Anda di halaman 1dari 12

TOKSIKOLOGI

Dosen Pengampuh :
Apt, Mayang Tari, M.Biomed

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH PALEMBNG


PRODI S1 FARMASI
TAHUN AKADEMIK 2021/2020
Kelompok 5 (Lima)
1. Atika (194820103006)
2. Desi Vitasari (194820103012)
3. Eria Fareska (194820103017)
4. Nadiyah Salsabila (194820103022)
5. Putri Eka Janadia (194820103028)
6. Yurni Sipta (194820103038)
NAPZA
NAPZA adalah suatu pola perilaku di mana seseorang menggunakan obat-
obatan golongan narkotika, psikotoprika, dan zat aditif yang tidak sesuai
fungsinya.
Terdapat 4 kelas obat yang paling sering disalahgunakan, yakni:Halusinogen,
seperti lysergic acid diethylamide (LSD), phencyclidine dan ecstasy (inex).
Efek yang dapat timbul dari penyalahgunaan obat halusinogen beragam, di
antaranya adalah halusinasi, tremor, dan mudah berganti emosi.
2.) Depresan, seperti diazepam, alprazolam, clonazepam, dan ganja. Efek yang
ditimbulkan dari penyalahgunaan obat depresan adalah sensasi rileks dan
mengalihkan stres akibat suatu pikiran.
3.) Stimulan, seperti dextroamphetamin, kokain, methamphetamine (sabu),
dan amphetamin. Efek yang dicari atas penyalahgunaan obat stimulan adalah
bertambahnya energi, membuat penggunanya menjadi fokus.
4.) Opioid, seperti morfin dan heroin yang sebenarnya adalah obat penahan
rasa sakit, namun digunakan untuk menciptakan rasa kesenangan.
faktor lain yang dapat meningkatkan risiko seseorang
melakukan penyalahgunaan NAPZA, antara lain:
1.)Memiliki teman yang seorang pecandu NAPZA.
2.)Mengalami masalah ekonomi.
3.)Pernah mengalami kekerasan fisik, emosi, atau seksual
termasuk hubungan sedarah.
4.)Memiliki masalah hubungan dengan pasangan, kerabat,
atau keluarga.
Ketika penyalahgunaan NAPZA tidak dihentikan dan terjadi
terus-menerus, hal itu dapat menyebabkan kecanduan.
Zat Tambahan Makanan Napza
Demikian halnya zat aditif (zat tambahan makanan) banyak sekali
jenisnya, contohnya adalah pewarna, pengawet, pemanis, dan penyedap
makanan yang dapat diperoleh secara alami dan sintetik.
Pengetahuan zat kimia sintetik sering disalahgun akan akibat
ketidaktahuan efeknya dalam waktu jangka panjang, belum dipahami
bahwa zat aditif alami jauh lebih baik dari pada zat sintetik, namun zat
aditif sintetik seringkali ditambahkan dan dicampurkan pada waktu
pengolahan makanan baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Mungkin
juga masuknya zat-zat aditif initerjadi saat pengolahan, pengemasan, atau
sudah terbawa oleh bahan-bahan kimia yang dipakai. Semua zat sintetik ini
memungkinkan dapat menimbulkan keracunan.
Zat Adiktif lainnya seperti tambahan makanan yang ditambahkan
pada masakan bertujuan untuk membuat makanan atau minuman
lebih menarik,tahan lama,beraroma untuk menciptakan selera.
Peraturan menteri kesehatan RI Nomor 208/Menkes/Per/IV/1985
diantara semua pemanis buatanhanya beberapa yang diizinkan
penggunaannya.
Pemanis buatan yang dimaksud adalah sakarin, siklamat dan
aspartame dengan jumlah yang dibatasi dengan dosis tertentu.
Salah satu zat adiktif, yang sangat disukai di masyarakat tanpa
disadari sering diminum sesuai keinginan dan selera, kafein
termasuk senyawa stimulan dari sistem saraf pusat dan
metabolisme, digunakan secara baik untuk pengobatan dalam
mengurangi keletihan fisik dan juga dapat meningkatkan tingkat
kewaspadaan sehingga rasa ngantuk dapat ditekan.
Kopi merupakan salah satu sumber kafein yang tersebar luas dan dapat
diperoleh secara bebas. Pengaruh gaya hidup dan semakin maraknya cafe
serta kedai kopi memberikan kontribusi dalam peningkatan jumlah
konsumen kopi (Swastika, 2013).
Konsumsi kafein secara rutin dapat menyebabkan terjadinya toleransi.
Tanda-tanda dan gejalagejala dari konsumsi kafein secara berlebihan
antara lain kecemasan, insomnia, wajah memerah, dieresis, gangguan
saluran cerna, kejang otot, berbicara bertele-tele, takikardia, aritmia,
peningkatan energy dan agitasi psikomotor.
Kafein dapat berinteraksi dengan siprofloksasin dimana mengakibatkan
terjadinya penurunan metabolism hepatic kafein sehingga efek
farmakologi kafein dapat meningkat.
Mekanisme timbulnya
efek Toxic
Penggunaan narkoba dapat menyebabkan efek negatif
yang dapat menyebabkan gangguan mental dan prilaku,
sehingga menyebabkan terganggunya sistem neuro-
transmitter pada susunan saraf pusat di otak.
Gangguan pada sistem Neuro transmiter ini akan
menyebabkan terganggunya fungsi kognitif (alam
pikiran), afektif (alam perasaan, mood dan emosi),
psikomotor (perilaku) dan aspek sosial.
POLUTAN
Polutan air.
1. Daun koka yang ditumbuhkan dengan cara membabat hutan kemudian
diproses menjadi kokain di sebuah laboratorium rahasia. Proses ini
membutuhkan bahan kimia yang sangat beracun seperti amonia, aseton, dan
asam klorida.
Para ilmuwan memperkirakan bahwa beberapa juta liter zat ini berakhir
terbuang di tanah dan sungai setiap tahunnya. Hanya ada sedikit tumbuhan
atau hewan air yang dapat hidup di daerah yang sudah terkontaminasi zat-
zat berbahaya ini.
2. kebun ganja dan opium juga sebabkan keringnya sungai dan gundulnya hutan
tropis.
3. ganja secara ilegal di lapangan dan lahan terbuka telah menurunkan
permukaan air di beberapa aliran sungai hingga seperempatnya.
Polutan tanah dan lingkungan
Seperti mengerahkan pesawat untuk menyemprot
perkebunan koka dengan herbisida glifosat berkonsentrasi
tinggi. Metode ini secara efektif menghancurkan banyak
perkebunan koka, tetapi juga merusak hutan dan lahan
pertanian di sekitarnya.
Polutan udara
Seperti di amerika serikat dalam satu tahun, sekitar 15 juta
metrik ton karbon dioksida dilepas ke udara sebagai hasil
produksi ganja
Thank You!

Anda mungkin juga menyukai