ABSTRAK
Es Dawet yang dijajakan di pinggir jalan dan menggunakan bahan-bahan yang rentang tercemar Eschericia coli
sehingga penelitian dilaksanakan dengan tujuan untuk menguji adanya cemaran bakteri Eschericia coli pada es
dawet. Penelitian merupakan observasi laboratorium terhadap es dawet yang diperoleh dari 4 pedagang yang
-1 -2 -3
ada di kota Makassar dengan menggunakan pengenceran dengan variasi konsentrasi yaitu 10 , 10 dan 10 .
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode MPN, dimana terdapat tiga pengujian yaitu uji penduga
menggunakan medium Lactose Broth (LB) dan Bromtimol Blue (BTB). Selanjutnya sampel positif dari hasil uji
penduga dilanjutkan untuk uji penguat, yang menggunakan media Eosin methylen Biru Agar (EMBA), selanjutnya
pewarnaan gram dan pengamatan menggunakan mikroskopik sehingga dapat disimpulkan es dawet tercemar
bakteri Eschericia coli. Bakteri ditandai pada uji penduga adanya gas dalam tabung durham, adanya koloni hijau
metalik dengan bintik hitam ditegah pada uji penguat dan bentuk batang panjang, pendek dan bulat berwarna
merah pada uji pelengkap.
ABSTRACT
Dawet ice is sold on the roadside and uses materials that are contaminated with Eschericia coli so that the
research is carried out with the aim to test the presence of Escherichia coli contamination on dawet ice. The
study was a laboratory observation of dawet ice which was obtained from 4 traders in Makassar using a dilution
with concentration variations of 10-1, 10-2 and 10-3. This research was conducted using the MPN method, where
there are three tests, namely the estimator test using the medium Lactose Broth (LB) and Bromtimol Blue (BTB).
Furthermore, positive samples from the results of the estimation test were continued for the reinforcement test,
which used Eosin methylen Blue Agar (EMBA) media, then gram staining and observation using microscopic so
that it could be concluded that ice dawet was contaminated with Eschericia coli bacteria. Bacteria were marked
on the gas test in the presence of durham tubes, the presence of a metallic green colony with a black spot was
confirmed in the reinforcement test and the shape of the long, short and round red bars in the complementary
test.
PENDAHULUAN
Es dawet dijajakan tanpa kemasan khusus, Sumber cemaran Escherichia coli dapat
diproduksi dan dipersiapkan di tempat penjualannya melalui air yang digunakan, para pekerjanya, serta
sehingga pengawasan sulit dilakukan (Andrianto & alat dan proses pembuatannya yang tidak hygiene.
Nova, 2011). Sedangkan makanan dan minuman Kota Makassar merupakan salah satu pusat
dinilai baik bila telah memenuhi persyaratan perbelanjaan terbesar dimana banyak terdapat
Kepmenkes RI No. 942 /Menkes /SK/VII/2003 berbagai macam pedagang salah satunya
Tentang Persyaratan Kesehatan Makanan Jajanan pedagang jajanan es dawet. Lingkungan pedagang
(BPOM, 2008). jajanan es dawet sendiri tidak terlalu begitu
Bakteri dalam es dawet akan menimbulkan hygiene.
gangguan kesehatan seperti, sakit perut, mulas,
muntah, diare, dan penyakit infeksi lain yang dapat METODE
berakibat fatal pada kehidupan. Bakteri yang
mungkin ditemukan diproduk makanan khususnya Jenis penelitian ini adalah penelitian
es dawet adalah jenis Eschericia coli. Escherichia Observasi Laboratorium. Penelitian ini telah
coli termasuk bakteri patogen yang sering dilaksanakan pada bulan juni sampai Juli 2018.
menyebabkan keracunan pangan dan juga salah Tempat penelitian dilaksanakan di Laboratorium
satu mikroba indikator sanitasi. Adanya Escherichia Farmasi. D III Farmasi Stikes Pelamonia Kesdam
coli pada pangan dapat menunjukkan praktek VII / Wirabuana.
sanitasi lingkungan yang buruk (Wijaya, 2009).
Dalming, Ma’ruf, Nurazizah : Uji… JPKPI Vol 02 No 01 Jan-Jun 2019, ISSN 2620-9683, pISSN 2654-9921
100
Dalming, Ma’ruf, Nurazizah : Uji… JPKPI Vol 02 No 01 Jan-Jun 2019, ISSN 2620-9683, pISSN 2654-9921
0
HASIL Kemudian diinkubasi pada suhu 37 C
selama 1x24 jam. Hasil yang positif mengandung
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan Escherichia coli ditandai dengan adanya koloni
dilaboratorium terpadu terhadap 4 macam sampel hijau metalik dengan bintik hitam ditengah. Adapun
jajanan es dawet yang beredar di Kota Makassar hasil pengujian sampel 1, 2, 3 dan 4 dengan
dengan mengambil 4 penjual es, maka diperoleh menggunakan media EMBA yaitu pada sampel 1
hasil penelitian yang dapat dilihat pada tabel 1 dan memberikan warna pink, merah bahwa pada
tabel 2. sampel 1 terdapat bakteri selain Esherichia coli
sedangkan pada sampel 2 memberikan warna
PEMBAHASAN merah dengan bintik hitam, bahwa pada sampel 2
tercemar oleh bakteri Esherichia coli, sampel 3 dan
Dalam penelitian ini sampel yang digunakan 4 memberikan warna hijau, pink dan hitam pada
adalah jajanan es dawet yang diambil dari 4 penjual koloni, bahwa pada sampel 3 dan 4 positif tercemar
jajanan es dawet yang beredar di Kota Makassar. bakteri Esherichia coli. Setelah itu dilakukan
Es dawet tersebut merupakan jajanan yang pewarnaan bakteri dengan menggunakan
langsung bisa dikonsumsi oleh masyarakat tanpa mikroskop untuk lebih memastikan bahwa pada
harus melakukan proses pengolahan lagi. sampel 1,2, 3 dan 4 positif tercemar Escherichia
Mengingat es dawet juga merupakan salah satu coli. Pada pewarnaan sederhana ini diperoleh hasil
media pertumbuhan mikroorganisme, maka perlu yang sama dengan media selektif yaitu sampel 1,
dilakukan uji mikrobiologis. Penelitian ini sampel 2, sampel 3 dan sampel 4 positif
dimaksudkan untuk mengetahui adanya cemaran kemungkinan tercemar Escherichia coli dengan
bakteri Escherichia coli pada jajanan es dawet bentuk batang panjang, batang pendek dan bulat
tersebut. Pengerjaan sampel dilakukan dengan dan berwarna merah.
