Anda di halaman 1dari 33

PENGARUH PENGHARGAAN FINANSIAL DAN

PROGRAM KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA (K3)


TERHADAP KEPUASAN KERJA
(STUDI PADA PERUSAHAAN TEKSTIL PT. X PURWAKARTA)

DESITA ANGGRA DEWI


20090319814

Dosen Pembimbing: 1. Dr. Ratih Tresnati, SE., MP


2. Dr. Hendrati Dwi Mulyaningsing, SE., MM., CT., CECP

PROGRAM STUDI
MAGISTER MANAJEMEN
INTRODUCTION DISCUSSION

PENGARUH PENGHARGAAN FINANSIAL DAN PROGRAM KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA (K3)
TERHADAP KEPUASAN KERJA
(STUDI PADA PERUSAHAAN TEKSTIL PT. X PURWAKARTA)

TESIS

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU SYARAT MENGIKUTI UJIAN TESIS


GUNA MEMPEROLEH GELAR MAGISTER MANAJEMEN
PADA PROGAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
KONSENTRASI MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN

OLEH
DESITA ANGGRA DEWI
20090319814


@reallygreatsite

www.reallygreatsite.com

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
BANDUNG
2022

Timmerman Industries
TODAY'S
PRESENTATION
BAB I PENDAHULUAN
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III METODE DAN OBJEK PENELITIAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

1
BAB II TINJUAN BAB III METODE DAN BAB IV ANALISIS DATA BAB V KESIMPULAN
BAB I PUSTAKA JENIS PENELITIAN DAN PEMBAHASAN DAN SARAN
PENDAHULUAN

LATAR
BELAKANG
Di Indonesia industri manufaktur merupakan penopang
utama perkembangan industri di sebuah Negara (Froese et
al., 2018). Bagi perusahaan di industri garmen yang
tergolong padat karya, sumber daya manusia selalu
menjadi faktor penentu keberadaan dan perkembangan
usaha (Tung et al., 2019). Kebutuhan pokok manusia
setelah pangan adalah barang tekstil. Kabupaten
Purwakarta saat ini menjadi salah satu daerah di Provinsi
Jawa Barat yang perkembangannya tergolong cepat. Selain
aksesnya yang mudah, karena dekat dengan Ibu Kota
Provinsi, Purwakarta pun menjadi salah satu pilihan
masyarakat di Jawa Barat untuk bekerja hingga berwisata.

2
BAB II TINJUAN BAB III METODE DAN BAB IV ANALISIS DATA BAB V KESIMPULAN
BAB I PUSTAKA JENIS PENELITIAN DAN PEMBAHASAN DAN SARAN
PENDAHULUAN

LATAR
BELAKANG
Permasalahan mengenai kepuasan kerja telah menjadi topik
yang menarik dalam empat dekade terakhir bahkan telah
menjadi salah satu variabel yang sering dipelajari dalam
perilaku organisasi maupun sumber daya manusia (Wael S.
Zaraket & Farouk Saber, 2017; Barpanda & Unnithan, 2019; Said et
al., 2020). Kepuasan kerja karyawan dapat dicapai dengan
beberapa stimulus yang diberikan oleh perusahaan
berdasarkan pencapaian kinerja masing-masing karyawan,
salah satunya berupa reward (Scott et al., 2017). Senada
dengan Qun et al., (2015) Salah satu masalah yang dapat
membantu kesejahteraan karyawan dan bisa berdampak
positif pada kepuasan kerja karyawan dan meningkatkan
komitmen mereka, serta meningkatkan output organisasi yaitu
dengan penghargaan finansial.
3
BAB II TINJUAN BAB III METODE DAN BAB IV ANALISIS DATA BAB V KESIMPULAN
BAB I PUSTAKA JENIS PENELITIAN DAN PEMBAHASAN DAN SARAN
PENDAHULUAN

LATAR
BELAKANG Seseorang yang bekerja tanpa keselamatan kerja bukan contoh
yang baik untuk sebuah pekerjaan. Perusahaan harus menyediakan
program keselamatan & kesehatan kerja, upah yang memadai,
kesetaraan jender dan hak pekerja agar para pekerja merasa puas
dengan pekerjaannya (Rakowska & Babnik, 2015). Salah satu alasan
penting untuk meningkatkan popularitas berdasarkan keselamatan &
kesehatan kerja (K3) ditemukan memiliki pengaruh yang siginikan
terhadap kepuasan kerja menurut Savio, (2020).
Fakta di lapangan sejumlah karyawan perusahaan tekstil kurang
puas dengan ciri-ciri tidak merasa bangga terhadap pekerjaannya, tidak
suka dengan tugas pekerjaan yang diberikan, tidak bergairah melakukan
pekerjaan, serta tidak bertanggung jawab dengan pekerjaan yang
dilakukannya setiap hari. Sehingga karyawan malas berangkat ke tempat
bekerja dan malas dengan pekerjaanya. Hal ini diakibatkan oleh
kurangnya penghargaan finansial dan program keselamatan & kesehatan
kerja yang diberikan. Berikut bentuk penghargaan karyawan terbilang
mengalami penurunan yang dapat dilihat pada Tabel 1.1

4
BAB II TINJUAN BAB III METODE DAN BAB IV ANALISIS DATA BAB V KESIMPULAN
PUSTAKA JENIS PENELITIAN DAN PEMBAHASAN DAN SARAN

Bentuk penghargaan finansial yang diberikan oleh


perusahaan tekstil di Purwakarta terdiri dari insentif
kerja lembur, insentif hari raya islam, dan insentif hari
besar nasional. Berdasarkan tabel 1.1 data
penghargaan diatas, maka dapat diketahui bahwa
penghargaan yang diberikan perusahaan masih
belum baik karena dalam kurun waktu 2018 – 2020
jumlah pemberian penghargaan menurun.

5
Tingkat kepuasan kerja yang rendah berkontribusi pada ketidakhadiran yang lebih besar, tingkat
turnover, dan stres dari pekerjaan yang mempengaruhi organisasi dalam hal produktivitas yang
kurang, kehilangan kesempatan, dan peningkatan biaya (Kaya, 2020). Berikut Gambar 1.1
menunjukkan tingkat kehadiran karyawan perusahaan tekstil di Purwakarta tahun 2018-2020.

6
Tujuan dari program keselamatan yang efektif
dalam organisasi adalah mencegah cedera dan
kecelakaan terkait pekerjaan di area pabrik
yang dapat mengakibatkan kerugian manusia
yang sangat besar, baik dalam hal rasa sakit
maupun kehidupan pribadi (Barpanda &
Unnithan, 2019), namun masih saja ada yang
mengalami kecelakaan kerja pada Perusahaan
Tekstil di Kabupaten Purwakarat. Berikut data
jumlah karyawan yang mengalami kecelakaan
kerja dari tahun 2018-2020 berikut ini:

7
Bagaimana gambaran penghargaan finansial
01 pada karyawan perusahaan tekstil di Kabupaten
Purwakarta?

Bagaimana gambaran program keselamatan &


kesehatan kerja (K3) pada karyawan
02 perusahaan tekstil di Kabupaten Purwakarta?

IDENTIFIKASI Bagaimana gambaran kepuasan kerja pada


03 karyawan perusahaan tekstil di Kabupaten
MASALAH Purwakarta?

Seberapa besar pengaruh penghargaan finansial


dan program keselamatan & kesehatan kerja
04 (K3) terhadap kepuasan kerja pada karyawan
perusahaan tekstil di Kabupaten Purwakarta?

Seberapa besar pengaruh penghargaan finansial


05 terhadap kepuasan kerja pada karyawan
perusahaan tekstil di Kabupaten Purwakarta?

Seberapa besar pengaruh program keselamatan &


kesehatan kerja (K3) terhadap kepuasan kerja pada
8 06 karyawan perusahaan tekstil di Kabupaten
Purwakarta?
MANFAAT DAN
Bagi Akademis
KEGUNAAN
PENELITIAN Memberi sumbangan dalam aspek teoritis yaitu bagi perkembangan ilmu
manajemen khususnya pada bidang manajemen sumber daya manusia,
melalui pendekatan dan metode-metode yang digunakan terutama dalam
upaya menggali pendekatan-pendekatan baru dalam aspek manajemen
sumber daya manusia yang menyangkut penghargaan finansial dan
program keselamatan & kesehatan kerja (K3) karyawan serta kepuasan
kerja.
Bagi Perusahaan
Tekstil di Kabupaten

Purwakarta

Memberikan masukan kepada perusahaan tekstil di Kabupaten


Purwakarta untuk dijadikan pertimbangan dalam memecahkan
permasalahan kepuasan kerja dengan menggunakan solusi Bagi Peneliti
penghargaan finansial dan program keselamatan & kesehatan kerja Selanjutnya
(K3) karyawan.

