Anda di halaman 1dari 11

LECTURE NOTES

CPEN6214
COMPUTER NETWORKS

Week ke – 3

IP ADDRESSING

CPEN6214 – Computer Networks


LEARNING OUTCOMES

1. Peserta diharapkan mampu menjelaskan dasar-dasar konsep jaringan komputer

2. Peserta diharapkan mampu menjelaskan konsep dasar pembangunan jaringan

3. Peserta diharapkan mampu menjelaskan konsep pembuatan jaringan lingkungan

OUTLINE MATERI (Sub-Topic):

1. Physical Address (MAC address)

2. Logical Addess (IP address)

3. DHCP (pemberian IP pada device saat konek ke jaringan)

CPEN6214 – Computer Networks


IP ADDRESSING

Physical Address sudah dibahas pada pertemuan sebelumnya, pada pertemuan kali ini tidak akan
dibahas kembali, hanya dibahas dalam fungsinya bersama-sama dengan IP addressing dalam
penyaluran informasi.
Logical address dalam suatu jaringan dikenal pula sebagai IP addressing.

IP ADDRESS

Pada Internet Protocol memilik bagian IP address, saat ini masih umum digunakan IP v.4
sehingga IP address sering disebut sebagai IP address versi 4 atau IPv4 atau IP address saja. IP
address wajib diketahui dan dipahami oleh siapa saja yang mempelajari jaringan Internet, Setiap
komputer yang hendak masuk ke dalam jaringan harus memilki suatu alamat yang unik, alamat
ini berbeda dengan MAC address yang terdapat pada ethernet card atau NIC, alamat ini disebut
dengan alamat IP atau IP address.

IP address adalah sekumpulan bilangan biner yang panjangnya 32 bit, yang dibagi menjadi 4
segmen, dimana setiap segment terdiri atas 8 bit. IP address merupakan identifikasi setiap host
pada suatu jaringan, secara teori tidak boleh ada dua host atau lebih yang tergabung ke network
atau jaringan yang sama. Namun sering terjadi kasus pencurian IP / penggandaan IP sehingga
dalam satu network bisa terdapat lebih dari satu device yang memiliki IP address yang sama.

Dalam penulisannya, IP address sering di representasikan dalam bilangan desimal yang


dipisahkan oleh titik yang sering disebut sebagai dotted-decimal format. Nilai desima dari IP
address ini dikenal dalam pemakaian sehari-hari, apabila setiap segment di konversikan ke
bilangan desimal berarti akan terdapat nilai antara 0 - 255.

CPEN6214 – Computer Networks


Contoh IP address sebagai berikut :

01000100 10000001 11111111 00000001

Jika di konversikan ke bilangan desima menjadi :

68 . 129 . 255 . 1

Dengan demikian IP address dimulai dari 0 . 0 . 0 . 0 sampai 255 . 255 . 255 . 255, sehingga
dapat digunakan untuk memberikan alamat kepada lebih dari 4 milyar host. Pada kenyataannya
ada sejumlah IP address yang digunakan untuk keperluan khusus, contohnya yaitu :

a) Network address
b) broadcast address
c) netmask address
d) multicast address
e) loopback (localhost) address
f) default route address

Selain itu ada beberapa IP address yang tidak boleh digunakan di internet (biasa disebut sebagai
IP private. Private IP address merupakan salah satu dari IP address khusus yang disiapkan bagi
pengguna jaringan LOKAL.

Adapun IP address lokal (IP PRIVATE) merupakan IP address yang tidak akan terlihat di
internet tetapi bisa di akses. Adapun jenis-jenis IP private tersebut di sesuaikan dengan Class
dari IP addressnya.

IP address di bagi menjadi beberapa class seperti dibawah ini:

a. Kelas A

• Kelompok kelas A ini terdiri dari 8 bit sebagai alamat network sedangkan 24 bit sebagai
alamat host.