menggunakan pengenceran dengan variasi Dari hasil analisis kuantitatif yang meliputi
-1 -2 -3
konsentrasi yaitu 10 , 10 dan 10 . Hal ini pengujian Angka Most Probable Number (MPN)
dilakukan untuk mendapat konsentrasi yang coliform bakteri, identifikasi bakteri hingga
berbeda pada tiap pengenceran dan mengurangi pewarnaan gram sederhana menunjukkan bahwa
tingkat kontaminasi sehingga memudahkan keempat dari sampel tersebut positif tercemar
pengamatan bakteri atau koloni yang tumbuh. Esherichia coli. terdapat cemaran bakteri E-coli
Pada Metode MPN menggunakan 3 Penguji ditandai dengan adanya koloni hijau metalik dengan
yaitu Uji penduga (Presumtive Test), Uji penguat bintik hitam ditengah pada cawan petri. Pada uji
(confirmed test) dan Uji pelengkap. Hasil penelitian pelengkap bakteri diberikan pewarnaan gram
pada pemeriksaan dengan pengujian pertama yaitu sederhana dengan larutan Gentian violet, Lugol,
Hasil uji penduga (Presumtive Test) pada tabel 1 Etanol 70% dan Safranin kemudian di amati
dengan Pengamatan yang terjadi pada tabung menggunakan mikroskop.
reaksi menggunaan media Lactose Broth (LB) dan
Bromtimol Blue (BTB) untuk hitung MPN coliform KESIMPULAN DAN SARAN
sampel dengan mencocokkan kombinasi MPN
tersebut pada tabel MPN, dari keempat sampel Berdasarkan dari hasil penelitian dan
yang diamati semuanya menunjukkan adanya pembahasan disimpulkan bahwa es dawet yang
pertumbuhan bakteri coliform dengan adanya ada di Kota Makassar terdapat cemaran
kekeruhan dan adanya gas dalam tabung durham. Escherichia coli yang diuji pada metode MPN :
Jumlah nilai bakteri yang dihasilkan pada sampel 1 Pada uji penduga dengan media selektif yaitu BL +
adalah >1100 koloni/ml, sampel 2 adalah >1100 BTB keempat sampel terdapat cemaran bakteri E-
koloni/ml, sampel 3 adalah >1100 koloni/ml dan coli ditandai dengan adanya perubahan warna dan
sampel 4 adalah >1100 koloni/ml. Total untuk adanya gas pada tabung durham. Pada uji penguat
sampel es dawet yaitu <1100 koloni/ml dan nilai keempat sampel. Diharapkan pemastian hasil
MPN bakteri coliform yaitu <3 MPN/ml. penelitian ini dengan metode lain dan juga
Maka keempat sampel es dawet tersebut memperhatikan proses pengerjaan yang steril.
sudah tidak memenuhi persyaratan untuk di
konsumsi karena melebihi batas maksimum total DAFTAR PUSTAKA
bakteri coliforom yang telah ditetapkan. Hal tersebut
dapat disebabkan oleh beberapa faktor, Andrianto & Nova. 2011. Bisnis Dawet Ayu
diantaranya adalah proses pembuatan yang tidak Banjarnegara
aseptis, wadah yang digunakan tidak hygiene dan BPOM. 2008. Keamanan Pangan Jajanan Anak
penjualan yang berada di pinggir jalan Sekolah (PJAS) Serta Upaya
mengakibatkan es dawet mudah tercemar bakteri Penanggulangannya. Info POM Vol. 9, No.
coliforom serta penyiapan sampel yang kurang 6, November (2008) Jakarta: Badan
baik. Pengawas Obat Dan Makanan. Bakterial
Hasil Uji Penguat (confirmed Test) pada terhadap Bakteri Gram Positif dan Gram
tabel 2 dengan Pengamatan yang terjadi pada Negatif. JKKI – Jurnal Kedokteran dan
cawan Petri menggunaan media Eosin methylen Kesehatan Indonesia
Biru Agar (EMBA) sebagai media selektif. Yang Wijaya, R. 2009. Penerapan Peraturan Dan Praktek
dimana sampel diinokulasikan kedalam cawan petri Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah
yang berisi media EMBA. Di Sekolah Dasar Kota Dan Kabupaten
101
Dalming, Ma’ruf, Nurazizah : Uji… JPKPI Vol 02 No 01 Jan-Jun 2019, ISSN 2620-9683, pISSN 2654-9921
LAMPIRAN
Tabel 2. Hasil Uji Penguat (confirmed test) dan Uji Pelengkap dengan Melihat Warna Koloni Pada Media Eosin
methylen Biru Agar (EMBA) dan Bentuk Koloni Dengan Pengamatan Mikroskop
102