Anda di halaman 1dari 6

FAJR Vol. No.

Bulan Tahun

MANUSKRIP Jurnal Riset Kefarmasian


ISSN: ___________

DETEKSI CEMARAN Coliform PADA MINUMAN SUSU KEDELAI DENGAN


METODE Most Probable Number (MPN)

I Wayan Eka Wiliyana1*; Hamidah Sri Supriati2; Muhammad Fathurrachman Mantali3

1,2,3
Program Studi D3 Farmasi Universitas Muhammadiyah Manado (95249)
*koresponden, Email: wayaneka282003@gmail.com

ABSTRAK
Susu kedelai adalah minuman yang diperoleh dari sari kedelai yang kaya akan nutrisi. Salah
satu kontaminan yang sering dijumpai pada makanan atau minuman yaitu Coliform bakteri ini
dapat menyebabkan gejala diare. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui ada atau
tidaknya cemaran bakteri Coliform pada susu kedelai yang dijual di Pasar Kota Manado bagian
Utara. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode MPN (Most Probable Number).
Hasil penelitian menunjukan bahwa pada lima sampel susu kedelai yang diujikan negatif
mengandung Coliform hal tersebut dilihat dari tidak terbentuknya gelembung pada tabung
durham yang menunjukan adanya Escherichia coli pada sampel tersebut atau mengandung <
3.0 MPN/g. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lima sampel yang diambil dari lima
tempat yang berbeda memenuhi syarat susu yang aman untuk dikonsumsi.

Kata Kunci : Susu kedelai, Most Probable Number (MPN), Coliform

ABSTRACT
Soy milk is beverage by soybean juice with rich of nutrients. One of the contained in is Coliform,
this bacteria can cause the symptoms of diarrhea. The purpose of this study was to determine
the contamination of Coliform bacteria in soy milk sold in the northern part of Manado Market.
This research conducted using MPN (Most Probable Number) method. The results showed
that the five samples of soy milk, negative for Coliform. It could be seen from the absence of
bubbles in the Durham tube indicating the presence of Escherichia coli in the sample or
containing < 3.0 MPN/g. From these results it can be concluded the five samples from five
different places is safe to consumption.

Keywords : Soy milk, Most Probable Number (MPN), Coliform

Diajukan: Diterbitkan oleh:


Revisi: Program Studi Farmasi
Diterima: Universitas Muhammadiyah Manado

1
FAJR Vol. No. Bulan Tahun

PENDAHULUAN
Susu kedelai adalah minuman yang memiliki nucleus, organel eksternal yakni
diperoleh dari sari kedelai, yang kaya akan vili yang merupakan filamen tipis dan lebih
nutrisi. Susu kedelai bukan suatu obat, panjang tidak berspora, positif pada tes
tetapi minuman tambahan yang dapat indol, glukosa dan sukrosa (Romadhon,
menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat 2016).
sehingga tidak mudah terserang penyakit. Metode MPN adalah metode
Bahan baku yang digunakan adalah biji enumerasi atau teknik menghitung jumlah
kedelai, dan sebagai tambahannya mikroorganisme yang menggunakan data
digunakan pemanis dan pengaroma. dari hasil pertumbuhan mikroorganisme
Protein susu kedelai memiliki susunan pada medium cair spesifik dalam seri
asam amino yang hampir sama dengan tabung yang ditanam dari sampel padat
susu sapi sehingga susu kedelai dapat atau cair sehingga dihasilkan kisaran
digunakan sebagai pengganti susu sapi jumlah mikroorganisme dalam jumlah
bagi orang yang alergi terhadap protein perkiraan terdekat. Metode MPN memiliki
hewani (Cahyadi, 2007). metode lanjutan yaitu uji praduga, uji
Proses pembuatan susu kedelai penegas dan uji pelengkap. Pada uji
yaitu kacang kedelai direndam semalaman praduga dimana sampel dicampurkan
selama 18 jam dalam air hangat untuk dengan media Lactose Broth (LB) lalu di
menghasilkan rasio kacang:air (1:3). sterilkan dalam erlemeyer, dan dimasukan
Selama perendaman kacang kedelai pada sampel dalam tabung reaksi 1 ml hasil dari
suhu kamar, larutan natrium bikarbonat pengenceran lalu tambahkan medium LB
0,5-1% juga digunakan untuk mengurangi sebanyak 9 ml lalu masing-masing tabung
bau langu atau bau yang tidak disenangi dari sampel pengenenceran 0,1 ppm, 0,01
oleh sebagian masyarakat pada kacang ppm, 0,001 ppm tetesi media Bromtimol
kedelai. Kacang kemudian dikeringkan, Blue (BTB) sebanyak 3 tetes dan
dibilas dengan air minum dan direbus masukkan tabung durham kocok dan
selama 5 menit dalam air mendidih. inkubasi 1x24 jam setelah diinkubasi dan di
Kacang dikeringkan, dikupas kulitnya dan amati bila warna medium berubah hijau
digiling dengan air minum dalam blender. menjadi kuning dan ada gas dalam tabung
Bubur yang dihasilkan disaring melalui kain durham maka positif terdapat bakteri
muslin dan ekstrak (susu) yang diperoleh Escherichia coli. Lalu setelah itu dilanjutkn
direbus selama 15 menit (Banerjee, 2019). dengan uji penguat Siapkan medium Eosin
Coliform merupakan bakteri yang hidup Methylen Biru Agar (EMBA) steril dalam
di saluran pencernaan manusia maupun erlemeyer tuangkan medium Eosin
hewan. Bakteri ini merupakan bakteri yang Methylene Biru Agar (EMBA) pada cawan
dapat tumbuh pada keadaan aerob petri dengan memanaskan tepi cawan
maupun anaerob yang sering dijumpai. terlebih dahulu, diamkan hingga medium
Coliform merupakan bakteri gram negatif, berbetuk agar panaskan ose bulat terlebih
berbentuk batang pendek (coccobasil) dahulu kemudian masukkan dalam tabung
dengan ukuran 0,4-0,7 nm bersifat motil reaksi yang berisi sampel cincau hitam lalu
(dapat bergerak), tidak goreskan pada cawan petri secara tipis dan
merata, merata kemudian inkubasi pada

2
FAJR Vol. No. Bulan Tahun

suhu 37º C, pada 1 x 24 jam pertama, amati METODE


perubahan yang terjadi yaitu reaksi positif Alat dan Bahan
apa bila terdapat koloni yang berwarna Alat yang digunakan yaitu, tabung
hijau metalik maka positif terdapat Coliform. reaksi, rak tabung reaksi, botol media,
Kemudian dilakukam uji pelengkap dengan gunting, tabung durham, jarum ose,
menginokulasikan koloni bakteri pada bunsen, pH meter, timbangan analitik, pipet
medium agar dengan cara digoreskan dan ukur 1 ml, 2 ml, 5 ml, dan 10, lemari steril,
diinkubasikan selama 24 jam pada suhu lemari pendingin, inkubator, oven, autoklaf,
35℃. Pembenihan pada media agar alumunium foil.. Bahan yang digunakan
menjadi berwarna merah menyala dalam penelitian ini adalah Sampel (susu
dikarenakan adanya pertumbuhan Coliform kedelai), aquades, Lactose broth (LB),
(Ma’ruf, 2019). Brilliant Green Lactose Bile Broth (BGLBB)
Hasil dari metode MPN adalah nilai dan Eosin Methylen Blue Agar (EMBA).
MPN. Nilai MPN adalah perkiraan jumlah PROSEDUR PENELITIAN
unit tumbuh (growth unit) atau unit Sterilisasi alat
pembentuk koloni (colony forming unit)
Alat-alat kaca berupa gelas beker,
dalam sampel. Namun pada umumnya,
gelas ukur dan tabung reaksi dicuci bersih
nilai MPN juga diartikan sebagai perkiraan
terlebih dahulu lalu dikeringkan dan
jumlah individu bakteri. Satuan yang
disterilisasi menggunakan autoklaf dengan
digunakan, umumnya per 100 mL atau per
tekanan 2 atm dan suhu 121⁰C selama 15
gram. Jadi misalkan terdapat nilai MPN
menit. Semua alat yang akan disterilkan ke
10/gram dalam sebuah sampel air, artinya
dalam oven dibungkus terlebih dahulu
dalam sampel air tersebut diperkirakan
dengan alumunium foil. Kemudian
setidaknya mengandung 10 Coliform pada
dimasukan ke dalam oven selama 1 jam
setiap gramnya. Makin kecil nilai MPN nya,
pada suhu 150⁰C (Agustin, 2019).
maka air tersebut makin tinggi kualitasnya,
dan semakin layak minum. Metode MPN Pengambilan Sampel
mempunyai limit kepercayaan 95%
Pengambilan sampel susu kedelai
sehingga pada setiap nilai MPN, terdapat
diambil di pasar kota Manado bagian utara.
jangkauan nilai MPN terendah dan nilai
Susu kedelai diambil sebanyak 5 botol, 3
MPN tertinggi (Dwidjosaputro, 2010).
botol dari modern market (pasar swalayan)
Berdasarkan uraian di atas, maka
dan 2 botol diambil dari pasar tradisional,
peneliti akan melakukan penelitian yang
kemudian dibawa ke Laboratorium
berjudul “Deteksi bakteri Coliform pada
Mikrobiologi, Fakultas Ilmu Kesehatan,
minuman susu kedelai dengan metode
Universitas Muhammadiyah Manado,
MPN (Most Probable Number) yang dijual
untuk dianalisis cemaran bakteri Coliform.
di pasar Kota Manado bagian utara”.

3
FAJR Vol. No. Bulan Tahun

Pembuatan Media dihomogenkan, selanjutnya dibuat


Media Lactose Broth (LB) pengenceran 0,01 ppm dan 0,001 ppm
Menimbang media LB sebanyak 13 g dengan cara yang sama (Agustin, 2019).
dan dilarutkan dalam 500 ml aquades,
melarutkan ke dalam erlenmeyer, lalu Pengujian Most Probable Number
digojok sampai larut. Memipet masing- (MPN)
masing 10 ml di dalam tabung reaksi yang Presumtive test (Uji praduga)
berisi tabung durham. Menutupi tabung Sampel hasil pengenceran 0,1 ppm,
reaksi dengan kapas. Media disterilkan 0,01 ppm dan 0,001 ppm diambil sebanyak
pada autoklaf pada suhu 121ºC selama 1 ml dan masing-masing dimasukkan ke
kurang lebih 15 menit (Alfiyah, 2016). dalam 3 tabung yang berisi 9 ml media
Lactose Broth (LB). Selanjutnya setiap
Media Brilliant Green Lactose Bile Broth tabung yang berisi sampel diinkubasi
(BGLBB) selama 24-48 jam dengan suhu 37⁰C.
Menimbang 20 gram media BGLBB Setelah diinkubasi jumlah tabung yang
dalam Erlenmeyer 500 ml kemudian terdapat gas diamati dan dicatat (Agustin,
dilarutkan dengan aquadest dicukupkan 2019).
volumenya sampai 500 ml, kemudian Comfirmatory test (Uji penegasan)
dihomogenkan hingga larut dimasukan ke Dari setiap tabung yang menunjukan
dalam autoklaf untuk disterilkan pada suhu gas postif pada uji praduga dikocok dan
121℃ selama 15 menit didinginkan dan masing-masing diambil 1-2 ose, kemudian
disimpan dalam lemari pendingin (Alfiyah, diinokulasi pada suhu 37℃ selama 24-48
2016). jam, kemudian amati terbentuknya asam
dan gas pada tabung durham. Adanya
Media Eosin Methylen Blue Agar (EMBA) asam dan gas disebabkan karena
Media EMBA ditimbang sebanyak 1,5 fermentasi laktosa oleh Coliform. Asam
gram, lalu dimasukkan ke dalam gelas dilihat dari perubahan warna hijau pekat
beker yang telah berisi 40 ml aquadest, dan gas dapat dilihat dalam tabung durham
kemudian panaskan pada hotplate selama berupa gelembung udara, kemudian catat
15 menit 150˚C. Setelah itu masukkan ke tabung BGLBB yang postif dan hasilnya
dalam tabung erlenmeyer 250 ml, dan tutup dirujuk ke tabel MPN (Romadhon, 2019).
dengan kapas. Kemudian sterilisasi di Complementory test (Uji kepastian)
autoklaf selama 1-2 jam, kemudian tuang Ditanam 1-2 ose biakan yang positif
media kedalam cawan petri kurang lebih 20 pada Brilliant Green Lactose Bile Broth
ml kemudian didinginkan, bila telah (BGLBB) ke pembenihan Eosin Methylen
mengeras masukkan kedalam kulkas Blue Agar (EMBA) dalam cawan petri,
(Alfiyah, 2016). Kemudian diinkubasi selama 18-24 jam
pada suhu 37℃, Diamati dan pilih koloni
Penyiapan Sampel yang berwarna menyala (Romadhon,
Sampel sebanyak 10 ml diambil dan 2019).
dimasukkan ke dalam erlenmeyer yang
berisikan 90 ml aquades. Sebanyak 1 ml Analisis Data
diambil dan dimasukkan ke dalam tabung Analisis data dilakukan dengan
reaksi yang berisikan 9 ml aquades mendeskripsikan data kuantitatif dan hasil
sebagai pengenceran 0,1 ppm kemudian

4
FAJR Vol. No. Bulan Tahun

pengujian berupa terbentuknya gas pada Hasil deteksi Coliform pada susu kedelai
tabung durham untuk bakteri pembentuk yang diambil dari beberapa pasar
gas kemudian dibandingkan dengan tabel tradisional dan modern market menunjukan
MPN. hasil negatif adanya bakteri Coliform hal
tersebut ditandai dengan tidak
Hasil dan Pembahasan terbentuknya gas atau rongga yang
Hasil terdapat pada tabung durham yang terbalik
Sampel yang diujikan
di dalam tabung reaksi.
menggunakan metode MPN (Most
Probable Number) dalam 3 seri tabung Pembahasan
pengenceran yaitu 0,1 ppm, 0,01 ppm dan Pada penelitian ini dilakukan
0,001 ppm. Hasil positif uji ini ditandai pemeriksaan deteksi ada atau tidaknya
dengan adanya gas di rongga tabung Coliform pada susu kedelai yang dijual di
durham yang terbalik di dalam tabung pasar Kota Manado Bagian Utara.
reaksi. Hasil yang didapatkan dari masing- Pengujian kualitas susu kedelai tersebut
masing sampel dari berbagai tempat yaitu dapat dilakukan berdasarkan analisis
sampel 1 dari Kecamatan Tuminting (Toko adanya Coliform. Penelitian ini
Galaxy), sampel 2 dari pasar Tuminting, menggunakan metode MPN yang mana
sampel 3 Pasar Bailang11, sampel 4 Pasar setiap sampelnya akan dianalisis ada atau
45, sampel 5 Freshmart Singkil adalah tidaknya Coliform yang terdapat di
negatif yang ditandai dengan tidak adanya dalamnya. Jumlah sampel yaitu 5 yang tiap
rongga di dalam rongga tabung durham sampelnya telah diberikan tanda, sampel 1
yang terbalik di dalam tabung reaksi. Hasil yaitu sampel yang diambil dari kecamatan
uji praduga (Presumtive test) pada sampel Tuminting, sampel 2 dari pasar Tuminting,
susu kedelai dapat dilihat pada tabel di sampel 3 dari pasar Bailang, sampel 4 dari
bawah ini: pasar 45, sampel 5 dari Singkil.
Uji praduga (Presumtive test) pada uji
Tabel 1. Hasil Identifikasi
ini menggunakan media Lactose Broth
sebagai media tumbuhnya bakteri. Hasil
postif terjadi jika fermentasi laktosa oleh
bakteri Coliform sehingga akan muncul gas
yang dapat dilihat berupa rongga kosong
pada bagian atas tabung durham terbalik di
dalam tabung reaksi. Tabung yang positif
pada uji praduga nantinya akan dilanjutkan
ke uji selanjutnya yaitu uji penegasan
(Comfirmatory test). Pada penelitian ini
tidak dilanjutkan ke uji selanjutnya karena
pada uji praduga ke 5 sampel susu kedelai
yang diujikan tidak mengandung bakteri
Coliform yang ditandai tidak adanya
rongga kosong pada bagian atas tabung
durham terbalik di dalam tabung reaksi.
Dari data sekunder yang didapatkan yaitu

5
FAJR Vol. No. Bulan Tahun

tidak terdapat rongga pada tabung durham Daftar Pusaka


terbalik di dalam tabung reaksi atau negatif Agustin. 2019. Cemaran Bakteri Gram
mengandung Coliform. Hal tersebut dapat negatif Pada Jajanan Siomay Di Kota
dipastikan bahwa cara pengolahan, Kendari. Jurnal. Kendari : Jurusan
kebersihan alat dan penggunaan air Analis Kesehatan Poltekkes
pencuci yang bersih dan sangat Kemenkes Kendari.
diperhatikan oleh produsennya. Alifyah, N. 2016. Identifikasi Bakteri
Escherichia coli pada Susu Kedelai
Bahaya Coliform yang terkontaminasi yang dijual di Toko-toko Desa
pada makanan atau minuman dapat Sumobito Jombang. Karya Tulis
menyebabkan timbulnya gangguan Ilmiah. Jombang : Program studi D3
pencernaan yaitu sakit perut, diare (BAB Analis kesehatan STIKES Insan
lebih dari tiga kali dalam sehari dengan Cendekia Medika Jombang.
konsistensi berair atau encer), dan dapat Banerjee, S. 2019. Review on Soy Milk and
disertai mual, muntah, demam, kejang. Other Soy Milk Based Products.
Coliform menjadi patogen jika jumlah Jurnal. Karnataka : Departement of
bakteri ini dalam saluran pencernaan Agricultural and food Engineering
meningkat atau berada di luar usus dan Instittut of Technology India
Escherichia coli dapat menghasilkan Cahyadi, W. 2007. Teknologi dan Khasiat
enterotoksin yang menyebabkan penyakit Kedelai. Bumi Aksara. Jakarta
diare. Coliform dapat masuk ke dalam
tubuh manusia terutama melalui konsumsi Dwidjosaputro. 2010. Dasar-dasar
pangan yang tercemar, misalnya daging Mikrobiologi. Djambatan
Perpustakaan I. Jakarta
mentah, daging yang dimasak setengah
matang, susu mentah, dan cemaran fekal Lestari, P. 2021. Identifikasi Bakteri
pada air dan pangan (Lestari, 2021). Escherichia coli Pada jajanan Saus
Cilok yang dijual di Area Sekitar
Kesimpulan Kampus Stikes Muhammadiyah
Berdasarkan hasil penelitian dapat Manado Menggunakan Metode MPN
disimpulkan bahwa sampel susu kedelai (Most Probable Number). Karya Tulis
yang diambil dari tempat yang berbeda dan Ilmiah. Manado : Program studi D3
Farmasi STIKES Muhammadiyah
telah diberi masing-masing label negatif
Manado
mengandung Coliform, dengan
menggunakan metode MPN (Most Ma’aruf, D. 2019. Escherichia coli Pada
Probable Number) yaitu pada uji praduga Cincau Hitam Di pasar Katangka
(Presumtiv test) menunjukan bahwa dari Kota Makassar. Jurnal. Makassar:
Jurusan Farmasi Stikes Pelamonia
lima sampel yang telah diujikan tidak
Kesdam VII/Wirabuana
terdapat adanya gas atau rongga yang
terdapat di tabung durham dengan posisi Romadhon, Z. 2016. Identifikasi Bakteri
terbalik di dalam tabung reaksi. Escherichia coli dan Salmonella sp
Pada Siomay yang Dijual Di Kantin
Saran SD Negeri Di Kelurahan Pisangan,
Peneliti selanjutnya diharapkan dapat Cirendeu, dan Cempaka Putih.
melakukan penelitian ini dengan Laporan Penelitian. Jakarta :
Fakultas Kedokteran dan Ilmu
memperluas tempat pengambilan sampel
Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah
serta dengan menggunakan metode yang Jakarta
berbeda.

Anda mungkin juga menyukai