Anda di halaman 1dari 2

SURAT EDARAN

NOMOR: 1017/DIR.PMC/VIII/2020

TENTANG
PENGATURAN PELAYANAN PASIEN MATERNAL YANG TERDUGA COVID-19

Sehubungan dengan meningkatnya pasien maternal dengan rapid test reaktif dan agar
pelayanan bisa berjalan dengan sebaik-baiknya. Berikut pengaturan pelayanan pasien
maternal yang terduga Covid-19:

1. Pasien maternal dengan rapid test reaktif, maka sepenuhnya yang bertanggungjawab
adalah petugas Ruang Darussalam di Ruang Darussalam.
2. Jika ada pasien maternal dalam proses persalinan, maka bidan Ruang Darussalam
dibantu oleh bidan Kamar Bersalin (VK) dan perawat Ruang Neonatus.
3. Jika bidan Kamar Bersalin tidak bisa (pasien observasi ketat, pasien full dan kondisi
ruangan tidak bisa ditinggal) maka bidan Ruang Darussalam akan dibantu oleh bidan
Ruang UGD.
4. Jika bidan Ruang UGD tidak bisa, maka akan dibantu oleh bidan Ruang Rawat Inap
atau bidan jadwal oncall saat itu.
5. Jika Ruang Darussalam penuh, maka pasien Ruang Darussalam dengan kondisi
membaik maka dipindahkan ke Ruang Jabal Nur atau pasien dipulangkan (atas
persetujuan DPJP).

Demikian surat edaran ini, mohon untuk diperhatikan dan dilaksanakan dengan
sebaik-baiknya.

Jombang, 25 Agustus 2020


Direktur Rumah sakit
Pelengkap Medical Center Jombang

dr. Galih Endra Dita M.


NIK 80.181001.432
SURAT EDARAN
NOMOR: /DIR.PMC/VIII/2020

TENTANG
PENGATURAN PELAYANAN PASIEN MATERNAL YANG TERDUGA COVID-19

Sehubungan dengan meningkatnya pasien maternal dengan rapid test reaktif dan agar
pelayanan bisa berjalan dengan sebaik-baiknya. Berikut pengaturan pelayanan pasien
maternal yang terduga Covid-19:

1. Semua pasien inpartu dengan rapid test reaktif, dilakukan observasi di Ruang Ar-
Royan 1-4 (apapun kelas pasien) di bawah bertanggungjawab adalah petugas Ruang
Darussalam (selama proses renovasi Ruang Darussalam khusus maternal).
2. Jika Ruang Isolasi Maternal di Darussalam sudah siap pakai, pasien maternal dalam
proses persalinan ditolong oleh bidan Ruang Darussalam dibantu oleh bidan Kamar
Bersalin (VK) dan perawat Ruang Neonatus.
3. Jika bidan Kamar Bersalin tidak bisa (pasien observasi ketat, pasien full dan kondisi
ruangan tidak bisa ditinggal) maka bidan Ruang Darussalam akan dibantu oleh bidan
Ruang UGD.
4. Jika bidan Ruang UGD tidak bisa, maka akan dibantu oleh bidan Ruang Rawat Inap
atau bidan jadwal oncall saat itu.
5. Jika Ruang Darussalam penuh, maka pasien Ruang Darussalam dengan kondisi
membaki maka dipindahkan ke Ruang Jabal Nur atau pasien dipulangkan.

Demikian surat edaran kami buat, mohon untuk diperhatikan dan dilaksanakan dengan
sebaik-baiknya.

Jombang, 25 Agustus 2020


Direktur Rumah sakit
Pelengkap Medical Center Jombang

dr. Galih Endra Dita M.


NIK 80.181001.432

Anda mungkin juga menyukai