Akuntansi Keuangan per
bidang ilmu akuntansi. 1 Juni 2012. Jakarta. Ikatan
Akuntan Indonesia.
KESIMPULAN DAN SARAN Ikatan Akuntan Indonesia, 2009.
Kesimpulan Standar Akuntansi Keuangan
Adapun kesimpulan yang dapat Entitas Tanpa Akuntabilitas
ditarik dalam penelitian ini adalah: Publik. Jakarta. Ikatan Akuntan
1. Koperasi petani sawit sumber Indonesia.
rezeki desa kepenuhan raya Kusuma, Indra Wijaya, 2007.
kecamatan kepenuhan menyusun Pengadopsian international
laporan keuanngannya belum financial reporting standard:
mengikuti format yang terstandar implikasi untuk Indonesia. Pidato
menurut ilmu akuntansi. pengukuhan jabatan guru besar
2. Koperasi petani sawit sumber pada fakultas ekonomi,
rezeki desa kepenuhan raya Universitas Gadjah Mada.
kecamatan kepenuhan belum Djogjakarta
memahami akuntansi koperasi Mackenzie, B dkk, 2012: IFRS For
dengan baik. SMEs untuk usaha kecil
3. Laporan keuangan petani sawit menengah atau entitas tanpa
sumber rezeki desa kepenuhan akuntabilitas public, Jakarta. PT.
raya kecamatan kepenuhan INDEKS
disusun secara bersama-sama oleh Mulyani (2014): Analisis penerapan
ketua, sekretaris, dan bendahara standar akuntansi keuangan
pada koperasi tersebut. entitas tanpa akuntablitas publik
(SAK ETAP) pada koperasi
Saran Mandiri Jaya Tanjung Pinang
Adapun saran yang dapat dan koperasi karyawan hotel
diberikan dalam penelitian ini adalah plaza Tanjung Pinang. Program
sebaiknya aga petani sawit sumber Studi Akuntansi Fakultas
rezeki desa kepenuhan raya kecamatan Ekonomi Universitas Maritim
kepenuhan lebih sering melakukan atau Raja Ali Haji.
mengikuti pelatihan-pelatihan tentang Peratuan Menteri Negara Koperasi dan
penerapan akuntansi koperasi. Dengan Usaha Kecil dan Menengah
demikian permasalahan kesulitan dalam Republik Indonesia Nomor
proses pencatatan serta pelaporan 04/Per/M.KUKM/VII/2012
keuangan dapat diminimalisir. Sadeli, Lili M., 2010. Dasar-dasar
Akuntansi. Jakarta. Bumi Aksara.
DAFTAR PUSTAKA Winarni F. dan G. sugiyarso, 2006.
Doris K. Feltham, 2013. The Adoption Konsep dasar dan siklus
of International Accounting akuntansi. Jogjakarta. Media
Standards for Small- and pressindo.
Medium-Sized. Dissertation

80 Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos Vol.4 No.2 Juli 2015

Anda mungkin juga menyukai