Dapat dijadikan sebagai referensi dan acuan bagi pihak-pihak yang


ingin melakukan penelitian selanjutnya yang akan mempelajari tentang
manajemen sumber daya manusia khususnya terkait penghargaan
9 finansial dan program keselamatan & kesehatan kerja (K3) karyawan
yang digunakan untuk meningkatkan kepuasan kerja.
PARADIGMA
PENELITIAN

10
HIPOTESIS PENELITIAN

H1 H2 H3

Terdapat pengaruh Terdapat pengaruh Terdapat pengaruh


penghargaan program keselamatan penghargaan finansial dan
finansial terhadap & kesehatan kerja (K3) program keselamatan &
kepuasan kerja terhadap kepuasan Kesehatan kerja (K3)
karyawan kerja karyawan terhadap kepuasan kerja
karyawan

11
BAB I BAB III METODE DAN BAB IV ANALISIS DATA BAB V KESIMPULAN
PENDAHULUAN JENIS PENELITIAN DAN PEMBAHASAN DAN SARAN
BAB II TINJUAN
PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA

Armstrong & Taylor, (2014:364) membagi


Penghargaan Finansial
imbalan finansial terdiri dari empat dimensi,
yaitu
1. Pay determination (penentuan gaji),
2. Base pay management (manajemen gaji
pokok),
Armstrong & Taylor, (2014:364) penghargaan finansial 3. Contingent pay (pembayaran di luar gaji),
merupakan suatu penghargaan atas prestasi karyawan yang 4. Employee benefits and pensions
memiliki nilai moneter dan diberikan kepada karyawan atas (tunjangan karyawan dan pensiun) seperti
kontribusi mereka sehingga tujuan organisasi terpenuhi. gambar pada gambar berikut.

12
BAB I BAB III METODE DAN BAB IV ANALISIS DATA BAB V KESIMPULAN
PENDAHULUAN JENIS PENELITIAN DAN PEMBAHASAN DAN SARAN
BAB II TINJUAN
PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA
Armstrong & Taylor, (2014:453) membagi
program keselamatan & kesehatan kerja
terdiri dari empat dimensi, yaitu
Program Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3)
1. Safety and health policies (kebijakan
keselamatan & kesehatan kerja),
2. Safety and health inspections (inspeksi
keselamatan & kesehatan kerja),
3. Accident prevention (pencegahan
Cahyo & Khairunnisa, (2017) Program Kesehatan dan Keselamatan
kecelakaan),
Kerja (K3) merupakan suatu rencana kerja dan pelaksanaan
4. Communicating safety and health
prosedur yang memfasilitasi pelaksanaan keselamatan kerja dan
proses pengendalian resiko dan paparan bahaya termasuk (komunikasi keselamatan & kesehatan
kesalahan manusia dalam tindakan tidak aman. kerja)

5. Safety and health training (pelatihan
keselamatan & kesehatan kerja).


13
BAB I BAB III METODE DAN BAB IV ANALISIS DATA BAB V KESIMPULAN
PENDAHULUAN JENIS PENELITIAN DAN PEMBAHASAN DAN SARAN
BAB II TINJUAN
PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA

Kepuasan Kerja

Raymond A. Noe, (2016:345) mengatakan


bahwa terdapat tiga dimensi yang dapat
Raymond A. Noe, (2016:345) kepuasan kerja merupakan memberntuk kepuasan kerja karyawan yaitu
sebuah perasaan menyenangkan yang dihasilkan dari 1. Personal dispositions,
persepsi seseorang terhadap pekerjaannya. 2. Tasks and roles,
3. Supervisors and co-workers.

14
BAB I BAB II TINJUAN BAB IV ANALISIS DATA BAB V KESIMPULAN
PENDAHULUAN PUSTAKA DAN PEMBAHASAN DAN SARAN
BAB III METODE
DAN JENIS
PENELITIAN

Variabel bebas (independent variable) pada penelitian ini adalah


penghargaan finansial dan program keselamatan & kesehatan
kerja (K3), sedangkan variabel terikat (dependent variable) yaitu
kepuasan kerja.


METODE DAN
Karyawan perusahaan tekstil
JENIS PENELITIAN

JENIS DAN METODE YANG DIGUNAKAN


Jenis penelitian adalah deskriptif dan verifikatif
Metode penelitian yang digunakan adalah explanatory survey

15
BAB I BAB II TINJUAN BAB IV ANALISIS DATA BAB V KESIMPULAN
PENDAHULUAN PUSTAKA DAN PEMBAHASAN DAN SARAN
BAB III METODE
DAN JENIS
PENELITIAN

POPULASI, TEKNIK SAMPLING, DAN SAMPEL


Populasi sebanyak 18500 orang
Teknik Sampling menggunakan teknik Purposive Sampling
Sampel yang digunakan adalah 118 orang

PENGUMPULAN DATA

Teknik pengumpulan data menggunakan pedoman kuesioner


Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear
berganda.

METODE DAN

JENIS PENELITIAN
16
BAB I BAB II TINJUAN BAB III METODE DAN BAB V KESIMPULAN
PENDAHULUAN PUSTAKA JENIS PENELITIAN BAB IV ANALISIS DAN SARAN
DATA DAN
PEMBAHASAN

ANALISIS DATA Tingkat Penddikan


Tertinggi: Diploma 48 orang
atau 40,7%

DAN PEMBAHASAN Terendah: Sarjana 20 orang


atau 16,9%

Analisis Deskriptif Karakteristik Responden

Jenis kelamin

Usia

Tertinggi: 4.000.000 –
Penghasilan perbulan 5.000.000 sebanyak 56
orang atau 47,5%
Terendah: 5.000.000
sebanyak 9 orang atau 7,6%

Tertinggi: Wanita 80 orang atau 67,8%


Terendah: Pria 38 orang atau 32,2%
Tertinggi: 29 – 43 Tahun 61 orang atau 51,7%
Terendah: 49 – 53 Tahun 2 orang atau 1,7%
17
BAB I BAB II TINJUAN BAB III METODE DAN BAB V KESIMPULAN
PENDAHULUAN PUSTAKA JENIS PENELITIAN BAB IV ANALISIS DAN SARAN
DATA DAN
PEMBAHASAN

ANALISIS DATA
DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian Pengujian Deskriptif

Tertinggi: Gaji yang Saudara terima sesuai


dengan UMR sebesar 470
Terendah: Insentif yang Saudara terima sesuai
dengan jam kerja sebesar 348

18
BAB I BAB II TINJUAN BAB III METODE DAN BAB V KESIMPULAN
PENDAHULUAN PUSTAKA JENIS PENELITIAN BAB IV ANALISIS DAN SARAN
DATA DAN
PEMBAHASAN

ANALISIS DATA
DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian Pengujian Deskriptif

Tertinggi: Perusahaan melakukan pembinaan


petunjuk tentang penggunaan alat dan mesin
sebesar 475
Terendah: Perusahaan memberikan evaluasi
yang dilakukan atasan apabila terjadi
kecelakaan sebesar 385

19
BAB I BAB II TINJUAN BAB III METODE DAN BAB V KESIMPULAN
PENDAHULUAN PUSTAKA JENIS PENELITIAN BAB IV ANALISIS DAN SARAN
DATA DAN
PEMBAHASAN

ANALISIS DATA
DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian Pengujian Deskriptif

Tertinggi: Karyawan bertanggung jawab


dalam menyelesaikan pekerjaan sebesar 483
Terendah: Perusahaan memberikan solusi
atas kesalahan yang dilakukan karyawan
sebesar 431

20
BAB I BAB II TINJUAN BAB III METODE DAN BAB V KESIMPULAN
PENDAHULUAN PUSTAKA JENIS PENELITIAN BAB IV ANALISIS DAN SARAN
DATA DAN
PEMBAHASAN

ANALISIS DATA
DAN PEMBAHASAN
Hasil Pengujian Verifikatif

Uji Normalitas

21
BAB I BAB II TINJUAN BAB III METODE DAN BAB V KESIMPULAN
PENDAHULUAN PUSTAKA JENIS PENELITIAN BAB IV ANALISIS DAN SARAN
DATA DAN
PEMBAHASAN

ANALISIS DATA
DAN PEMBAHASAN
Hasil Pengujian Verifikatif

Uji Heteroskedastisitas

22
BAB I BAB II TINJUAN BAB III METODE DAN BAB V KESIMPULAN
PENDAHULUAN PUSTAKA JENIS PENELITIAN BAB IV ANALISIS DAN SARAN
DATA DAN
PEMBAHASAN

ANALISIS DATA
DAN PEMBAHASAN
Hasil Pengujian Verifikatif

Uji Multikolinearitas

23
BAB I BAB II TINJUAN BAB III METODE DAN BAB V KESIMPULAN
PENDAHULUAN PUSTAKA JENIS PENELITIAN BAB IV ANALISIS DAN SARAN
DATA DAN
PEMBAHASAN

ANALISIS DATA
DAN PEMBAHASAN
Hasil Pengujian Verifikatif

Analisis Regresi Berganda


Y = a+bX1 + bX2
Y = 5,785 + 0,478 X1 + 0,544 X2

Keterangan:
Y : Kepuasan Kerja
a : konstanta
b1,b2 : koefisien regresi
X1 : Penghargaan Finansial
X2 : Program Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3)

24
BAB I BAB II TINJUAN BAB III METODE DAN BAB V KESIMPULAN
PENDAHULUAN PUSTAKA JENIS PENELITIAN BAB IV ANALISIS DAN SARAN
DATA DAN
PEMBAHASAN

ANALISIS DATA
DAN PEMBAHASAN
Hasil Pengujian Verifikatif

Analisis Koefisien Determinasi


KD = r2x 100%

Keterangan :
KD = Koefisien determinasi
r = Koefisien korelasi
100% = Konstanta

25
BAB I BAB II TINJUAN BAB III METODE DAN BAB V KESIMPULAN
PENDAHULUAN PUSTAKA JENIS PENELITIAN BAB IV ANALISIS DAN SARAN
DATA DAN
PEMBAHASAN

ANALISIS DATA
DAN PEMBAHASAN
Hasil Pengujian Verifikatif

Pengujian Hipotesis Parsial (Uji T)


Berdasarkan Tabel 4.10 hasil uji-t pengaruh Penghargaan


Finansial terhadap Kepuasan Kerja dengan SPSS diperoleh
nilai thitung = 6,793 dengan tingkat signifikansi 0,000.
Dengan menggunakan batas signifikansi 0.05, nilai
signifikansi tersebut berada di bawah 5% dan thitung
sebesar 6,793 > ttabel sebesar 1.658 (df=118-3=115, α=5%).
Maka Penghargaan Finansial berpengaruh terhadap
Kepuasan Kerja.

26
BAB I BAB II TINJUAN BAB III METODE DAN BAB V KESIMPULAN
PENDAHULUAN PUSTAKA JENIS PENELITIAN BAB IV ANALISIS DAN SARAN
DATA DAN
PEMBAHASAN

ANALISIS DATA
DAN PEMBAHASAN
Hasil Pengujian Verifikatif

Pengujian Hipotesis Simultan (Uji F)


Berdasarkan Tabel 4.11 pengujian pengaruh variabel bebas


secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya
dilakukan dengan menggunakan uji F. Diketahui nilai
signifikansi untuk X1 dan X2 adalah sebesar 0,00 < o,o5 dan f
hitung 105,381 > nilai f tabel 3,07. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini secara
bersama-sama terdapat pengaruh antara Penghargaan
Finansial dan Program Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3)
terhadap Kepuasan Kerja karyawan perusahaan tekstil PT. X
Purwakarta.

27
BAB I BAB II TINJUAN BAB III METODE DAN BAB IV ANALISIS DATA
PENDAHULUAN PUSTAKA JENIS PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V KESIMPULAN
DAN SARAN

KESIMPULAN DAN SARAN


1. Gambaran Penghargaan Finansial karyawan perusahaan tekstil PT. X Purwakarta berada pada kategori sesuai. Hal ini dapat dilihat dari skor
item pernyataan yang tertinggi hingga terendah. Dapat disimpulkan bahwa Penghargaan Finansial dari Kepuasan Kerja karyawan perusahaan
tekstil PT. X Purwakarta sebagian besar sesuai.
2. Gambaran Program Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3) karyawan perusahaan tekstil PT. X Purwakarta berada pada kategori sesuai. Hal ini
dapat dilihat dari skor item pernyataan yang tertinggi hingga terendah. Dapat disimpulkan bahwa Program Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3)
dari Kepuasan Kerja karyawan perusahaan tekstil PT. X Purwakarta sebagian besar sesuai.
3. Gambaran Kepuasan Kerja karyawan perusahaan tekstil PT. X Purwakarta berada pada kategori puas. Hal ini dapat dilihat dari skor item
pernyataan yang tertinggi hingga terendah. Dapat disimpulkan bahwa Kepuasan Kerja karyawan perusahaan tekstil PT. X Purwakarta hampir
seluruhnya puas.
4. Berdasarkan hasil penelitian menyatakan bahwa, Penghargaan Finansial mempunyai pengaruh positif terhadap Kepuasan Kerja dengan
kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik Penghargaan Finansial yang diberikan perusahaan, maka semakin tinggi pula
Kepuasan Kerja karyawan perusahaan tekstil PT. X Purwakarta.
5. Berdasarkan hasil penelitian menyatakan bahwa, Program Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3) mempunyai pengaruh positif terhadap
Kepuasan Kerja dengan kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik Program Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3) yang
diberikan perusahaan, maka semakin tinggi pula Kepuasan Kerja karyawan perusahaan tekstil PT. X Purwakarta.
6. Berdasarkan penelitian menyatakan bahwa, Penghargaan Finansial dan Program Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3) secara bersama-sama
berpengaruh positif terhadap Kepuasan Kerja dengan kategori kuat. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik Penghargaan Finansial dan
Program Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3) yang diberikan perusahaan secara bersama-sama, maka semakin tinggi pula Kepuasan Kerja
karyawan perusahaan tekstil PT. X Purwakarta.
BAB I BAB II TINJUAN BAB III METODE DAN BAB IV ANALISIS DATA
PENDAHULUAN PUSTAKA JENIS PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V KESIMPULAN
DAN SARAN

KESIMPULAN DAN SARAN


SARAN
Bagi Perusahaan
1. Penghargaan finansial pada karyawan perusahaan tekstil PT. X Purwakarta berada dalam kategori sesuai, meskipun demikian
tetap diperlukan perbaikan sistem pemberian penghargaan finansial sesuai dengan beban kerja yang diberikan perusahaan
kepada karyawan agar meningkatkan kepuasan kerja. Karena selama ini untuk mendapatkan penghargaan finansial karyawan
harus bekerja lebih dari 8 jam terlebih dahulu dengan berkerja lembur, bekerja dihari libur, seperti hari besar nasional dan hari
raya islam. Diharapkan perusahaan mampu meningkatkan setiap aspek penghargaan finansial karena memiliki pengaruh
positif terhadap kepuasan kerja, sehingga karyawan merasa senang dan mencintai pekerjaan yang dilakukannya serta
bertanggung jawab dalam segala aspek tugas yang diberikan perusahaan.
2. Program keselamatan & kesehatan kerja (K3) pada karyawan perusahaan tekstil PT. X Purwakarta berada dalam kategori
sesuai, maka dari itu perlu ditingkatkan program keselamatan & kesehatan kerja yang akan diberikan kepada karyawan oleh
atasan melalui diadakannya pelatihan seperti bagaimana cara menggunakan alat dan bahan sesuai dengan SOP, serta
melakukan perbaikan sistem pemeriksaan keselamatan & kesehatan kerja dengan memeriksa area tertentu dari organisasi
untuk menemukan jika ada kesalahan pada sistem, peralatan, mesin, atau kesalahan operasional yang mungkin
membahayakan kesehatan atau kecelakaan pada karyawan.
BAB I BAB II TINJUAN BAB III METODE DAN BAB IV ANALISIS DATA
PENDAHULUAN PUSTAKA JENIS PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V KESIMPULAN
DAN SARAN

KESIMPULAN DAN SARAN


SARAN
Bagi Perusahaan
4.Kepuasan kerja pada karyawan perusahaan tekstil PT. X Purwakarta berada dalam kategori puas, maka dari itu pimpinan
senantiasa memberikan kepuasan kepada karyawan dengan memberikan kenyamanan dalam bekerja, memberikan
penghargaan finansial yang sesuai dengan beban kerja, memberikan kesempatan bagi karyawan untuk dipromosikan sebagai
jaminan karier di masa depan, memberikan pengakuan terhadap hasil kerja karyawan dengan memberikan kenaikan gaji. Selain
itu juga perlu untuk meningkatkan hubungan antar karyawan agar dapat tetap menjaga hubungan yang baik antar sesama
karyawan sehingga dapat tercipta keharmonisan dalam perusahaan. Serta kondisi kerja yang meliputi jam kerja, keamanan kerja,
sistem administrasi dan kebijakan perusahaan juga harus terus diperhatikan dan ditinjau ulang sehingga benar-benar
memberikan perasaan nyaman dan kemudahan bagi karyawan dalam bekerja.
5. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa penghargaan finansial dan program keselamatan & kesehatan (K3) secara bersama-
sama berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan perusahaan tekstil PT. X Purwakarta, Dengan demikian penulis
merekomendasikan agar pemimpin terus memperbaiki sistem pemberian penghargaan finansial serta meningkatkan program
keselamatan & kesehatan kerja (K3) karyawan agar kepuasan kerja karyawan dapat meningkat.
PROGRAM STUDI
MAGISTER MANAJEMEN

Anda mungkin juga menyukai