CPEN6214 – Computer Networks


• Range IP kelas A : 0 . xxxxxxxx . xxxxxxxx . xxxxxxxx sampai

127 . xxxxxxxx. xxxxxxxx . xxxxxxxx

Dengan demikian, kelas A hanya terdiri 128 network ( 0 sampai 128) sedangkan network
host nya dapat menampung lebih dari 16 juta host.

b. Kelas B

• Kelompok kelas B ini terdiri dari 16 bit sebagai alamat network sedangkan 16 bit sebagai
alamat host.
• Range IP kelas B : 128 . 0 . xxxxxxxx . xxxxxxxx sampai

191 . 255 . xxxxxxxx . xxxxxxxx

Dengan demikian, kelas B hanya terdiri 16 ribu network sedangkan network host nya
dapat menampung lebih dari 64 ribu host.

c. Kelas C
• Kelompok kelas C ini terdiri dari 24 bit sebagai alamat network sedangkan 8 bit sebagai
alamat host.
• Range IP kelas C : 192 . 0 . 0 . xxxxxxxx sampai
233 . 255 . 255 . xxxxxxxx

Dengan demikian, kelas C hanya terdiri 2 juta network sedangkan network host nya dapat
menampung lebih dari 256 host.

d. Kelas D
Selain ketiga kelas diatas, ada 2 kelas lagi yang ditujukan untuk pemakaian khusus, yaitu kelas D
dan Kelas E.
• Kelompok kelas D ini terdiri dari 4 bit pertama bernilai "1" dan tidak mengenal bit
network maupun bit host.

CPEN6214 – Computer Networks


e. Kelas E
Kelas terkahir adalah kelas E. IP address kelas E masih bersifat percobaan. Jika 4 bit pertama
adalah 1111 (sisa dari seluruh kelas) maka IP address termasuk dalam katagori kelas E.
Pemakaian IP address kelas E dicadangkan untuk kegiatan experimental.

Jenis address lainnya :

A. Network Address

Setiap network yang tergabung di internet haruslah memiliki ID yang unik, yang disebut
alamat network atau network address.

Network address dapat menyederhanakan proses routing di Internet, Router cukup melihat
network address untuk menentukan ke router mana suatu datagram harus dikirimkan, selanjutnya
datagram akan diteruskan oleh router jaringan lokal ke host tujuan.

Network address didapat dengan membuat seluruh bit host menjadi 0. Harap di ingat kembali IP
address kelas B panjang bit network dan bit host masing-masing adalah 16 bit.

Contoh untuk host dengan IP address kelas B diketahui IP kelas B adalah 167 . 205 . 9 . 35, maka
network address nya adalah 167 . 205 . 0 . 0.

B. Broadcast Address

Broadcast address adalah IP address khusus yang digunakan untuk mengirim / menerima
informasi yang harus diketahui oleh seluruh host pada suatu network. Setiap datagram IP
memiliki header berisi IP address tujuan, dengan adanya alamat ini maka hanya host tujuan saja
yang memproses datagram tersebut, sedangkan host lain akan mengabaikannya.

Seluruh host pada suatu network harus memiliki boradcast address yang sama pula. Dengan
demikian broadcast address tidak boleh digunakan sebagai IP address untuk host tertentu.

CPEN6214 – Computer Networks


Broadcast address diperoleh dengan membuat semua bit-bit host menjadi 1. Hal ini berkebalikan
dengan network address, dimana seluruh bit host menjadi 0. Contoh untuk IP address
167.205.9.35

C. Netmask address

Netmask address merupakan IP address khusus yang digunakan untuk menemukan pembagian
sekaligus sebagai pencari network address di area tersebut.

Netmask address dibentuk dengan cara mengganti semua bit network dengan 1 dan mengganti
semua bit host menjadi 0.

Contoh : IP address 167 . 205 . 9 . 35

167 . 205 . 9 . 35

10100111 . 11001111 . 00001001 . 00001010

11111111 . 11111111 . 00000000 . 00000000

DHCP (cara dan proses bekerjanya)

Dynamic Host Configuration Protocol atau yang biasa dikenal dengan DHCP adalah layanan
pemberian nomor IP secara otomatis yang diberikan kepada komputer-komputer yang
membutuhkan.

CPEN6214 – Computer Networks


Komputer yang memberikan IP (Internet Protocol) kepada komputer yang meminta disebut
dengan DHCP Server, sedangkan yang dipinjamkan sebuah nomor IP disebut dengan DHCP
Client. Pada sistematis DHCP, Nomor IP yang diberikan kepada client tidaklah permanen artinya
DHCP Server hanya meminjamkan nomor IP kepada Client dan apabila nomor tersebut sudah
tidak diperlukan maka IP tersebut akan dikemabalikan kepada server.

Cara Kerja DHCP Server

DHCP menggunakan 4 tahapan proses untuk memberikan konfigurasi nomor IP. (Jika Client
memiliki NIC lebih dari satu dan perlu no IP lebih dari satu maka proses DHCP dijalankan untuk
setiap adaptor secara sendiri-sendiri)

1. IP Least Request
Client meminta nomor IP ke server (Broadcast mencari DHCP server).

2. IP Least Offer
DHCP server (bisa satu atau lebih server jika memang ada 2 atau lebih DHCP server) yang
mempunyai nomor IP, memberikan penawaran ke client
tersebut.

3. IP Lease Selection
Client memilih penawaran DHCP Server yang pertama diterima dan kembali melakukan
broadcast dengan message menyetujui peminjaman tersebut kepada DHCP Server

4. IP Lease Acknowledge
DHCP Server yang menang memberikan jawaban atas pesan tersebut berupa konfirmasi nomor
IP dan informasi lain kepada Client dengan sebuah ACKnowledgment. Kemudian client
melakukan inisialisasi dengan mengikat (binding) nomor IP tersebut dan client dapat bekerja
pada jaringan tersebut. Sedangkan DHCP Server yang lain menarik tawarannya kembali.

CPEN6214 – Computer Networks


Kelebihan DHCP Server

1. Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server. DHCP
menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain.
2. DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang tidal bisa dipakai oleh
client yang lain.
3. DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu
tertentu dari server.
4. Menghemat tenaga dan waktu dalam pemberian IP.
5. Mencegah terjadinya IP conflict.

Kekurangan DHCP Server

1. Semua pemberian IP bergantung pada server, maka dari hal itu jika server mati maka
semua komputer akan disconnect dan saling tidak terhubung.

Metode dalam konfigurasi DHCP

1. Konfigurasi dengan range secara random otomatis IP.Pemberian IP address kepada client
secara random dan dapat berubah-ubah namun masih dalam range IP address yang
ditentukan.
2. Konfigurasi dengan Fixed alamat IP address.Pemberian IP address yang sifatnya tetap
value pada client yang memerlukan data MAC address.

CPEN6214 – Computer Networks


SIMPULAN

IPv4 merupakan bagian penting pada layer 3 (network layer) dengan alamat inilah dunia internet
bisa terjadi. Class pada IPv4 yang masih digunakan sampai saat ini di kalangan praktisi adalah
Class A, Class B, and Class D.

DHCP merupakan proses pemberian IP address pada suatu sistem saat terkonek ke jaringan,
sehingga sistem / PC tersebut dapat berkomunikasi dengan PC lain pada jaringan tersebut
maupun jaringan di tempat lain yang lebih luas.

CPEN6214 – Computer Networks


DAFTAR PUSTAKA

1. Forouzan, B.A (2013). Data Communication and Networking 5/e. McGraw Hill Higher
Education. ISBN: 0073376221

2. Behrouz A. Forouzan.. 2007. TCP/IP Protocol Suite. 1st Books Library. New York.
ISBN:978-007-108420

3. Sofana Iwan (2013). Membangun Jaringan Komputer. Informatika, Bandung. ISBN: 978-
602-8758-95-6
4. Tutorial cara komputer.com , (2014). Dalam
http://www.tutorialcarakomputer.com/2014/01/pengertian-cara-kerja-dan-fungsi-dhcp-
server.htm
5. Rizal, (12 april 2013). Makalah tentang subnetting. Dalam
http://kempoelphonix.blogspot.co.id/2013/04/makalah-tentang-subnetting.html

CPEN6214 – Computer Networks

Anda mungkin juga menyukai