Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KEGIATAN PENILITIAN

DESA BI-IH, KECAMATAN KARANG INTAN


KABUPATEN BANJAR

Nama Peneliti Kelompok 2 :

1. Alivia Salsabila Putri. E


2. Defla Arista Garini
3. Melati Puspa Kencana
4. Nabila Nia Kholila
5. Nofia Maulidini
6. Risma Alaika Rahim
7. Salsabella
8. Silvi Julianti

SMAN 1 BANJARBARU. XII IPS 4


27/9/2021
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembangunan desa tidak lagi dianggap sebagai objek pembangunan, melainkan


ditempatkan menjadi subjek dan ujung tombak pembangunan dan peningkatan
kesejahteraan masyarakat. Menurut Sulastri (2016:1) Tujuan pembangunan adalah
peningkatan kualitas hidup komunitas, oleh sebab itu pembangunan harus berorientasi
pada kebutuhan komunitas (Bottom-up). Bahkan dalam proses pembangunan, warga
masyarakat bukan lagi sebagai objek pembangunan, tetapi sebagai subjek
pembangunan itu sendiri.
Masyarakat desa yang langsung merasakan dampak pembangunan tersebut sangat
berharap dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Menurut Khaiyaroh (2017:10)
kesejahteraan merupakan sejumlah kepuasan yang diperoleh seseorang dari hasil
mengonsumsi pendapatan yang diterima. Sedangkan menurut Brudeseth (2015)
menyatakan kesejahteraan sebagai kualitas keputusan hidup yang bertujuan untuk
mengukur posisi anggota masyarakat dalam membangun keseimbangan hidup
mencakup antara lain, (a) Kesejahteraan materi, (b) kesejahteraan bermasyarakat, (c)
kesejahteraan emosi, (d) Keamanan.
Desa Bi-ih yang terletak di Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar memiliki
jumlah penduduk sebesar 1794 orang dengan kepala keluarga berjumlah 556 orang.
Berikut data monografi mata pencaharian masyarakat di Desa Bi-ih.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identisifikasi masalah di atas maka masalah penelitian
ini dapat di rumuskan yaitu : Bagaimana Pelaksanaan program sistem pemerintah,
mata pencarian, pendapatan kegiatan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat di
Desa Bi-ih ?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah dan latar belakang maka tujuan penelitian ini yaitu :
Untuk menganalisis sistem pemerintahan, mata pencaharian, pendapatan samapi
kegiatanekonomi di Desa Bi-ih.
BAB 2

ANALISI SISTEM PEMERINTAHAN, MATA PENCAHARIAN,


PENDAPATAN DAN KEGIATAN EKONOMI.

1. Sistem Pemerintahan Desa Bi-ih

Desa Bi-ih adalah sebuah desa yang berada di Wilayah Kecamatan Karang Intan
Kabupaten Banjar. Desa Bi-ih memiliki luas wilayah 1240 hektar dengan dihimpit 3
desa dan 1 kecamatan. Jarak dari Ibu Kota Kecamatan Karang Intan ± 6 Km dan dari
Kota Kabupaten Banjar (Martapura) ± 17 Km. Adapun visi dan misi pemerintahan
Desa Bi-ih diantaranya :

• Visi
“Mewujudkan Desa Bi-ih yang Religius dan Sejahtera “
Religius Adalah menciptakan suatukondisi masyarakat yang senantiasa berpegang
teguh pada keyakinan beragama. Karena di Desa Bi-ih seluruh penduduknya
beragama Islam maka sangat diharapkan semua tindakan yang dilakukan senantiasa
berpedoman pada Al-Quran dan sunnah Rosul Sholallahu ‘alaihi Wasalam, sehingga
akan terciptanya masyarakat yang mempunyai solidaritas yang tinggidan kepedulian
yang tinggi terhadap sesamanya. Islam mengajarkan untuk hidup saling menghargai
saling olong-menolong dalam kebaikan dan mencegah pada kemungkaran setelah
keadan itu tercapai maka tidakakan ada suatu masalahpun yang tidak dapat
diselesaikan.
Sejahtera Konsep sejahtera menunjukkan kondisi kemakmuran suatu masyarakat,
yaitu masyarakat yang terpenuhi kebutuhan ekonomi (materiil) maupunsosial
(spirituil); dengan kata lain kebutuhan dasar masyarakat telah terpenuhi secara lahir
bathin secara adil dan merata dengan menititik beratkan pada peningkatan kwalitas
sumber daya manusia yang berdaya saing dan berdaya guna dan meningkatan
pembangunan yang difokuskan pada pembangunan perekonomian desa yang berbasis
pada potensi desa yang berdaya jual dan berdaya saing.

• Misi
Mewujudkan masyarakat Desa Bi-ih yang Religius, Misi :
Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, meningkatkan pengetahuan, dan
pemahaman masyarakat terhadap agama.

Pemerintahan Desa Bi-ih mempunyai tugas melaksanakan pemerintahan yang ada di


desa Bi-ih :
• Meningkatkan Kualitas Sumber daya Manusia.
• Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap ajaran agama masyarakat.
• Meningkatkan infratrutur desa diambil langkah dan kebijakan dengan meningkatkan
• Meningkatkan peran aktif lembaga masyarakat desa
• Meningkatkan peran serta masyarakat dalam berswadaya membangun desa
• Meningkatkan usaha kecil dan menengah milik masyarakat
• Melayani keperluan /keluhan masyarakat
• Menjaga dan memelihara ketentraman, ketertiban, dan kerukunan warga
• Mewujudkan keluarga sehat sejahtera
2. Mata Pencaharian Masyarakat Desa Bi-ih.

N Nama Mata Pencaharian Jumlah Orang


o.

1. Petani 865

2. Pedagang 22

3. Pengangkutan 18

4. Pegawai Negeri Sipil (PNS) 24

5. Peternak 379

JUMLAH. 1038

3. Persentase Dan Pendapatan

Berdasarkan tabel 4.2 di atas menunjukan masyarakat di desa Bi-ih berjumlah 1038
orang. dapat dilihat ada 865 orang masyarakat bermata pencaharian sebagai petani
dengan persentase pendapatan sebesar 48,22% dalam sebulan. Terdapat 379 orang
masyarakat yang bermata pencaharian sebagai peternak dengan persentase pendapatan
sebesar 21,12%, 24 orang masyarakat yang bermata pencaharian sebagai PNS dengan
persentase pendapatan sebesar 50%, 22 orang bermata pencaharian sebagai pedagang
dengan persentase pendapatan sebesar 12,3%, 18 orang yang bermata pencaharian
pengangkut dengan persentasi pendapatan sebesar 10,00%.
Data tersebut menunjukan mayoritas masyarakat desa Bi-ih bermata pencaharian
sebagai petani dengan jumlah 865 orang atau jumlah persentase pendapatan sebesar
48,22%, Karena Masyarakat di desa Bi-ih turun temurun menjadi petani, dan keahlian
masyarakat yang minim untuk bekerja sebagai profesi lain.
4. Kegiatan Ekonomi

Kegiatan Ekonomi yang sering terjadi di Desa Bi-ih adalah biasanya masyarakat
setempat melakukan Jual Beli atau bisa disebut pasar, selain itu biasanya Masyarakat
Bi-ih setempat juga memperjual belikan Sayur sayuran serta Buah buahan lainnya.
Karena mayoritas disana merupakan Petani. Bi-ih juga dikenal masyarakat karena
adanya tempat yang menyediakan wisata untuk orang yang ingin memakan durian.
Kegiatan inilah yang biasanya sering dilakukan masyarakat Bi-ih.
BAB 3

KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai